NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Penguasa

Perjalanan Menjadi Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: HIKMAL 1927

vino adalah seorang pemuda yang bertekat menjadi penguasa agar bisa mengubah tatanan dunia menjadi lebih baik,dan ia bertekat agar tidak ada orang lain yang mengalami pahitnya hidup yang vino rasakan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HIKMAL 1927, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Deni di rumah sakit

Vino sudah mulai paham dengan penjelasan sang guru,tetapi masih ada yang mengganjal di hatinya jadi dia segera beratnya.

"Maaf guru, kalau boleh tahu siapa orang itu " tanya vino kepada gurunya.

"Aku pun tidak tahu siapa orang itu,karena aku tertidur ratusan ribu tahun sebelumnya, dan terbangun saat kau mendapatkan warisanku,tetapi aku yakin jika orang tersebut berasal dari alam langit, karena samar -samar aku mencium aura langit saat kau sedang penyerapan" jelas sang guru dengan panjang lebar.

Vino sendri hanya mengangguk dengan penjelasan snag guru,iapun bertanya kembali,apa yang ada di dalam pikiranya.

"Guru kenapa aku tidak bisa memasuki dunia spiritual ku ,padahal itu punyaku sendiri" tanya vino ,ia sangat penasaran ,karena kalau dia berada di sini itu dilakukan oleh gurunya.

"Kamu akan bisa mengakses dunia spiritualmu sendiri jika sudah sampai kultivasi grandmaster,karena itu merupakan syarat mutlak untuk mengakses dunia spiritualmu" ucap sang guru.

"Oh ,jadi gitu guru ,makasih atas penjelasan nya guru!" ucap vino dengan tersenyum, setelah mengetahui jawaban yang ia ingin ketahui.

"Waktu nya kamu kembali ke duniamu nak ,dan pelajarillah banyak jurus,karena kau akan berhadapan dengan lawan yang kuat di masa depan" ujar guru memberi saran kepada vino.

"Baik guru,terima kasih atas bimbingan nya" ucap vino.

Setelah itu mata vino menjadi gelap beberapa saat.

"Huahh" uap vino bangun dari tidurnya.

Vino melihat jam dan mendapati bahwa sudah jam 5 pagi ,jadi dia segera bangun ,mandi,dan membuat sarapan.

Selepas membuat sarapan ,vino memanggil gio dan gina yang masih tidur di kamar,dia mendatangi kamarnya dan mengetuk nya.

TOK,TOK.

"Gio ,gina,bangun sudah pagi AYO sarapan dulu" ucap vino.

Namun tidak ada jawaban dari kamar tersebut ,jadi vino Langsung membuka nya.

Vino mendapati bahwa gio dan gina masih tertidur dengan posisi ala kadarnya,kaki gina di wajah gio,dan gio pun hendak terjatuh dari kasur.

Vino segera mendekati gio dan gina dan membangunkan nya dengan lembut.

"Gio ,gina ,ayo bangun ,sudah mau siang" ucap vino sambil mengelus kepala mereka.

'HUAAM'uap gio dan gina ,mereka berusaha bangun dari tidurnya sambil mengucek mata.

"Maaf kak gio ketiduran" ucap gio.

"Tidak apa- apa ,sekarang kalian mandi dulu ,setelah itu makan,kakak sudah menyiapkan sarapan" ujar vino dengan lembut.

"Baik kak" ucap mereka berdua serempak,mereka pun pergi ke kamar mandi.

Vino keluar dari kamar gio dan gina,ia bermaksud menuju dapur untuk menyiapkan makanan yang sudah jadi tetapi ada ketokan di pintu.

Tok,tok,tok

"vino apakah kamu sudah bangun" suara Lia terdengar dari luar.

"Iya ,tunggu sebentar" jawab vino, vino langsung menuju pintu dan membukanya.

Ceklek.

"Ada apa Lia ,pagi- pagi seperti ini kesini?apakah ada masalah?" tanya vino saat melihat Lia.

"Tidak ada apa -apa,aku hanya ingin bertamu dan mengucapkan terima kasih kepadamu ,karena telah menyembuhkan ibu ku, aku juga minta maaf karena tidak mengantarkan kamu pulang kemarin" ucap Lia berterima kasih karena vino sudah menyelamatkan ibunya ,dia  juga meminta maaf karena ia tidak mengantar vino pulang kemarin.

"Sama- sama untuk terima kasih mu,untuk yang lain lupakan saja,itu hanya hal kecil ,jadi kau tak perlu meminta maaf" jawab vino dengan tersenyum.

