Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.
Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?
Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Karena sudah membangun perusahaan sendiri, Gabriel sudah mulai sibuk mengurus perusahaannya yang dia beri nama. G&V Zionathan sengaja Gabriel mengambil inisial namanya dan nama sang istri dengan kepanjangan nama Vale Zionathan.
Mengurus dua bisnis sekaligus tidak membuatnya merasa lelah malah sebaliknya membuatnya semakin semangat, ada istri dan calon anaknya yang membuat energi Gabriel semakin bertambah.
“Sayang, aku berangkat dulu" Ucapnya setelah menyelesaikan sarapannya.
Vale menganggukkan kepalanya. “Hmm, apa kamu tidak ingin berpamitan dengannya? sepertinya dia juga ingin di sapa oleh mu" Jawab Vale, Gabriel tersenyum lalu berjongkok untuk bisa mengelus dan mencium perut yang belum begitu terlihat tonjolannya.
“Hy baby, Daddy berangkat kerja dulu, baik-baik di dalam sana dan ingat jangan nakal" Bisiknya lalu mencium perut Vale, setelah nya Gabriel kembali berpamitan dan pergi ke perusahaannya.
Gabriel harus bisa membuat perubahannya lebih maju dari milik adiknya, dan dia harus mendapatkan banyak dukungan dari para pebisnis lainnya, dia juga harus membuat para investor tertarik dengan perusahaannya.
Setelah Gabriel pergi, Vale ingin kembali masuk kedalam kamar dia sudah tidak bernafsu makan karena tidak ada suaminya. Kakinya melangkah hendak menaiki anak tangga namun tiba-tiba dia mendengar suara teriakan yang benar-benar menyakiti telinganya.
“VALERIE, SIALAN KAMU PEMBOHONG!!" suara yang begitu melengking dan Vale pun hafal siapa pemilik suara itu.
Vale memejamkan matanya dia sedang tidak ingin berdebat dengan siapapun. “May, kamu.. "
“Pembohong, kamu bilang akan membantu Daddy bekerja kembali di perusahaan Smith, tetapi kamu malah mempermalukan Daddy yang datang ke perusahaan dan langsung di usir, memang SIALAN KAMU!!" peliknya di akhir kalimat.
Vale mengerutkan keningnya, dia memang mengatakan akan membantu bicara dengan Noah tetapi tidak meminta Pamannya untuk langsung datang ke perusahaan sebelum mendapatkan kabar baiknya.
“Aku sudah membantu bicara dengan Noah, tetapi paman memang tidak bisa lagi bekerja di sana May, Paman melakukan kesalahan yang fatal" jawab Vale seperti laporan Daniel.
May menggelengkan kepalanya. “Itu alasanmu saja, kamu senang melihat kami hidup menderita hah? Bahkan kamu tidak menyerahkan apa yang seharusnya menjadi hak ku"
May menggebu-gebu dadanya naik turun sangking emosinya, dia tidak menerima alasan apapun yang keluar dari mulut Vale.
“Aku mengatakan yang sebenarnya, Paman melakukan penggelapan uang perusahaan dan semua uang itu kamu habiskan untuk berfoya-foya May" tekan nya sekali lagi.
Mata May melebar dari mana Vale mengetahui semuanya, lalu dia tersadar mungkin Gabriel atau Noah yang memberitahu semua, May menggeleng jika seperti ini akan sulit untuk mendapatkan uang ataupun pekerjaan bagi Ayahnya.
“Kalau begitu berikan kami uang, untuk bertahan hidup sementara waktu sampai mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain" May yakin jika Vale memiliki banyak uang.
Vale menggeleng. “Paman tidak akan bisa bekerja di perusahaan mana pun, karena Noah sudah mem Blacklist nya, dan aku juga tidak memiliki uang May" jawabnya, Vale bukan tidak ingin memberikannya uang, hanya saja dia sangat yakin uang itu akan di gunakan untuk bersenang-senang.
May kembali terkejut Ayahnya tidak bisa bekerja di perusahaan mana pun, itu artinya mereka akan hidup susah dan Vale juga tidak memberikannya uang.
Emosinya semakin memuncak dia berjalan dengan cepat menghampiri Vale dan hendak mendorong nya sampai sebuah tangan menarik May lalu menghempaskan perempuan itu hingga tersungkur.
