NovelToon NovelToon
Kisah Regan Citra

Kisah Regan Citra

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mars Is Blue

Anak kecil ber usia 5 tahun itu asik merasakan sejuk dan dinginnya air pegunungan yang merendam tubuhnya, mereka adalah Regan dan Regi anak kembar laki - laki dari pasangan Putra Mahardika dan Rosintiani.
Setiap akhir pekan Putra akan mengajak keluarganya ini untuk berlibur seperti weekend kali ini ia mengajak anak dan istrinya itu ke sebuah Air Terjun di mana Air Terjun itu menyajikan sebuah pemandangan yang begitu indah.
Canda tawa pun selalu menghiasi wajah mereka, Regan kecil tampak begitu menikmati bermain air bersama kakaknya sedangkan Putra dan Rosi mengawasi dari Gazebo yang tak jauh dari sana....

langsung aja masuk keceritanya...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mars Is Blue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 23

Regan dan Dev mulai melajukan motornya menuju sebuah Starbuck yang tak terlalu jauh dari sekolahnya, Dev memutuskan untuk memotong jalan melewati jalan kecil karna ia melihat di pertigaan ada kemacetan.

"Motong jalan aja ya? Tuh lihat macet banget."

"Iye udah buru jalan, panas nih!"

Dev pun berbelok ke arah kanan, namun laju motornya pun terhenti ketika ia melihat dua orang preman sedang menghadang seorang gadis.

Regan pun yang sedang fokus dengan ponselnya kemudian bertanya pada Dev mengapa ia berhenti, padahal tempat yang mereka tuju sudah hampir kelihatan.

"Kenapa berhenti?"

"Itu.. di depan ada preman, muter balik aja ya?" Ujar Dev yang sepertinya merasa takut, Regan langsung melihat ke arah di mana preman itu berada. Tanpa pikir panjang ia langsung turun dari motor Dev.

"Ehh.. lu mau ke mana? Jangan bilang mau nolongin tuh cewek?"

"Kalau gak mau bantuin diam aja."

Regan langsung berlari menghampiri ke dua preman itu, membuat salah satu dari preman itu menoleh ke arah Regan.

"Woy! Jangan beraninya sama cewek!"

"Heh bocah! Mau ngapain lu? Mau jadi pahlawan?"

"Gak juga, saya gak suka jadi pahlawan saya suka nya jadi diri saya sendiri."

Gadis itu nampak lega ketika ada orang yang menolongnya, ia pun langsung lari bersembunyi di balik pohon besar.

"Lu nantangin kita?"

"Gak juga sih bang, cuma kalo abangnya emang mau ya ayo dah bang."

"Bocah ingusan belagak lu ye!"

"Udah ton! Ayo sikat!"

Ke dua preman itu langsung menyerang Regan, dengan sigap ia langsung memberi perlawanan, ia menendang salah satu dari preman itu kemudian meninju perut preman yang ke dua hingga mereka terjatuh. Ke dua preman itu nampak tak mau kalah mereka pun langsung menyerang Regan dan satu pukulan pun mengenai perut nya, membuat Regan langsung meringis kesakitan.

"Shit! Jangan berani nya keroyokan dong bang!" Protes Regan, ia langsung membalas memukul preman itu dan perkelahian pun tak dapat di hindari hingga suara peluit dari satpam membubarkan para preman itu.

Priiittt...

"Itu tuh pa premannya tangkep aja pa." Ujar Dev yang ternyata dia lah yang membawa satpam untuk menolong Regan.

"Hei, jangan lari kalian."

Satpam itu langsung mengejar ke dua preman itu, Dev pun menghampiri Regan yang sudah terjatuh akibat beberapa pukulan yang ia dapatkan.

"Regan! Lu gak apa-apa? Kita ke dokter ya?"

"Gue gak apa-apa, lebay lu!" Balas Regan dengan napas tersengal-sengal.

Gadis itu pun keluar dari persembunyiannya, ia merasa sangat bersalah atas apa yang terjadi pada Pria yang telah menolongnya itu.

