NovelToon NovelToon
Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / CEO / Romansa Modern
Popularitas:806.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dydy_ailee

Angkuh, dingin dan tampan? Ah, itu mah biasa. Eh, gimana kalau sikap doi itu kombinasi irit bicara? Mungkin bisa kebayang es mambo kali ya? Haha... Itulah sifat Zidni si Mr. Arogant yang mendapat julukan dari Chika, gadis manis yang super berisik. Gadis ini sanggup bicara dengan kecepatan rata-rata seperti pesawat jet, eh bukan, seperti roket lebih tepatnya, hahaha.

Bagaimana jika kedua karakter itu bersatu? Sikap Chika yang seperti itu sering sekali membuat Zidni dongkol, namun siapa sangka bibit cinta muncul diantara keduanya seiring waktu berlalu.

Namun saat cinta mereka bersatu, takdir tiba-tiba membuat mereka berpisah. Zidni mengalami kecelakaan di luar negeri dan kehilangan memorynya, saat hendak menemui Chika sang pujaan hati.

Mengetahui itu, Chika berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kenangan cinta mereka yang terkikis waktu. Apalagi hubungan itu sampai menghasilkan seorang buah hati yang begitu tampan.

Sedih? Pasti. Seru? Jangan di pertanyakan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 Bertemu Menantu

Frans merasa aneh dengan sikap Tuannya itu. Tiba-tiba menjadi lembut dihadapan seorang anak kecil. Ditambah anak kecil itu adalah anak dari seorang wanita yang begitu Zidni benci. Kenzie masih terus memegangi tangan Zidni, keduanya saling menatap satu sama lain. Sementara Chika baru saja kembali, sehabis mengantar Romi. Saat masuk ke dalam kamar Kenzie, Chika sangat terkejut dengan kehadiran Zidni dan Frans.

''Tu-tuan Zidni!" seru Chika. Melihat kehadiran Chika, Zidni reflek melepaskan genggaman tangan kecil Kenzie.

''Aku hanya memastikan kalau putramu sakit. Siapa tahu kamu berbohong karena takut mendapat hukuman dariku karena ulahmu kemarin.'' Kata Zidni dengan ketus untuk menutupi perasaan anehnya.

Chika menghela. ''Untuk apa saya berbohong, Tuan. Tidak baik berbohong dengan menggunakan alasan sakit.''

Chika kemudian mendekati putranya. Di belainya kepala Kenzie dengan lembut.

''Sayang, Mama senang sekali akhirnya kamu sadar. Dan demam mu juga sudah turun drastis.'' Ucap Chika sambil menempelkan punggung tangan pada kening putranya. Chika kemudian memeluk putranya.

''Jangan sakit lagi ya Ken. Mama tidak sanggup melihat kamu seperti ini. Maafkan Mama ya.''

''Baiklah aku pergi. Urus dulu saja sampai anakmu sembuh.'' Sahut Zidni.

''Terima kasih Tuan.''

''Permisi Nona Chika.'' Sahut Frans.

''Iya sekretaris Frans, terima kasih.'' Zidni dan Frans kemudian meninggalkan kamar Kenzie namun panggilan Kenzie menghentikan langkah Zidni.

''Om Zidni!" panggil Kenzie. Zidni kemudian berbalik.

''Apa apa?''

''Om, bisakah memberikan senyuman untukku. Sejak kita bertemu aku belum pernah melihat Om tersenyum.'' Ucap Kenzie. Dengan ragu-ragu Zidni mengembangkan senyumnya meskipun itu tipis sekali.

''Terima kasih. Hati-hati ya Om.'' Ucap Kenzie yang merasa puas dengan senyuman yang di berikan oleh Zidni. Zidni dan Frans kemudian meninggalkan kamar Kenzie.

Orang tua Chika, akhirnya sampai juga di rumah sakit. Di saat yang bersamaan, mereka berpapasan dengan Zidni. Mereka berdua terperangah melihat Zidni. Sementara Zidni tentu saja tidak mengenali mereka.

''Ayah, itu bukannya Zidni.'' Kata Nyonya Linda dengan pandangan membuntuti langkah Zidni.

''I-iya Bu. Tapi beneran kan? Kalau memang iya, kenapa dia tidak menyapa kita?'' kata Tuan Arman.

''Ayo Yah, kita hampiri dia. Pasti dia pura-pura lupa dengan semuanya.'' Kesal Nyonya Linda.

''Eh jangan Bu. Iya kalau benar, kalau cuma mirip, bagaimana? Lagi pula dia kan di luar negeri, tidak mungkin di Indonesia.''

