Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.
Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.
Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....
* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. DDH 29
Tidak terasa sudah hampir setahun Mayra kuliah. Hubungannya dengan Rayden cs pun baik - baik saja....mereka berteman baik sekarang.
" Liburan mau elo kemana nih May ?". Tanya Rayden mereka sedang berkumpul di kantin.
" Gue belum ada rencana Kak , mungkin di rumah aja , mau belajar masak sama Bunda biar makin jago ".
" Emm , elo sendiri liburan mau kemana Ran ?" tanya Andre pada Rani , pemuda itu diam - diam suka sama Rani.
" Ehemm ehemm......bau - bau bunga cinta sedang bermekaran nih...iya enggak gaes ". Goda Arif.
" Jangan di pendam Ndre , nanti mulas di perut ". Tambah Farel.
" Kalian berisik , gue tanya sama Rani , kalian nyamber aja kayak tabung gas ".
" Di jawab atuh neng Rani , liburan mau kemana , Babang Andre nanya tuh ". Goda Arif lagi.
" Gue di rumah aja Kak , memangnya Kak Andre mau apa nanya - nanya gitu ?". Jawab Rani , ia tentu saja tau dari gelagat Andre , kalau pemuda itu menaruh hati padanya....apalagi makin kesini Andre makin perhatian sama Rani.
" Kode tuh Ndre.....".
" Gue mau ajak lo Ran ?". Mumpung ada kesempatan , di tambah dukungan dari teman - temannya, Andre tidak akan menyiakan kesempatan ini , ia mau mengungkapkan isi hatinya.
" Kemana Kak ?".
" Ke KUA ".
Krik....krik...krik.....semuanya terdiam , beberapa saat kemudian....
" Apa Kak ???".
" Apa Ndre ???".
" Lo bercanda Ndre ?". Arif memastikan.
" Enggak , gue serius Rif , Ran....gue suka sama elo ". Akhirnya Andre bisa bernafas dengan lega , ia bisa mengungkapkan perasaannya pada Rani saat ini.
" Ihhhh Rani ditembak.......". Ucap Dina gemas.
" Ran !". Mayra menepuk tangan Rani agar dia sadar , karena sedari tadi gadis itu terdiam ...mungkin masih shock di tembak di depan teman - temannya.
" Jawab dong Ran ". Pinta Andre.
" Emmm , anu....aduh ....". Rani yang biasanya berani tiba - tiba nyalinya menciut , dia jadi salah tingkah , padahal waktu Aris bilang suka padanya , Rani masih bisa melawan......apa itu artinya Rani juga ada rasa dengan Andre.
" Yahhh kok aduh sih Ran , belum di apa - apain loh sama Andre ". Semuanya tertawa kecil mendengar ucapan Arif.
" Gue bingung mau jawab apa .....nanti saja boleh enggak , gue mau mikir dulu ya Kak ". Rani benar - benar gugup , di tambah semua mata tertuju pada dirinya.
" Elo digantung Ndre ".
" Enggak apa - apa , mungkin Rani masih malu , banyak orang di sini, nanti malam saja gue ke rumah elo ya Ran , boleh kan ? ".
":Eh....iya , boleh kak ". jawab Rani , Andre pun bernafas lega.
" May , Ran , Din....". Panggil Aris....ia datang bersama Gilang dan Bisma.
" Kalian disini ?". Mayra menatap ketiga sahabatnya dari SMA.
" Iya nih , kangen sama elo pada, terutama sama Rani ....gimana kabar elo Ran ?". Ucap Aris
Rani yang di sapa, Andre yang panas hatinya.
" Baik dong , elo enggak lihat apa ?". Tuh kan , dengan Aris , Rani masih bisa berucap dengan lantang.
" Dih , masih galak aja lo Ran , tapi makin cantik sih ". Ujar Aris lagi , membuat Andre makin kebakaran jenggot, Arif yang ada di sebelahnya langsung memegang tangan Andre dan menggelengkan kepalanya....melarang Andre berbuat yang tidak ' tidak.
" Kita kumpul nanti ya May , di rumah elo aja ". Ajak Bisma.
