Arrogant Girl Adventure

Lelang terus berlanjut hingga memasuki sepuluh item utama. Selama lelang berlangsung, beberapa orang yang mengikuti lelang yang berada di ruang VIP telah bergabung dalam kesenangan dan hanya ruangan Jin Lien yang belum menawar apapun kecuali Guqin lusuh yang tak berguna.

Beberapa orang berpikir apakah Jin Lien dan yang lainnya hanya datang untuk menonton. Mereka tidak tahu pasti dan terus bertanya-tanya.

Sampai pada item yang berada di urutan ke tujuh item utama mulai di lelang.

"Semua, di sini adalah tripod Blazing Cloud salah satu tripod surgawi yang berada di urutan 19. Mulai penawaran kalian! Harga awal adalah 200.000 koin emas dengan 1000 koin emas setiap kenaikan.."

Orang-orang menghirup udara dingin tapi tidak bagi mereka yang merupakan seorang taipan kaya.

"202.000.."

Gadis cantik yang menawar Guqin lusuh tadi lagi-lagi membuka penawaran awal.

Bisa dibilang dia termasuk seorang yang kaya karena telah memenangkan beberapa barang.

Banyak yang menatap iri padanya karena hal-hal yang berharga yang didapatkan olehnya.

Beberapa orang juga berpikir akan menyergapnya secara diam-diam. Tapi gadis itu kelihatan santai dan tidak terbebani sedikitpun.

"210.000.." seorang di ruang VIP juga ikut menawar, dari suaranya, itu merupakan seorang pemuda yang cukup penuh percaya diri.

Di ruang milik Jin Lien dan keluarganya, mereka masih tampak santai seolah tak terpengaruh.

"Ayah, bisakah aku melihat bagaimana wajah bibi?"

"Tentu Lien'er.."

Jin Tian mengambil cermin ilusi dan menfokuskan pikirannya. Perlahan tampak gadis muda yang tampak dingin dengan binar mata cerah.

Wajahnya membeku seolah itu gunung es jutaan tahun. Melihat latar belakang tempatnya berada, itu seperti berada di rumah lelang yang sama dengan mereka.

Jin Lien berkedip-kedip, dia menatap gadis muda di cermin ilusi dengan gadis yang sedang menawar di bawah sana.

Jin Tian juga sama, mereka akhirnya menampakkan senyum misterius mereka.

Tapi Jin Tian berpikir, kenapa adiknya itu berada di desa Badai yang jaraknya sangat jauh.

"Siapa yang menyangka kita tidak perlu mencarinya hehehe.." Mu Xue bahkan terkikik geli

"Biarkan aku dan Jiejie pergi mengundangnya.."

"Baik Lien'er pergilah! Biarkan tripodmu kami yang akan menawar untukmu.."

"Baik.." persetujuan ayahnya, Jin Lien dan Niu'er segera keluar dari ruang VIP milik mereka dan turun menjemput gadis muda itu.

Mu Jing Yu dan Bai Xun juga tersenyum, sejujurnya mereka tidak pernah berharap jika akan bertemu seorang kerabat di desa kecil ini..

Sementara Jin Lien dan Niu'er pergi, penawaran terus berlanjut.

"345.000 koin emas.." penawaran terus meningkat tapi Jin Tian dan yang lainnya belum juga menawar

Ketika Jin Lien dan Niu'er menuruni tangga, beberapa orang melihat pakaian mereka yang agak berbeda.

Keduanya tampak cantik dan elegan. Tidak terkecuali gadis muda yang terus menawar.

Deg

Jantungnya berdegup kencang menatap cara pakaian yang di kenakan Jin Lien dan Niu'er.

"Ada seseorang yang juga dari jaman modern sepertiku?"

Dia tidak pernah berpikir jika ada seseorang yang bernasib sama sepertinya.

Dia tidak memperdulikan tawaran untuk tripod lagi dan memperhatikan kedua gadis tersebut yang ternyata menghampirinya dengan senyum kecil..

Wajahnya masih datar dan dingin, aura penyendiri sangat terasa di sekitarnya tapi binar bahagia dan penasaran di matanya tidak dapat disembunyikan.

"You?" Dia bahkan tanpa sadar bertanya menggunakan bahasa Inggris.

Jin Lien membeku di tempat dan menatap gadis muda yang merupakan bibinya itu.

Dahinya mengernyit, jantungnya berdebar kencang dan ada rasa senang membicarakan di dadanya

"Hello Aunty.." sapanya kembali menggunakan bahasa Inggris yang membuat Niu'er tersenyum.

Dia mengerti bahasa yang digunakan Jin Lien dan bibinya yang belum mengetahui jika mereka adalah kerabat.

"Bibi, bisakah anda mengikuti kami.."

Gadis muda itu mengernyit bingung dan mengangguk..

"Oke, pimpin jalan.."

