NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Kaisar Api

Lahirnya Sang Kaisar Api

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Menceritakan kisah perjalanan mc kita bernama shim wol untuk menjadi orang terkuat di murim dan mendapatkan julukan kaisar api

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekuatan baru

Shim Wol melanjutkan perjalanannya menuju provinsi Shanxi dengan penuh semangat. Di perjalanan, ia memutuskan untuk mampir ke sebuah kota kecil terdekat untuk mengisi persediaan dan beristirahat. Setelah semalam menginap di penginapan sederhana, keesokan harinya ia melanjutkan perjalanan dengan tekad yang semakin kuat.

Seminggu berlalu sejak Shim Wol meninggalkan kediaman keluarga Baek. Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya ia tiba di Shanxi. Ia memasuki sebuah kota besar bernama Taiyuan, pusat kegiatan di provinsi tersebut. Pemandangan kota yang ramai, bangunan-bangunan megah, serta hiruk-pikuk para pedagang membuat Shim Wol terkagum-kagum.

Berbelanja di Pasar Taiyuan

Setelah berjalan-jalan sejenak, Shim Wol memutuskan untuk membeli pakaian baru. Ia melihat sebuah toko pakaian besar yang tampak mewah dan segera masuk ke dalamnya. Seorang pelayan wanita menyambutnya dengan senyum tipis.

"Selamat datang, Tuan. Apa yang sedang Anda cari?" tanya pelayan itu dengan nada sopan, meski matanya sedikit meremehkan penampilan sederhana Shim Wol.

"Aku ingin pakaian dari sutera terbaik, dengan warna hitam polos," jawab Shim Wol tenang.

Pelayan itu tampak ragu, mengira Shim Wol hanya seorang pemuda desa yang tidak mampu membeli barang mewah. Namun, Shim Wol dengan santai mengeluarkan kantong kulit yang penuh koin emas dan meletakkannya di meja.

"Tenang saja, aku punya uang untuk membayar," katanya dengan nada tegas.

Mata pelayan itu langsung membelalak, dan sikapnya berubah. Ia segera memperlihatkan koleksi terbaik mereka. Shim Wol memilih pakaian hitam polos yang terlihat elegan, seharga dua nyang emas. Setelah membayar, ia meninggalkan toko dengan pakaian barunya, merasa puas dengan pembeliannya.

Penemuan Gua Misterius

Keesokan harinya, Shim Wol melanjutkan perjalanannya menuju pegunungan di sekitar Shanxi. Di tengah perjalanan, ia melihat sebuah gua kecil yang tersembunyi di antara pepohonan. Rasa penasaran membuatnya berhenti dan memeriksa tempat tersebut.

Masuk ke dalam gua itu cukup sulit karena jalannya sempit, tetapi setelah berhasil masuk, ia terkejut menemukan tempat yang sangat indah. Di dalam gua, ada sebuah mata air jernih yang mengalir, dengan cahaya alami yang menerobos dari celah-celah batu. Namun, yang paling menarik perhatian Shim Wol adalah sebuah tanaman ginseng tua yang tumbuh di dekat mata air.

"Ginseng ini… qi spiritualnya sangat kuat," gumam Shim Wol.

Saat ia mendekati tanaman tersebut, tiba-tiba seekor ular besar muncul dari bayangan batu. Ular itu melingkar, mendesis dengan ganas, dan bersiap menyerangnya. Shim Wol segera menghunus pedangnya.

Pertarungan pun terjadi, tetapi dengan kemampuan yang telah ia asah bertahun-tahun, ular besar itu berhasil ia kalahkan dalam waktu singkat. Setelah memastikan bahwa ular itu sudah tidak bernyawa, Shim Wol segera mencabut ginseng tersebut.

"Ini akan sangat membantuku," ujarnya sebelum mulai mengonsumsi tanaman itu.

Kekuatan yang Melonjak Pesat

Shim Wol duduk bersila di dekat mata air dan mulai berkultivasi, menyerap qi spiritual yang terkandung dalam ginseng tersebut. Prosesnya membutuhkan waktu dua jam penuh, tetapi hasilnya luar biasa. Qi spiritualnya meningkat pesat, hingga setara dengan kultivator yang telah berkultivasi selama seratus tahun.