"Tetap saja aku harus meminta maaf kepada mu atas hal itu" ucap Lia dengan kekeh.

"Baiklah aku terima permintaan maaf mu,sekarang ayo masuk kedalam kita sarapan terlebih dahulu ,kebetulan aku masak banyak" ucap vino.

Lia pun berpikir sejenak, kemudian ia berkata"apa tidak merepotkan mu, jika aku ikut sarapan di sini"tanya Lia.

"Tidak sama sekali, makan dengan cewek cantik adalah hal yang paling membahagiakan" jawab vino dengan santai.

Mendengar ucapan vino muka Lia bersemu merah"baiklah jika kamu memaksa ,aku akan ikut sarapan "ucap Lia dengan senang.

Mereka berdua pun masuk ke ruangan ,di meja makan gio dan gina sudah duduk di kursi makan,melihat kedatangan vino dan Lia mereka berdua menyapa" pagi kak vino,pagi kak Lia"

"Pagi juga " ucap vino dan Lia serempak.

"Ayo kita makan keburu dingin" ucap vino kepada mereka .

Mereka pun makan dengan tenang, tanpa ada pembicaraan pada saat makan.

Setelah makan vino membersihkan piring kotor dan di bantu Lia .

Vino berencana pergi ke mall untuk membeli baju untuk gio dan gina,karena ia lupa belum memberi nya.

"Gio ,gina ,ayo ikut kakak ke maall kita beli baju ,dan beli apapun yang kalian inginkan" ucap vino .

"Tidak usah kak,baju kami masih bagus,kami tidak ingin menyusahkan kak vino" ucap gio .

Mendengar ucapan gio hati vino merasa hangat"tidak ,kalian tidak menyusahkan kakak ,justru kakak senang"ucap vino dengan lembut.

"Gio dan gina aja nih yang di ajak" sahut Lia .

"Oh kamu ingin ikut,apakah kamu tidak sekolah hari ini" tanya vino kepada Lia.

"Sekolah di liburkan jadi aku boleh ikut ke mall kan" jawab Lia dengan memohon.

"Baiklah,bagaimana gio dan gina kalian mau kan" ucap vino.

Gio dan gina hanya mengangguk sebagai jawaban.

Mereka pun berangkat ke maall dengan menggunakan mobil Lia.

Di sisi lain,di sebuah kediaman besar milik keluarga Saputra.

PRANG.

sebuah gelas di lemparkan ke lantai dengan keras ke arah lantai hingga menyebabkan gelas itu pecah.

"Ba**sat,siapa yang melakukan ini pada anak ku" ucap seorang pria paruh baya dengan marah .

dia merupakan kepala keluarga Saputra, yang juga ayah dari Deni Saputra,Berto Saputra namanya,ia begitu marah karena keadaan putranya yang sangat aneh.

Deni berbaring di rumah sakit beberapa hari karena ulah vino sebelumnya, Deni memang sudah sadarkan diri beberapa jam lalu tetapi dia tidak bisa berbicara.

"Nak siapa yang melakukan ini kepadamu ,cerita kan kepada ayah,agar ayah bisa membalasnya berkali- kali lipat " tanya Berto kepada putranya dengan nada sedikit marah.

Deni sendiri hanya bisa menggelengkan kepalanya,lalu ia mengisyaratkan dengan tangan nya gerakan menulis.

Berto paham dengan gerakan Deni ,jadi dia segera berkata kepada ajudan nya yang di belakang "piko ambilkan kertas dan pena"

"Baik tuan" jawab piko ,dia mengambil ala yang di perlukan ya di dalam tasnya ,dan menyerahkan nya kepada Berto.

Berto menerimanya dan segera memberikan kertas dan pena tersebut ke Deni.

Deni  sendiri mengambil dengan kaku mungkin karena ada jarum infus di tangannya.

Dia menulis dengan lambat,setelah beberapa saat Deni pun selesai menulis ,dia memberi kertas tersebut kepada ayahnya.

1
HIKMAL 1927
sudah kak di bab selanjutnya,semoga suka
HIKMAL 1927
sudah di perbaiki kak di bab selanjutnya
arsil
jgn aku aku..ucap ku lha thor..ga enak jd ny
HIKMAL 1927
terimakasih komentarnya,saya akan lebih bersemangat lagi untuk menulis cerita
HIKMAL 1927
,saya usahakan secepat mungkin kak
kusnadi farah
Sumpah keren banget, saya udah nungguin update tiap harinya!
gadGoy13
Tidak sabar untuk lanjut membaca!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!