Kimora leticia gadis muda yang sudah mendapatkan gelar dokter nya.
Dia terlahir dari keluarga sederhana
ayah nya seorang guru dan ibunya hanya lah ibu rumah tangga biasa.
Dia bertemu dengan lelaki misterius yang membuat kehidupan nya berubah dramatis.
Kimora harus melepaskan gelar dokter hanya untuk bisa pengabdian seluruh hidupnya hanya untuk suaminya.
Tapi Kimora tidak mendapatkan kebahagiaan dia harus menikah dengan lelaki yang masih selalu mengingat mantan istri nya.yang sudah meninggalkan nya.
Hari-hari kimora pun di penuhi rasa ketakutan oleh kelakuan suaminya itu.
pada suatu pagi dia melihat suaminya membawa setangkai bunga mawar putih.dia pikir bunga itu untuk nya tapi suaminya terus berjalan ke belakang rumah nya.
kimora terus mengikuti suaminya ternyata suami terhenti di depan gudang itu
dan masuk ke dalam nya.rasa penasaran Kimora menjadi-jadi ketika suaminya keluar dengan wajah sedih dan bunga itu dia simpan di dalam gudang.
Ada apa di dalam gudang itu ?.mengapa hampir tiap hari suaminya membawa setangkai mawar putih untuk di bawa ke gudang belakang rumahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30
"Mau kemana kamu kimora"
Genzy menarik tangan Kimora dengan sangat kuat sekali.
Sehingga sampai membuat kimora kesakitan.
"Aku mau pergi mas, lepaskan aku sakit sekali mas tangan aku".
Kimora meringis kesakitan kepada genzy.
"Tidak kamu tidak boleh pergi kimora.kamu tidak boleh meninggalkan aku di sini".
Tarikan tangan genzy begitu semakin sangat kuat kepada kimora.
"Lepaskan aku mas,aku mohon lepaskan tangan ku sakit sekali ini mas".
Tangan kimora mulai memerah sekali.
Kimora mencoba melepaskan tapi kekuatan tangan genzy sangat besar.
"Masuk ke rumah maka aku akan melepaskan tangan mu ini".
Kimora hanya memandangi wajah genzy dia terdiam dan hanya berlinang air mata nya.
Asisten rumah tangga itu tidak berani menghampiri genzy dan kimora karena dia tau kalau dia ikut campur masalah mereka maka dia pasti akan di pecat langsung oleh genzy.
Kimora terus mencoba melepaskan genggaman genzy dan mencoba menggigit tangan genzy.
Sampai akhirnya genzy melepaskan nya
Kimora langsung terjatuh setelah genzy melepaskan genggaman nya.
"Aaaaaaaaaaahhhh"
Kimora berteriak sangat kencang sambil memegang perut nya.
Teriakan Kimora sampai terdengar oleh mama sarrah.
Genzy langsung menghampiri kimora yang terjatuh.
"Aaaaaaaaaaahhhh,sakiiiiitttttt perut kuuu sakit sekali Aaaahhhhhh tolong aku".
"Kimora kamu tidak apa-apa kimoraaaaaaaaa"
Melihat kimora terjatuh mama sarrah langsung berlari histeris.
"Yaa tuhan,ada apa ini kenapa Kimora genzy apa yang kamu lakukan dengan Kimora"
Kimora meringis kesakitan sekali.
Genzy melihat kaki Kimora mengeluarkan darah segar.
"Mama kaki kimora berdarah mah lihat.kita harus cepat membawa Kimora ke rumah sakit".
Mama sarrah mencoba membawa kimora ke dalam mobil.
"Ayooooo cepat genzy kasian kimoraaa"
Kimora terus memegangi perutnya dan menangis.
"Aaaaaaaaaaahhhh, sakiiiiitttttt mah sakit sekali".
Mama sarrah sangat panik dan menyuruh genzy untuk menambah kecepatan mobilnya.
"Sabar sayang sabar yaa.genzy ayooo cepat bawa mobil nya".
Mama sarrah terus menciumi kimora.rasa takut kehilangan terus menghantui nya.
