Cinta Sang Jendral

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Sekar membulatkan matanya saat menonton video yang memperlihatkan adegan dewasa disana,dia mulai mengamati dan akan berniat mempraktekkan apa yang ditonton nya. Tapi kemudian sekar mulai berpikir untuk pura-pura tidur lebih dulu,dengan ide yang baru saja hadir dikepala nya. Dia pun tersenyum-senyum sendiri

Sedangkan diruang tamu,bik anum mendengarkan permintaan tyo untuk menikah dengan sekar. Dia juga meminta restu pada bik anum,bik anum masih mendengarkan penjelasan yang diberikan mengenai pernikahan mereka yang akan diadakan tiga hari lagi seperti ucapan sekar

"bibik sudah mendengar semuanya dari sekar,hhmm....tapi ada yang ingin bibik tanya kan pada anda tuan" ucap bik anum

"panggil tyo saja bik,sebentar lagi aku akan menjadi suami sekar" ucap tyo sopan

"baiklah....tyo,apa kamu benar-benar mencintai sekar?kalian baru saja bertemu,bibik ngak mau nanti nya sekar menderita seperti pernikahan sekar sebelum nya. " ucap bik anum menatap ke arah tyo dengan serius

"saya serius bik,saya mencintai sekar dan akan menjaga mereka dengan nyawa saya " jawab tyo dengan lantang

Bik anum mendengar jawaban tyo yang mengatakan nyawa membuat tubuhnya gemetar,mungkin karena tyo seorang prajurit makanya dia berani berkata seperti itu. Melindungi dan menjaga orang yang disayangi dengan nyawa nya

"baiklah ,kalau begitu bibik merestui kalian dan satu lagi....setelah kalian menikah,bagaimana anak-anak?" ucap bik anum menatap tyo dengan serius

"saya sudah menyiapkan rumah untuk anak dan istri ku,jadi besok kami akan pulang dan kami akan membawa anak-anak juga bibik ikut tinggal bersama kami karena aku ngak mau sekar merasakan rindu pada anak-anaknya. Lagi pula saat ini mereka juga akan menjadi anakku" jelas tyo

"kalau anak-anak,kalian bisa membawa nya. Bibik akan tinggal disini saja,bibik ngak mau jadi beban kalian " jawab bik anum

"tidak....bibik ikut bersama kami,tinggal bersama kami. Saya ngak mau nanti sekar merindukan bibik,karena saya tau kalau sekar sudah menganggap bibik sebagai ibu nya sendiri" jelas tyo dengan tegas

Sebenarnya bik anum sangat ingin bisa berkumpul dengan sekar dan anak-anaknya,hanya saja dia merasa segan pada tyo juga nyonya diana. Saat bersama dengan aditya saja,sekar tidak membawa dirinya. Makanya bik anum merasa tidak enak untuk tinggal bersama mereka,takut mengganggu tyo dna sekar

Tyo memperhatikan wajah bik anum,dia tau apa yang ditakutkan oleh bik anum. Kemudian dia tersenyum dan meraih kedua tangan bik anum,membuat bik anum terkejut

"maaf jika aku lancang,tapi....orang tua sekar akan aku anggap sebagai ornag tua ku juga,jadi aku harap bibik bisa tinggal bersama kami...tapi jika bibik merasa tidak enak,bibik bisa tinggal di kota yang sama dengan rumah yang tak jauh dari rumah kami....bagaimana bik?" jelas tyo menatap bik anum dengan serius

"hhmm.....lebih baik kami tinggal terpisah saja,biar kalian bisa membuat anak dengan leluasa. Bibik akan menjaga anak-anak" jawab bik anum ,dia tidak menyangka jika tyo memikirkan dirinya

"kalau begitu,kita akan bertanya pendapat sekar. Jika dia mengijinkannya maka aku hanya akan ikut saja,tapi jika tidak....bibik harus mau ikut kami tinggal bersama,untuk anak...aku serahkan pada sekar,jika sekar mau mengandung anakku maka kami akan segera membuat nya tapi jika dia belum siap....aku ngak akan memaksa nya" jelas tyo yang kini tersenyum menatap bik anum

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