NovelToon NovelToon
Dear Mantan Nikah Yuk

Dear Mantan Nikah Yuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:70.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Kisah cinta antara Kharisma dan Soni putus karena orang ketiga yang tak lain adalah kakak Kharisma sendiri yang membuat hubungan Kharis dan Soni putus.
Setelah putus dari Soni.
Raihan mendekati Kharis hanya untuk mendapatkan Karina yang tak lain kakak keponakan Kharis sendiri.
Kharis yang kecewa dan patah hati memilih pergi dari kehidupan semua orang, kesedihan Kharis tak hanya tentang percintaan tapi dia juga di diagnosa kanker otak. Tak ada yang tau tentang penyakit hanya dia dan dokter nya saja.
Kharis memilih pergi menjauh dari semua orang. Hingga dia di pertemuan bertemu kembali dengan sang mantan yang memang masih belum bisa melupakan cinta pertama nya.
Soni pergi karena kecewa saat tau orang yang dia cintai sudah mengkhianati nya dan lebih percaya dengan semua ucapan kakak Kharis dari pada ucapan Kharis.
Akan kah benih cinta itu tumbuh kembali. Atau mereka berdua bagaikan orang asing yang tak saling mengenal.
yuk baca kisah nya hanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Semalam Soni duduk du dekat Kharis dia terus menatap wajah Kharis yang terlihat pucat dengan tatapan sendu. Soni menyesali perbuatan yang memaksa Kharis harus menerima dirinya.

"Maafin saya Kha...!" harus nya saya gak egois memaksa kamu. Harusnya saya memahami apa yang kamu takut kan."

Soni menggenggam jari tangan Kharis rasa bersalah terus ada pada dirinya sebelum Kharis sadar.

Perawat datang untuk mengecek kondisi pasien dan memberi suntikan di infusnya. Soni yang penasaran dengan kondisi Kharis bertanya tentang keadaan Kharis.

"Sus dia sakit apa?" tanya Soni agar perasaan lega.

"Menurut catatan dari dokter Firman, pasien mempunyai penyakit kanker otak untuk stadium nya anda tanya langsung saja ke dokter yang menangani pasien kalau begitu saya permisi. Tolong di jaga jangan sampai dia drop lagi." ucap perawat tersebut.

Mendengar penyakit yang di miliki Kharis. Soni terduduk dia tak menyangka jika Kharis yang terlihat bahagia dan selalu tersenyum. mendapat penyakit yang begitu di takuti oleh semua orang.

"Sekarang saya tau alasan kamu kenapa menolak saya. Saya janji gak akan meninggalkan kamu dalam kondisi kamu yang seperti ini Kha." batin Soni dia terus menatap wajah yang tertidur itu.

Tak lama Kharis sadar dan menatap sekitar ruangan yang bercat putih Kharis menarik nafas berat saat dia tau dia di mana.

Soni yang menyadari jika Kharis membuka mata langsung mendekat kearah Kharis Kharis yang menyadari Soni ada di dekat nya langsung menatap nya.

"Kamu butuh sesuatu?" tanya Soni.

"Tidak! Kenapa saya ada di sini?" tanya Kharis yang tak sadar jika dia pingsan saat di pelukan Soni.

"Kamu tiba - tiba pingsan tadi. Maaf saya sudah membuat kamu berada di rumah sakit."

Kharis menatap kata Soni dan dia melihat gurat kesedihan di mata itu.

"Ada apa? Kenapa kamu menatap saya seperti itu?" tanya Kharis.

"Kenapa kamu gak bilang jika kamu sakit Kha. Jadi ini alasan kamu sulit menerima saya?" tanya Soni.

"Kamu sudah tau. Bukan hanya karena penyakit saya Soni. tapi karena restu orang tua juga. sejak dulu hubungan kita tidak pernah mendapat restu sampai hari ini juga kita tak mendapat restu. Mungkin saya menang di takdir kan sendiri Son. Tak akan ada yang mau menjadi kan saya menantu. Mungkin dengan kematian saya semua orang akan bahagia dan tak merasa di permalukan lagi."

Air mata Kharis menetes saat mengingat kebencian semua orang termasuk keluarga dari ayah nya.

"Kenapa berkata seperti itu. Kenapa berpikir kamu akan mati. lakukan lah operasi saya akan menemani kamu."

"Kamu tak tahu apa yang akan terjadi jika saya melakukan operasi. kemoterapi saja saya tak mau apalagi operasi. kemo membuat tubuh saya akan terlihat semakin menyedihkan. kamu jangan khawatir saya minum obat?"

