Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 - Kekuatan Yang Ikut Campur
Sheng Tian tanpa sadar perlahan mundur dan mengutuk bawahannya yang pengecut. Mereka sudah terbiasa dalam pertarungan ataupun membunuh orang, tapi sekarang mereka sudah seperti Anjing penakut yang melihat seekor Singa.
Chen Niu berjalan dengan santai melewati mereka semua, ketika Sheng Tian ingin lari dengan cepat Chen Niu menangkapnya dan mencengkram lehernya dengan kuat.
"Katakan... setelah semua ancaman yang kau berikan bagaimana kau ingin mati. Kau memiliki ambisi yang besar tapi sayangnya tidak memiliki kemampuan ataupun mental yang berani." Kata Chen Niu dengan dingin.
"Ugh... tolong lepaskan aku... kita bisa mendiskusikan masalah ini !" Kata Sheng Tian dengan panik dan sulit untuk bernafas.
"Katakan itu kepada Raja Neraka." Tangan kanan Chen Niu bergerak ke dahi Sheng Tian dengan Aura tenaga dalamnya yang tajam.
Namun sebuah tangan meraih lengannya dari belakang dan menghentikan pergerakannya. Chen Niu cukup terkejut dengan keberadaan ini dan tanpa sadar dia melepaskan Sheng Tian untuk mundur beberapa langkah.
"Siapa kau... apakah kau salah satu dari mereka ?" Tanya Chen Niu dengan penasaran.
"Aku datang kemari karena permintaan seseorang, yang jelas aku tidak berniat untuk bertarung denganmu atau memulai permusuhan. Aku hanya ingin menyampaikan pesan dari seseorang !" Pria bertopeng itu melemparkan sebuah Ponsel kepada Chen Niu.
Chen Niu menangkap Ponsel itu dan berkata, "Halo..."
"Ya... ini aku Zhao Qi... seorang Menteri Perlindungan Publik dan salah satu Raja Dunia Bawah Songjiang. Karena kau yang mengangkat panggilan ini artinya dirimu berhasil menang melawan Anjing itu." Kata Zhao Qi dengan santai.
"Oh... jadi ini adalah Naga dari Songjiang Zhao Qi yang merupakan Murid dari Yuan Lao. Bagaimana kondisi Gurumu yang sekarang... apakah kau bermaksud untuk memulai pertikaian denganku karena berusaha menghentikanku ?" Tanya Chen Niu dengan percaya diri.
"Hehehe... apakah kau pikir dirimu itu memiliki kelayakan. Walaupun kau dan aku memiliki keterampilan Seni Beladiri yang merupakan seorang Master, tapi kau jelas tahu terdapat celah besar diantara kita. Benar bukan ?" Zhao Qi sedikit terkejut dengan keberanian Chen Niu.
Chen Niu sendiri juga cukup sadar dan membenarkan perkataan Zhao Qi. Dalam segi status dan koneksi, dia bukanlah tandingan Zhao Qi untuk sekarang. Tidak seperti saat melawan Grub kecil seperti Sheng Tian, takutnya Zhao Qi bisa menggerakkan ratusan Master Seni Beladiri dan menembakkan rudal kepadanya.
"Kita hentikan omong kosong ini... intinya apa yang kau inginkan dariku ?" Tanya Chen Niu dengan dingin.
"Donghai adalah wilayah tanpa ada kekuasaan karena kecil. Karena Masterku tidak ingin salah satu dari kalian mati maka aku terpaksa ikut campur, terserah kau ingin menyelesaikannya dengan cara apa. Masterku juga ingin bertemu denganmu besok, kau paham maksudku bukan ?" Zhao Qi mengatakan semua yang harus dia katakan dan menutup panggilannya.
Chen Niu mengembalikan Ponsel itu kepada Pria bertopeng dan dengan cepat dia menghilang dari tempatnya. Keterampilannya sangat hebat dan membuat Chen Niu tidak dapat merasakan hawa kehadirannya.
Sekarang pergerakannya sudah menarik perhatian orang-orang besar. Penguasa selatan Cina sudah tertarik kepadanya, terlebih besok dia akan bertemu dengan Yuan Lao.
Untuk sekarang lebih baik Chen Niu mengikuti permintaan dari mereka, namun dia juga tidak berniat melepaskan Sheng Tian begitu saja.
Chen Niu menyalakan rokoknya dan melirik kearah Sheng Tian, "Hei... kau cukup beruntung karena ada orang yang masih ingin kau hidup. Besok aku menginginkan kompensasi yang sesuai dengan mengampuni hidupmu... terserah kau mau menuruti perkataanku ini atau membuat rencana lain. Tapi satu hal yang jelas... bahkan jika kau memiliki perlindungan Zhao Qi ataupun Yuan Lao nanti. Aku tetap akan membunuhmu.... sebaiknya kau tidak bertindak bodoh."
Sheng Tian menggigil ketakutan dan Chen Niu berjalan keluar dari tempat itu. Sekarang dia merasakan sendiri kengerian dari Ahli Seni Beladiri, jika bukan karena Pria bertopeng itu mungkin dirinya sudah mati.
Salah seorang bawahan pergi kearah Sheng Tian dan berkata, "Tuan... apa kita perlu mencari bantuan dari kekuatan lainya untuk berurusan dengan Anak itu ?"
*Plak.*
Sheng Tian menampar bawahannya dengan keras dan berkata, "Bahkan Tuan Ma Ruan bukanlah tandingannya, memangnya apa yang bisa kalian lakukan. Kita sudah kalah dan tidak memiliki kesempatan untuk berurusan dengannya dimasa depan. Jika aku masih mendengar kalian menyebut Tuan Chen Niu dengan tidak sopan aku akan memotong lidah kalian sendiri nanti."
Sheng Tian cukup sadar bahwa kali ini dia mungkin akan mendapatkan banyak kerugian, tapi kekayaan masih bisa diperjuangkan dan berada dibawah Chen Niu mungkin bukanlah hal yang buruk. Sekarang dia harus menyiapkan kompensasi untuk hidupnya dan menyenangkan Chen Niu.