NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua

Jodoh Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda
Popularitas:84k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Nazwa Kamila, seorang perempuan cantik yang pernah gagal dalam pernikahannya lantaran ia tidak bisa memiliki keturunan. Keluarga suaminya yang terlalu ikut campur membuat rumah tangganya hancur. Hubungan yang ia pertahankan selama tiga tahun tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran suaminya sudah menalaknya tiga kali sekaligus.

Kehilangan seorang istri membuat hidup seorang Rayhan hancur. Ia harus kuat dan bangkit demi kedua buah hatinya yang saat itu usianya masih belum genap dua tahun. Bagaimana pun hidupnya harus tetap berjalan meski saat ini ia bagaikan mayat hidup.

Suatu hari takdir mempertemukan Nazwa dan Rayhan. Akankah mereka berjodoh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bermain bersama

Keesokan harinya.

Rayhan terbangun karena bunyi alarm di handphone-nya. Ia segera beranjak dari tempat tidur setelah mengumpulkan kesadarannya. Setelah iru ia pun pergi ke kamar mandi.

Nazwa baru saja bangun. Ternyata ia sedang datang bulan. Jadi ia tidak shalat Shubuh. Setelah selesai mandi, Nazwa membereskan kamar dan tempat tidurnya. Setelah itu, ia pergi ke kamar si kembar untuk membangunkan mereka.

Si kembar mandi bergantian. Sekarang mereka sudah bisa mandi sendiri. Nazwa membereskan tempat tidur mereka. Setelah mereka selesai mandi, Nazwa memakaikan baju seragam, lalu menata rambut mereka.

"Nany, tolong foto kami!"

"Mana i-padnya?"

"Pake handphone nany saja. I-padnya dicas di kamar Oma.

"Baiklah."

"Tolong nanti kirim ke Papa."

"Oke."

Nazwa mengira mungkin Papa mereka yang minta. Padahal sebenarnya mereka sengaja agar Papa dan Nany lebih sering berkomunikasi.

Nazwa pun mengambil gambar mereka dari handphonenya dengan tiga pose yang berbeda.

"Sudah."

"Nanti jangan lupa kirim ke Papa ya, nany."

"Ok cantik."

"Terima kasih, nany."

"Sama-sama."

Setelah selesai sarapan, mereka berangkat ke sekolah. Saat perjalanan ke sekolah, Nazwa mengirim foto mereka kepada Rayhan. Kebetulan Rayhan baru saja selesai sarapan, dan handphone-nya ada di atas meja. Seketika Rayhan tersenyum melihat handphone-nya. Sebenarnya ia terkejut mendapat pesan dari Nazwa. Ia mengira Nazwa memang ingin memberitahu Rayhan penampilan si kecil hari ini. Padahal mereka berdua sedang dikerjai si kembar. Bi' Laili yang berada di kursi seberang mengerutkan kening melihat senyum Rayhan.

"Lama sekali dia tidak tersenyum seperti ini. Apa mungkin den Rayhan menemukan obat hatinya." Batin Bi' Laili seraya tersenyum.

"Bi', lihatlah Anggi dan Anggun cantik ya?" Rayhan menunjukkan foto mereka kepada Bi' Laili.

"Wah iya, MasyaAllah mereka kelihatan semakin berisi dan sangat terurus ya, den?"

"Iya, nany mereka kali ini sangat telaten bi'."

"Oh ya?"

"Bibi' jadi penasaran sama nany si kembar. Apa orangnya sudah tua, den?"

Rayhan menjawab pertanyaan Bi' Laila dengan menunjukkan foto mereka ketika jalan-jalan kemarin.

"MasyaAllah, masih muda toh. Cantik sekali, den. Apa sudah menikah?" Bibi' penasaran.

"Sudah." Jawab Rayhan singkat tanpa embel-embel.

"Sayang sekali." Lirih Bi' Laila.

"Kenapa bi'?"

"Eh tidak, tidak apa-apa. Hehe.... "

Rayhan pun segera kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap berangkat ke kantor. Ia melakukan pekerjaannya dengan lancar hari ini.

Sore harinya, Mami menelpon Rayhan untuk memberitahu jika hari ini Mami dan Papi akan pulang ke Surabaya karena besok pagi ada acara syukuran tedak siten cucu mereka yang di sana, yaitu putri dari Rifka dan Erlangga. Sekalian mereka akan mengunjungi kedua orang tua Mami. Mami sengaja tidak mengajak Rayhan, karena sejak kepergian istrinya, ia jarang mau berkumpul dengan orang, meskipun itu keluarganya sendiri.

