Lanjutan My Undercover Prince dan spin off The Rocker and The Princess
Kaysan Al Jordan Khalid paling sebal jika ada pria yang body shamming gadis yang bertubuh gemuk. Hingga akhirnya dirinya bertaruh dengan para teman-temannya untuk menikahi gadis gemuk bernama Yasmin Raihana Samreen. Yasmin yang berprofesi sebagai desainer baju pengantin muslim, tidak menyangka jika Emir Khalid akan menikahi nya karena Yasmin tidak percaya pernikahan karena pasti pria melihat bentuk tubuhnya. Disaat Yasmin tahu mereka menikah karena taruhan, wanita itu sedang mengandung buah cinta mereka. Bagaimana keputusan Yasmin?
Generasi ketujuh Klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Istana Khalid
"Jadi si ibu tidak jelas itu tetap tidak merasa bersalah ?" tanya Kalila gemas.
"Tetap tidak, tuan putri. Saya sampai heran kok tidak mau bertobat atau minta maaf kepada saya. Sebenarnya kalau mereka minta maaf, pasti saya maafkan," jawab Yasmin.
"Memang susah kalau orang NPD seperti itu karena tidak pernah merasa salah ! Mau kamu jelasin bagaimana pun, otak dan nuraninya itu tidak nyampai! Dia hanya fokus ke dirinya. Kalau yang salah dia tapi dia tidak mau disalahkan dan harus orang lain." Kalila menyesap teh safronnya. "Orang seperti itu sampai tua akan seperti itu dan baru selesai kalau sudah mati!"
Yasmin, Fatima dan Sabila mendelik saat mendengar ucapan istri Alexander Khalid itu.
"Tuan putri galak ...." Fatima tidak menyangka jika mendengar ucap sarkasme seperti itu.
"Aku dulu waktu masih muda, sudah membunuh banyak orang Fatima. Semua kejadiannya di Hongkong," jawab Kalila santai. ( Baca Jayde and Wira Stories, My Undercover Prince dan Love and Justice ).
"Benarkah?" tanya Yasmin dengan wajah tidak percaya.
"Yup." Kalila lalu menceritakan bagaimana mereka semua bisa geruduk Hongkong. "Ironisnya, keponakan aku, Raihanun Park malah bersama Triad Hongkong dari keluarga Chen."
Ketiga wanita disana menatap kagum ke Kalila terutama Sabila yang tidak menyangka jika tuan putrinya sangat badass meskipun dia tahu memang Kalila galak Tapi kalau mantan sniper dan membunuh para penjahat dengan peluru tembus tembok, itu gila!
"Kamu ngapain kesini, Yas?"
Semua orang menoleh ke arah Kaysan yang tampak berdiri dengan wajah judes sementara Ahmed berada di belakangnya.
"Yang sopan, anak mommy ! Mommy yang undang mereka karena mommy kepo sama sidang Yasmin! Kamu itu jangan curigation tho !" omel Kalila.
Kaysan menatap ibunya dengan tatapan tidak percaya. "Mommy gabut ya?"
"Iya ! Sudah, kamu tidak usah ikutan !" Kalila menggoyangkan tangannya seperti mengusir Kaysan dan Ahmed.
Pria berwajah dingin itu hanya menatap datar ke arah Yasmin, lalu pergi meninggalkan mereka.
"Sorry, Kaysan memang suka seenaknya sendiri." Kalila mengerenyitkan dahinya. Anak itu apa habis ribut? Kok mukanya kusut?
***
Kaysan masuk ke dalam kamarnya dan merasa bahaya dengan situasi seperti ini apalagi ibunya cukup dekat dengan Yasmin! Pria itu mengacak-acak rambutnya, kesal dengan perkembangan yang tidak dia duga.
"Tuanku Emir, bagaimana jika ibunda tahu soal taruhan itu ?" tanya Ahmed.
"Jangan sampai ibuku tahu, Ahmed !" desis Kaysan.
"Anda tetap hendak menikahi nona Yasmin?"
"Tentu saja !"
"Anda ... Tidak mencintai nona Yasmin kan?"
Kaysan membuka jasnya. "Itu urusan aku Ahmed !"
"Tuanku ... Anda jangan egois. Pikirkan bagaimana perasaan nona Yasmin. Dia sudah banyak menderita," jawab Ahmed.
"Aku sudah bilang, ini adalah urusanku!"
Ahmed menghela nafas panjang. "Jangan bilang saya tidak memperingatkan anda, tuanku Emir. "
***
Alexander masuk ke dalam istana usai menerima delegasi dari Indonesia untuk acara pertukaran budaya terutamanya yang berhubungan dengan Islam. Doha adalah kota yang banyak warga negara Indonesia untuk tinggal.
Pria itu mendengar suara gelak tawa istrinya dengan para kaum wanita dari samping istana dan segera berjalan kesana.
"Lho? Ada acara girls talk?" senyum pria yang masih ganteng di usianya yang kepala lima.
Sontak semua orang berdiri dan membungkuk hormat ke Alexander.
"Selamat sore tuanku Emir Alexander Khalid," salam Yasmin, Fatima dan Sabila.
"Sore. Bagaimana Yas? Lega orang tua angkat kamu mendapatkan hukuman lama?" senyum Alexander sambil menghampiri Kalila dan memeluk pinggangnya serta mencium kening istrinya itu.
Yasmin, Fatima dan Sabila sedikit tersipu melihat kemesraan pasangan itu. Bukan rahasia umum jika keluarga Khalid sangat bucin dengan wanitanya.
"Alhamdulillah lega, tuanku Emir. Semua berkat bantuan Emir Kaysan dan putri Diana. Saya sangat berterima kasih," senyum Yasmin sambil menunduk hormat.
"Alhamdulillah ... Kalau tidak ingat saudaramu itu mau ambil gaun Aghnia ...." ucap Alexander geram.
"Alex sayang, bagaimana kalau Yasmin dan Fatima kita ajak makan malam sekalian. Bang As'ad dan Rauf pasti tidak keberatan bukan?" Kalila menatap wajah tampan suaminya.
"Tentu saja tidak. Makin ramai kan makin seru."
***
Makan malam
Kaysan terkejut melihat Yasmin berada dalam satu meja untuk makan malam. Tak lama Rauf datang bersama dengan Diana dan kedua anak kembar mereka, Rasyad dan Rasyid.
"Wah, kita kedatangan desainer gaun pengantin kebanggaan Qatar," senyum As'ad.
"Tuanku Emir terlalu memuji," senyum Yasmin sambil membungkuk hormat ke pemimpin Qatar itu.
"Ayo kita makan ... Kay, kamu duduk di sebelah Yasmin ya. Kan kamu yang dekat dengan dia," perintah Rauf dengan wajah polos.
Kaysan menyipitkan matanya ke kakak sepupunya.
"Hai," sapa Yasmin.
"Hai," balas Kaysan ogah-ogahan. "Ayo duduk !" Kaysan menarik kursi makan yang berat itu dan memberikan kesempatan Yasmin untuk duduk.
Gadis itu tersenyum simpul karena tahu Kaysan jutek berat tapi masih bersikap gentleman. Tuanku Emir Kaysan Khalid, anda kalau ngambek, makin lucu deh !
***
Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu
hayo lhoo pasti diinterogasi itu.. 😁😁😁