"Luar biasa… ini seperti ginseng yang dulu pernah diberikan guruku," pikirnya.

Saat ia bersiap untuk meninggalkan gua, matanya tertuju pada sesuatu yang bersinar di dekat tubuh ular yang telah ia bunuh. Ia mendekat dan menemukan sebuah pil kecil yang keluar dari perut ular tersebut. Tanpa ragu, Shim Wol memakan pil itu, berharap dapat menyerap qi tambahan.

Namun, setelah beberapa saat berkultivasi, ia tidak merasakan efek apa pun. "Apa ini hanya pil biasa?" pikirnya sambil berdiri.

Tiba-tiba, seekor ular kecil muncul dari celah batu dan langsung mematuk lengannya. Shim Wol kaget, tetapi dengan cepat menyingkirkan ular itu. Ia mencoba menghilangkan racun dari tubuhnya, tetapi anehnya, ia tidak merasakan efek racun sama sekali.

"Bagaimana bisa?" pikir Shim Wol. Lalu ia teringat pil yang baru saja ia konsumsi.

"Jadi itu pil pelindung racun?" gumamnya sambil tersenyum. Ia menyadari bahwa tubuhnya kini kebal terhadap racun, sesuatu yang sangat langka dan berguna dalam dunia murim.

"Harta yang luar biasa," pikir Shim Wol sambil berjalan keluar dari gua dengan perasaan puas. Dengan kekuatan baru dan tubuh yang kini kebal racun, Shim Wol merasa lebih siap menghadapi tantangan berikutnya. Perjalanan menuju puncak kekuatannya baru saja dimulai.

Setelah berhasil menguasai elemen petir dan berbagai teknik yang terkait dengannya, Shim Wol merasa dirinya telah melangkah lebih jauh dalam perjalanan menuju kekuatan sejati. Dengan usia yang baru menginjak 18 tahun, ia kini memiliki kombinasi elemen yang jarang dimiliki oleh orang lain. Teknik petirnya memberikan kecepatan dan kekuatan destruktif, sedangkan penguasaannya atas elemen api dan angin memungkinkan penciptaan serangan yang spektakuler seperti Fire Tornado Attack.

Namun, Shim Wol tidak puas hanya dengan menguasai teknik baru. Ia tahu bahwa dunia murim penuh dengan individu yang lebih kuat, dan ia harus terus mendorong dirinya melewati batas.

Mengasah Teknik Lightning Step

Shim Wol memfokuskan sebagian besar waktunya untuk menyempurnakan Lightning Step, sebuah teknik gerakan yang sangat cepat, hampir seperti teleportasi. Ia berlatih di tengah badai, memanfaatkan petir yang menyambar untuk merasakan energi listrik secara langsung. Lingkungan ekstrem ini tidak hanya mengasah tekniknya tetapi juga menguji daya tahan tubuhnya terhadap elemen petir.

Setelah berminggu-minggu berlatih tanpa henti, Shim Wol akhirnya dapat menggunakan Lightning Step dengan sempurna. Ia mampu bergerak dalam kecepatan luar biasa, membuatnya hampir tak terlihat oleh musuh. Bahkan, ia mulai mengembangkan variasi dari teknik tersebut, seperti Thunderstrike Dash, yang memungkinkannya menyerang lawan dengan kekuatan petir saat bergerak cepat.

Latihan Teknik Gabungan: Fire Tornado Attack

Teknik Fire Tornado Attack adalah salah satu karya terbesar Shim Wol. Dengan menggabungkan elemen angin dan api, ia menciptakan tornado api yang berputar dengan kecepatan tinggi, menghancurkan segala sesuatu di jalurnya. Namun, teknik ini membutuhkan kendali yang sangat presisi agar tidak kehilangan stabilitas.

Shim Wol berlatih teknik ini di dataran terbuka, jauh dari pemukiman untuk menghindari kerusakan. Ia berkali-kali gagal, dengan tornado yang terlalu kecil atau tidak stabil hingga akhirnya memudar sebelum mencapai kekuatan penuh. Namun, dengan kesabaran dan dedikasi, ia berhasil menciptakan Fire Tornado yang sempurna: tornado api besar yang bisa bertahan lebih lama dan melahap area yang lebih luas.

