NovelToon NovelToon
CEO DUDA ITU SUAMI KU

CEO DUDA ITU SUAMI KU

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nancy Br Sinaga

Soya Pinkblack Wijaya, pewaris tunggal Wijaya Company yang berusia 18 tahun, adalah gadis ceria, cantik, dan tomboy. Setelah ibunya meninggal, Soya mengalami kesedihan mendalam dan memilih tinggal bersama dua pengasuhnya, menjauh dari rumah mewah ayahnya. Setelah satu tahun kesedihan, dengan dorongan sahabat-sahabatnya, Soya bangkit dan memulai bisnis sendiri menggunakan warisan ibunya, dengan tujuan membuktikan kemampuannya kepada ayahnya dan menghindari perjodohan. Namun, tanpa sepengetahuannya, ayah dan kerabat ibunya merencanakan perjodohan. Soya menolak, tetapi pria yang dijodohkan dengannya ternyata gigih dan tidak mudah menyerah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nancy Br Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Pagi di ruang tamu kediaman Soya. Sedang terjadi adu tatap  yang siap menenggelamkan kota Jakarta. Seperti dugaan Soya. Pria matang itu datang sebelum Jino datang. Entah pukul berapa Alel si duda itu bangun tadi pagi. Karena nyatanya pukul setengah enam bahkan Soya saja  masih asyik dengan mimpinya, Alex sudah lebih dulu menggedor pintu kamar gadis cantik pemilik lesung pipi itu. Soya yang jengkel langsung membuka pintu dan seketika terperanjat dari kemalasannya saat pria itu ada di hadapan kedua mata bulatnya. 

"Soya akan berangkat bersamaku, jadi pergilah dulu!" tegas Alex pada Jino yang duduk bersebrangan dengannya. 

"Memang sudah diputuskan? aku rasa belum!" tutur Jino sambil memainkan kunci mobilnya. 

Alex merasa sangat geram, menangani Soya nyatanya lebih susah dari memenangkan sebuah tender miliyaran. Tetapi Alex tak akan tinggal diam, kali ini ia harus menang. Bagaimanapun hubungannya disetujui oleh kedua belah pihak, jadi anak ingusan di hadapannya ini pasti akan kalah jauh dari nya. 

"Yuk Jino!" ujar Soya yang datang bersama dengan perlengkapan sekolahnya. Ia langsung memanggil Jino tanpa menoleh ke arah Alex yang sudah menyambutnya dengan senyuman sejuta watt yang ia miliki. 

Alex yang merasa tak di anggap sama sekali mengeratkan kedua tangannya, kesal. Tanpa Soya dan Jino duga, Alex langsung menarik tangan Soya tanpa aba-aba dan membuat Soya hampir saja terjatuh jika Soya tak berpegangan pada lengan Alex. 

"Eh, apa-apaan sih!" teriak Soya. 

Mang Tekyung dan Bibi Hilda yang mendengar teriakan Nona mudanya langsung melebarkan langkah kakinya menuju ke teras depan. 

"Aduh, bakalan ribut nih Mang!" tutur Bibi Hilda khawatir. 

Mang Tekyung yang yang tak mempunyai wewenang  apapun lebih memilih apa yang akan sang Nona besar lakukan. Tadi malam selepas Jino dan Hana pulang. Mang Tekyung mendapat telepon dari sang tuan besar. Ayah Soya yaitu tuan besar Wijaya. Beliau mengatakan jika mulai besok akan ada pria yang akan menjemput Soya untuk mengantarnya sekolah. Mang Tekyung yang sangat ingin tabu siapa orang tersebut memberanikan diri untuk bertanya. Dan jawaban sang tuan besar membuatnya tercengang. 

"Pria itu bernama Alex Ferguson, anak dari sahabat saya. Dan dia akan menjadi pendamping Soya. Jadi tolong, bilang pada Soya untuk menuruti semua aturan saya, jika kamu terbukti mendukung Soya. Saya tak akan segan-segan memulangkan mu ke desa."

Ungkapan sederhana namun tegas itu membuat mang Joko bergidik. Ia gak sanggup jika harus meninggalkan Nona besarnya. Karena bagaimanapun menjaga Soya merupakan wasiat terakhir ibu Soya sebelum meninggal. Dan itu adalah janji yang tak main-main. 

"Masuk!" ucap Alex tegas tak ingin mendengar bantahan dari Soya. 

"You're for cing me?" ucap Soya. 

"Yes, if necessary I wil resort to violence. If that's what you want!" ucap Alex tak kalah kejam. 