Soni menatap sedih Kharis dia menggenggam jari tangan Kharis. Dia tak menyangka jika Kharis tak mau sembuh.

"Saya boleh peluk kamu?" tanya Soni.

Kharis menatap Soni dan mengangguk, kharis sedikit menggeser agar Soni bisa berbaring dengan memeluk tubuh nya.

"Son. Jangan terlalu dalam mencintai saya. saya takut kamu kecewa. Cari la gadis yang bisa membuat kamu melupakan saya. Nindya sebenar nya gadis baik hanya saja dia terlalu mencintai kamu maka nya dia bersikap egois."

"Istirahat ini sudah malam jangan terlalu memikirkan perasaan saya. Jika saya bisa melupakan kamu sejak dulu saya sudah melupakan kamu dan mencari gadis yang lain saya tak bisa melupakan kamu Kha. bagi saya kamu yang terbaik. Tidur lah sudah malam." perintah Soni.

Kharis memejamkan mata dengan tidur di lengan Soni. Karena Soni ingin menemani kharis. Perlahan mata itu terlelap Soni memeluk Kharis dia ingin menjaga Kharis selama nya. Dan merasakan apa yang di rasakan oleh gadis yang berusia 23 tahun tahun itu.

******

Saat pagi di rumah keluarga Faris. sang ayah mengingatkan putra nya untuk menjemput Sintia karena Sintia calon istri Faris.

"Ingat Faris jangan lupa jemput sintia." ucap sang ayah.

"Gak bisa pah. Faris mau lihat teman yang lagi sakit." ucap Faris.

"kamu bisa bawa Sintia juga Faris untuk menjenguk teman kamu. hitung - hitung sekalian kamu kenali dia kesemua teman kamu." ucap sang ibu.

Faris hanya bisa menghela nafas saat mendengar ucapan kedua orang tua yang ingin dia menikah dengan anak teman mereka.

"Iya Faris bawa sintia. Kalau gitu Faris pamit. ingat Faris jemput sintia, mama akan tanya sama ibunya kamu jemput sintia apa tidak jika tidak awas kamu." ancam sang ibu.

Faris pergi setelah mendapat perintah yang tak bisa dia tolak, dia pun terpaksa mengajak sintia kerumah sakit. Tak lama Faris sampai du rumah sintia dan melihat sintia sudah bersiap akan pergi.

tin... tinn..!

Faris membunyikan klakson mobil nya agar Sintia tau jika dia datang menjemputnya.

Sintia yang mendengar suara klakson mobil melihat kearah luar pagar rumah nya dan melihat Faris ada di dalam mobil. Sintia menghela nafas saat melihat Faris datang lagi.

"Mau apa?" tanya Sintia.

"Saya jemput kamu lah. buruan saya ada perlu."

"Kamu gak perlu jemput saya. karena saya hari ini mau lihat teman saya di rumah sakit dia sedang sakit." ucap Sintia.

"Rumah sakit mana saya antar."

Sintia menyebutkan rumah sakit yang akan dia datangi untuk melihat keadaan Kharis. Setelah memberitahu rumah sakit nya Sintia pamit kesang ibu dan masuk kedalam mobil Faris.

Saat di jalan menuju kerumah sakit di. mana Kharis berada, Faris menceritakan jika dia menyukai seseorang dan ingin menyatakan cinta nya hari ini.

"Dengar Sintia kamu harus tau di hati saya ada wanita lain yang saya cintai, hari ini rencana nya saya mau mengatakan perasaan saya sama dia." ucap Faris.

Sintia terdiam mata nya berkaca - kaca dan tersenyum kecil dia mulai berpikir pria seperti apa yang di jodohkan ibunya untuk dirinya.

"Stop di sini saja pak Faris." pintar Sintia.

Faris yang merasa heran langsung menghentikan laju mobil nya di pinggir jalan dan menatap Sintia.

"Saya turun di sini saja, jika memang kamu keberatan dengan perjodohan ini biar saya yang mengatakan sama ibu saya, jika saya tak ingin menikah dengan kamu. Saya doa kan semoga cinta kamu di terima sama gadis itu." ucap Sintia sebelum dia turun.

Mendengar ucapan bernada kecewa dan mata berkaca - kaca Sintia, Faris menarik tangan Sintia agar dia tak turun.

"Jangan turun saya antar kamu."

"Ga perlu saya bisa pergi sendiri."