"Anak-anak akan ikut, Mi?"

"Tentu saja."

"Sama Nany-nya?"

"Iya."

"Mami nggak ngajak Ray?"

"Memangnya kamu mau ikut, bang?"

"Ray lama tidak bertemu Oma dan Opa."

"Ya sudah kalau memang mau ikut sekalian Mami pesan tiket."

"Iya Mi."

Mami pun mengakhiri panggilannya.

"Alhamdulillah ya Allah.... " Ucap Mami, sangat bersyukur.

"Mi, senang banget kayaknya. Ada apa?"

"Rayhan mau ikut ke Surabaya."

"Tumben?"

"Ish Papi nggak ngerti juga. Udah jangan tumban tumben. Yang penting putra kita akan kembali ke sedia kala.Jangan lupa Pu, pesan enam tiket untuk besok pagi."

"Oke, istriku."

Karena besok akan pulang ke Surabaya, malam ini Rayhan pulang ke rumah Mami. Ia akan menginap di sana.

Setelah makan malam Nazwa mempersiapkan barang-barang si kembar yang akan dibawa besok.

"Jadi Bu Salsa sebenarnya orang Surabaya? Ibu dulu bilang kalau aku diadopsi dari sebuah panti asuhan di Surabaya. Sayang sekali Ibu dan Ayah tidak pernah mengajakku berkunjung ke sana sejak aku diadopsi." Batinnya, sambil memasukkan barang ke dalam koper.

Sedangkan Anggi dan Anggun saat ini sedang bermain dengan Papanya di balkon. Mereka sedang bermain ular tangga. Mendengar suara tawa mereka, Nazwa pun tertarik untuk menghampirinya. Tanpa sadar ia tersenyum melihat kebahagiaan si kembar.

"Nany.... "

"Eh iya?"

"Sini main!"

"Kalian saja!"

"Ayolah, kita mainnya beregu. Kakak sama Nany, Anggun sama, Papa." Pinta Anggun.

"Tapi.... "

Rayhan memberi kode kepada Nazwa dengan mengangukkan kepalanya. Nazwa pun akhirnya duduk bersama mereka. Ia tidak ingin mengecewakan si kembar.

"Yang kalah hukumannya apa?" Sahut Anggun.

"Yang kalah hukumannya terserah yang menang." Sahut Anggi.

Mereka pun mengulang permainan. Tawa Anggi dan Anggun tak dapat ditukar dengan apa pun. Keseruan mereka terdengar sampai ke kamar Oma. Oma yang penasaran pun keluar dari kamarnya.

Melihat kebahagiaan mereka, Oma semakin berharap Nazwa bisa menjadi bagian dari keluarga mereka.

"Mi... "

"Ssstt... jangan keras-keras. Lihat mereka, Pi!"

"Iya, Papi sudah lihat."

"Mereka seperti keluarga bahagia ya, Pi?"

"Iya Mi. Ato masuk Mi, nanti mereka lihat."

"Iya iya."

Mereka masuk kembali ke kamar.

Kembali ke permainan. Ternyata yang kalah adalah Papa dan Anggun.

"Yah, kita kalah Pa."

"Mau gimana lagi? "

" Sekarang, Papa dan Adek harus cari kita. Ayo cepat merem dulu hadap tembok."

Anggi mengajak Nany untuk bersembunyi. Mereka bersembunyi secara terpisah agar tidak ketahuan. Anggi bersembunyi di balik guci besar, sedangkan nany bersembunyi di di bawah kolong meja yang tertutup taplak.

Papa dan Anggun pun mulai mencari mereka setelah hitungan ke 20. Anggun pun dengan mudah mendapati Anggi.

"Kena!"

"Ahahaha... "

"Papa, cepat cari nany!"

Bisa-bisanya Rayhan menuruti perkataan Anggun. Ia pun mencari keberadaan Nazwa. Anggi dan Anggun pergi pelan-pelan kembali ke kamarnya. Saat Rayhan melangkah di samping meja, Nazwa berusaha menutup mulutnya. Namun ternyata ia dikejutkan oleh cicak yang merayap di kaki meja. Sontak Nawa mendongak dan kepalanya ke jedug mengenai meja.

"Au!"

Mendengar suara Nazwa, Rayhan pun berjongkok dan memeriksa kolong meja. Dan tiba-tiba saja lampu mati.