“Benari sekali kamu mau menyakiti Nyonya ku, pengawal usir perempuan ini, jangan biarkan dia masuk lagi!!" seru Kimmy dengan berani, sejak tadi dia menyimak dan memperhatikannya.
Mendengar itu May langsung bangun dan gerakannya begitu cepat mendorong Kimmy sampai menabrak Vale, membuat perempuan hamil itu terjatuh.
“Aaawww!!" teriak Vale menahan sesuatu yang rasanya sangat sakit.
May tertawa puas dan hendak melarikan diri tetapi seribu sayang, pengawal sudah mengepungnya, sementara Kimmy dia meraih Nyonya nya dan meminta salah satu dari mereka untuk menelpon Gabriel.
Kimmy di bantu oleh maid lainnya membawa Vale ke mobil dan meminta sopir mengantarkan ke rumah sakit, tentunya dengan pengawal ketat, jangan sampai terjadi sesuatu dengan bayi Nyonya nya kalau tidak nyawa mereka semua yang menjadi taruhan.
“Nyonya, bersabarlah sebentar lagi kita akan sampai" ucap Kimmy khawatir.
Vale hanya mengangguk pelan, perutnya terasa kram, mungkin karena jatuhnya dengan posisi duduk, dia meraba bagian bawah tidak ada darah yang keluar, tapi tetap saja merasa khawatir dan harus di periksa.
Di lain tempat Gabriel yang baru saja mendapatkan investor mengembangkan senyumnya sampai akhirnya senyum itu meredup dan berganti dengan tatapan membunuh.
Daniel membisikkan sesuatu mengenai Vale yang di bawa ke rumah sakit, tanpa menunggu lama Gabriel segera melangkahkan kakinya, Daniel mengikuti sang Tuan.
“Tuan, kita.. "
“Kembali ke mansion, perempuan sialan itu harus membayar mahal atas perbuatannya" desis nya menyela ucapan Daniel, bukan berarti Gabriel tidak khawatir dengan keadaan istrinya, tetapi dia harus membereskan May terlebih dulu.
jika menemui Vale pasti perempuan itu akan memohon untuk tidak menyingkirkan May, jadi lebih baik membersihkan semua lalu menemui istrinya.
Tidak butuh waktu lama, Gabriel sampai di mansion nya dan langkahnya langsung tertuju pada penjara bawah tanah. Rahang tegas dengan tatapan mata yang tajam membuatnya terlihat begitu menakutkan.
sementara May perempuan itu sudah ketakutan, sejak tadi memohon untuk di lepaskan tapi tidak ada yang mau mendengarkannya. jantungnya berdetak kencang mendengar derap langkah mendekat ke arahnya.
penjaga membuka pintu besi dan Gabriel masuk, tanpa basa-basi lagi, pria tampan itu langsung mengambil cambuk rantai nya dan.
CETAZZZ
CETAZZZ
Jeritan May seakan hiburan dan musik terbaik untuk telinga orang-orang yang berada di ruang bawah tanah itu.
May menangis dan memohon, Gabriel sama sekali tidak perduli dan terus mencambuk tubuh May sampai perempuan itu lemas tidak berdaya dan tubuhnya mengeluarkan cairan merah bekas cambukan Gabriel.
Gabriel mengambil tang lalu berjongkok mendekati May yang langsung menggeleng keras.
“Jangan!! Awwww!!"
Gabriel bagaikan iblis yang tidak memiliki belas kasih, dia terus mencabut Kuku-kuku panjang milik May, jeritan itu adalah hiburan untuknya.
para pengawal yang melihat itu hanya meringis, kenapa Tuan nya di juluki Mafia kejam, ya Gabriel menang kejam mencabut semua Kuku-kuku itu. bahkan tidak sampai di sana Gabriel masih memberikan hadiah untuk May.
jari-jari yang sudah tidak memiliki kuku itu diletakkan di atas meja, lalu Gabriel mengambil setrika dan.
“Awww.. ampuni aku Tuan" teriaknya dengan keras, bisa di bayangkan betapa sakit dan perihnya, Gabriel tetap melanjutkan sampai May tidak sadarkan diri.
“Daniel, congkel ma*nya" titahnya dan Daniel mengangguk.
saling dukung ya kak😁
Isin yaa