NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.6k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Langit malam yang begitu pekat terbalut dalam sunyi tak membuat Teon gentar dalam langkahnya menuju tujuannya. Pria itu mengeratkan jalinan kain yang membalut tubuhnya tatkala ganasnya angin malam mulai mengusiknya, menusuk hingga ke tulang. Sepanjang hari ini curah hujan memang tinggi sejak pagi, membuat siapa pun rasanya enggan untuk keluar dari dalam selimut.

"Assalamualaikum," Teon mengucapkan salam seraya mengetuk daun pintu kayu besar berwarna hitam yang berdiri kokoh di hadapannya.

Ah, semua orang pasti sudah tidur --ini sudah hampir tengah malam, mana mungkin masih ada orang yang terjaga? Jeno juga hampir tidak pernah bergadang anak itu selalu tidur pulas saat sudah jam sepuluh malam.

"Waalaikumsalam," sahut sebuah suara lembut saat Teon berniat berbalik pergi.

"Bunda, maafkan aku..."

Wanita paruh baya tersebut tak mengindahkan perkataan Teon, membawa sang sulung ke dalam dekapannya yang begitu hangat.

"Maafkan segala keegoisan Bunda, sayang. mulai sekarang kamu bebas memilih wanita yang kamu sukai untuk dipersunting atau kapan pun kamu siap untuk menikah," lirih sang Bunda dengan air mata penuh sesal yang meleleh dari kedua belah pelupuk matanya yang sayu.

Malang wanita itu, dia tidak bisa tidur dengan nyenyak selama beberapa malam ini karena terus memikirkan Teon yang berhari-hari tidak pulang.

Ia terus mengkhawatirkan Teon meski Jeno selalu berusaha menenangkan sang Bunda --karena Teon selalu rajin bertukar kabar dengannya.

Teon menepuk lembut punggung Bunda, turut merasa bersalah karena tindakannya beberapa hari yang lalu kepada wanita yang telah melahirkannya ke dunia ini. Teon merasa hatinya amat perih tatkala isakan tangis keluar dari bibir Bunda.

"Maafkan aku juga atas sikapku kemarin, Bunda."

Bunda dengan senyuman tulus mengusap punggung lebar anak sulungnya penuh kasih. Beliau sangat bersyukur memiliki anak yang begitu hebat seperti Teon yang sukses dalam pekerjaannya dan begitu memuliakan orang tuanya.

Bunda meregangkan pelukannya dari sang sulung kemudian, meraih kedua tangan kokoh Teon begitu lembut.

"sudahlah, ayo kita masuk kamu harus segera istirahat bukan?"

Teon merasa sangat lega problematika antara ia dan sang Bunda terselesaikan dengan baik serta semuanya berjalan dengan lancar jadi ia bisa segera menyampaikan niat baiknya kepada Bunda untuk segera melamar Skylar secara resmi dalam waktu dekat. Dia harus bisa meyakinkan gadis pujaannya itu akan keseriusan cintanya.

"Besok hari minggu, Bunda. jadi aku tidak akan mengajar," gelak Teon begitu manis.

Bunda tersentak kecil. "oh ya? ya ampun, Bunda benar-benar lupa karena terus memikirkan kamu."

Sepasang ibu dan anak itu lantas duduk bersebelahan di sofa ruang tamu bertemankan sisa tawa akibat kekonyolan kecil barusan.

"Aku mau menyampaikan sesuatu pada Bunda," ujar Teon lembut namun dengan sorot begitu serius.

"Katakanlah kalau begitu."

Teon menghela pendek. "aku pernah bilang kalau aku sudah menentukan wanita pilihanku bukan?"

"Lantas, apa kamu benar-benar sudah berhasil menemukannya?" tanya sang Bunda penasaran.

"Iya, aku sudah melamarnya tetapi belum secara resmi jadi aku ingin Bunda dan Jeno menemani aku untuk melamarnya secara resmi dalam waktu dekat."

Bunda tersenyum hangat. "apa pun untuk kebahagiaan anak sulungku yang tersayang akan Bunda lakukan dengan senang hati."

"Terima kasih, Bunda."

"Lalu kapan kita akan datang ke rumah gadis beruntung itu?"

"Aku harus mengaturnya dulu dengan Papanya, Bunda. Beliau bilang perlu melakukan sedikit persiapan," jawab Teon.

