SINGLE MOM

Benar yang di katakan Jen tadi dia menemani Rheanne membeli bahan masakan.

Rheanne mendapat tugas untuk membayar semua belanjaan nya dan saat ini ia sedang mengantri karna supermarket lagi rami pengunjung.

"Tolong di bayarin ya" ucap Carla meletakkan semua belanjaan nya ke troli Rheanne.

"Kenapa apa kau sudah miskin sehingga tidak bisa membayar ini?"sindir Rheanne

"Aku bahkan sekarang juga bisa membeli supermarket ini jika aku mau, tapi untuk sekarang ini aku ingin kau yang membayar ini" ucap Carla

"Cihh terserah, bahkan susu ibu hamil pun harus aku yang membelikan nya" ucap Rheanne tapi tak di pedulikan oleh Carla dia duduk di kursi yang disediakan disana.

Jen terlihat melihat Rheanne yang sedang mengantri lalu Carla menghampiri nya.

"Jen kenapa kau seperti tidak suka padaku" ucap Carla dengan nada di buat-buat.

"Karna kau itu wanita pencari perhatian" ketus Jen dengan jujur. Terlalu jujur memang ucapan anak ini hahaha

"Hanya ini Miss" ucap kasir

"Iya" ucap Rheanne

"300 franc Miss semuanya" ucap sang kasir

"Hah? 300? bagaimana bisa" kaget Rheanne karna ia hanya membeli bahan masakan tak mungkin menghabiskan uang 300 Franc atau setara dengan 5 juta.

"Ini yang mahal Miss" ucap kasir menunjukkan barang itu

"Sialan kau Carla" batin Rheanne ketika melihat barang yang harganya mahal tersebut ternyata barang-barang milik Carla.

Sebenarnya dengan uang sebegitu tidak membuat Rheanne bangkrut yah kalian Taulah kan kalau dia pewaris perusahaan keluarga nya wkwkwk.

Barang-barang yang Carla beli semuanya untuk ibu hamil.

"Ini" Rheanne memberikan black card nya.

"Terimakasih Miss" ucap kasir memberikan lagi black card Rheanne

Dengan kesal Rheanne menenteng 3 plastik 2 plastik besar dan 1 sedang dan yang jelas 2 plastik besar itu milik Carla.

"Kenapa banyak sekali" tanya Jen menghampiri Rheanne

Rheanne yang masih kesal mengabaikan Jen dan mendekat ke arah Carla.

Di lempar nya 2 plastik itu tepat di hadapan Carla.

"Rhea apa yang kau lakukan" bentak Carla

"Ayo Jen" ucap Rheanne mengabaikan Clara.

"Heh tunggu. Jen bawakan belanjaan ku" perintah Carla

"Enak saja" acuh Jen (Untung aku bukan adiknya) batin Jen

"Kau" kesal Carla

"Kau memiliki tangan kan? jangan hanya karna kau hamil kau jadi malas sehingga membawa belanjaan mu sendiri kau tak sanggup, Cihh pemalas" ucap Rheanne.

"Baru hamil 2 bulan manja nya sudah diluar nalar" ucap Jen

"Ayo Rhea" ajak Jen

"Tunggu aku ikut siapa?" teriak Carla

"Siapa suruh untuk ikut tadi? bukankah kau tadi diantar oleh supir mu? Di mana supir mu" ucap Rheanne

Carla tidak bisa menjawab dan Rheanne sudah tau jawabannya.

"Kau bisa naik taksi kan? selesai tidak ada lagi masalah" ucap Rheanne

"Ooh apa perlu ku pesankan taksi sekalian aku bayarin?" tanya Rheanne.

"Jaga ucapan mu Rheanne ingat aku kakak sepupu mu"

"Sayangnya aku tak mengakui mu sebagai saudara sepupu ku" jawab Rheanne yang membuat emosi Carla memuncak

"Akan aku laporkan ke Tante Ane atas perbuatan mu ini" ancam Carla...

"Silahkan, dan aku akan memberi tahu seluruh keluarga kita kalau seorang Carla tidak bisa lagi membeli barang-barang untuk kehamilan nya sehingga menyuruh ku untuk membelikan nya. bagaimana? ucap Rheanne tersenyum miring

"Kau" kesal Carla

"Bye Carla" ucap Jen lalu ia pergi bersama Rheanne.

"Rheanne awas kau ya!" teriak Carla dan Kayra tak memperdulikan hal itu dia hanya mengacungkan jari tengah nya