"Maafkan aku, karna kamu menolong aku kamu jadi seperti ini." Ucap gadis itu, Regan pun menoleh ke arah sumber suara itu, gadis dengan seragam SMK nya itu tengah berjongkok di hadapannya. Wajahnya begitu manis.

"Oh iya, gak apa-apa kok. Lu sendiri gak apa-apa?" Tanya Regan memastikan.

"Enggak.. aku gak apa-apa, emm.. nama ku Namira, kamu siapa?" Tanya gadis itu yang tak lain bernama Namira.

"Gue Regan, ini Dev temen gue."

"Hai Regan, Hai Dev salam kenal ya." Balas Namira tersenyum ramah.

"Hai juga Namira."

"Regan kamu ke rumah aku dulu yah, biar aku obati luka kamu."

"Gak usah, nanti ngerepotin gue gak apa-apa kok."

Regan pun berusaha bangkit sambil menahan sakit di perutnya akibat pukulan dari preman tadi.

"Lu yakin gak apa-apa Gan?" Tanya Dev khawatir.

"Enggak.." Balas Regan sedikit berbohong, ia tak ingin membuat Dev dan Namira merasa kasihan pada nya.

"Kamu yakin Regan?" Tanya Namira lagi.

"Iya gue gak apa-apa, lu pulang aja biar aman."

"Sekali lagi aku minta maaf, dan makasih kalian udah tolong aku."

"Sama-sama, lain kali hati-hati." Jawab Regan, Namira pun hanya tersenyum lalu ia berjalan lurus menuju rumahnya. Dev pun membantu memapah Regan agar sampai di motornya, Dev berniat membawa Regan ke rumahnya

****

"Mah! Mama, tolongin Dev mah!" Teriak Dev saat sudah sampai di depan rumahnya, ia mematikan motornya dan berusaha memegangi Regan. Dari dalam rumah tampak Elsa berlari menghampiri Dev.

"Astaga, Regan kenapa kamu? Dev apa yang terjadi?" Tanya Elsa panik melihat Regan yang lemas, ia segera membantu Dev untuk membawa Regan masuk ke dalam rumah.

"Nanti aja ceritanya mah."

Regan pun di baringkan di sofa ruang tamu, ia memejamkan matanya berusaha menahan sakit di tubuhnya.

"Regan, kita ke rumah sakit ya nak?" Ajak Elsa sambil mengelus puncak kepala Regan, namun Regan bersikeras tak mau di bawa ke rumah sakit.

"Enggak tante.. Regan gak apa-apa kok, Regan cuma pengen tidur aja."

"Ya udah kamu istirahat dulu aja ya."

Elsa memandangi Regan yang sedang tertidur, ia sangat merasa kasihan melihat Regan yang tak di perdulikan oleh orang tuanya. Dev pun datang membawa segelas air minum dan kotak obat, ia juga langsung di beri pertanyaan perihal kondisi Regan.

"Dev, kenapa Regan bisa seperti ini?"

"Tadi tuh di jalan kita liat ada anak SMK lagi di ganggu sama preman mah, Regan nolongin gadis itu awalnya preman itu kalah sama Regan tapi karna Regan sendiri dan preman itu berdua jadinya begini deh akhirnya, dia kena pukul di bagian perut sama dadanya."

Jelas Dev membuat Elsa tampak sedih, ia tahu Regan pasti sedang menahan sakit namun ia tak ingin merepotkan orang-orang di sekelilingnya.

"Kasian dia, sekarang kamu ganti baju habis itu telfon papa bilang Regan habis di pukuli preman, terus suruh papa bawa om Deka ke sini."

"Oke mah siap."

Beberapa jam kemudian.

"Bagaimana kondisi Regan, Ka?" Tanya Fajar saat Deka sudah selesai memeriksa Regan.