Bunda mengangguk setuju. "ya tentu saja, Bunda juga harus membeli barang-barang untuk seserahan terlebih dahulu untuk calon menantuku. apa yang dia sukai?"

Teon menggeleng sungkan. "apa itu tidak merepotkan Bunda?"

"Sama sekali tidak, nak. temui calon istrimu dan tanyakan apa saja yang dia suka agar Bunda bisa memberikan seserahan pernikahan yang sesuai keinginannya."

Menemui Skylar? ah, iya Teon harus segera melakukannya untuk membujuk gadis itu agar segera berhenti merajuk.

...***...

Suara gemuruh beserta guntur menemani malam Skylar kali ini, membuat sang gadis merasa kesulitan untuk memejamkan matanya meski sekarang sudah nyaris pukul satu dini hari --meski sebenarnya bukan itu yang membuat sang gadis masih tetap terjaga walau malam sudah begitu larut.

Skylar menghela napasnya gelisah, kembali teringat pada insiden kemarin pagi yang membuat hatinya menjadi luar biasa panas.

Bagaimana bisa Ririn ada di kampus mereka kemarin? dan lagi mengapa wanita sialan itu memeluk lengan Teon dengan begitu lengket seperti benalu pada inangnya sungguh itu membuat Skylar merasa sangat ingin mendorong Ririn ke dalam kubangan lumpur sekarang juga namun ya, gadis itu masih memikirkan imagenya sebagai gadis yang santun nan elegan serta jauh dari kata bar-bar.

"Ah, menyebalkan sekali!" Skylar memekik tertahan, menendang bantalnya hingga terjatuh dari atas kasur.

Kedua tangan kurus Skylar mengacak kesal rambutnya, merasa benar-benar tidak menyukai situasi ini. Apa iya dia harus membatalkan pernikahannya dengan Teon? hah... itu bukan keputusan yang bisa dia ambil saat sedang kesal.

Merasa tenggorokannya tidak nyaman gadis itu lantas bangkit dari kasurnya guna meraih botol air minum besar yang tengah duduk dengan manis di atas nakas. Dalam gerakan cepat ia menenggak air putih dari dalam wadah berwarna biru langit itu hingga nyaris tandas sembari berusaha mengendalikan emosinya sendiri.

Biar bagaimana pun juga, Skylar sudah tidak bisa menapik bahwa dirinya memang mencintai Teon walaupun rasanya untuk saat ini dia akan sangat kesal kalau sampai bertemu lagi dengan Teon.

Dia ingin penjelasan yang sejelas-jelasnya dari Teon... ia ingin Teon segera melamarnya secara resmi agar mereka bisa segera menikah.

Skylar duduk menghadap jendela, memandang sang raja malam yang sudah berada di tengah kelamnya langit bertabur bintang.

Sepasang netra jernih milik Skylar lalu menjatuhkan fokusnya pada figura cantik berwarna cokelat kayu yang menggantung di sisi kanan dinding kamarnya, sebuah foto keluarga kecil yang sangat bahagia. Papa yang begitu rupawan, Mama yang amat cantik dengan seorang anak perempuan yang sangat menggemaskan membuat genangan air mata menghiasi mata indah sang gadis.

"Sebentar lagi anak Mama ini akan membangun keluarga kecil sendiri, apa aku bisa bahagia seperti Mama dan Papa nantinya?" gadis ayu itu berujar lirih, memandang foto Mama yang tersenyum dengan begitu cerah.

Oh, Mama benar-benar secantik dewi wajar saja Papa Lucas rela melakukan segalanya demi dapat menikah dengan sang pujaan hati. Rambutnya begitu pekat berkilauan dengan kulit kuning langsat yang amat menawan secantik putri raja.

Senyuman Mama teramat memukau, menurun pula pada Skylar yang memiliki senyum yang begitu memabukkan siapa pun yang melihatnya.

Meskipun tidak memiliki banyak memori bersama sang Mama, Skylar tetap tahu kalau sang Mama adalah wanita yang penuh kasih.

Skylar menyeka air matanya dengan punggung tangan, segera merebahkan dirinya berusaha untuk terlelap ke alam mimpi.

"Semoga pilihanku tidak salah ya, Mama."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!