Zahra Putri Pratama harus menerima kenyataan bahwa sang kekasih yang ia cintai telah menikah dengan sahabat nya sendiri, sehingga ia memutuskan untuk pergi ke kota kecil dan di sana ia bertemu dengan sosok seorang anak kecil yang menarik perhatian nya. dan ternyata anak kecil itu adalah anak dari seorang pengusaha muda Luffy Ferdinand Sinaga. karena anaknya yang bernama Lucky Alvino Sinaga begitu senang dengan Zahra Luffy pun berniat untuk mengajak nya menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldifa Sasya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kenyataan
senyum bahagia terpancar dari wajah Arga dan Mega, mereka sangat serasi, wajah Mega tidak kalah cantik dari Zahra. Mereka turun dari atas panggung dan berjalan menghampiri para tamu yang hadir pada siang hari itu, resepsi pernikahan mereka dilaksanakan dari siang sampai pada malam hari.
"apa kamu bahagia sayang?" tanya Arga pada Mega wanita yang telah ia nikahi.
"saya sangat bahagia mas hari ini" sahut Mega dengan senyuman bahagia.
Tanpa Arga tau jika restoran nya telah rata dengan tanah. Zahra menggusur lima restoran milik Arga, dan ia membatalkan niat awal nya untuk menghentikan ekspor bahan mentah pada restoran Arga, dan justru mengubah nya dengan meminta orang untuk menggusur semua restoran milik Arga.
Kedua nya pun turun dari panggung dan menyapa para tau undangan yang hadir dalam acara pernikahan mereka.
Arga mengajak Mega untuk bicara dengan teman sesama dosen, ia Arga adalah dosen di kampus milik keluarga Zahra, dan Arga juga tidak tau jika Zahra memberhentikan dirinya juga menjadi dosen di kampus keluarga nya.
Saat acara sudah sampai di penghujung, Adit pun datang pada Arga.
"pak, Arga restoran bapak di gusur" kata Adit sambil berbisik.
"yang bener aja kamu" kata Arga menatap pada asisten nya.
"saya tidak bohong pak, katanya tanah yang bapak sewa itu sudah di jual" ujur Adit.
"yang bener saja kamu " kata Arga kaget.
"ya pak" sahut Adit.
"kenapa Zahra menjual tanah itu, secara tiba-tiba " gumam Arga.
Arga pun beranjak dari tempat duduk nya dan ia berpamitan pada Mega dan orang tua nya untuk pergi ke restoran milik nya, apa benar tanah itu telah di jual dan pembeli tanah telah menggusur restoran nya tanpa ia tau.
"saya aku pergi dulu ya, ada urusan penting, nanti aku pulang " kata Arga pada Mega.
"mau ketemu Zahra ?" tanya Mega pada Arga.
"tidak sayang, ada urusan, ini bukan tentang Zahra" kata Arga pada Mega.
"baiklah jika memang penting " sahut Mega mengijinkan.
Arga pergi bersama Adit ke restoran nya, dan benar saja sampai di sana restoran utama nya telah rata dengan tanah.
"ada apa ini kenapa kalian menggusur restoran ku tanpa ijin dari ku" kata Arga pada orang yang diminta untuk menggusur.
"pemilik tanah ini yang meminta saya pak, jadi saya mengikuti perintah dia, bapak tanyakan pada nya saja" kata orang itu.
"dimana dia?" tanya Arga dengan amarah nya.
"kamu cari saya" ujur Zahra di belakang Arga.
"sayang kamu yang meminta mereka menggusur restoran ku?" tanya Arga lembut.
"iya" jawab Zahra singkat.
"kenapa ?" tanya Arga dengan lembut nya.
"aku tidak mau kamu hidup bahagia dengan Mega, karena restoran ini adalah campur tangan aku" kata Zahra membuat Arga terkejut.
"kamu kenapa saya, Mega itu sahabat kamu, tidak mungkin aku dengan nya" kata Arga bohong.
"kamu kira aku bodoh ya?" tanya Zahra.
"aku tidak mengerti" kata Arga.
"jujur lah Arga, kenapa kamu menikah dengan mega?" tanya Zahra dengan tatapan kecewa.
