NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Misterius

Menikahi Pria Misterius

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak
Popularitas:17M
Nilai: 4.9
Nama Author: Delia Septiani

Rate 21+

Nashira membuka mata, ia begitu terkejut melihat tubuhnya yang polos tanpa terutup benang sehelai pun. Ia menganggap kalau semalam ia telah memanggil seorang gigolo dan menemaninya tidur. Nashira pun meninggalkan beberapa uang di atas meja untuk lelaki itu. Lalu ia kabur.

Takdir kembali mempertemukan mereka berdua, akan tetapi Nashira tidak mengingat lelaki itu. Nashira yang terlilit hutang besar akhirnya dibantu oleh lalaki asing itu dengan imbalan mau menjadi pengantinnya.

“Aku akan membantumu, tapi kau harus mengabulkan tiga permintaan untukku,” ucap seorang lelaki bernama Akash Orion Atkinson.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Septiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syarat Mendapatkan Kekuasaan

Setelah melewati proses pernikahan yang cukup melelahkan, Shira akhirnya bisa beristirahat dengan tenang di kamar hotel yang sudah disediakan oleh pihak keluarga Atkinson. Kamar hotel dengan kelas presiden suite itu benar-benar membuat kedua mata Shira terpana.

Ia menselonjorkan kaki di atas kasur yang dipenuhi dengan ribuan kelopak bunga mawah, yang dengan sengaja di rias membentuk love sebegitu indahnya.

“Apa Akash memang sekaya ini? Apa dia mendapat sponsor dari orang lain sampai bisa menyewa kamar hotel semewah ini?”

Setelah beberapa menit beristirahat, Shira memilih untuk mandi terlebih dahulu. Sepertinya berendam di bathub cukup untuk menenangkan pikiran dan tubuhnya yang terasa sangat lelah.

Sementara itu, di ballroom hotel, Akash masih sibuk berbincang dengan beberapa teman dan keluarganya.

Sepanjang acara pernikahan, dari siang hingga menjelang akhir, Tuan Baker baru bisa menghandirinya di sore hari, di saat para tamu sudah tampak sepi tak terlihat. Ia sengaja hadir di penghujung acara, karena ia enggan untuk bertemu orang banyak, apalagi sampai ada yang memotretnya. Baker paling anti dengan kamera.

Kini Akash membawa Ibu kandungnya, Ibu tirinya beserta Ayahnya ke dalam sebuah ruangan khusus yang disediakan oleh pihak hotel untuk mereka. Private room.

Mereka berempat duduk di atas sofa mengelilingi meja bundar yang ada di tengah-tengah mereka. Keadaan cukup canggung, tampak serius dan kurang nyaman, Akash masih terdiam, tidak membuka pembicaraan sebelum Ayahnya yang memulai.

“Di mana istrimu?” tanya Baker.

“Dia ada di kamar, Ayah,” jawab Akash.

Keadaan terasa semakin canggung, karena kini Baker sudah membuka kacamata hitam yang sejak tadi menempel di pangkal hidungnya, tatapan mata tajamnya itu semakin tampak jelas tergambar.

Baker mengangguk-anggukkan kepalanya pelan, dengan ketiga jarinya yang sibuk mengetuk-ngetuk bantalan lengan sofa.

Perhatiannya kini beralih pada mantan istrinya. “Oh ya, apa kau akan tinggal bersama Akash dan juga istrinya?” Baker melemparkan pertanyaan itu kepada Tessa—mantan istrinya.

Tessa membenarkan duduknya agar lebih tegap. “Tidak mungkin, Tuan,” jawabnya tegas.

“Kenapa?” tanyanya semakin serius.

“Tidak apa-apa, aku hanya terlanjur betah untuk tinggal di desa sendirian. Jadi tidak mungkin aku menemani mereka di sini,” jawabnya lantang.

Baker kembali menganggukkan kepalanya. Entah kenapa, siapa pun yang berbicara dengan Baker, pasti selalu ada dalam keadaan canggung, tidak nyaman dan merasa segan serta ketakutan.

“Baiklah, aku di sini tidak akan bertele-tele. Aku menemuimu untuk menepati janjiku padamu,” ucapnya serius memandang Akash. "Tapi sebelum itu, aku ingin mengatakan, selamat atas pernikahanmu dengan Nashira."

