NovelToon NovelToon
Traditional Marriage

Traditional Marriage

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Pelakor jahat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumi

Namaku Melody Bimantara, umurku baru dua puluh dua tahun, tapi sudah menjadi Manager sebuah hotel bintang lima milik keluarga.
Yang membuat aku sedih dan hampa adalah tuntutan orang tua yang memaksa aku mencari lelaki yang bisa dinikahi.
Kemana aku harus mencari laki-laki yang baik, setia dan mencintaiku? sedangkan para lelaki akan mundur jika aku bilang mereka harus "nyentana"..
Tolonglah aku apa yang harus aku perbuat??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HARI ITU TIBA

VOV : arunakha.

Hari ini perasaanku gelisah. Mungkin gara-gara tadi malam bermimpi bermain judi dengan keluarga besar ku. Aku jadi berpikir keras dan yakin mimpi ini adalah pertanda buruk.

Firasatku mengatakan akan ada masalah besar menimpa diriku, karena yang ada dalam mimpiku adalah keluarga yang sudah meninggal. Artinya aku bermimpi bermain judi dengan hantu.

Ngeri sekali, didalam mimpiku ibu sudah melarang aku main judi, tapi aku ngotot bermain bersama bapak, kakek dan beberapa orang yang sudah meninggal.

"Arunakha, sudah sebulan Melody berada di rumahnya, kamu harus mencarinya sekarang. Jika kamu ditolak oleh Julianti atau bapaknya, tunjukan surat nikahmu. Melody sudah sah menjadi istrimu. Biar mereka lapor polisi kamu pasti menang." ucap ibu yang tiba-tiba nongol.

Lamunan ku serentak menghilang. Ibu ku kembali berkhotbah. Dia hampir setiap hari ngomongin Melody saja. Coba dulu Melody tidak dihina, tidak begini jadinya.

"Aku tidak bisa melakukan sesuatu saat ini. Melody tidak mau padaku dia memilih Bryan orang yang dijodohkan dengannya."

"Tidak boleh begitu, kita laporkan saja ke polisi. Ibu jamin kita yang menang. Ibu naik darah kalau Melody sampai diambil orang."

"Tidak mungkin kita menang bu."

"Kamu b0doh! Harusnya kita sudah punya hotel, villa, sebagai anak laki-laki kamu tidak berguna sama sekali. Belajar seperti bapakmu, tegas, berani mempertahankan istri dan bertanggung jawab!"

"Kita beda klas bu. Mereka orang kaya raya yang terkenal di masyarakat. Hukum bisa mereka beli dengan mudah." ucapku tergugu.

Ibu kembali marah-marah. Musnah sudah harapannya menjadi kaya dan mempunyai menantu Melody yang cantik jelita. Aku diam saja mematung, sudah capek setiap hari dengar omelan, buntu otakku dan tidak bisa berpikir.

"Melody tega sekali membuang kamu, padahal kita sudah menampungnya, kita kasi tidur nyenyak, makan yang cukup. Dari penampilannya yang d*kil sampai jadi can⁹tik, semua karena kita."

"Bu, stop ngoceh, melody dulu menyamar menjadi d*kil, tapi dia tetap cantik dan kaya, bukan karena kita. Jika sekarang kita dibuang, pantaslah. Selama dua bulan dia menjadi istriku, kita selalu memaki dengan kasar dan menghinanya. Kita memforsir tenaganya, kalau dia sakit kita tetap memaksanya kerja."

"Kamu selalu membela mereka, kesal ibu. Angan-angan adikmu Diah pupus sudah. Dia sampai sakit mendengar kenyataan kalau kamu dibuang oleh keluarga Melody." ucap ibu emosi.

"Neng..Nong...."

"Tuh ada orang datang, kamu ke depan bukain pintu."

Aku menyeret kaki ke pintu utama, duluan bibi. Ternyata bibi menerima paket. Isinya amplop coklat. Dadaku berdebar kencang saat membuka amplop itu.

"Ternyata surat gugatan cerai." kataku menghampiri ibu. Badanku tiba-tiba mencelos seolah tidak bertulang.

"Astaga, Melody sangat jahat. Ibu tahu dia pasti dipaksa oleh papanya...." jerit ibu jatuh terduduk.Tangisnya meledak.

