Kelahiran Kembali Sang Pembantai

Lin Fan masih memfokuskan energi emas milik nya untuk mencari titik terbaik untuk mengeluarkan racun tersebut dari dantian sang ayah

"Ketemu ,"

"Ayah tahan Sebentar karena racunnya berada di dalam dantian ayah maka ini akan sedikit menyakitkan saat aku mengeluarkan racun nya , tapi ayah tenang saja karena aku sebisa mungkin akan melakukan nya dengan perlahan agar tidak terlalu menyakiti ayah " Ucap Lin Fan pada Lin Juan saat sudah menemukan letak Racun nya

"Lakukan apa yang menurut mu baik untuk ayah , tidak perlu mencemaskan ayah, karena sakit seperti ini tidak akan membuat ayahmu ini tumbang " Jawab Lin Juan tegas agar Lin Fan tidak menghawatirkan nya

"Baik , ayah bersiap lah karena aku akan memulai nya "

"Wush "

Aura emas yang merupakan energi murni yang di hasilkan oleh dantian emas pun langsung mendesak masuk ke dalam dantian Lin Juan kemudian energi emas tersebut mengikat energi hitam yang merupakan racun tersebut kemudian sedikit demi racun tersebut di serap oleh energi emas tersebut kemudian di ubah menjadi enegi murni yang di serap langsung oleh Lin Fan

dengan bantuan dantian emas milik nya ia bisa merubah Racun ganas tersebut menjadi enegi murni yang bisa langsung di serap oleh tubuh nya

"Uhuk "

Terlihat wajah Lin Juan sangat pucat bahkan dari mulutnya mengeluarkan cairan hitam yang sangat menyengat ,

selama hampir sepuluh menit Lin Fan menyerap racun tersebut dari tubuh Lin Juan , Hingga kemudian wajah Lin Juan yang awal nya pucat sebelum nya perlahan lahan mulai kembali berwarna kemerahan dan bukan hanya itu saja

Ada ledakan energi sangat kuat meletus dari tubuhnya bukan hanya sekali bahkan sampai sepuluh kali

"Booomm"

Ledakan terakhir mengandung kekuatan yang sangat besar membuat Lin Fan yang berada di belakang nya di tekan dengan ekstrim

"Ayah kendalikan dirimu ,jika tidak anakmu ini bisa mati " Teriak Lin Fan tak berdaya dengan nafas terengah engah

Lin Fan bisa bertahan dari ledakan aura tersebut merupakan keajaiban, karena jika itu adalah orang lain dengan kekuatan yang hanya di Ranah alam bumi pasti tidak akan mampu Menahan aura dari alam Raja agung yang di keluarkan oleh Lin Juan saat ini

karena semua racun yang mengekang kultivasi nya selama ini sudah tidak ada lagi maka tidak heran jika Lin Juan bisa menerobos satu ranah penuh seperti saat ini , itu karena selama ini energi yang ia serap itupun masih menumpuk di dalam dantian nya dan saat racun itu sudah keluar sepenuhnya maka enegi yang di tampung selama ini pun terserap dan menyebar ke seluruh tubuh nya hingga membuatnya baik ranah besar sekali jalan, tapi meski begitu Lin Juan masih harus rela dengan kekuatannya yang asli tidak kembali dan hanya menyisakan kultivasinya yang berada di ranah saat ini

"Gege sadarlah lihat di belakang mu " Teriak Ling Hua histeris saat melihat wajah pucat Lin Fan saat ini yang nampak berusaha bertahan dengan aura kuat yang masih di keluarkan oleh Lin Juan

Lin Juan yang mendengar teriakan dan tangisan Ling Hua langusng sadar dari kondisi tidak sadar nya itu dan ia langsung mengontrol kekuatan nya itu , Kemudian ia menoleh ke belakang

Di sana ia melihat puteranya Dengan keadaan yang menghawatirkan bukan hanya wajah nya yang pucat saat ini bahkan di sudut bibirnya ada sedikit darah di sana , tapi meskipun begitu ia masih melihat puteranya itu tersenyum ke arahnya

sontak hal itu semakin membuat hatinya semakin hancur, karena akibat kebodohannya hampir saja ia membunuh putera kesayangan nya

"Maafkan ayah , maafkan ayah , tolong jangan buat ayah khawatir bangunlah ayah mohon " Lin Juan langusung mendekap tubuh Lin Fan dengan tubuh berguncang, karena putra nya saat ini sangat menyedihkan ke adaan nya karena ulahnya terlihat air matanya sudah membasahi pakai an Lin Fan yang berada di pelukan nya

"Gege , Fan'er kenapa ?" tanya Ling Hua dengan keadaan berantakan menghampiri sang suami yang tengah memeluk tubuh Lin Fan

"Ayah ibu , kalian tenang lah , aku tidak apa apa hanya sedikit mengantuk biarkan aku tidur sebentar tolong jangan berisik oke " Lin Fan yang di sangka pingsan oleh Lin Juan tiba tiba membuka matanya

Kemudian meminta kedua Orang tuanya untuk tidak berbicara dulu agar ia bisa tidur

Mendengar suara Sang putra , Lin Juan dengan Hati hati memeriksa tubuh puteranya itu untuk melihat apakah ada cidera pada organ dalam putra nya

"Ap...."