Akash mengangguk. "Terima kasih, Ayah."

Akash pun membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman, lalu kembali memandangi Ayahnya dengan serius.

“Aku mendengar kabar, kalau kau dan gadis itu tidak terlalu lama saling mengenal, dia gadis yang kau selamatkan dari si lintah darat di kota ini ‘kan?”

Deg, Akash langsung melebarkan kedua matanya begitu terhenyak, saat mendengar penyataan dari Ayahnya tersebut.

“Ini semua pasti ulah Jackson,” gumam Akash, dalam hati.

“Kau tahu ‘kan, satu kebohongan yang kau lakukan, jika aku ketahui akan berakibat apa?” tanya Baker semakin serius.

Asten—Sang Ibu Tiri, tersenyum menyeringai mendengar penuturan dari suaminya itu. “Rasakan kau anak manja! Semoga saja ayahmu ini memberikan kamu hukuman yang begitu besar atas kebohongan yang kamu lakukan padanya,” batinnya melirik sinis ke arah Akash dan Tessa.

“Iya, Ayah, aku tahu, meski aku dan Nashira baru saling mengenal, tapi kami memang sudah saling jatuh cinta, Ayah,” jawabnya sedikit berbohong. Akash tidak bisa tinggal diam, ia harus mencari cara agar Ayahnya itu bisa percaya padanya. Dan tidak terpaku pada kebohongan kecil yang pernah dilakukannya.

Akash menatap Ayahnya begitu dalam. “Ayah ... Ayah juga tahu ‘kan, kalau aku tidak pernah meloloskan seorang wanita untuk menggodaku, aku juga tidak pernah memasukan seorang gadis ke dalam rumahku. Jika Ayah berpikir aku melakukan pernikahan ini semata-mata karena ingin mendapat kekuasaan darimu, seharusnya sudah dari dulu aku melakukannya. Akan tetapi, meski begitu, aku siap menerima konsenkuensi dari kebohonganku, Ayah,” ungkapnya begitu lugas.

“Cih! Sandiwara terus!” batin Asten begitu kesal. "Muslihat apa lagi yang sedang dia lakukan!"

Baker memandang Akash dengan tatapan yang tidak biasa, sorot matanya seolah menggambarkan kalau ia bangga memiliki Akash.

“Putra kecilku ternyata sudah dewasa,” ungkapnya, membuat semua orang terheran-heran, apalagi Asten yang begitu bingung kenapa suaminya malah berbicara seperti itu pada Akash, seolah merasa bangga dengan kejujuran yang diutarakan Akash.

“Karena kau berani mengatakan kejujurannya, dan aku mempertimbangkan sikapmu selama ini, maka dari itu, aku akan tetap memberikan setengah dari kekuasaanku untukmu, Akash,” ucapnya.

“Sialan! Kenapa lelaki tua ini sangat begitu baik padanya! Sedangkan Jackson anakku, dia sampai sekarang belum diberi kekuasaan apapun olehnya, ini tidak bisa dibiarkan!” gerutu Asten dalam hati.

Wanita ini memang selalu iri kepada Akash, apalagi saat ia tahu Akash diberi wewenang untuk mengoperasikan beberapa proyek milik Ayahnya. Asten begitu iri, karena anaknya Jackson tidak pernah diberi kepercayaan sebesar itu. Selain itu, karena memang Jackson orangnya enggan mencari resiko.

Baker menyenderkan punggung di bahu kursi. “Tapi, ada syaratnya ....”

Semua orang langsung terdiam dengan fokus untuk menunggu ucapan selanjutnya yang akan keluar dari mulut pria tua itu.

Satu detik.

Dua ddetik.

Hingga lima detik berlalu.

“Aku akan memberi setengah kekuasaanku padamu, bahkan bisa lebih jika kau mampu memberikanku seorang cucu dalam satu tahun ini,” ungkapnya, membuat semua orang yang ada di sana terkejut mendengarnya.

“Apa? Cucu?” tanya Tessa begitu shock.

“Mohon maaf, Tuan Baginda, tetapi bukankah tidak baik jika Akash dan istrinya ditekankan untuk mempunyai anak dalam tahun pertama pernikahan mereka?” Tessa berpendapat, ia merasa kurang setuju, karena permintaan ini termasuk permintaan yang menantang takdir.