Shim Wol, setelah merasa puas dengan hasil latihannya, memutuskan untuk segera pulang ke rumah. Dengan menggunakan teknik Cloud Movement, perjalanan pulangnya menjadi dua kali lebih cepat. Hanya dalam waktu tiga hari, Shim Wol tiba di rumahnya. Ibunya menyambutnya dengan penuh kebahagiaan, meskipun ayahnya saat itu masih sibuk bekerja di tempat perdagangan dan baru akan pulang malam harinya.

Kejutan untuk Sang Ibu

Keesokan harinya, Shim Wol duduk bersama ibunya dan berkata dengan penuh semangat, "Ibu, aku baru saja menjadi orang kaya!" Ibunya, yang sedang mempersiapkan sarapan, memandangnya dengan heran dan bertanya, "Apa maksudmu, Wol? Jangan-jangan kamu melakukan sesuatu yang tidak seharusnya?"

Shim Wol tertawa kecil lalu mengeluarkan cek senilai 180 koin nyang emas dari sakunya. "Ini aku dapatkan setelah menyelamatkan seorang putri dari keluarga Baek saat perjalananku ke Shanxi. Awalnya aku diberikan cek senilai 200 koin nyang emas, tapi aku sudah menggunakan 20 koin untuk kebutuhan selama perjalanan."

Ibu Shim Wol terkejut dan gelagapan. "Kau menyelamatkan seorang putri dari keluarga besar? Astaga, ibu tidak menyangka kau bisa melakukan hal sehebat itu! Ibu sangat bangga padamu!" katanya sambil memeluk Shim Wol dengan penuh kasih sayang.

Belanja di Pasar

Setelah berbincang, Shim Wol mengajak ibunya pergi ke pasar untuk membeli barang-barang yang mereka butuhkan. Di pasar, ibunya terlihat sangat bahagia, membeli berbagai keperluan seperti bahan makanan, perhiasan sederhana, dan pakaian mewah untuk dirinya dan suaminya.

Shim Wol merasa lega melihat senyuman di wajah ibunya. "Akhirnya aku bisa memberikan sesuatu yang berharga untuk ibu dan ayah," pikirnya dalam hati.

Makan Malam Bersama

Malam itu, keluarga Shim Wol makan malam bersama. Saat ayahnya tiba di rumah, ibunya dengan penuh semangat menceritakan bagaimana Shim Wol mendapatkan uang tersebut. Ayahnya memandang Shim Wol dengan bangga, "Anakku, aku tahu kau selalu berusaha keras. Tapi tindakanmu ini benar-benar luar biasa. Kau menyelamatkan seseorang tanpa pamrih. Uang ini adalah penghargaan atas keberanian dan kebaikanmu."

Shim Wol tersenyum dan menjawab, "Aku hanya melakukan apa yang menurutku benar, Ayah."

Hari-Hari di Rumah

Selama beberapa minggu berikutnya, Shim Wol menghabiskan waktu membantu keluarganya. Ia memperbaiki beberapa bagian rumah yang rusak, membantu ayahnya di pasar, dan melatih anak-anak desa dengan teknik bela diri dasar untuk melindungi diri mereka.

Namun, di hatinya, Shim Wol tahu bahwa ini bukan akhir dari perjalanannya. Dunia murim masih penuh dengan tantangan dan rahasia yang harus ia pecahkan. Ia sadar bahwa kekuatan yang telah ia kumpulkan selama ini adalah persiapan untuk menghadapi sesuatu yang lebih besar di masa depan.

1
Iqbal Bait
ceritanya udah bagus terus kan bg
oh iya tolong bantu karya ku ya bg
terima kasih
Iqbal Bait: oke di tunggu saran dan kekurangan karya ku ya
Dante-kun: Makasih udah mampir bang. Nanti saya mampir bang
total 2 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Kok belum ada update sih thor? Nanti malam aku mau baca pas tidur, pasti bikin tidur nyenyak banget.
awita_llu
Seneng banget nemu cerita sebaik ini, terus berkarya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!