"Kenapa! Kamu kecewa saat mengetahui jika saya mencintai gadis lain?" tanya Faris.

Sintia hanya tersenyum getir dia menahan air matanya tanpa menjawab pertanyaan dari Faris dia turun dari mobil, Sintia memilih duduk di halte bus sambil menunggu kedatangan bus. air mata nya jatuh tak tertahan dia menyesal menerima perjodohan dan membuka hati untuk anak teman sangat ibu atas bujukan ibunya.

Faris hanya melihat Sintia duduk menunggu bus dia pergi begitu saja menuju ke tempat dimana Kharis berada. Tanpa memikirkan perasaan Sintia yang kecewa mendengar ucapan nya.

********

Jangan lupa subscribe, like, komen, vote dan hadiah ya teman - teman trima kasih.

salam sayang Author Anisah cute.

1
selingkuhan cakra
ada apa dgn kharis?? jgn2 hamil ya
selingkuhan cakra
cpt nya waktu udh setahun aja. kjra2 kharis apa akan bertemu dgb sintia
selingkuhan cakra
kadang org lIn pun bisa jadi soadara melebihi sodara kandung son. beruntung kamu di kelilingi org2 baik
selingkuhan cakra
selamat karin raihan akhirnya jadi kecebongnya
semoga karis cpt sadar dan sembuh penyakitnya
selingkuhan cakra
kira2 siapa ya yg dimksud dokter tsb
selingkuhan cakra
terimakasih tanda cintanya jedug tuing2 berbunga g tu soni...
srlamat sintia dan faris. samawa till jannah
Bungsu Julid
astaga si Sari ini masih aja nekan Erika padahal Erika baru sembuh loh, jahat bgt sih si Sari ini
Erika ayo jujur aja sama Danu jangan ulangi kesalahan kamu yg sebelumnya, kalo Danu tau dia bisa lebih menjaga keamanan Tamara ayo jujur jangan di sembunyiin kayak gitu
selingkuhan cakra
sadar nindya semua hal.yg kamu inginkan g harus kamu dptkan..
egois yg terlalu tinggi bsa jadi obsesi
selingkuhan cakra
semoga saja jamil sadar. ininsi raihan diem2 jga serakah
Vay
❤️💜💜💛💛
selingkuhan cakra
cinta kalian bener2ntukis dan sangat besar. kasihan sekali kalau harus berpisah karna keegoisan org2 terdekat kalian
Estri Gunyani
sari semoga kepergok sm keluarga danu bisr cepet masuk penjara.
Nhie Anie
Jangan ulang lagi kesalahan dengan menyembunyikan ancaman dr Sari,Erika,,Ingat loh klo sampai terjadi sesuatu sma Tamara kamu pasti akan menyesal dan jika itu sampai terjadi bukan gak mungkin Danu dan keluarganya bakal nyalahin kamu karena ketidakjujuran kamu,,
mending skrg kamu jujur biar si Sari gak bisa menyakiti Tamara serta dia juga bisa mendapat hukuman,,,please jangan tunggu semuanya terlambat,,,
Nesines
si sari blm kena batu nya aja dia... ayo erika jangan takut
Nina Ananda
Erika mending jujur aja sama Danu, jangan takut meskipun sari ngancem mau culik Tamara seenggak nya Danu sama keluarganya bisa waspada jagain Tamara terus, dan kali ini Danu sama damar pasti GK bakalan diem, mereka pasti ngasih pelajaran buat sari supaya dia kapok
N.M.Q
Mending Erika kasih tau Danu, jangan takut sama ancaman Sari selama Tamara masih berada di sekitar kalian. Biar Danu bisa mengetatkan penjagaan Tamara. Kalo diem aja justru Sari malah berbuat nekat kalo keinginan nya gak di turuti.. ayoo erika, jangan ulangi kesalahan yang sama
Happy Kids: sari g punya kuasa. lapor suami aja
Happy Kids: sari g punya kuasa. lapor suami aja
total 1 replies
Aulia Zahra
ya ampun itu pa Jamil Tega banget semoga kharisma dan Soni bisa selamat jd ikutan deg degan
Aulia Zahra
setuju Kharisma mending pergi yg jauh buat apa terus berhan d sana kl mlh nmbh luka
selingkuhan cakra
ah karin kamu beneran sdh sdar..
terimakasih karin
jamil mmg bener2 udh kebangetan
Biancilla
syukurlah Kharis bersedia dioperasi semoga setelah ini Kharis sehat kembali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!