''Pokoknya Ibu harus samperin dia, Yah. Ibu tidak bisa tinggal diam melihat Chika menderita.'' Nyonya Linda kemudian mengejar Zidni yang hendak menuju tempat parkir. Tuan Arman pun mengekor dari belakang.

''ZIDNI!" panggil Nyonya Linda dengan suara meninggi. Zidni yang baru saja akan masuk ke dalam mobil, mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam mobil saat mendengar seseorang memanggilnya.

''Benar kan kamu Zidni? Iya kan?'' kata Nyonya Linda dengan suara yang masih tetap meninggi. Zidni tampak bingung dengan mereka.

''Maaf Nyonya, bisa bicara sopan sedikit?'' sahut Frans.

''Tidak bisa! Dia saja tidak bisa sopan.'' Marah Nyonya Linda.

''Maaf Nyonya. Saya tidak mengenal anda. Nama saya memang Zidni tapi sepertinya anda salah orang.'' Ucap Zidni.

''Salah orang apanya? Aku masih ingat ya wajah kamu. Tidak mungkin aku lupa.'' Kali ini Nyonya Linda sambil menunjuk wajah Zidni.

Zidni menghela. ''Maaf Nyonya. Sudah banyak orang yang mengatakan seperti itu. Dan itu mereka lakukan dengan sengaja karena ingin menjatuhkan menjatuhkan ku. Jadi maaf saya tidak punya banyak waktu untuk meladeni anda.''

''Kamu benar-benar harus di getok ya? Kamu lupa kalau sudah menikahi putriku? Kemudian kamu meninggalkannya saat dia sedang hamil. Kamu tidak tahu betapa menderitanya dia. Apa kamu lupa? Atau memang pura-pura lupa untuk lari dari tanggung jawab?'' kali ini amarah Nyonya Linda tidak bisa di kendalikan.

''Maaf Nyonya. Saya tahu anda akan menjebak Tuan saya dengan tuduhan palsu seperti ini. Sebaiknya katakan saja siapa yang menyuruh anda dan berapa uang yang anda minta,'' sahut Frans. Mendengar ucapan Frans, Nyonya Linda semakin kesal. Ia lalu menjabak rambut Frans.

''Eh jaga ya ucapan kamu. Tuduhan palsu apaan.''

''Aduh Nyonya!" rintih Frans.

''Bu, sudah Bu. Kita salah orang.'' Kata Tuan Arman yang berusaha melepaskan tangannya dari rambut Frans.

''Security!" teriak Zidni karena kondisi sudah tidak kondusif lagi. Frans benar-benar tidak mau melawan. Karena mereka pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya. Dan hal itu menjadi berita yang menghebohkan. Dua security pun datang menenangkan Nyonya Linda. Sampai akhirnya Frans terbebas dari amukan Nyonya Linda.

''Tolong ya Nyonya jaga sikap anda. Saya bisa menuntut ands atas tindakan pengeroyokan.'' Ancam Zidni.

''Aku tidak taku!" kata Nyonya Linda sambil bertolak pinggang. Meringis menahan sakit sambil merapikan kembali rambutnya.

''Pak, tolong urus mereka. Saya rasa mereka gila.'' Kata Zidni.

''Gila-gila! Kami ini mertuamu, Zidni.'' Kesal Nyonya Linda.

''Sudsh ku duga, pasti hanya modus.'' Zidni kemudian masuk ke dalam mobil, begitu pula dengan Frans. Dan Frans segera melajukan mobilnya.

''Memang ya menantu kurang ajar! Awas saja sampai berani muncul lagi. Aku tidak akan tinggal diam.'' Teriak Nyonta Linda.

''Tolong Nyonya jangan membuat keributan disini. Atau sebenarnya anda memang pasien RSJ yang kabur?'' kata security itu.

''Eh jaga ucapan kalian ya. Istri saya masih waras. Kami kesini juga ingin menjenguk cucu kami yang sakit,'' sahut Tuan Arman.

''Baiklah, kalau begitu kami antar. Untuk memastikan kalian tidak membuat keributan lagi.'' Ucap security.

Sementara di dalam mobil, Frans merasa kepalanya ngilu sekali. Sambil menyetir, sesekali ia memijit kepalanya.

''Apa kita perlu ke dokter Frans?'' tanya Zidni yang duduk di bangku belakang.

''Tidak perlu Tuan. Hanya terasa ngilu. Huft, benar-bejar jambakannya kuat sekali Ibu-Ibu itu.''

''Aku rasa dia memang terganggu mentalnya. Atau memang lagi-lagi ini skenario kompetitorku.''