Dengan dada gemuruh aku membaca surat gugatan itu. Tanpa sadar air mataku terjatuh. Aku terisak. Sungguh malang nasibku. Di masyarakat aku idola para wanita. Aku ganteng, smart, termasuk berada, walaupun tidak sekaya Melody.

Kini Melody mencampakanku, malu dan sakit hati rasanya. Belinda pasti tertawa melihat penderitaanku. Saat aku tahu Melody orang kaya, dengan kasar ibu dan Diah mengusirnya.

Aku juga memutuskan hubungan dengan Belinda. Walaupun menangis, aku tidak peduli. Aku mengusir dari rumah.

"Hubungi Melody katakan kita akan datang untuk menyelesaikan masalah ini."

"Baiklah.. "

Aku mengambil hape di atas meja dan menelpon Melody beberapa kali. Sudah aku duga Melody tidak mau mengangkat telepon.

[Sayank, kenapa kamu menggugatku. Aku sayank dan cinta padamu. Haruskah aku menerima balas dendammu yang sangat menyakiti ini. Julianti sudah memecatku menjadi suplier, sekarang kau gugat aku. Kamu tega sayank]

[Apapun yang pernah aku lakukan padamu tolong di maafkan. Aku salah]

[Tolong kasi aku kesempatan lagi sekali, jika aku tidak sesuai dengan keinginanmu aku akan mundur. Maafkan aku sayank]

Aku terus chat mengeluarkan isi hatiku, berharap dia membacanya dan mau membalasnya.

"Dia tidak membalas chat mu, sesakit itukah perasaannya, sampai teleponmu tidak dijawab."

"Dia tidak mencintaiku bu, makanya dia seenaknya."

Ibu kembali menangis, aku tahu kenapa ibu seperti orang yang paling teraniaya ketika Melody ingin cerai. Ibu sudah terlanjur pamer, sombong, arogan, merasa paling kaya.

Semua temannya, saudara, kerabat, status Whatshap, Instagram selalu berisi foto hotelnya Melody. Kata-katanya yang membuat netizen ternganga.

Kini semua hanya bualan belaka, ternyata keluarga Melody menganggap kami hanya butiran debu diujung sepatunya. Sungguh mengenaskan. Aku yakin setelah gugatan cerai ini dikabulkan oleh hakim, adik dan ibu pasti akan sakit keras....

Aku hanya bisa tertawa dalam hati, ini pelajaran berharga untuk ibu, adik dan aku. Sifat sombong, arogan, pamer harta perlu dibuang jauh-jauh.

Setelah tiga puluh menit mobil masuk ke area rumah Melody. Scurity membiarkan aku masuk mereka sudah tahu aku suami Melody.

Rumah terasa sepi, ibu menggandeng tanganku.

"Tenang, ibu harus sabar dan tabah. Tidak ada yang akan melukai kita sepanjang kita benar dan sopan." ucapku.

Kami terus melangkah, Sri melihat kami, dia cepat menghampiri.

"Selamat datang tuan. Apakah kalian ingin menemui nona Melody?" tanya Sri sambil tersenyum.

"Ya Sri, dimana istriku?" cepat aku merespon pertanyaan Sri. Aku harus terlihat baik, walaupun dimata pembantu yang dulu biasa aku sepelekan.

"Nona ada di kamarnya, tuan besar belum pulang dari kerja."

"Kalau begitu aku menemui Melody, ibu bersama Sri dulu ya."

Ibu terpaksa mengangguk, saat ini apa saja disuruh pasti dia mau yang penting Melody mau kembali.

Aku manuju rumah utama dan mengarah ke kamar Melody. Pantas dulu Melody tidak pernah kagum dengan rumahku atau kamarku karena punya dia sepuluh kali lipat mewahnya.

Kamarnya saja seratus meter persegi, semua ada di kamarnya yang menyangkut kecantikan. Mobilku Fortuner sudah terasa mewah, sedangkan tunggangan Melody Lamborghini Aventador. Waktu dirumahku Melody stir mobil box ke pasar tradisional, sungguh gadis yang hebat.

Dia tidak mengeluh, walaupun dia terkadang keras dan kaku. Mengingat itu semua aku malu, tega sekali keluarga ku menyiksanya.

"Tookkk...Tookkk.."

