SILAKAN PERGI SUAMIKU

Bab 30

Melihat jika Kaki Charlotte sudah memerah, maka willy pun menyudahi latihan mereka hari ini, "Hari ini sudah cukup, esok pagi kita lanjutkan." Ujar Willy.

"Kau duluan saja beristirahat. Masih ada hal yang harus aku pastikan terkait pergelaran nanti," ujar Charlotte.

Willy pun pergi meninggalkan Charlotte, pergelaran akan diadakan Lusa. Dia memandangi panggung yang sudah terpasang, masih menerka-nerka apakah dia akan bisa berjalan bak supermodel.

Pada sast ini Charlotte merasa terkejut karena ada yang menarik nya dan sebuah tamparan pun mendarat di wajah nya. Dia langsung memegangi pipinya yang terasa kebas itu.

"Kau sengaja ya! Menggagalkan kontrak kerja ku?" Hardik marah Chirsty.

"Apa maksud mu?" tanya Charlotte dengan sedikit bingung.

"Kau sengaja tidak datang, agar aku tidak bisa menandatangani kontrak kerja itu kan?" tanya marah Christy.

"Nona, atas dasar apa kau bisa menuduh ku seperti itu?" tanya Charlotte berusaha untuk tenang.

Christy pun menunjukan foto ketika Willy memijat kaki charlotte, merasa tidak salah maka Charlotte pun menghardik marak Christy.

"Nona, aku pikir menjadi supermodel itu harus pintar. Ternyata tebakan ku salah," ujar sarkas Charlotte.

"Maksud mu?" tanya Christy.

"Hari itu aku datang ke sana, tanyakan saja pada manajer mu itu, lagi pula apa kau tidak berpikir ada niat apa dari orang yang mengirimkan foto itu kepadamu?" ujar Charlotte membuka wawasan Christy.

"Berpikirlah seperti detektif, kecuali jika memang kau bodoh," ujar sarkas Charlotte lagi.

Membalas tamparan Christy dengan perkataan sarkas adalah hal yang pantas untuk di lakukan. Setelah puas berkata sarkas, Charlotte berkata lagi, "Melihat gaya mu yang seperti ini, aku bertaruh nanti aku pasti akan bisa membuat pergelaran busana nanti sukses meski tanpa mu yang menjadi model nya."

"Oh ya satu lagi, aku bersyukur kontrak itu tidak jadi di tanda tangani, karena jika iya, maka imej merk Nyonya Grifin akan tercoreng dengan tabiat model serampangan seperti mu ini," ujar Charlotte seraya pergi meninggalkan Christy yang masih meradang marah.

Sesampainya di kamar hotel, charlotte memuji keberanian nya yang tadi, karena dia baru saja melawan seorang supermodel seperti Christy.

Keesokan hari nya Charlotte sudah datang pagi-pagi sekali ke tempat latihan. Sebelum berlatih dia sarapab bersama dulu dengan Willy. Charlotte mengernyitkan alis nya,melihat makanan yang ada di atas meja makan.

jeruk, apel, pisang, kiwi, anggur, stroberi, dan pepaya dan ada juga coklat. Banyak yang mengira cokelat akan menambah berat badan. Tapi, percaya atau tidak para model mengonsumsi cokelat ini sebagai bagian dari menu diet mereka. Cokelat mengandung antioksidan sehat yang bagus untuk kesehatan kardiovaskular atau jantung.

"Ini apa?" tanya Charlotte kepada Willy.

"Sarapan pagi mu," jawab Willy.

"Dan ini?" tanya Charlotte lagi menunjuk tunjuk kepada gelas besar berisi warna cairan hijau pekat seperti lumut.

"Smoothie hijau, dari bayam dan juga sawi," jawab Willy lagi.

"Huekz," Charlotte merasa mual ketika mendengar apa kata Willy.

"Ini adalah smoothie yang paling banyak dikonsumsi oleh para model. Smoothie ini mengandung nutrisi dan juga kalsium yang akan membuat tubuh mu kuat."

"Minuman ini sehat karena kaya akan serat yang akan melancarkan pencernaan dan membuat tubuh lebih cepat kenyang dan juga tetap langsing," ujar Willy seraya menyodorkan minuman itu.

"Bisa tidak aku memilih untuk tidak jadi model," ujar bercanda Charlotte kepada Willy.

Willy memicingkan mata nya, lalu dia berdiri di depan Charlotte, sedikit menundukan kepala nya dan mendekatkan wajah nya kepada wajah Charlotte seraya berkata, "Pipi mu kenapa?"