"But, unfortunately I prefer violence to stay away from you!"

...Bugh...

Soya melayangkan kakinya menendang pria yang ada di sampingnya yaitu bodyguard yang sudah Alex siapkan begitu juga ayah Soya tuan Wijaya. Pria bertubuh kekar itu mengaduh tak siap dengan tindakan yang Soya lakukan. Sedangkan Alex menatap remaja cantik itu tak percaya atas apa yang dilihatnya. 

Soya melangkah mendekat tepat di depan wajah Alex. "Jadi Tuan Alex, Anda atau anak buah Anda yang akan adu kepalan dengan tanganku?" tutur Soya dengan senyum smirknya. 

Alex memundurkan tubuh tegapnya menarik nafas agar tak ikut terpancing amarah Soya yang siap meledak kapanpun saja. "Tak bisakah kita melakukan ini dengan baik-baik saja, oh ayolah Soya jangan anggap aku musuhmu!" mohon Alex. 

"Jika kau tak ingin aku anggap musuh maka menjauhlah dan segeralah kembali ke habitatmu, wahai Tuan Muda!" Soya melepaskan tatapan sengit itu sambil berjalan ke arah mobil milik Jino. Para bodyguard yang siap kembali menarik Soya pun dihalangi oleh Alex dengan menggelengkan kepalanya. 

"Ayo Jin! membuang waktu saja! menjengkelkan!" umpat Soya. 

Jino membuka pintu mobil dan masuk ke kursi kemudi. Ia nyalakan mesin dan mulai melanjutkan kendaraan roda empatnya meninggalkan Alex yang tengah menatap kepergiannya dengan raut yang sangat kecewa. Sedangkan Soya menyandarkan kepalanya yang mulai berdenyut. "Tidak bisakah ia melihat dengan jelas bahwa aku tak tertarik sama sekali dengan perjodohan itu, tua tapi keras kepala," gumam Soya. 

Sedangkan Alex mulai merasakan hawa panas menyelimuti hatinya. Ia tak habis pikir kenapa sang ayah tetap kekeh ingin menjodohkannya dengan Soya. Padahal ia sudah mengatakan jika gadis itu tak mudah untuk disentuh, jangankan disentuh mengobrol secara normal saja terlihat tidak mungkin. Hatinya kesal, di saat banyaknya perempuan memujanya dan sangat ingin menjadi pendamping hidupnya. Justru Soya sangat ingin menjauh darinya.

"Arrggghh! sangat menyebalkan!" teriak Alex. 

"Lalu apa kami harus mengikuti Nona Soya, Tuan?" tanya salah satu pengawal. 

"Tidak usah! aku akan ke perusahaan dan kalian laporkan saja apa yang terjadi tadi pada Tuan kalian. Biarkan beliau sendiri yang menyelesaikan ini dengan putrinya."

"Baik! kami permisi," tutur mereka. 

Setelah apa yang ingin ia lakukan tak membuahkan hasil apapun, akhirnya Alex pergi dan meninggalkan kediaman Soya dengan hati yang cukup kesal. Tak lupa ia menatap kedua paruh baya yang menyaksikan kejadian itu tanpa ekspresi apapun. 

"Sepertinya kedua pengasuh Soya itu bisa aku jadikan jalan," gumam Alex dalam benaknya.

1
Celtic_nant
Upp
Celtic_nant
Up
Celtic_nant
UP
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
Up
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
Bagus 😎👍
Asmainiati Pelis
apa soya punya ibu tiri
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
up
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
Up
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
Siapa sangka
I and yu🧋
Bagus
Zahra
Ternyata Rasya anak dari istri pertama Wijaya toh. baru ngeh aku
Zeren
Ternyata Yara Nyonya Wijaya/Smile//Smile/
Zeren
Hana jangan kelamaan milih entar kurebut loh!!
Ell
Semalam update jam brp thor?
Ell
Oww Abg e Soya ta..
Duh makin penasaran nih kelanjutannya.
Ell
Hahaha Lex/Smug//Doge/. Gmau nyari istri kedua ta?
Zeren: Wkakawk
Zeren: Wkakawk
total 2 replies
Ell
Siapa nih?? Mama tiri Soya kah?
Fitri Prasetyo
Alex, ini pr untukmu.. menyembuhkan bathin istrimu, dan menyatukan anak ayah itu.. 💪🏻💪🏻🥰
Shi Siaonan
Alex sama Soya makin iya iya yaa!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!