"500.000 koin emas.." suara pemuda tadi kembali terdengar. Bahkan penawarnya sudah meningkat sejauh ini.

"1.000.000 koin emas.." suara anak laki-laki menaikan penawaran hingga 2 kali lipat terdengar dari ruangan Jin Lien dan yang lainnya berada.

Suara anak laki-laki tersebut tidak lain adalah Mu Ye Chen. Dengan penawaran seperti itu, banyak orang kembali menghirup napas dingin.

Tadi seorang gadis kecil menawar Guqin lusuh dan tidak ada lagi penawaran pada item setelahnya.

Sekarang anak laki-laki lain dari ruangan yang sama menawar hingga dua kali lipat membuat mereka tidak bisa tidak bertanya-tanya tentang identitas orang-orang tersebut.

Jin Lien mendengar hal itu tidak tahu harus tertawa atau menangis. Penawaran yang di ajukan Mu Ye Chen seketika membungkam semuanya.

"Bibi ayo.."

Ketiganya melangkah menaiki tangga, gadis muda itu tidak bisa tidak bertanya tentang kedua saudari tersebut.

Ketika mereka sampai di ruangan, gadis muda tersebut melihat seisi ruangan yang merupakan keluarga besar.

Pandangannya jatuh pada Jin Tian yang memiliki wajah yang hampir mirip dengannya 80%, dia terkejut tapi dengan cepat tenang.

"Mungkinkan itu Gege? Jika benar, aku tidak perlu mencarinya lagi. Sayangnya dia tidak tahu jika pemilik tubuh ini telah meninggal beberapa tahun lalu. Andai aku tidak mendapatkan surat dari nanny Sun, mungkin aku tidak akan mengetahui identitas asliku.."

Dia dengan tenang duduk di bangku kosong. Setelah Mu Ye Chen menawar, tidak ada lagi yang menawar tripod tersebut.

"Biaomei, aku berhasil mendapatkan tripod untuk mu.."

"Biaoge, kau yang terbaik.." ujar Jin Lien sambil mengacungkan jempolnya.

"Tentu saja.."

Gadis muda tersebut tidak pernah berpikir jika tripod tersebut ternyata untuk gadis kecil yang menjemputnya.

Seorang pelayan datang mengantar tripod tersebut, segera Mu Jing Yu ingin membayar tapi di hentikan oleh Jin Lien.

"Paman, biar Lien'er yang bayar.."

"Apakah kau punya uang sebanyak itu?" Jin Lien seketika menjadi datar dan memandang Mu Jing Yu dengan aneh.

"Paman, apakah kau lupa kalau aku ini mantan jenderal Shing dari kerajaan Nancheng? Tentunya aku punya uang. Itu hanya 1.000.000 koin emas, aku punya banyak di sini.."

Mu Jing Yu, Jin Tian, Mu Xue, Bai Xun dan gadis muda itu tercengang dengan ucapan Jin Lien yang seolah 1.000.000 koin emas tidaklah berharga.

Jin Lien dengan santai mengeluarkan kantung uang yang berisi 1.000.000 koin emas dan memberikannya pada pelayan tersebut.

Dia juga memberikan sedikit upah karena mau repot mengantarkan barangnya.

Sebenarnya Jin Lien tidak harus memberikan upah pada pelayan tersebut.

Pelayan tersebut sangat senang mendapatkan sedikit upah itu dan berterimakasih.

Setelah memberikan tripod pada Jin Lien, dia segera pergi. Jin Lien kembali menatap gadis muda tersebut yang saat ini telah membuka tudungnya yang menampilkan dirinya adalah seorang Elf.

Jin Tian tersenyum dan juga mengubah penampilannya yang merupakan penampilan manusia menjadi seorang Elf.

"Meimei, aku akhirnya menemukanmu. Maaf, aku harus meninggalkanmu pada keluarga busuk itu, situasi saat itu sangat kritis dan tidak memungkinkan untuk Gege membawamu bersama.."

Gadis itu tersenyum, dia bahagia karena kakaknya mengenalinya bahkan tanpa dia harus berbicara, sang kakak telah meminta maaf terlebih dahulu dan menjelaskan alasan padanya.

"Aku mengerti, aku juga akhirnya tidak perlu mencarimu lagi.." ada perasaan tenang dan lega yang dia rasakan, seolah beban dari pemilik tubuh berkurang sedikit.

"Sekarang, tidak perlu memakai nama yang di berikan oleh keluarga itu.."

"Baik.." gadis tersebut berdiri dan memeluk Jin Tian dan menangis bahagia.

Apapun alasannya dia ditinggalkan, asalkan itu bukanlah membuangnya, dia tidak mempermasalahkan.

Melihat sepasang adik kakak tersebut berpelukan dan melepas rindu, seisi ruangan tersenyum tulus.

...