"Iyaa mah ini aku sudah kecapatan sangat tinggi"
Genzy memperhatika terus kimora melalui kaca spion mobil nya.
"Kimora kamu harus kuat demi anak kita"
Kimora tak hentinya berteriak kesakitan.
Dan sampai akhirnya sampai di rumah sakit sejahtera.
Kimora langsung di bawa ke ruangan dan segera di periksa.
Alena sangat terkejut ternyata pasien nya adalah Kimora teman baik nya.
"Yaa tuhan kimora kamu kenapa.kenapa bisa begini kamu mengalami pendarahan".
Kimora hanya terdiam dan kimora pingsan tidak sadar kan diri.
Mama sarrah menghampiri genzy dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Genzy ada apa ini apa yang sebenarnya terjadi kenapa kamu bisa bertengkar dengan kimora dia kan sedang hamil."
Mama sarrah meresa sangat kecewa dengan anaknya itu
"Maaf kan aku mah aku sangat menyesal perbuatan ku ini".
Genzy tertunduk dan menangis.
"Bukan permintaan maaf yang mama mau dengar tapi penjelasan dari kamu".
Mama tidak pernah setegas ini kepada putra nya itu.
"Kimora mencoba pergi dari rumah dan aku melarang nya mah".
Genzy tetap menundukan wajah nya dia tidak berani menatap mata Kimora mama sarrah.
"Tidak mungkin kimora sampai terjatuh dan sampai mengalami pendarahan kalau cuma hanya seperti itu permasalahan nya.Genzy istri kamu itu sedang hamil muda mama sangat menginginkan cucu dari keturunan kamu kenapa sikap kamu begitu kasar kepada kimora"
Genzy mulai menggangkatkan wajah nya dan memandangi wajah mama sarrah
"Aku tidak suka dia minta aku untuk merubah tampilan kamar seperti yang dia mau dia mencoba aku untuk melupakan semua kenangan terindah ku bersama Ayana".
Mama sarrah sangat kaget mendengar penjelasan dari anaknya itu.
"Hanyaa karna masalah seperti itu ? kamu membuat istri kamu kesakitan ? genzy apa yang kamu lakukan sudah sangat tidak wajar sekali.kamu hampir membunuh istri kamu sendiri.dan sekarang kamu tau jika janin yang ada di dalam kandungan Kimora tidak kuat maka Kimora akan keguguran kamu akan kehilangan anak mu sendiri karena ulah mu sendiri"
Mama sarrah yang sangat kesal pun pergi. meninggalkan genzy sendiri an.
"Bagaimana aku memberikan kabar ini kepada orang tua kimora.yaa tuhan mereka pasti sangat sedih sekali".
Mama sarrah merasa sangat kebingungan sampai akhirnya mama sarrah memilih menenangkan dulu diri nya yang masih sangat emosional kepada anaknya.
Dan pada akhirnya mama sarrah mencoba menghubungi keluarga Kimora.
"Yaa tuhan aku sangat takut sekali kimora semoga kamu kuat nak"
Mama sarrah terus mencoba menghubungi orang tua Kimora tapi tidak ada terus jawaban.
"Kenapa telephone ku tidak di angkat terus kemana yah mereka".
Genzy menghampiri mama sarrah.
"Apa yang harus aku lakukan mah jika Kimora sudah tidak mau lagi dengan aku dia memilih meninggalkan aku.dan aku kehilangan lagi pendamping hidup ku".
Mama sarrah tak kuasa menahan air mata nya kembali.
"Kimora anak yang sangat baik dia mau menerima kamu.dia mau meninggalkan gelar dokter demi ingin menikah dengan kamu.dan mau tidur bersama kamu di dalam kamar yang penuh dengan foto-foto kamu dengan Ayana.
Genzy mama mohon jangan kamu ulang in lagi kelakuan bodoh seperti ini lagi".
Mama sarrah langsung memeluk erat tubuh genzy.
"iya mah maafkan aku sangat bodoh ini yang membuat kimora dan anak ku seperti ini".