"Puk"

Lin Juan yang ingin berteriak pun langusng di bungkam mulut nya oleh Ling Hua ,

"Ada apa.?" tanya Ling Hua dengan mata melotot pada sang suami , tapi ia tidak bisa memarahi sang suami saat ini karena takut membangun kan sang putera, ia hanya bisa bertanya dengan suara berbisik

"Maaf istriku , aku tidak bisa mengontrol nya setelah melihat tubuh anak kita ini " jawab Lin Juan dengan raut menyesal ,

ke-dua nya saat ini berbicara dengan setengah berbisik

"Memang ada apa dengan tubuh Fan'er.?" tanya Ling Hua penasaran, karena melihat reaksi tidak biasa dari sang suami sebelum nya setelah memeriksa tubuh sang anak

"Baiklah dengarkan baik baik , Hufffft ,,,...." Lin Juan membuang nafasnya terlebih dahulu kemudian ia mengambil nafas dalam dalam sebelum ia menjelaskan apa yang ia temukan sebelumnya

"Kita benar benar di takdir kan untuk memiliki putra monster, bagiamana Gege bisa berkata begitu , itu semua setelah Gege memeriksa tubuh anak kita ini sebelum nya , dan betapa terkejut nya Gege setelah melihat tubuh anak kita ini selain tidak mengalami luka sama sekali setelah menerima aura penuh kekuatanku sebelum nya tubuh anak kita ini juga memiliki tulang naga sama seperti milik Gege , dan kualitasnya bahkan satu level di atas kualitas tulang Milik Gege saat ini yang berada di level tulang Naga perunggu sementara putera kita ini sudah berada di level tulang Naga perak , sungguh monster yang bersembunyi Dangan baik , jika saja saat ini anak nakal ini tidak tertidur di pangkuan ku maka rahasianya ini tidak akan pernah kita ketahui , pantas saja tadi dia bisa mengimbangi kekuatan fisikku saat kita tengah berlomba di danau sebelum nya "

Lin Juan dengan sorot mata penuh Keterkejutan itu pun menjelaskan dengan gembira pada sang istri apa sebenarnya yang ia temukan saat memeriksa tubuh Lin Fan yang saat ini tengah tertidur tersebut

Kualitas tulang Lin Fan naik satu level saat ini di karenakan tekanan kuat dari aura Lin Juan sebelum nya , dan Lin Fan menggunakan itu untuk menempa tulang nya

"Oh"

Jawab Ling Hua datar , tanpa ada emosi apapun terkandung di nada bicaranya saat mengatakan itu , tapi tatapan matanya menatap lembut ke arah Lin Fan yang tengah terlelap tersebut

"Sayang bagaimana kamu bisa bereaksi seperti itu , ?" tanya Lin Juan tidak puas dengan reaksi sang istri

"Apalagi yang bisa aku katakan Gege , karena memang aku tidak perduli dengan semua itu , bahkan jika anak kita ini tidak memiliki keistimewaan apapun pada tubuh nya aku akan tetap menyayangi nya sepenuh hatiku , aku tidak menginginkan semua itu karena yang aku butuhkan saat ini adalah anak kita ini bisa tumbuh sehat tanpa kekurangan apapun "

Ling Hua terus menatap wajah sang anak saat mengatakan kalimat ini, terlihat jelas sorot matanya sangat lembut saat menatap Lin Fan yang menunjuk kan jika apa yang ia ucapkan sebelum nya benar benar murni keluar dari hatinya

Obrolan ke-dua nya itu tanpa Mereka ketahui ada yang menguping nya , siapa lagi kalau bukan Lin Fan yang sebenar nya sudah bangun beberapa waktu lalu

"Kamu memang tidak pernah berubah sayang , dan sifat mu inilah yang membuat Gege tidak pernah bisa berpaling ke wanita lain " Ucap Lin Juan tersenyum ke sang istri , bahkan ia terlihat bersiap untuk mencondongkan tubuh nya ke arah sang istri untuk menciumnya tapi Tiba tiba ada gangguan yang tidak kedua nya duga duga

"Ayah sedang apa ?".....