" Tau aja yang makanannya banyak lo Bis ". cibir Dina...kebiasaan Bisma dari SMA , memang do'i tukang makan.
" Iya Din , kangen masakan Bunda Nina , enaknya tiada lawan ".
" Boleh Bis , nanti gue minta bantuan Bunda buat masak yang spesial buat elo pada , jangan lupa ajak Nathan juga , eh Firman pulang enggak ?".
" Belum kayaknya ". Jawab Gilang.
" Nah , laki lo juga pulang enggak , gue kangen sama Daffa dan Dafi ". tanya Aris....mendengar kata suami Mayra , Rayden memasang telinganya baik - baik.
" Enggak tau Ris , kayaknya enggak , Daffa ingin cepat menyelesaikan kuliahnya ".
" Iyalah pasti, lagian punya bini cakep malah di tinggal , di samber orang baru tau rasa dia ".ujar Aris.
" Eh , mereka siapa ??". Tanya Bisma akhirnya melihat ke atah Rayden cs.
" Ohh....mereka teman kami , kenalkan Kak Rayden......ini Aris , Bisma dan Gilang, teman SMA gue , Rani dan Dina '.
Mereka bersalaman dan saling menyebutkan nama .
" Kalian mau ngumpul ya , kalau kami gabung boleh enggak nih ?". Kesempatan Rayden , untuk bisa lebih dekat dengan teman - teman Mayra.
Mayra menatap ke Aris , Bisma dan juga Gilang , ketiganya pun akhirnya mengangguk setuju.
" Tak masalah , ikut saja , asal tuan rumahnya mengijinkan , gimana May ".
" Ran...Din ?". Mayra pun minta persetujuan dari Rani dan Dina....mau bagaimanapun mereka, Mayra meminta ijin pada teman - temannya , karena ini pertemuan antar teman semasa SMA nya.
" Terserah elo May , ngumpulnya kan di rumah elo , benar kata Aris, elo nya keberatan tidak kalau Kak Rayden ikut dengan teman - temannya ".
" Kalau kalian semua tidak masalah , gue juga enggak masalah....ikut saja Kak ".
Rayden menyunggingkan senyumnya.
Sore harinya , di rumah Mayra mulai terlihat ramai , satu persatu temannya mulai berdatangan.
Mayra sudah menyiapkan alat untuk acara bakar -bakar. Di halaman depan rumah Mayra , Rani dan Dina sudah mulai menusuk Sosis , dan segala macam frozen food .
Aris , Bisma, Gilang dan Nathan pun sudah ikut membantu , para laki - laki lah yang ikut membakar .
Rayden cs datang tidak dengan tangan kosong , ia sudah membawa ayam bakar , pizza dan juga minuman kekinian.
Azriel tak mau kalah , ia pun dengan cepat menghubungi Kiano , Fazel , Isak dan juga Gala.
" Kak , Ziel boleh minta ya ".
" Ambil saja , ,banyak kok makanannya ".
" Kak Ray , Pizza nya boleh juga tuh ".
" Nih , gue memang sengaja beliin khusus buat elo ". Rayden menyerahkan dua kotak pizza buat Azriel.
" Wahhh , terima kasih banyak Kak Rayden , makin cakep dah ah......woii Yan , bantuin bawa apa , lo juga Faz , Sak....Gal , elo bawa minumannya ".
" Kita kemana nih Ziel ?". tanya Kiano.
" Ke halaman belakang aja , kalau sudah habis baru kita main ps di kamar gue ".
" Siapppp ". Mereka berlima menyingkir ke halaman belakang... Bunda Nina dan Ayah Aldi memilih berduaan di dalam , mereka berdua tidak mau mengganggu acara anak - anaknya.
Mayra dan teman - temannya menikmati hidangan yang sudah tersedia di selingi dengan canda dan tawa.
" Assalamu'alaikum ". seorang pemuda datang memecah tawa canda mereka.
" Wa'alaikumussalam ". jawab mereka serentak , dan menatap ke arah pemuda itu ....Mayra menyunggingkan senyumnya.
Bersambung....
Like...
Vote...
Comment...
Terima Kasih sudah mampir di karya Othor 😘🙏