''Bisa jadi Tuan. Makanya saya diam saja dan sengaja tidak melawan. Saya khawatir kalau saya melawan, mereka yang justru akan menuntut dan menjatuhkan kita seperti kejadian beberapa waktu lalu.''

''Huh, sungguh menyebalkan sekali.'' Gerutu Zidni.

''Tapi Tuan benar tidak mengenal mereka?''

''Tidak Zidni. Untuk apa aku mengenal orang kampungan seperti itu. Sudah, jangan membahas itu lagi.'' Kesalnya.

''Iya Tuan.''

-

''Kenzie, cucuku!" ucap Nyonya Linda seraya memeluk cucunya.

''Kenapa Kenzie sampai seperti ini Chika?'' tanya Tuan Arman.

''Kakek, aku tidak apa-apa. Mungkin aku terlalu banyak bermain di sekolah.'' Jawab Kenzie.

''Cucu Kakek ini pintar sekali menjawabnya.'' Kata Tuan Arman seraya mengelus kepala cucunya.

''Kata dokter Kenzie tidak apa-apa Ayah-Ibu. Tidak ada sesuatu yang serius dan yang perlu di khawatirkan.'' Sambung Chika.

''Syukurlah, Ibu lega mendengarnya. Ayah dan Ibu akan tinggal beberapa hari untuk menemani kalian.'' Kata Nyonya Linda.

''Tidak usah, Bu. Atasan Chika memberikan Chika cuti sampai Kenzie sembuh jadi Ibu tidak usah khawatir.''

''Tetap saja Ibu khawatir. Oh ya Ibu mau bicara sebentar denganmu.''

''Baiklah Ibu. Kenzie sama Kakek sebentar ya.''

''Iya Mah.''

Nyonya Linda kemudian mengajak Chika bicara empat mata di taman rumah sakit.

Maaf ya memang baru bisa up dan maaf juga belum bisa crazy up. Soalnya masih dalam rangka lebaran dan sedang menikmati waktu bersama keluarga, hehehe tapi tetap akan di usahakan kok 😁

1
Sutrajilah SPd
siip
an
Luar biasa
Ryuza_eka1820
keren n bagus
Iin Nurchayati
🤣🤣🤣🤣 sama suami sendiri mah bebas
Nenk'z May Agustus
Terimakasih kak Dydy sudah menyelesaikan kisah Chika dan Zidni. Alvin dan Bella.
nanti lanjut ke kisah Brian Purnama dan Gea yaaa Kak Dydy.
semoga sehat selalu dan lancar rejeki nya di bulan ramadhan...🤲🤲🤲
Anie Miller
Sedih bgt liat kenzie terjebur😭
Anie Miller
Kenzie syg bahagia sllu liat km tertawa bhgia nak🥺
Anie Miller
Kasian bgt liat kenzie😭😭
soso
terimakasih kak, sukses trs ya kak❣️❣️
abimasta
trimakasih kembali thor,sukses tuk karya selanjutnya
Daroah339
trimksh kak dydyd untuk kisah ini. sukses selalu🥰
di kasih extra part nya bella ngga nih sMa alvin😂😂
Nenk'z May Agustus
akhirnya ketangkap juga semuanya yg jahat".
semoga Alvin dan Bella bahagia dan Samapi menikah jangan lama" menghukum tuan Edward ya kak Dydy.
berapa Bab lagi kak Tamat nya. tp masih blom ikhlas cerita nya bagus soalnya.
semangat terus Kak Dydy dan sehat selalu.
Besok mulai puasa.
Nenk'z May Agustus
akhirnya yg di tunggu up juga. Terimakasih kak Dydy.
jahat banget Austin tega mukulin Bella. akhirnya Bella Bebas tinggal Chika dan Kenzie semoga Cepet di Bebasin dr Gorong" yg jahat itu.

semangat terus Kak Dydy up nya...
Daroah339
mksh ka udh up..
kasihn bela. chika dan kenzi..
ayo alvin bilng ke bela klu km all bodigard nya bela.
Daroah339
ko blm up lg kk dydy
Nenk'z May Agustus
dasar Rodrigo dan Austin mata saham semoga mati ketimbun saham kalian berdua.

semangat terus Kak Dydy up nya nanti lanjut di cerita Brian Purnama dan Gea...
Nenk'z May Agustus
semangat terus Kak Dydy
Daroah339
lagi dong... ngga berasa bca nya dikit bngt
Daroah339
ko ngga up kk dydy hari ini
Daroah339
maksh kak dydy.. lanjut kak.. semoga pas alviln nylametin bela belas sadar ya klu al dan alvin itu orang yang sama. dan merka berdua jadian hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!