Aku mengetuk pintu dengan pelan. Dada ku berdebar keras. Aku tidak percaya diri berhadapan dengan Melody. Bagaimana aku bisa percaya diri, jam tanganku merk casio atau dikasi orang, Melody Rolex. Beda harga dan penampilan.

Aku masuk setelah terdengar suara Melody yang menyuruh aku masuk. Melody tidak kaget melihatku. Aku yang mematung tidak bisa berkata-kata. Aku grogi berada di dalam kamarnya yang wangi.

Luas sekali kamarnya seperti satu rumah. Melody duduk di sofa panjang, di atas meja ada laptop, tiga hape dan air mineral

"Kamu tidak kaget melihatku?" tanyaku seraya duduk di sebelahnya.

"Tidak.." sahutnya tersenyum, dia memperlihatkan hapenya. Ternyata dia lihat aku lewat cctv yang terhubung ke hapenya. Aku merasa b0doh!

Senyumannya begitu manis membuat g4ir4hku terpancing. Terlintas dalam benakku untuk memperkosanya.

****

1
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
kadang mata salah melihat
telinga salah mendengar...
tapi kalau hati takkan salah....
segera bertanya pada hatimu Mel....... jngan sampai ada udang di balik tepunggggg
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦆͜͡ 𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄
kayaknya si saga suka deh sama Mel,lagian kenapa sih dia ngelarang² trs pdhl kan dia cuma bodyguard
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦆͜͡ 𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄
besar sekali itu mau renov seharga 25jt
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣᵘᵐᵐᵘᏦ͢ᮉ᳟🤎𝐀⃝🥀●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Kelihatannya bodyguard mu suka sama Kamu Melody, dari sikap nya yg tidak suka kedekatan mu dengan Arunaka
ayumi
dr teman baikku yg berkhianat
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦆͜͡ 𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄
busett gak cukup 1 ronde pasti liar nih permainan nyaa
ayumi: wkwkwk sperti kuda
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
wahhh munarohhh ganass eyyy....
onel dapatt dari mana si munarohhh iniii??
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂: wahhhhh ini tentang nyeluppppp pencelupannn ea nelllll???
kayak oreo donk
ayumi: nikahnya baru nyeluuppp nya dah lama
total 4 replies
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣᵘᵐᵐᵘᏦ͢ᮉ᳟🤎𝐀⃝🥀●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Niat membantu tapi ada udang di balik batu ya Munaroh biar Arunaka menyukai mu
ayumi: ya kk
total 1 replies
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦆͜͡ 𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄
udh mulai ada titik terang nih bahwa dalang semua ini ulah si juli
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
sabar melll.. itu lah hukum tabur tuai...
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣᵘᵐᵐᵘᏦ͢ᮉ᳟🤎𝐀⃝🥀●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Tuh kan sudah mulai ada titik terang bahwa Brian, Julianti dan pak Alit dalang dari semua nya
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦆͜͡ 𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄
udh kebelet tuh si Arun pingin wikuk tapi di tolak sama Mel akhirnya ditunda deh🤦
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦆͜͡ 𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄
gangguin aja sih JD kan di pending adegan nya
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
masak nty mau pake daun buat di pakai.. hahahay......
aduhhhhh kasiannn itu yang tak bisa tumpah
. tapi udaaa penuhhh di otak
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣᵘᵐᵐᵘᏦ͢ᮉ᳟🤎𝐀⃝🥀●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Arunaka & Melody berbicara lah dari hati ke hati dan cari solusi terbaik untuk kalian berdua kedepannya nanti
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
eaa tertunda dehhh adegan lumatttttt melumattttt... isssss pasti sebel itu orang
🦆͜͡⍣⃝ꉣꉣᵘᵐᵐᵘᏦ͢ᮉ᳟🤎𝐀⃝🥀●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Semoga Arunaka bisa menceritakan dengan detail tentang kejadian yang telah lalu kalo itu rekayasa Julianti dan Brian dan Melody percaya biar cepat clear permasalahan mereka
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦆͜͡ 𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄
mungkin Diah masih trauma sama kejadian dlu
𓆉︎ᵐᵈˡ Murni𝐀⃝🥀
semoga aja kesalah pahaman yang selama ini terungkap, siapa yang sebenarnya yang telah menculik dan menyandra Melody waktu itu.
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
itu mumpung ada, lawan bicara.. makanya ngocehhh truss karna pak made uda makan pisang rojooooo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!