NovelToon NovelToon
Salah Meminang

Salah Meminang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:87.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

Follow ig Asri Faris ya : mazarina_asrifaris


Dia sangat dingin dan cuek. Aku membencinya dia pun begitu. Kami tidak saling mencintai namun di takdirkan hidup satu atap karena adanya sebuah ikatan suci pernikahan.

Aku semakin membencinya tatkala dia secara terang-terangan memberikan luka, luka yang tidak berdarah namun bisa menghancurkan raga dan sukma.

Akankah ada mentari setelah sekian purnama hanya gulita yang nampak. Jawabannya ada di novel ini cus... mulai baca

Warning!!!

Cerita ini mengandung bawang, 21++, dan poligami harap bijak dalam membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

"Astaghfirullah aladzim Asher.... " Mama Rianti menatap kecewa putra tunggalnya itu. Tak kalah terkejut nya bunda Dyah dan Ayah semua meminta penjelasan dengan mereka bertiga.

"Bagaimana bisa kamu seegois itu Asher, kamu anggap apa Yuki. Kamu ini terlahir dari rahim seorang perempuan? Bagaimana bisa kamu tidak menghargai perasaan istrimu sedikitpun. Mama sangat kecewa dengan perlakuanmu." Murka mama Rianti yang secara refleks langsung memeluk Yuki.

"Apapun keputusan mu, ayah akan selalu mendukungmu nak, Maafkan ayah yang telah keliru dengan memaksamu menggantikan Zumi, ternyata kamu tidak bahagia." Ayah juga memeluk putrinya, begitupun bunda Dyah mereka sangat kecewa dengan sikap Zumi yang menurutnya sangat egois.

"Bunda kecewa sama kamu Zumi, bunda sangat kecewa, kamu itu perempuan tapi mempermainkan perasaan perempuan lain. Bunda malu dengan kelakuan kamu." Bunda Dyah menangis tersedu begitupun dengan Zumi wanita itu sudah terisak sejak tadi.

"Maafkan Zumi bun, Ayah dan semua yang ada di sini, Zumi sadar Zumi salah, makanya Zumi di sini datang dan sadar diri, dan sekalian ingin memberi tahu kan bahwa sebelumnya kami hanya menikah siri dan Asher sudah menjatuhkan talak untuk aku semalam. Jadi tidak ada alasan lagi untuk Yuki pergi dari sini," ucap Zumi panjang lebar yang di angguki Asher.

Iya semalam sesaat setelah Yuki pulang ke rumah. Datanglah seorang pemuda tampan yang membawakan paper bag, katanya punya Yuki yang tertinggal di mobil, dari situ Zumi bisa melihat Asher cemburu dengan pria itu. Dan terjadilah pertengkaran di antara mereka sampailah talak itu jatuh dan Zumi memutuskan pergi tadi malam.

Dan pagi ini ketika Zumi ingin kembali mengambil barang-barang pribadinya, ternyata malah di kejutkan dengan perkumpulan keluarga. Jadilah sampai ia di sini.

"Astaghfirullah aladzim...." Sesak dada Mama Rianti benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran putranya.

Yuki melongo mendengar perkataan Zumi. Yuki nggak percaya Zumi berkata demikian, terlalu menyangsikan mengingat wanita itu memang selalu bersikap manis tapi menempel bak perangko pada Asher. Entah itu benar atau tidak, ia tidak akan peduli karena baginya Asher tetaplah pria egois dan keputusan gadis itu sudah bulat, Yuki akan tetap berpisah. Baginya menikah itu sakral bukan sebuah mainan yang dengan seenaknya berbuat.

"Ayo sayang kita pulang kemasi barangmu." Ayah merangkum bahu putrinya

"Iya ayah sebentar aku ambil barang-barangku di kamar." Yuki menaiki anak tangga dengan semangat, kakinya terasa sangat ringan melangkah terlepas dari beban berat di pundaknya.

Asher menyusul istrinya dengan langkah lebar menaiki anak tangga.

"Yuki.... aku sudah mengabulkan permintaanmu, aku memutuskan pernikahan dengan Zumi dan apa balasan mu bahkan kamu akan tetap pergi dari rumah ini, meninggalkanku." Asher menahan koper di tangan Yuki.

"Terlambat Om, kamu meminta di saat rasa ini telah pergi."

Hanya tersisa luka dan kebencian.

"Kamu memang wanita yang keras kepala," marah Asher kecewa.

Yuki menatap wajah Asher yang sendu. Ada rasa yang entah, tapi tentu ia harus kuat.

