Seorang pemuda yang berasal dari tanah bawah berpindah menuju ke tanah atas atau Alam Dewa.
Semua itu di lakukan selain karena peningkatan kekuatan nya, juga karena ingin membalas dan menaklukkan para Dewa yang selama ini telah memburu nya.
Pemuda itu berniat membalas para Dewa yang telah membuat nya tersiksa dalam pelarian selayaknya seorang kriminal.
Apakah pemuda itu mampu menaklukkan sembilan tanah Dewa dengan segala penguasa nya? ikuti terus kisah perjalanan pemuda bernama Yuang Fengying.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. Biro Angin Malam ( pengejaran Tudung Akar)
Yuang Fengying menajamkan pandangan nya dengan visualisasi mata ajaib nya, jarak yang masih puluhan mil dengan debu dan asap berterbangan sedikit menyulitkan nya.
Namun kemudian bayangan gelap dengan ukuran sebesar gunung terlihat bergerak gerak di balik gumpalan debu dan asap yang menutupi tempat itu.
Mata Yuang Fengying makin melebar saat menyadari itu apa.
"Hah..?, Naga..?."
Ya, ternyata sesosok Naga sebesar gunung tampak tengah mengamuk di wilayah itu, entah karena apa.
Binatang itu menghancurkan apapun yang ada di sekeliling nya.
Cakarnya yang seukuran bukit menghantam ke kanan dan kiri dari dirinya.
Tubuhnya yang sangat besar itu bergulingan hingga menghancurkan apapun yang ada di sana.
"ROAAAAARR...!."
Naga yang sangat mengerikan tengah mengamuk dan menghancurkan apapun.
Saat ini sungguh mustahil untuk menghadapi apalagi menaklukkan nya, karena Yuang Fengying yakin Naga Gunung itu memiliki tingkatan yang setara dengan seorang dewa di tingkatan Alam Superior Transendensi, atau bahkan lebih.
Itu artinya Naga Gunung merupakan mahluk terhebat setara dengan kultivator puncak di tanah Yi, sungguh menakutkan.
Yuang Fengying segera mundur dan menjauh dari lokasinya saat ini, jangan sampai binatang spiritual itu terganggu olehnya dan menargetkan nya.
Saat ini hanya ada satu tujuan Yuang Fengying yakni menemukan rombongan Ba Cun, dan meninggalkan tempat ini secepatnya.
**
"Ada misi dari pusat.." kata seorang pria kepada beberapa orang di hadapan nya.
Pria ini terlihat berwibawa dengan kharisma yang di miliki nya.
"Misi?, dari pusat? Maksud tuan pemimpin, misi itu dari Tanah Jiu?."
"Benar, bahkan tuan Agung Yang Dong sendiri yang mengirim kan pesan itu kepada ku." kata pria itu lagi.
Pria ini bernama Wang Eng, pemimpin dari biro Angin Malam yang ada di tanah Yi.
Biro Angin Malam yang di pimpin oleh Wang Eng termasuk cabang pusat yang ada di tanah lapisan pertama itu.
Saat ini Wang Eng tengah mengumpulkan para manager dari beberapa zona tanah Yi, total ada sembilan manager yang mana mereka mewakili sembilan zona tanah lapisan pertama itu.
"Apa misi yang harus di cari informasi nya tuan?." tanya salah satu manager cabang zona timur, mewakili semua manager di sana.
"Mencari sosok dengan ciri ciri...." Wang Eng menerangkan apa yang di perintahkan oleh pemimpin pusat Yang Dong.
Semua manager biro beberapa zona itu memperhatikan apa yang di jelaskan oleh Wang Eng, bahkan beberapa orang terlihat mencatat dengan serius isi misi itu.
"Mungkin bukan hanya kita yang mencari berita ini, jadi saya harap semua bekerja dengan cepat namun senyap."
"Kami mengerti pemimpin.." jawab semua manager itu serempak.
Mencari apa yang di tugas kan juga bukan perkara mudah, ada banyak debutan dalam setiap hari nya, dan tanah Yi sungguh luas.
Namun jaringan biro Angin Malam bukan lah badan informasi yang sederhana, ada banyak cabang dimana mana.
Mereka yakin akan segera mendapatkan informasi dari misi tersebut.
**
Sembilan orang terlihat memasuki wilayah kota Teratai Api, mereka adalah tim pemburu dari kelompok Tudung Akar.