“Aku tidak menekankan, aku hanya bilang, kalau Akash bisa memberiku seorang cucu, maka setengah dari kekuasaanku akan menjadi miliknya, jika tidak ... dia hanya akan mendapat seperempatnya saja,” jawabnya lugas.

Semuanya terdiam, lagi-lagi ... Tessa dibuat tidak percaya dengan pemikiran dari mantan suaminya itu, sedari dulu Baker memang selalu mempunyai pemikiran yang cukup kejam, bahkan jika ada yang membantahnya ia tidak akan peduli, dan tetap keras kepala dengan pendiriannya.

“Baiklah, Ayah, aku akan menuruti permintaanmu,” ucap Akash dengan yakin.

"Tapi, Akash." Tessa memandang sendu.

Akash tersenyum meyakinkan. "Tidak apa-apa, Bu."

Baker mengangkat kedua alisnya. “Hm, baguslah, aku harap kali ini kamu tidak akan mengecewakanku lagi, dan jangan mencoba untuk menyembunyikan sesuatu dariku lagi, Akas!” Baker sudah memegang tongkat keagungannya. “Kau paham?”

Akash mengangguk mengiyakan ucapan Ayahnya. Lalu setelah itu, mereka pun bergegas ke luar dari ruangan tersebut.

“Sepertinya anakmu mempunyai bakat sandiwara yang bagus ya, sama seperti ibunya,” ucap Asten saat mereka berjalan beriringan di belakang Baker.

“Sandiwara atau bukan, yang jelas kau tidak perlu iri dengan kehidupan anakku!” balasnya membuat Asten yang mendengarnya merasa begitu kesal.

Kalau bukan bersama Baker, mungkin kedua wanita itu pasti sudah aduk cekcok sekarang juga.

“Ingatlah, yang pertama selalu menjadi prioritas,” imbuh Tessa, tersenyum puas.

.

.

.

.

Bersambung...

Wah kira-kira gimana nih nasib Shira ke depannya, apakah ia akan dimanfaatkan oleh Akash sebagai mesin pencetak anak? Atau gimana ya?

Tebak dong kira-kira Shira bakalan hamil dalam jarak waktu dekat gak ya?"

Mau berteman denganku, bisa follow ig aku @dela.delia25

Oh ya yang mau lihat visual dari pemain novel ini kalian bisa cek ig aku ya.

Terima kasih.

1
Muawanah
😱😱🤣🤣🤣🤣🤭bisa aja si Shira 😁😁😁
Muawanah
mampir kak... mdh2n cerita nya menarik ya
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Mas Tista
bikes
Mas Tista
Shira aneh
Mas Tista
pantesan infonya shira idiot yaaa
Mas Tista
Luar biasa
Mas Tista
lanjutlaaahhh
Meriana Erna
wah ud tamat,gmn kbr jakshson
Meriana Erna
kasian edwin
Meriana Erna
kesian si Jakson 😔😔😔akibat keserakahan ibu ny dia jd korban
Meriana Erna
ayah ny si akash ni egois x
Meriana Erna
ih si pelakor ini TK sadar diri ,knp bukan pelakor ini j yg d bw Marvel trs mati
Meriana Erna
mngkny jgn berurusan dgn org kaya lw kau masih pemula🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤣🤣🤣
Meriana Erna
Ap mungkin bakker & austin ini di jodohkn ?
krn ssuatu hal jd bakker tk bs menceraiknny,nampak bakker tw lw istri kedua ny jahat
Meriana Erna
agak ny si boy ni org suruhan ny jakscon
Meriana Erna
shira ni istri pembangkang 🤦🏼‍♀️🤣🤦🏼‍♀️🤣 smua hal mw di kerjain sendiri gk prnh mw izin dgn suami,bhkn stts ny j sengaja di sembunyikkn ny🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Meriana Erna
shira pun sllu gk minta izin suami stiap melakukan sesuatu🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️kk author knp karakter shira ni tipe istri durhaka y???
Meriana Erna
ud di bilang lw ad masalah hubungi suami ny dasar istri pembangkang🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️😏😏😏
Meriana Erna
knp shira j yg jaga ma2 kalala
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!