"Mungkin ini jalan kita, harus berakhir sampai di sini. Ku harap kamu tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari."

"Pasti akan ku perbaiki semuanya." Kekehnya menatap Yuki lekat. "Bolehkah aku meminta untuk yang terakhir kali sebelum kamu pergi," sambung Asher berkata ragu.

"Izinkan aku memelukmu semenit saja, agar kita punya kenangan yang indah, setidaknya kita pernah saling bersama dalam ketenangan," ucap pria itu sendu,ada rasa sakit yang tiba-tiba menghimpit dadanya.

Yuki mengangguk, mempersilahkan pria itu memeluknya untuk yang terakhir kali.

Asher maju beberapa langkah lalu memeluk istrinya dalam diam. Air mata Yuki tak terasa keluar tanpa permisi, entahlah ada sedikit rasa yang tidak bisa di definisikan terasa berbeda ketika pelukan hangatnya menyelimuti tubuhnya.

"Sudah mas, ini sudah lebih dari satu menit."

"Sebentar lagi, beri aku waktu sedikit lagi. Kenapa kamu menangis apa sebenarnya ada hati yang tertinggal?" Asher menyeka air mata Yuki dengan ibu jarinya.

"Aku tidak tahu, aku hanya ingin sendiri, aku butuh waktu."

Yuki mengurai pelukannya, dan yang ia rasakan seperti ada sesuatu yang hilang. Tapi rasa benci mengikis segalanya. Yuki melangkah ke luar dengan perasaan gamang. Kenapa di saat terakhir kalinya di saat ia sudah memantapkan hatinya, pria itu malah bersikap seolah peduli dengannya.

"Mas? Kemana saja kamu selama ini. Mengacuhkan aku, mengabaikan aku, menganggap aku tidak pernah ada bahkan seperti mainan mu," batin Yuki menguatkan.

"Ayo ayah, aku sudah selesai mengemas barang ku."

"Jangan pergi Ki, kamu tidak boleh pergi. Asher akan terluka dia sangat mencintaimu. Aku berhasil Ki... aku berhasil membuat dia jatuh cinta padamu. Aku sudah memenuhi janji ku akan pergi bila waktunya tiba." Zumi menahan tangan adiknya.

"Kak Zumi, cukup. Jangan paksakan hati yang sejatinya tidak bisa menyatu. Kembalilah dengan Asher, aku yakin ia berkata seperti itu karena di bawah tekanan kami sungguh aku baru sadar itu, bahwa dari dulu cintanya hanya untukmu."

"Tidak Yuki, dia sangat peduli terhadap mu. Dia itu pria dingin dan aku merasakan sendiri bagaimana cara dia menatapmu. Ada cinta di sana, jangan pergi Ki, aku mohon. Maafkan aku selama ini mungkin menyakitimu, tapi sungguh Asher telah mencintaimu."

"Kak Zumi tolong... hargai keputusan ku, cinta tidak bisa di paksa. Aku tidak akan berjuang untuk orang yang tidak mau berjuang bersama ku."

Kami melangkah melewatinya yang terlihat menyedihkan. Yuki tidak tahu mengapa kakak tirinya yang juga madunya bersikap demikian, seharusnya dia itu senang.

Tiba-tiba tubuh kak Zumi ambruk di lantai yang masih sempat terlihat oleh jangkauan mata kami.

"Kak Zumi...." pekik Yuki berbalik dan mendekati tubuhnya yang tidak sadarkan diri.

***

Mayapada Hospital

Di sini kami sekeluarga menunggu dengan cemas, setelah kak Zumi pingsan. Kami langsung gesit membawanya ke rumah sakit. Asher terlihat sangat panik dan khawatir. Ayah bunda yang shock sekaligus cemas menanti diagnosa dokter.

Yuki tak kalah terkejut dengan apa yang ia dengar. Bahwa dugaan nya sementara benar kak Zumi sakit? Tapi sakit apa?

Setelah di periksa dokter kak Zumi di pindah ke ruang perawatan. Asher tampak menunggu di sampingnya. Ada Bunda dan juga Ayah menatap Zumi yang tengah terlelap.

Asher nampak khawatir tapi yang ia lihat pria itu mengikis jarak dengan kak Zumi. Malah ia terus berdiri di samping Yuki. Selepas waktu ashar Yuki dan Asher menuju mushola untuk sholat, ini pertama kalinya Yuki melihatnya berdoa dalam kekhusukan. Selama ini Yuki hanya melihat pria itu dengan tatapan dingin dan amarah. Atau mungkin karena ia terlalu iri dengan Zumi yang di perlakukan berbeda sehingga menutup mata melihat sisi baiknya.