"Serangga penelusur ku menemukan jejak bajingan itu di kota ini."
"Jika begitu terus pantau ada di mana dia."
"Semoga saja bajingan itu tak menuju kelompok, atau keluarga kuat di sini, karena itu sungguh menyulitkan."
"Jika pun dia bergabung dengan kelompok di sini, kita bisa menjual nama Tudung Akar untuk menebusnya, aku yakin kelompok kita masih memiliki taring di sini."
"Benar, hanya itu pilihan kita yang terakhir, karena jika kita bisa bekerja dalam kesenyapan, itu lebih baik."
Semua mengangguk, kejadian pembantaian terhadap kelompok Tudung Akar jika bisa memang akan di redam berita nya, karena itu sungguh memalukan dan membuat jatuh harga diri kelompok.
"Ayo kita cari informasi.."
Semua mengangguk, mengikuti pria yang menjadi pemimpin tim tersebut.
**
Guncangan alam yang di sebut Area Suci rupanya di rasakan oleh siswa siswa Bintang Terang.
Kepanikan tentu saja di alami semua orang.
"Ada apa ini? Apakah alam ini mengalami kehancuran?."
"Tidak..! ini pasti hanya bencana alam."
"Bagaimana bencana alam bisa mengguncang semua tempat..?."
"Entahlah.., apa sebaiknya kita tekan artefak pelindung, agar kita bisa segera keluar dari alam ini?."
Beberapa siswa yang ketakutan memang sudah melakukan itu, mereka segera keluar dari alam dimensi tersebut dengan sedikit hasil yang di dapatkan.
**
Ba Cun dan rekan setimnya tengah memanen beberapa bunga yang bisa di gunakan untuk meracik berbagai pil berharga.
Itu adalah Bunga Langit Enam Warna, sebuah bahan herbal yang bisa di padu padankan dengan bahan lain untuk menciptakan berbagai obat-obatan.
Saat itulah sebuah bayangan bergerak menghampiri nya.
Semua orang terlihat waspada, namun semua sedikit mengendur setalah tahu itu seseorang yang pernah menolong kelompok itu.
Tentu saja bayangan itu adalah Yuang Fengying, yang datang menghampiri Ba Cun dengan tergesa gesa.
"Saudara Fengying? Anda bisa selamat dari binatang monster dengan baik baik saja?." Ba Cun terlihat begitu senang.
"Tentu saja saudara Ba Cun, aku bisa lolos dari binatang itu."
"Lantas mengapa anda tergesa gesa? Apakah ada mahkluk berbahaya lainnya?."
"Jauh lebih berbahaya."
Mendengar kepanikan Yuang Fengying enam orang itu terkejut.
"Lebih berbahaya dari binatang monster sebelum nya? sekuat apa?."
"Seribu kali lipat lebih kuat."
"Benar kah..?."
Tentu saja itu benar, Naga sebesar rentetan pegunungan tentu saja sangat mengerikan dan kuat.
Dengan menggulingkan tubuhnya saja sudah mampu menghancurkan apapun dalam puluhan mil.
Belum cakar dan semburannya.
"Binatang apa itu..?." salah satu rekan Ba Cun terlihat masih tak percaya dan penasaran.
"Naga Gunung binatang spiritual.."
Mendengar itu semua orang langsung gemetaran, Naga Gunung adalah sosok yang sangat besar dan sangat kuat.
Hanya dewa dewa lapisan atas yang mampu menaklukkan dan menjadikannya hewan tunggangannya.
"Aku mencari mu untuk mengabarkan ini kepada mu, sekaligus menumpang keluar dari alam ini."
"..?."
Ba Cun dan lainnya kembali terkejut, tentu saja banyak pertanyaan yang ingin di ungkapkan, namun saat ini bukan itu yang terpenting.
Keluar dari alam ini adalah urusan yang utama.
Ba Cun mengangguk, pemuda itu langsung setuju dan mempercayai apa yang di katakan Yuang Fengying, meski yang lainnya sedikit ragu.
Namun keraguan itu hilang begitu terdengar ledakan dan guncangan keras hingga menggoyahkan kaki semua orang.
"Cepat merapat, aktifkan artefak pelindung dan kita tekan bersama sama." teriak Ba Cun memimpin yang lainnya.
Segera sebuah cahaya menyelimuti orang orang itu termasuk Yuang Fengying yang berdiri di antara mereka.
Cahaya itu menelan dan melempar mereka kembali ke alam tanah Yi.