NovelToon NovelToon
Naga Hijau

Naga Hijau

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Poligami / Spiritual / Matabatin / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

Petualangan seorang pemuda tampan melaksanakan tugas dari sang guru gaib

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asep di serempet Mobil

Asep saat ini sedang berjalan jalan di pesisir pantai, bersama dengan ratna, asep sangat bahagia bisa berjalan jalan dengan sang pujaan hati. Ia mencari tempat yang romantis di sisi pantai yang ada gubuk santainya.

" Nna' " panggil asep saat telah duduk di sebuah gubuk pantai,

" iya a" Jawab ratna dan duduk di samping asep, dengan hati dag dig dug duaaaar asep mencoba mengutarakan maksud hatinya

" aku sayang kamu, maukah kamu menjadi pacarku??  Ucap Asep was was, Ratna terdiam sejenak dan memperhatikan raut dan mata Asep mencoba mencari jejak kebohongan,  tapi ia tak melihat jejak kebohongan hanya ketulusan dan kejujuran yang terlihat di sana

" Aa beneran " tanya Ratna menyakinkan

" beneran , aku sayang kamu , sudah dari dulu tapi aku baru hari ini berani mengutarakan nya" Asep menggenggam tangan ratna

" aku juga sayang sama aa" ucap Ratna lirih,  Asep menatap Ratna dengan penuh kasih sayang

" jadi kamu mau jadi pacar aku" tanya Asep  , Ratna tersenyum dan menganggukan kepala,

" Yeuy," teriak Asep bahagia, ia memeluk Ratna

" terima kasih  yah, kamu mau menerima ku" bisik Asep di telinga Ratna, Ratna tersipu dan membenamkan mukanya di dada Asep, Asep bahagia dan lagi kini dia tak akan lagi di ledek oleh   Bima dan Intan. Sepanjang jalan Asep bergandengan tangan dengan Ratna tak mau di lepas. Mereka beranjak pulang saat senja.

Bima kini telah berhasil berlatih menyalurkan tenaga dalamnya ke telur, setelah lebih dari  100 butir telur pecah ia baru berhasil,  tapi ia tak berani langsung mengobati sang ibu, ia berencana mencari hewan ternak yang memiliki penyakit yang hampir sama.

Bima menelepon Asep untuk membantu mencarikan nya hewan tersebut,  Intan  juga ikut mencari.

" yang , di kemiling ada  kambing yang punya benjolan di badannya, bisa ga?? " Tanya Intan saat ada hewan yang hampir mirip dengan penyakit ibunya.

" bisa kayanya sayang, kamu suruh anter saja kemari kasih dp dulu biar dia percaya" sahut Bima

" ga perlu katanya yang, dia tau kamu orang perguruan NAGA HIJAU,  dia juga melihat pertandingan kamu kemarin " Jawab intan " dia minta sejuta empat ratus yang di antar kesini, gmana??" Tanya Intan lagi .

" ambil aja , termasuk murah itu" jawab Bima,  ia mentransfer 1,5 juta pada Intan

" ih yang , biar aku aja yang beli, kenapa uangnya di ganti dan di lebihi" protes intan

" ha ha ha, anggap aja kita patungan,  sisanya nafkah dari aku" canda Bima,  bluush wajah Intan memerah ia mencubit bima

" Dasar tukang gombal " ucapnya lirih, Bima terkekeh

" yang telur tadi taruh di kulkas aja, kalau besok  aku berhasil menyembuhkan ibu buat selamatan " saran Bima.

Bima dan Intan bercengkrama di teras depan sambil menunggu kambing yang sedang dalam perjalanan.

Asep dan Ratna kini berada di salah satu mall di jalan RADEN INTAN,  Asep tak menyadari kalau ada beberapa pasang mata memperhatikan nya, saat Asep dan Ratna sedang berjalan menuju  parkiran yang berada di  sebrang jalan sebuah mobil melaju kencang, Asep yang kaget spontan mendorong Ratna ke tepi Asep  yang sedang mendorong tak bisa menghindar,  kakinya terserempet oleh mobil itu, Ratna yang baru sadar selamat dari tertabrak langsung berteriak minta tolong dan tak lupa memfoto beberapa kali mobil yang menyerempet Asep, dengan di bantu beberapa orang Asep yang pingsan di naikan ke mobil angkot dan di bawa ke rumah sakit Abdul Muluk.

