NovelToon NovelToon
Broken

Broken

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:58.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lindra Ifana

Ammar Ratore seperti tak percaya dengan apa yang di lihatnya, pria tua itu bisa melihat sorot dan warna mata gadis penolongnya sama persis dengan putranya. Seperti ada sesuatu yang menghubungkan gadis itu dengannya walau baru sekali ini mereka bertemu.
Ternyata kecelakaan yang menimpa dirinya telah menjadi kunci pembuka sebuah tabir yang tertutup rapat dari semua orang.
"Bisakah aku meminta satu hal lagi padamu? Aku mohon tanda tangani surat pernikahan ini, biarkan aku menebus semuanya!"
Apakah semua akan berjalan sesuai keinginannya? Apakah keputusannya untuk menikahkan gadis itu dengan cucu tunggalnya adalah sebuah yang tepat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

"Hei, apa kita akan pulang? Tak bisakah kita mampir membeli burger atau apapun untuk mengganjal perut?Ckk...." gerutu Bella karena Diego tak menanggapi kata katanya. Pria itu terlalu tenggelam dalam pikirannya sendiri setelah pertemuan dengan sepasang suami istri sombong di private room tadi.

Diego terus saja menarik tangannya untuk keluar dari tempat itu, tak lama petugas valet sudah membawa mobil mereka.

"Masuk!" seru Diego yang melihat Bella tidak juga masuk ke dalam mobilnya.

Akhirnya Bella masuk ke dalam mobil walau sebenarnya ia malas menghadapi pria yang sedang dikuasai emosi itu. Bisa saja ia bertengkar, tapi ia tak mau menghabiskan energinya lagi. Sejak siang belum ada satupun makanan mampir ke perutnya, padahal ia sudah melewati hari yang luar biasa hari ini.

Bella berusaha berpikiran positif, nanti jika sudah sampai ke villa ia akan memasak banyak makanan. Mungkin malam ini dia akan begadang untuk menguras isi kulkas agar bisa masuk ke dalam perutnya. Ya , berpikir seperti itu lebih baik daripada harus melihat wajah berantakan pria disampingnya.

Tapi kemudian dahinya berkerut ketika melihat ada sedikit keramaian di villa Diego. Setahunya tadi hanya ada dua mobil yang digunakan oleh sepuluh pengawal dan seorang pria bernama Dev. Tapi kini ada lima buah mobil di halaman depan villa, bahkan Diego harus memarkirkan mobilnya di jalan karena halaman sudah penuh.

Bella hanya bisa menghela nafas panjang, sepertinya acara makan besarnya akan tertunda sekali lagi. Dia punya firasat yang tidak baik dengan tiga mobil itu.

"Mommy?"

Sampai di dalam Bella sempat mendengar Diego menggumam. Dia melihat seorang wanita berpenampilan elegan berdiri bersama seorang wanita yang ia tahu merupakan kepala pelayan mansion Rathore. Wanita yang menyambutnya saat pertama kali ia datang ke mansion untuk bertemu dengan Ammar.

"Apa dia gadis yang pernah kau lihat?!" tanya Victoria pada sang kepala pelayan.

"Ya, itu memang dia Nyonya," sahut Amber dengan mengangguk mantap. Walau sedikit terkejut dengan perubahan penampilan Bella tapi dia masih ingat dengan wajahnya.

"Ada apa ini? Kenapa Mommy malam malam datang ketempat ini?" tanya Diego belum mengerti dengan situasinya. Matanya melirik ke arah Dev untuk minta penjelasan, tapi pria itu hanya mengangguk pelan seolah mengatakan untuk mengikuti alurnya. Sepertinya Dev juga belum mengetahui alasan Victoria datang ke villa.

Jika wanita itu tahu pertemuan Diego dengan sahabat sahabat lamanya makan Victoria pasti langsung pergi ke hotel. Tapi wanita itu langsung datang ke villa, artinya urusannya tidak berkaitan dengan pertemuan tadi.

"Harusnya Mommy yang bertanya kepadamu, bagaimana bisa kau bisa bersama dengan j*lang itu disini? Dan kau beraninya kau memakai bajuku, dasar perempuan murahan!!" seru Victoria yang melihat salah satu koleksi bajunya dipakai Bella.

"Jaga bicaramu Mom!"

Victoria merangsek maju ke arah Bella tapi Diego berhasil menahannya, dia butuh lebih banyak penjelasan. Bella adalah tanggung jawabnya karena dialah yang membawa gadis itu ke tempat ini.