Entahlah Yuki menjadi semakin bingung dengan sikap pribadinya yang ganda. Terkadang ia melihat pria itu sangat lembut tapi dalam sekejap bisa berubah menjadi monster yang sangat mengerikan.

"Ki..." Asher menyeru di ambang pintu mushola. "Udah selesai, kenapa ngelamun?"

Yuki hanya diam namun langkahnya menuju pintu keluar. "Malam ini kita pulang ya, besok kita ke sini lagi menjenguk Zumi. Ada ayah dan bunda yang jagain."

Asher ini kenapa sih.

"Aku mau di sini saja nungguin kak Zumi sadar," ujar Yuki beralasan selain memang benar ingin menunggu Zumi sadar, Yuki tidak mau pulang ke rumah itu lagi.

"Benar kata Asher Yuki, untuk malam ini sebaiknya kamu pulang ke rumah dulu, nanti kita bicarakan lagi setelah Zumi sembuh," ujar bunda usul.

"Aku mau di sini aja Bun," kekeh gadis itu tetap pada pendiriannya.

"Biarkan Yuki menentukan pilihannya. Ayo sayang mama antar kamu mau kemana?" Mama Rianti memang selalu mengerti.

"Mah, apa-apaan sih. Mama tidak mendukung aku balikan, berdamai sama Yuki," protes Asher ketika mama Rianti hendak membawa Yuki pulang kerumahnya.

"Mama akan tetap menganggap Yuki sebagai anak mama, tapi mama akan mendukung ia menggugat cerai pria macam kamu."

Mama menatap tajam anaknya. Mama ingin juga melihat Asher jera, agar kelak bisa lebih dewasa dan menghargai wanita yang bersanding di samping nya. Walaupun dalam hati kecilnya ia sangat berharap suatu hari nanti Yuki dan Asher bisa kembali bersama.

"Mama itu sangat sayang sama Yuki, jadi bisa sangat merasakan apa yang kamu perbuat. Perempuan manapun akan melakukan hal yang sama bahkan akan membunuhmu dan madu mu jika itu terjadi pada Mama." Kesal mama Rianti berapi-api apalagi setelah mengorek fakta dari ART rumahnya bahwa mereka tinggal bertiga satu atap selama ini.

Mama geram dan mendidih di buatnya, tidak habis pikir dengan jalan pikiran anaknya. Bagaimana bisa membuat neraka bagi dirinya sendiri.

Sepertinya mama orang yang sangat bijak, Yuki menurut mama membawa pulang ia ke rumahnya. Rumah yang pernah ia singgahi dulu waktu baru pertama menjadi menantu nya.

1
Ristyowati
Luar biasa
◡̈
zumi udh kabur masih mau dikejar ya
◡̈
menyebalkan ini Asher/Smug/
◡̈
waduh
Rosita
Buruk
an
baaguuuss
@Al🌈🌈
/Good/
Mice Zaimarni
Luar biasa
wiwin winarti
bagus sekali ceritanya
dhedoy wahyudi
Luar biasa
Pindhu Denayu
tetep gak mau rugi y pakkk,tiap pengen lgsung gasss mumpung 1 kantor..
Pindhu Denayu
ohh jdi ini awal mula perjodohan disky to...pdhl aku dh khatam cerita anaknya,baru Nemu cerita emak bpk nya 😂
Zana Putri Zakhira
sebenarnya kecewaaa sih thooor.. kenapa harus balikan lagi sama Asher.. biar tu laki menangis darah liat Yuki bahagia sama amar..
tpi klo ngak balikan.. ngak bakalan ada dong Dogan sky nya....😂😂😂😂
Zana Putri Zakhira
Lumayan
Yuli Iliana
😭😭
Yuli Iliana
😭😭😭
✨️ɛ.
monmaap gue lambaikan tangan ke kamera..
undur diri dulu, thor.. 🙏🏻
✨️ɛ.
si Anton gatau Yuki bininya Asher juga? pas nikahan gak dateng? kan jelas loh nama Yuki yg disebut pas akad..
✨️ɛ.
kok kesannya kayak si Asher yg terzolimi ya.. kalo mau ngambil hatinya Yuki ya usaha dong lakiknya, dibaik²in bukan malah diketusin.. ada timbal baliknya, jangan mau enaknya aja..
gaje bener nih pasutri playing victim dua²nya..
gila, sejak bab awal kerjaan gue gak brenti misuh.. /Speechless/
✨️ɛ.
heh jaenal.. kok malah nyalah²in Yuki lu.. salahin tuh bini muda lu maen kabur² aja pas akad..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!