Bai An adalah seorang remaja berumur 16 tahun yang hidup sendiri dari kecil bersama nenek dan kakak angkatnya.
Bai An Hidup sebagai pencuri, ia melakukan ini hanya untuk makan,
Sampai kemudian ia di kejar karna ketahuan mencuri oleh seorang tuan muda dari kalangan Bangsawan.
Saat itulah dirinya dikejar sampai masuk Hutan yang ditakuti seluruh ahli penghuni benua itu, Hutan itu adalah Hutan Kegelapan.
Disana lah tempat asal perubahan hidup Bai An yang akan menjadi seorang Raja para Dewa ... apa yang ia dapat atau temukan???
Setelah keluar dari Hutan Kegelapan, Bai An menjadi seorang yang di takuti dan di segani, Banyak musuh yang menghalanginya maka ia bunuh, Hidupnya hanya untuk membunuh, ia membunuh karena ingin melindungi orang-orang yang berada di sekelilingnya.
ikuti kisah nya .....?????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalu Muhammad panjidian N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misteri Energi Biru
Hutan Kegelapan.
''An'er fisik mu masih terlalu lemah, tidak sebanding dengan tingkat kultivasimu, dan tampungan energi Qi di dalam dantianmu juga hanya seluas danau kecil, itu pun jauh dari kata sebanding dengan tingkatanmu sekarang, sehingga baru beberapa jam saja sudah mencapai batas!" ucap Bai Chen.
''Ya ayah. An'er tau, Ayah kan tau kalau An'er naik tingkat secara instan dengan bantuan pil bukan naik dengan alami atau berlatih dengan giat'' jawab Bai An tersenyum canggung.
Bai An malu sekali, baru beberapa jam saja ia sudah mencapai batas, kalau ia melanjutkannya tadi mungkin ia akan terluka parah, bahkan mati kalau terkena serangan Senior Shen Bai, tapi untung ada ayahnya yang jadi penyelamat.
''Benar nak coba dari sekarang latih fisikmu terlebih dahulu dan seperti kata ayahmu. Jangan menggunakan Qi saat berlatih nanti bersamaku, agar bisa semakin memperkuat pondasimu, yah walaupun itu kuat sih menurutku. Soal, jika itu orang lain yang pondasi kultivasinya biasa dengan tingkat yang setara denganmu, paling 30 menit ia akan sekarat atau mati, kamu bagus juga bisa sampai beberapa jam bertahan!" ucap Senior Shen Bai yang sekarang merubah wujudnya ke wujud manusia, ia terlihat gagah, tegas dan berwibawa seperti ayah Bai An.
''Baik senior'' jawab Bai An tegas dan bangga merasa di puji bisa bertahan, kalau Shen Bai tau mungkin ia akan memukul kepala Bai An dan menyesal bicara seperti tadi, karena ia tidak mau Bai An menjadi sombong, berbangga diri hanya karna di puji.
"Baiklah lebih baik meluaskan energi Qi di dantianmu terlebih dahulu. Karena, itu masih terlalu kecil menurutku, pergi lah ke gua itu energi disana sangat tebal, disana juga aku bermeditasi semala 1 juta tahun sambil berusaha menyembuhkan diri!" ucap Shen Bai.
''Baik senior Bai, Ayah aku pamit ingin memulihkan diri sambil mencoba menyerap energi Qi di dalam gua untuk memperluas energi di dantianku agar bisa seluas lautan'' jawab Bai An memberi hormat dan langsung melesat pergi ke arah barat tempat gua yang di tunjukan senior Bai.
''Putramu kuat juga Chen,'' tapi kenapa kamu diam, tidak memujinya tadi, padahal aku menyerang dengan tingkat kekuatan Holy Emperor puncak tapi ia tetap bisa bertahan."
"Hmmmm, aku tidak mau ia terlalu bangga. Hanya dengan pencapaian kecil seperti itu, ia akan malas berlatih nantinya dan lama-lama ia jadi sombong karena mengira dirinya sudah kuat. Kau tau, di atas langit masih ada langit!" jawab Bai Chen serius.
"Hmmm mmm!" mengangguk-angguk "kau benar juga nanti ia akan sepertiku yang selalu di buru gara-gara sombong menantang orang orang dunia luar dan membunuh tuan muda mereka, aku mengira diriku seorang jenius yang tidak ada lawan sama sepertimu, tapi karena aku terlalu sombong angkuh, akhirnya jadi begini yah lupakan saja itu akan jadi pelajaran buat kita!" ucap Shen Bai.
..._____________...
Saat ini Bai An yang baru sampai langsung melesat masuk ke dalam gua, ia sebenarnya kesak Api Emas menyegel aura biru di dantiannya yang bisa menyembuhkan diri dengan cepat, ia hanya menyuruh menyegel setengah energi Qi yang tersimpan di dantiannya, namun Api Emas menyegel Qi birunya juga.