"aku tidak menikah dengan nya Zahra" jawab Arga sedikit panik.
"kamu kira aku tidak tau apa" ujur Zahra.
"Zahra kamu salah lihat sayang " kata Arga membujuk.
"hancur kan semuanya, dan pecat dia dari dosen di universitas milik Pratama grup" kata Zahra pada Arka asisten nya.
"Zahra, apa kamu bilang " teriak Arga tidak terima.
"itu balas dari penghianat kamu, kamu tidak boleh berkerja dibawah naungan Pratama grup, termasuk restoran kamu yang berdiri di tanah milik Pratama grup " kata Zahra dengan emosi nya.
"Zahra, aku minta maaf, aku akan menikahi kamu seperti janji ku Zah" kata Arga memohon.
"aku tidak sudi menikah dengan suami orang" kata Zahra.
"Zahra, aku mohon maaf kan aku, maaf aku salah, aku telah mencintai orang lain selain kamu" kata Arga jujur.
"sejak kapan ?" tanya Zahra cuek.
"satu tahun yang lalu " sahut Arga menatap Zahra.
"tapi kenapa kamu tidak memberi tau ku Ar, kenapa kamu harus selingkuh dari ku, jika kamu tidak cinta putus kan aku secara baik, jangan seperti ini" kata Zahra dengan air mata mulai mengalir.
"maaf kan aku Zahra" kata Arga menunduk.
Zahra pergi tanpa lagi mengatakan apa pun pada Arga yang menatap nya. Satu tahun lalu Arga menjalin cinta dengan sahabat Zahra yaitu Mega. Hingga Arga hanya menganggap bahwa Zahra adalah teman dan adiknya, Arga pernah ingin memutuskan hubungan pada Zahra tapi ia terlalu berhutang kepada orang tua Zahra yang begitu baik pada nya.
Dan sekarang Arga harus memulai semua nya sendiri, ia harus menerima kenyataan di benci oleh Zahra dan keluarga nya, iya cinta memang tidak bisa di paksa kan. Tapi apa yang dilakukan Arga itu salah, iya tidak memutuskan hubungan dengan Zahra sebelum ia menikahi Mega. Dan ia tidak jujur dan takut hidup sengsara, karena sumber dari kesuksesan nya ada pada Zahra. Dan Arga tidak siap dengan semua itu.
"bagaimana ini pak?" tanya Adit pada Arga.
"ya udah biarkan sajalah, aku akan memulai hidup baru dan menghapus serta meninggalkan apa yang telah Zahra berikan " kata Arga pada Adit.
Malam itu, Zahra memutuskan untuk pergi dari kota Jakarta, dan ia meminta pada orang tuanya untuk pindah ke kota Surabaya, ia akan bertugas di sebuah desa kecil yang ada di sana, Zahra ingin melupakan Arga, walaupun tidak ada kejelasan yang pasti dari Arga kenapa ia menikah dengan Mega dan menjalin cinta dengan Mega satu tahun lamanya. Zahra akan menerima apapun itu dari Arga kecuali penghianat cinta. Ia tidak akan marah dan menghargai Arga jika Arga memberikan tau nya lebih awal dan tidak menyembunyikan nya. Arga bukan sekedar pacar untuk nya tapi Arga adalah teman bagi nya. Sejak kecil ia dan Arga sudah berteman, dan saat kuliah Arga mengungkapkan perasaan nya pada Zahra, dan Zahra pun menerima nya. Tapi kini takdir mengatakan kalau mereka bukan lah jodoh.
Zahra tidak pernah berharap pada Arga untuk bisa menjadi milik Arga sepenuhnya. Namun saat Arga bilang ia akan menikahi wanita itu Zahra pun mulai menaruh harapan besar pada Arga, tapi kenyataannya sekarang berbeda Arga menduakan cinta tanpa ada alasan yang jelas, yaitu ia mencintai Mega sahabat Zahra sendiri itu yang Zahra tau sekarang.
Dan di sini lah Zahra sekarang, ia sedangkan menikmati perjalanan nya menuju kota Surabaya. Dengan perjalanan malam dan yang begitu jauh dan memakan waktu pasti nya. Bukan dia tidak mau berangkat pagi tapi itulah alasannya.