NovelToon NovelToon
Bibit Bayaran

Bibit Bayaran

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:23.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: lee_yuta

🍒Sekuel Touch Me, Hubby🍒

igeh : Lee_Yuta9


Manika Adisha, seorang gadis yang mempunyai paras cantik. Karena tidak terlalu percaya dengan sebuah pernikahan, dia lebih memilih membayar bibit dari seorang pria asing yang tidak dia kenal saat berada di kota London, daripada harus menikah untuk memiliki seorang keturunan.


Bryan Natakusuma, seorang pewaris dari perusahaan Natakusuma Corp, dibuat kalang kabut oleh wanita yang berani membayar dirinya atas kerja kerasnya semalam.


Apakah mereka akan bertemu? Simak aja langsung ceritanya^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Yakin, Itu Anakku

"Sudah kau cari tahu tentang anak yang bersama Manika?" tanya Bryan pada Miko yang tengah sibuk dengan berkas-berkas yang ada di hadapannya.

"Anak itu memang anak Manika. Tapi belum ada yang mengetahui siapa Ayah dari anak itu." ucap Miko setelah mencari tahu lebih dalam tentang siapa Manika sebenarnya.

Di dalam hati, Bryan merasa sedikit tenang. Karena ada kemungkinan anak itu adalah anaknya. Mengingat perkiraan usia anak itu dengan malam yang mereka lewati cukuplah signifikan.

Aku berharap jika itu anak kita, Sayang. Kalaupun bukan, aku akan merebutmu dari lelaki yang tengah dekat denganmu. Tekan Bryan pada dirinya sendiri.

Jam makan siang pun tiba. Seperti biasa, Manika selalu menyempatkan pulang sebentar untuk memberikan putrinya ASI. Karena percuma jika di pompa di kantor, dia akan kerepotan menyimpannya di mana.

Saat hendak ingin melangkahkan kakinya menyeberangi jalan, tangan Manika di cekal oleh seseorang dari belakang. Membuat pergerakan Manika terhenti seketika.

Manika merasa sedikit kesal pada orang tersebut. Orang itu semakin memperlambat dirinya untuk segera sampai di rumah. Sementara jam makan siang terus berjalan. Dan jika dirinya tidak segera pulang, maka waktu istirahatnya akan selesai.

"Bapak!" ucap Manika kaget. Karena orang yang sedang mencekal tangannya adalah tamu dari direkturnya yang ia antar tadi pagi.

Melihat Manika yang berjalan begitu tergesa, membuat Bryan penasaran lalu mengikuti langkah Manika. Hingga tanpa sadar wanita itu ingin menyebrang jalan tanpa melihat ada motor yang tengah melaju dengan sangat kencang.

"Apa kau tidak bisa melihat ada motor yang melaju kencang?" tanya Bryan sedikit marah pada Manika.

Manika dibuat bingung dengan ucapan tamu direkturnya tersebut. Perasaan, dia tadi sudah sangat berhati-hati saat akan menyebrang jalan.

"Maaf, Pak. Saya kurang berhati-hati dan terimakasih telah menolong saya. Kalau begitu saya permisi dulu," pamit Manika dengan sopan. Sikapnya sangat berbeda dengan tadi pagi terhadap Bryan.

Namun, lagi-lagi langkah Manika terhenti karena Bryan kembali mencekal tangannya. Bahkan kini Bryan menarik tangan Manika agar mengikuti langkahnya. Tentu saja Manika menolak dan menggeliatkan tangannya. Akan tetapi Bryan tidak mengendurkan cekalannya terhadap tangan Manika.

"Pak! Jangan bersikap tidak sopan seperti ini, ya!" berontak Manika karena Bryan tetap menarik dirinya agar mengikuti langkah tamu direkturnya tersebut. Namun Bryan tetap tidak menghiraukan nada protes yang Manika layangkan padanya.

Bryan tetap menarik tangan Manika menuju mobilnya berada. Membuat karyawan yang melihat mereka terheran. Kenapa Manika ditarik paksa oleh direktur baru mereka. Memang hanya beberapa orang saja yang mengetahui siapa direktur baru mereka. Manika termasuk pada golangan orang yang tidak mengenali siapa direkturnya.

"Pasang sabuk pengamannya," perintah Bryan menoleh sekilas ke arah Manika. Kemudian menyalakan mesin mobilnya. Bersiap untuk melajukan mobilnya membelah jalanan yang padat dengan kendaraan-kendaraan yang sedang berlalu lalang. Membuat Manika semakin kesal pada orang yang tengah duduk di kemudinya.

"Maaf, Pak. Bapak tidak bisa berbuat seenaknya kepada saya, mentang-mentang Bapak adalah tamu dari Pak direktur." ucap Manika penuh dengan kekesalan.

Dengan nekat, tangan Manika mengarah ke pintu dan ingin membukanya. Namun ternyata gerakan Bryan lebih cepat dari Manika. Bryan segera menekan tombol di samping kanannya dan mengunci pintu mobil dengan cepat. Sehingga Manika tidak bisa kabur dari nya.

"Pak, jangan buat saya bersikap tidak sopan terhadap Bapak!" tegas Manika. Kesabarannya sudah berada di ujung tanduk, terhadap orang yang tidak dikenalnya tersebut.

"Mau kemana? Aku antar," tanpa memperdulikan tatapan marah Manika terhadapnya, Bryan malah dengan santai bertanya pada Manika. Sementara Manika menahan rasa nyeri di dada, akibat stok ASI-nya hampir memenuhi wadah nya.

1
Des Nita
Buruk
Tri N_cahyanti
Luar biasa
Amanda Septyaning
kakak dr jember kah?
azie hamid
Bryan tunjuk la rantai yang manika tinggal tu
Fajar Ayu Kurniawati
.
Irlindawati
Luar biasa
Trisna
keluarga yang kelakuannya kocak, tapi saling mengasihi
Duwie Sartika
ada yg namanya cooler bag, aman bwt simpan asi. kirim pake ojol.
ni otornya kurang riset...
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
BRYAN NATAKUSUMA.MANIKA KAKAK YUMNA. NATAKUSUMA.2
mrsdohkyungsoo
Mas suami cicilan
mrsdohkyungsoo
hehhhh
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Determined//Determined//Determined/tengill jugaa yahh, dinovel Ayumna...sikap bry tengil jg yah? lupaaa/Facepalm/
mrsdohkyungsoo
ckkkkj/Facepalm/
mrsdohkyungsoo
Luar biasa
mrsdohkyungsoo
hahaha
indra☺
/Hey/
indra☺
👍🏼
Novi Yantisuherman
KENAPA GA DARI JAMAN PURBA AJA DI MATONGIN,KAN SELESAI WKWKWKWK/Facepalm//Facepalm/
Novi Yantisuherman
Kata KERAMAT ( Menarik /Angry//Facepalm/ )
Agustina Kusuma Dewi
thx alot kak yu
like
komen
sub
iklan
bintang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!