allea aulia ghassani gadis dewasa berusia 22 tahun.. yg di jodohkan dengan pria..dingin..cuek agak kasar yang bernama abraham bayu aji wijaya keduanya di jodohkan karena janji kedua orang tua mereka apakah kehidupan rumah tangga mereka akan harmonis,kisah cinta yg berawal dari benci karena suaminya telah memiliki kekasih sebelumnya bagaimana kah kisah allea apakah akan berakhir bahagia ataukah menyakitkan dan berujung perceraian... simak kisah nya.. check this out..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon evoy yoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KETEMU SAINGAN
Pukul 06.00 pagi Allea sudah membuka pintu balkon dan duduk di teras balkon sembari melihat pemandangan jakarta di pagi hari. Allea duduk dengan memeluk kedua kakinya.
"masih pagi ko udah bangun" Bram menyelimuti punggung Allea dengan selimut yang ia bawa.
"heum.." Allea menoleh namun kembali menatap pemandangan, Bram duduk di kursi kosong di samping Allea.
"hari ini aku mau ke bandung mungkin sampai beberapa hari" Bram membuka obrolan pagi itu.
"pergi tinggal pergi, biasa nya juga begitu ga pamit" ketus Allea.
"ck.. aku ini suami kamu, ya harus ngomong lah sama istri" Bram terlihat bete.
"oh.." jawab Allea singkat.
"hanya oh"
"yaa terus aku harus jawab apa? kan mas juga biasanya pergi ga pamit." Allea menoleh dengan dahi mengernyit.
"haaaaah... yaudah" ybram pergi meninggalkan Allea.
"hahahahah rasaain.. emang enak di cuekin" Allea tertawa dalam hati, ia senyum senyum sendiri.
Jam 8 pagi Bram sudah mengeluarkan ransel nya, ia berjalan menuju meja makan.
"Lea, sarapan aku mana?" tanya Bram ke Allea yang sedang nonton tv.
"ohh, mas mau sarapan buatan aku biasanya juga gak sarapan cuma minum kopi jadinya aku bikinin kopi doang ,tuh.." Allea menunjuk kopi di meja.
"huuftt..., yaa iyaa, aku emang dulu ga ngehargai kamu, wajar kalo kamu balas" Bram mulai mengomel.
"aku ga balas aku cuma ikuti kebiasaan mas" jawab Allea.
"yaudah aku brangkat yaa inget jangan kemana-mana istrihat yang cukup aku cuma 3 hari di bandung." Bram menghampiri Allea dan mencoba mencium kening Allea namun dengan cepat Allea menutup bibir Bram dengan tangannya.
"mmuach.., ga apa-apa ga kena kening juga, cium tangan kamu juga mas udah bersyukur," bram tersenyum meledek Allea.
"ish..." Allea meraih tangan bram dan mencium tangan suaminya itu.
"hati hati" Allea berkata sangat dingin.
"heumm iyaa.." bram tersenyum dan keluar meninggalkan Allea di rumah
Siang itu Allea membuka ponselnya ia melihat kontak celiyne yg ia curi dari daftar kontak di ponsel milik Bram.
"heumm akan harus bertemu Celine" Allea mencoba menelepon
celine.
📲
"tuut... tuuut.hallo.." Celine mengangkat teleponnya
Allea yang belum siap langsung menutup telponnya, selang beberapa menit Allea kembali menelepon Celine.
"haloo,"
"iyaa haloo" jawab Allea.
"maaf ini celine yaa?" tanya Allea ke Celine.
"iyaah ni siapa yaa?" tanya Celine ke Allea.
"bisa kita ketemu ga hari ini ada hal penting yang mau aku bicarakan" pinta Allea..
"hahaha heii...! kamu siapa dulu, aku ga kenal kamu, kok maen ajak ketemuan" suara celine terdengar angkuh.
"nanti juga kamu tau aku kok, di cafe olive yaa jam 1" pinta Allea
"penting banget yaa,"
"iyaa ini menyangkut bram..!" lanjut Allea
"okee okee.. nanti aku ke sana ya" Celine menerima ajakan Allea untuk bertemu di cafe olive jam 1 siang.
Setelah menutup telponnya Allea terdiam, ia memikirkan apa yang akan terjadi nanti bila celine tahu Bram sudah menikah. Allea bergegas bersiap, waktu masih menunjukan pukul 11 siang ia mencari pakain yang pantas ia kenakan ketika bertemu Celine nanti.
"untuk apa aku terlihat cantik toh aku akan melepaskan mas Bram untuk Celine." Allea melempar pakaiuan ke tempat tidur, ia kembali terdiam,
hatinya terasa sakit bila ingat wajah Celine dan Bram, Allea terduduk di lantai ia merenungi semuanya bila ia ingat sesuatu yang indah di saat ia pertama kali bertemu dengan Bram, perlahan ia tersenyum manis mengingat semuanya.
.