Bai An takut kalau Ayah dan Senior Shen Bai menyadari ia mempunyai lautan energi Qi yang tersimpan di Dantiannya melebihi orang yang setingkat dengan kultivasinya, karena ia baru menapaki jalan kultivator, cukup mereka tau tingkat kultivasinya saja.
Kalau mereka tau, orang yang baru mulia berkultivasi dengan tingkat kultivasi mungkin mereka wajar karena ada pil, tapi kalau energi lautan Qi di dentian sangat besar mereka pasti akan curiga karena, untuk menyerap energi alam di sekitar butuh waktu lama, menggunakan pil juga butuh waktu yang lama, jadi Bai An menyegelnya.
Tapi yang tidak di ketahui Bai An, Api Emas juga menyegel Energi bewarna Emas seluas Dunia ini, mungkin Api emas berpikir belum saatnya melepasnya karena energi itu bukan Qi melainkan Energi Surgawi yang sangat kuat dan hanya seorang di atas True God bisa menyerapnya, itupun hanya bisa menampung seluas tong kecil saking kuatnya energi tersebut, dan Energi surgawi sangat langka di seluruh dunia ini.
...__________...
Bai An kini duduk menyerap energi alam sekitar menyaring lewat merdian lalu masuk ke dantiannya, ia masuk ke lautan energi di dantiannya dan melihat sebuah energi biru menyerap energi alam sekitar lalu masuk ke dantiannya dengan cepat, ia melihat energinya sudah menyamai lautan.
Ia tersenyum senang melihat tersebut tapi lebih senang melihat energi birunya yang serba guna, ia selalu bertanya-tanya energi apa sebenarnya itu yang mendiami tubuhnya.
Bai An sudah mencari cari di pengetahuan yang ia dapat. Namun tidak ada, sekuat apapun ia mencarinya karena itu di sembunyikan Api Emas Surgawi, mungkin belum saatnya Bai An mengetahuinya.
Energi biru tersebut juga ada pada Lin Mei. Karena, Lin Mei juga mengetahuinya dan apa fungsi serta manfaatnya. tapi ia tidak tau karena belum bertemu ibunya. dulu ibunya sengaja memberikan setengah inti energi tersebut kepada putranya saat baru melahirkan dan tidak ada yang mengetahui itu karena Lin Mei juga menyembunyikan Energi biru tersebut termasuk ke anak-anaknya dan suaminya, yaitu Ayah Bai An.
Saat ini Bai An sedang bersantai santai karena ia merasa lautan energi yang di tampung di dantiannya sudah melebihi lautan.
Ia ingin membuat pil atau mencoba membuat senjata, tapi ia tidak ingin Ayah dan senior Bai tau. Karena ia bisa merasakan kesadaran spiritual mereka yang sedang mengawasinya setiap saat. Jadi bisa berpura-pura menyerap alam, energi qi sekitar sampai malam tiba atau di panggil makan malam.
...__________...
''Hmmm apa kau menyadarinya Bai'' ucap Bai Chen.
''Menyadari apa Chen?''.
''Coba kau perluas kehendak kesadaran spiritualmu sajauh yang kau bisa'' balas Bai Chen.
Ia langsung memperluasnya sejauh yang ia bisa, sehingga ia mengerutkan keningnya.
"Kenapa para cacing-cacing ini keluar hutan dan membuat kekacauan dimana-mana?" ucap Shen Bai penasaran lalu melihat ke aras Chen yang terlihat kesal seperti ingin memakannya, "kamu kenapa Chen?"
''Dari dulu kamu masih saja bodoh. Tidak ada sedikit ke pintaran di otakmu!" ucap Bai Chen.
"Kamu yang bodoh!" balas Shen Bai mendengus, ia ingin marah namun beberapa saat ia sadar kekacauan ini ulahnya bersama Bai An saat bertarung hingga membuat Hewan buas tingkat rendah sedang maupun tinggi lari menyelamatkan diri, karena mereka tidak menekan kultivasinya sehingga tekanan tersebut berdampak ke hewan buas sekitar mereka.
"Bodoh tetap bodoh!" balas Bai Chen mengejek, lalu berucap ''kamu perbaiki kekacauan ini karena itu ulahmu.''
Shen Bai makin kesal "itu juga kau yang menyuruh melatih putramu dan ini ulahmu bersama putramu juga!" balas Shen Bai kesal mengeluarkan auranya, terjadi lagi perdebatan mereka. 😅😅
***MAAF PEMULA,, JIKA ADA KATA-KATA YANG SALAH SILAHKAN COMEN, JANGAN RAGU UNTUK MENGKRITIK, KARENA DENGAN MENGKRITIK BISA MEMBUAT SAYA MENJADI LEBIH BAIK DALAM MENULIS NOVEL YANG ANDA SUKA.
TERIMAKASIH JANGAN LUKA LIKE YA CUMAN PENCET AJA 😁😁***
SYUKUR-SYUKUR DI KASIH VOTE 😅🙏🙏