Begitu sampai di rumah sakit , Ratna menelepon Bima.

" Assalamualaikum,  kak Bima , kak asep kak" Ratna tergagap menelepon Bima

Bima yang sedang menunggu kambing pesanan nya kaget saat ratna menelepon

" Asep kenapa???" Kaget Bima

" kak Asep keserempet mobil kak, sekarang ada di rumah sakit Abdul Muluk,  ruangan Melati" Jawab Ratna

" ya udah, aku kesana,  " Bima bergegas menuju rumah kakeknya Asep, untuk memberitahukan keadaan Asep, dan  menuju rumah pak  rt agar mengantarkan kesana

Kambing yang di pesan di serahkan pada Intan , yang tak ikut ke rumah sakit atas saran Bima

Bima dan pak rt bergegas ke rumah sakit.

" gmana keadaan Asep ?" Tanya Bima pada Ratna saat sampai di ruangan tempat Asep di rawat.

" belum sadar kak, dia kakinya yang terserempet karna menyelamatkan saya" ucap Ratna, Bima berpikir sejenak

" kamu tau mobil yang nyerempet nya?" Tanya Bima kemudian

" ada fotonya kak, saya waktu itu sedang memegang hp mau selfi." Jawab Ratna sambil menyerahkan hpnya

Bima melihat foto itu, ia menggeram emosi , karna Bima tahu mobil itu milik hendra kakanya idrus,

" Kenapa bim, ?? " Tanya pak rt melihat Bima yang emosi.

" ini mobilnya Hendra pak, kakaknya Idrus yang kemaren saya kalahkan di arena kompetisi" ucap Bima kesal, baginya tak masalah kalau membuat masalah dengan dirinya tapi ia tak terima kalau orang orang terdekat nya yang kena imbasnya

" hmmm pengecut orang itu, terus gimana kelanjutan nya??" Tanya pak rt penasaran

" biar kita yang menyelesaikan nya pak , bagi saya dan Asep orang macam Hendra kalau berhadapan satu demi satu ga ada apa-apa nya" geram Bima. Ia mengambil motor yang di parkir di pasar tengah, dengan di antar pak rt, dan langsung kembali ke rumah sakit.

Bima meminta izin untuk masuk walau bukan waktunya jam besuk.  Saat sudah di kamar perawatan Bima melihat luka pada tulang yang di derita Asep, ternyata kaki kanan Asep patah di tulang kering betisnya, Bima melihat sekeliling dan tak ada kamera cctv yang terpasang.

Bima memegang betis Asep dan menyalurkan tenaga dalamnya,  selang 15 menit kemudian Bima melepaskan tangannya karena tulang kaki Asep telah tersambung kembali, dan tak lama Asep membuka matanya , ia melihat Bima di samping ranjang rawatnya

" gw di mana?" Tanyanya bingung

" Elo di rumah sakit, dah istirahat dulu besok baru pulang, " ujar Bima, Bima keluar dan menyuruh Ratna membeli makanan untuk mereka, tak lama paman Asep dan Ical sepupu Asep sampai kerumah sakit

" gmana Asep Bim" ucap Mang Dirman paman Asep

" ga apa apa mang,  cuma kaget doang, mang Dirman sama Ical mau nunggu di rumah sakit??" Tanya Bima

" iya guru, saya yang akan menungui kak asep," ucap Ical sepupu asep

" ya udah kalau gitu,  aku , Ratna dan pak rt mau pulang dulu, kasihan Ratna masih shock,  dan di rumah masih ada pacarku " pamit Bima pada Ical dan mang Dirman.

" ya udah hati hati di jalan, " saran mang Dirman

" iya mang, besok pagi saya kesini jemput Asep, assalamualaikum " Bima Ratna dan pak rt berpamitan,  Bima, Ratna dan pak rt pulang dengan mobilnya Intan,  motor Bima di tunda di sana untuk berjaga jaga kalau ada keperluan keluar.

" gimana Asep nak?? " cecar ibunya Bima saat Bima sampai di rumah

" ga apa apa bu, besok  pagi juga sudah  bisa pulang lagi, hanya kaget" terang Bima, tapi Intan memandang  Bima dengan  curiga, karena menurut nya ga   mungkin  cuma kaget kalau kaki terserempet mobil,  setidaknya pasti ada yang patah.

" Alhamdulilah kalau Asep ga apa apa dia anak yang baik, ya udah ibu mau istirahat dulu,  " kata sang ibu dan berjalan menuju kamarnya.