"Gak apa-apa, gak perlu ada yang di khawatirkan, nanti saya resepkan obat untuk Regan." Jawab Deka membuat Elsa, Fajar dan Dev pun sedikit lega sesaat kemudian Regan pun terbangun dari tidurnya.

"Om Deka?"

"Hallo Regan."

"Regan, om sengaja panggil om Deka soalnya kita khawatir sama kondisi kamu."

"Maaf om, maaf Regan bikin kalian semua cemas, maaf sudah merepotkan kalian semua." Jawab Regan sambil merubah posisinya menjadi bersandar di sofa, Elsa pun langsung duduk di sebelah Regan ia membelai lembut puncak kepala Regan berusaha membuat anak itu merasa aman dan nyaman.

"Tenang aja, kamu itu udah kami anggap keluarga kami sendiri nak. Jadi kamu sama sekali gak merepotkan kok, jadi jangan bicara seperti itu lagi ya."

"Iya benar Regan, anggap aja kami ini orang tua kamu dan Dev adik kamu." Ucap Fajar dan Dev pun langsung menyetujuinya, ia sama sekali tak merasa iri melihat kedekatan ke dua orang tua nya bersama temannya itu.

"Iya bener, kita ini keluarga tau!"

Regan tak bisa berkata-kata apa-apa lagi, ia bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang baik seperti mereka.

"Makasih ya kalian semua baik banget sama Regan."

Elsa pun memeluk Regan dengan penuh cinta, ia tahu betul bagaimana permasalahan Regan dengan keluarganya. Maka dari itu ia begitu sedih ketika melihat terjadi sesuatu dengan anak ini.

next...

1
Rita Riau
udah ga bener si Namira,,, mau jadi ulet bulu
Rita Riau
ikut senang,,,, kakak adik udah akur baikan dan berdamai.
Rita Riau
Namira dgr tuh yg di omongin ibu mu,,, jgn jadi perusak dalam hubungan orang lain
Rita Riau
jgn baperan Namira,,, Regan dn Citra nyata nya memang udah pacaran,,
Rita Riau
ya ga papa kali Gan kalo Citra tau kamu kerja,,, mungkin dia bangga punya kamu yg ga ngandelin uang orang tua,,,
Rita Riau
nah kan bener Namira ada rasa dgn Regan,,
Rita Riau
cinta dan benci itu beda tipis Gan,, maka nya kalo benci itu jgn di gedein,,, ntar ujung ujungnya bucin 🤔🤭😬
Rita Riau
bener tu Gan kata Regi,,, ga ada pertemanan yg ga melibatkan hati kalo pertemanan itu antara dua jenis yg berbeda,,
Rita Riau
orang tua Citra memang ga punya hati,,, egois,,, doa ku moga author menjatuhkan karma nya untuk orang tua Citra,🤔🤭
Rita Riau
jgn pula Regi ngerasa sakit hati dan iri sama Regan.
Rita Riau
lah Regan juga,,,, udah ada peran utama kenapa masih cari tokoh cadangan,,,
Rita Riau
diihh,,, kebanyakan drama bapak,,, udah anak sekarat baru nyadar,,, ga guna bgt. moga Regan lama koma nya,,
Rita Riau
Citra anak baik,,,dan keluarga Dev keluarga yg terhormat,,
Rita Riau
moga Regan dan Citra saling melengkapi,,,♥️
Rita Riau
siRegi beneran pengecut dan pecundang sejati,,, dan sibapak ga pantes di panggil papa,,
Rita Riau
lebih ga ada akhlak orang tua Citra,,, ketimbang Regan,,,moga kedua keluarga itu dapat karma secepatnya 🙄
Rita Riau
kisah Regan ini hampir 11-12 dgn cerita The Real Princess. kembar tapi hidup nya dibedakan oleh orang tua nya,,,
Rita Riau
kasihan Regan,,,, tinggal kan aja Gan keluarga mu yang minus itu
Rita Riau
biasanya anak yg di manjakan itu bisa bikin orang tua nyesel
Surya Filter
semngt update ny torr sumpah banjir air mata ini mah😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!