Dia tidak tahu dari mana awalnya, rumah tangganya bisa menjadi semakin terasa dingin. Dia sebagai kepala rumah tangga, sudah berusaha sebaik mungkin menjadi tulang punggung keluarganya.
Mike Bennett, pria sederhana yang memiliki kepribadian hangat, dan bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga, dikhianati istrinya!
Amelia Bennett, istri Mike, menggugat cerai Mike, saat Mike menangkap basah Amelia bersama selingkuhan istrinya tersebut di sebuah hotel.
Amelia bersama kekasih gelapnya, menganiaya Mike hingga nyaris meregang nyawa. Dan disaat Mike sekarat, ia di tolong seorang wanita cantik kalangan atas.
Mike yang malang akhirnya merasakan bagiamana rasanya dicintai dengan tulus, dan menjadi kepala rumah tangga yang dihormati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9.
Sore harinya.
Amelia belum juga pulang dari bermainnya, membuat Mike berpikir kalau istrinya pasti seperti ini setiap hari saat ia sedang bekerja.
Jam sudah menunjukkan pukul empat sore, "Kemana saja dia keluyuran sampai jam segini?" pikir Mike bergumam sendiri.
Setelah ia beristirahat, perutnya terasa lapar. Dengan tubuh yang masih terasa sakit, Mike melihat makanan apa yang telah dimasak mertuanya.
Tapi ia tidak menemukan makanan apa pun di meja makan. Ternyata Ibu mertuanya tidak menyisakan makanan sedikit pun untuknya.
Mike merasa, seperti tidak memiliki istri jika sudah seperti ini keadaan rumah tangganya. Punya istri, tapi serasa tidak punya istri.
Mike terpaksa memasak mie instan lagi, setelah ia memeriksa bahan makanan di dapur, ternyata tidak menemukan bahan makanan.
Sudah sering istri dan mertuanya berbohong padanya jika meminta uang belanja. Uang yang mereka terima, mereka gunakan hanya membeli mie instan saja.
Mike menghela nafas dengan berat. Ia makan dalam diam setelah selesai memasak mie instan.
Saat jam tujuh malam, barulah Amelia pulang. Tanpa menyapa dan menanyakan keadaan Mike, ia bergegas pergi mandi dengan melewati Mike begitu saja.
"Amelia! dari mana saja kamu sampai malam begini baru pulang?!" Mike pun menegur Amelia, karena istrinya itu sudah semakin keterlaluan, tidak memperdulikannya lagi.
"Kenapa memangnya kalau aku pulang malam? aku perlu bergaul dengan teman-temanku! bukan harus di rumah terus seperti babysitter, untuk menjaga dan mengurus mu!!" Amelia pun menghentikan langkahnya, dan berkacak pinggang memandang tidak senang ke arah Mike.
"Amelia! kamu sadar tidak dengan apa yang kamu katakan itu? kamu itu istriku, tugas kamu sebagai istri apa? apakah harus keluyuran tiap hari?!" dengan kening berkerut, Mike menjawab Amelia, yang tidak habis pikir mendengar nada tinggi Amelia.
"Tugas? jadi maksud mu aku harus diam terus dirumah, begitu? kita belum punya anak, apa yang harus ku urus?!" Amelia semakin menaikkan nada suaranya.
Mike habis kata-kata untuk menegur Amelia. Istrinya itu selalu saja ada jawaban untuk menjawab perkataannya, tanpa menyimak apa yang ia maksudkan.
Buk!!
Amelia melemparkan handuk yang ia pegang ke wajah Mike, "Menjengkelkan! aku mau keluar lagi! aku tidur dirumah temanku!!"
Dengan penuh rasa amarah, Amelia keluar dari dalam kamar. Mike dengan cepat mencegah Amelia untuk pergi.
"Hentikan Amelia! jangan kekanak-kanakan kamu! kamu itu sudah berkeluarga, bukan anak gadis yang masih lajang!"
Plak!!
"Menyingkir!!" Amelia melayangkan tamparannya ke wajah Mike, dengan mata membulat tajam memandang Mike.
"Amelia! cukup! sampai kapan kita seperti ini? kita suami istri, Amelia!" Mike mencoba tetap bersabar dengan sikap Amelia.
Duk!!
Amelia menendang kaki Mike dengan kuat, sampai Mike meringis kesakitan. Lalu Amelia mendorong tubuh Mike ke samping.
"Apa lagi yang kalian perdebatkan!" Ibu mertua Mike telah berdiri di depan pintu kamar mereka, begitu Amelia membuka pintu kamar.
"Aku mau menginap di rumah temanku! sakit kepalaku mendengar ocehannya! semua serba salah sama dia! terlalu mengekang pergaulan ku dengan teman-temanku!!"
Selain menjawab ibunya, Amelia pun pergi tanpa merasa diri bersalah sama sekali. Dan Ibu mertua Mike pun memandang tajam pada Mike.
"Kamu sebagai suami sungguh cerewet! kenapa memangnya dia bergaul dengan teman-temannya?!"
"Ma, aku tidak melarang dia bergaul, aku hanya menegurnya kenapa terlalu malam pulang! dia bukan wanita single lagi! dia sudah berkeluarga! apa nanti tanggapan tetangga kalau Amelia pulang malam terus?"
Beberapa detik Ibu mertua Mike tidak dapat menjawab Mike, tapi ia kemudian dengan cepat menjawab Mike untuk membela Amelia.
"Dia masih muda, jiwa anak muda pada dirinya masih menggebu-gebu! jadi.. biarkan saja dia, yang penting dia ingat pulang, dan tidak berselingkuh darimu!!"
Mike hanya bisa terdiam mendengar perkataan mertuanya. Ia yang tengah terdiam mendengar apa yang dikatakan Ibu mertuanya, wanita tua itu menambahkan lagi perkataannya.
"Kalau kamu tidak puas dengan sikap Amelia sebagai istrimu! ceraikan saja dia! jangan asik kamu marahi terus dia!!"
"Apa?" Mike tidak menyangka Ibu mertuanya sangat tidak suka padanya, jika sudah menegur Amelia.
"Ya, kalau sudah tidak cocok cerai saja, buat apa ribut terus!" adik ipar Mike menimpali dengan begitu santainya.
Sementara Ayah mertua Mike diam saja menatap layar televisi, tanpa perduli apa yang terjadi antara menantu dan putrinya tersebut.
Bersambung......
selamat menikmatinya, Mike 🙂
dulu Amrlia dan keluarganya menindas serta memanfaatkan kebaikkan Mike
sekarang mereka ditindas dan dimanfaatkan oleh Hale, karena kebodohan dan sifat materialistis mereka sendiri