" kambing nya di mana sayang??" Tanya Bima saat mendapati tak ada kambing di sekitar rumahnya

" ada di bawa Aldo, mau di kasih makan dulu , besok baru di anterin kesini" Jawab Intan" yang beneran Asep ga kenapa napa?" Selidik Intan

" Udah ga apa apa sekarang,  tadinya kaki nya patah di bagian  betis, cuma sudah aku obati dengan tenaga dalam dan sudah kembali normal," Jawab bima

" jadi udah bisa nyembuhin orang sayang"  ucap Intan senang

" Alhamdulilah bisa sayang,  dan Asep pasien pertama " Bima terkekeh membayangkan sikap Asep saat mengetahui dirinya jadi bahan percobaan pengobatan Bima. Intan pun terkekeh

" sayang , untuk saat ini kamu jangan keluar sendirian yah, " saran Bima sambil memeluk Intan.

" memangnya kenapa?? " tanya Intan heran

" mobil yang menabrak Asep mobilnya hendra , walau plat no nya di copot aku hapal mobil itu" kata Bima" aku ga mau kamu kenapa napa,  sepertinya keluarga Idrus ingin mencelakai orang orang yang dekat dengan ku." Sambung Bima

" ya udah nanti kalau aku keluar rumah aku minta antar supir atau papa aku. " Jawab Intan.

Sehabis isya, Bima meminta Aldo membawa ke rumah nya, sebelum nya ia meminta Aldo memandikan kambing itu pada sore tadi.

1
Batsa Pamungkas Surya
mamtaap
Was pray
bima beragama islam ya? kira2 menjalankan perintah sholat dan ibadah2 islam lainnya gak ya?
Blue Angel: shalat tapi ga di ceritakan soal sholatnya
total 1 replies
Wan Trado
wahhh.. dapat resep obat, makasih ya bang.. 🙏👍
Blue Angel: sama sama
total 1 replies
Batsa Pamungkas Surya
di tunggu kelanjutannya
Wan Trado
kita seperti ikut wisata alam bersama author inii.. 👍
Blue Angel: terima kasih
Wan Trado: mantap dan mulia sekali goals nya.. 👍👍 dua jempol bang..
total 3 replies
Bagaskara Manjer Kawuryan
mantabz surantap
Bagaskara Manjer Kawuryan
kantor bukannyo di bawah yo mang, deket pabrik
Blue Angel: kalo Idak salah mah iyo
total 1 replies
Bagaskara Manjer Kawuryan
kiroi tadi bapak itu namonyo Antoni atau kang Wamin
Blue Angel: ha ha ha
total 1 replies
Batsa Pamungkas Surya
lanjutkan lah... ceritanya mantap
Blue Angel: terima kasih
total 1 replies
Vinski Sasa
bagus
Batsa Pamungkas Surya
mantuiiiaaaaap
Batsa Pamungkas Surya
masuuuk
Was pray
bima belah duren montoks....👉👌😄😄😄
Karinnursella Nursela
ok bagus ceritanya
Batsa Pamungkas Surya
wah Bima lari dari keramaian
Was pray
bima topo ngrame ya thor?
Blue Angel: iya bro
total 1 replies
Usmi Usmi
apa guna nya kita sakti dan punya segalanya kl orng yg kita cintai sdh tidak ada dan karna kecelakaan pula seharusnya bisa d cegah kan ada pengawal peri2 itu untuk melindungi katanya ilmu batinnya sdh mumpuni kok gak merasakan ada musuh di sekitar Nya kadang2 buat cerita kurang relet sama yg di ceritakan 😴kl sekrng baru mau bangkit sdh telat yg di perjuangkan SDH gak ada juga
Batsa Pamungkas Surya
semoga Bima segera dapat pengganti nya intan yg lebih baik lagi
Batsa Pamungkas Surya: kok aneh
Batsa Pamungkas Surya: semoga segara dpt pengganti
total 4 replies
Was pray
bima belum bisa membahagiakan ibunya dan intan, dua2nya udah dimatikan oleh othor. ibarat sakit sakit dahulu sengsara kemudian...
Was pray: ngenes ya thor ...🤪🤪
Blue Angel: berakit rakit dahulu tenggelam kemudian
total 3 replies
Usmi Usmi
gak seru tho istri bima sama ibunya mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!