"Aku yang mengijinkannya memakai baju Mommy, maaf.... ini salahku karena aku membawanya paksa tadi!"

"Kau tahu siapa dia?? Hei jalang, sekarang katakan siapa dirimu!!" teriak Victoria dengan wajah penuh kebencian. Dia tak akan biarkan putranya terpikat pada wanita murahan yang sudah dinikahi ayah mertuanya. Gadis yang pasti hanya mengincar harta keluarga Rathore. Gadis itu terlalu menjijikkan!!

"Putra anda memanggil saya dengan Bella, saya hanya gadis yang tak sengaja bertemu dengan putra anda."

"Dia adalah gadis yang Mommy ceritakan tempo hari, dia gadis yang datang ke mansion untuk menemui Grandpa-mu! Dia gadis murahan yang menikah hanya untuk bisa menikmati kekayaan Rathore!" pekik Victoria dengan satu ujung jari terarah pada Bella.

"lstri Grandpa? Dia!?"

*

Zia menarik selimut untuk membungkus seluruh tubuhnya setelah Max sudah beranjak dari atas tubuhnya. Pria itu baru saja mencapai pelepasan pertamanya setelah puas menyentuh tubuhnya.

Gadis itu memalingkan wajahnya ketika Max berdiri untuk segera memakai pakaiannya. Tanpa memakai baju atasannya pria itu duduk di atas lantai dengan bersandar ranjang. Keduanya tampak membisu, tak ada satupun kata yang bisa mewakili perasaan mereka .

Zia merasa hancur, dia merasa menjadi gadis tak berguna. Yang tak bisa berbuat apa apa untuk membela kehormatannya. Zia merasa bodoh karena sempat mengagumi seorang bajingan yang mampu melakukan hal hina kepadanya. Sekarang ia mengerti kenapa Bella tak pernah mau menanggapi Max. Mungkin Maxton adalah sosok pimpinan yang baik, tapi tidak begitu baik untuk dicintai.

"Maaf," Max meremat kuat rambutnya, menyesal karena sudah menuruti emosinya. Sudah lama ia berusaha mendapatkan hati Bella tapi semua usahanya sia sia, dan ia melampiaskan semua rasa kecewanya dengan cara yang salah. Dia mengambil sesuatu yang bukanlah haknya.

"Pantas jika dia tak pernah memilihmu ! Kau hanya b*jingan yang bersembunyi di balik kata cinta!" lirih Zia sinis pada pria yang terlihat sangat putus asa yang duduk di bawah ranjangnya.

"Aku benar benar mencintainya!"

"Kau mencintainya, tapi kau memperk*sa aku! Apa itu yang disebut cinta? Kau hanya terobsesi untuk memilikinya, karena Bella sangat sulit kau takhlukkan."

Dan air mata Zia kembali mengalir ketika tanpa kata Max bangkit dan kemudian pergi dari rumahnya. Tak ada niat pria itu bertanggung jawab pada apa yang sudah dilakukan padanya. Max hanya meminta maaf padanya...

1
Jelita S
kapan sih punya thor
My Rosse
banyakin mak up nya....
Anggi Anggi
knp lama gak up yaa
Tin Wulan
semoga othor nya sehat selalu,di lapangkan waktu dan rejeki,punya banyak ide sehingga dapat segera up lagi.Amminn
Indah Widi
bobal ke sini blm up juga 😔
Yuliana 'zule'
penuh misteri
utamisri
blm up lg kak.....
Eka Burjo
ko ga up ya hari ini, libur semua author favorit 🤔
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
udah bolak balik ngecek author tumben blm up lg..
semoga author nya sehat dan tetep semangat lanjut...❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Monica bicara langsung pd intinya 👍👍
Yuli Ana
kok gk up lg....😊
Inah Ilham
monika ngga mau menunda nunda lg untuk membuat victoria hancur 👍👍
Ayu Kerti
keluarga aime?
faridah ida
waduuuh seruu nih ...,pasti Victoria kejang2 pas denger ,Bella anak Monika....😄😄🤭
Santi
Author kita satu ini
memang hebat... penuh kejutan
Nuraisah alnajar
pdn muka mu Victoria... cepat la othor singkap sgala nya hehehe
Yani Cuhayanih
jreng jreng jreng ...kedatangan nyonya monika utk membela putrinya..yg terluka karena victoria..oh sungguh tegang situasinya...lanjuuutttt
Tri Dikman
Kaget nggak Victoria ,kaget lah masak enggak 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!