"Nazwa."

Baru kali ini Rayhan memanggil namanya.

"Iya Pak, ini saya."

"Sshh duh sakit." Rintihnya sambil memijat kepalanya.

Sontak Rayhan meraba dengan tangannya. Dan tidak sengaja ia meraba pipi Nazwa. Pipi yang lembut dan halus seperti pipi seorang bayi. Bawa pun terkejut dengan sentuhan Rayhan.

Lampu pun menyala kembali. Rayhan segera menurunkan tangannya.

"Astagfirullah... Ao cepat keluar!"

"I-iya Pak."

Rayhan meninggalkan Nazwa. Namun ia masih meraba tangan kanannya yang beberapa detik-detik lalu menyentuh pipi Nazwa.

"Ya Allah perasaan apa ini?" Batinnya.

Si kembar keluar dari kamarnya dan menghampiri nany.

"Nany, kenapa?"

"Hehe... nggak pa-pa cuma ke jedug meja tadi. Sudah ayo tidur. Besok kita akan melakukan perjalanan."

"Iya nany."

Sampai di kamar, Nazwa memijat kepalanya dengan ujung rambutnya.

...****************...

1 part lagi nanti siangan ya kak

1
sryharty
Alhamdulillah up nya doubel walaupun baru bisa baca sekarang,,
terimakasih bunda
Rosalina Wulandari
bukan nya eayhan itu anak nya fatin ya, ko jd bu salsa apa aku yg lupa
Bunda RH: Di sini sengaja Author sebut Salsa kak. Namanya kan Fatin Trias Salsabila. Kalau di kalangan desainer lebih dikenal Nyonya Salsa
total 1 replies
Tri Handayani
semoga ada yg menyadari klu najwa gadis kecil yg dlu pernah hadir d masa kecil mereka.
Bunda RH: amin 😇
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
betriz mom
itu potongan part waktu Rayyan, Raihan dan Nazwa ketemu...tapi di cerita mana ya.🤗😘😍😍😍
Bunda RH: hehe nanti pasti author flash back
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Semangat thor
Sugiharti Rusli
siapa sebenarnya jatidiri si Nazwa yah
Sugiharti Rusli: iya, sepertinya anak kecil dalam minpi si Rayhan, tapi siapa dia itu yang patut ditunggu yah😉😉
Bunda RH: penasaran kan ☺
total 2 replies
Sugiharti Rusli
latar belakang keluarga si Nazwa masih belum jelas yah
dewi rofiqoh
Apakah opa tristan mengenal orangtua naxwa
Bunda RH: apa mungkin ☺
total 1 replies
Sugiharti Rusli
semoga apa yang ibu kamu inginkan bisa segera kamu wujudkan yah Ray,,,
Bunda RH: amin 😇
total 1 replies
Sugiharti Rusli
padahal uda dikasih kode sama mami dan anak" nya yah si Reyhan, tapi dia belum notice atau mang ga peka,,,
Bunda RH: bukan gak peka kak, tapi gak sadar 🤣
total 1 replies
Sugiharti Rusli
namanya juga bos Wa, yah bersikap sedikit cool lha papa si kembar😄😄
Bunda RH: yoi, kan jaim 😁
total 1 replies
Sugiharti Rusli
nah kan pada kepo deh nih oma dan cucu" nya dengan kepulangan papa dan nany nya tuh😅😅😅
Sugiharti Rusli
si oma dan cucunya memang kompak deh kalo urusan pdkt anak sulungnya sekarang
Bunda RH: harus kakl, biar cepat jadi😄
total 1 replies
Sugiharti Rusli
kalian memang bakat akting yah rupanya🤭
Sugiharti Rusli
ah, kalian memang sangat pintar kalo diajak sama oma tuk kerjasama agar papanya dan nany jadi dekat yah🤭🤭
Tarwiyah Nasa
ku tunggu Thor 🙏🥰
Bunda RH: sudah ya kak say
total 1 replies
Sisca Afrianty
pasti yang ngeh duluan opa n oma,mereka mah tingkat kepekaannya dh tinggi bgt
Bunda RH: haha sudah senior kak
total 1 replies
Sugiharti Rusli
ternyata mereka memang anak" baik dan cerdas yah,,,
Sugiharti Rusli
kalo istri ditinggal wafat suami bisa lebih struggle jadi ayah sekaligus ibu yah, kalo suami ga semua mampu, karena DNA nya perempuan tuh multi tasking😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!