Kata orang menikah adalah ibadah terpanjang. Betul itulah yang dirasakan Elmira. Masalahnya pernikahan yang dia rasakan bukan tentang bahagianya tapi tentang sakit hati saja. Selama 15 tahun menikah..selama itu pula suaminya berselingkuh.
"Maaf..maafkan aku sayang...aku berjanji kan menjadi suami yang lebih baik lagi untukmu"
Akankah Elmira memberi kesempatan lagi saat suaminya telah jauh melewati batas? Ataukah harus menjauh pergi menyambut cinta lain yang menunggu di depannya?
Ini karya pertamaku..dan ini tidak mudah..mohon dukungan dan sarannya yaa..terima kasih..I love u🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElHi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal Segalanya..
Saat pernikahan itu terjadi, Elmira sangat bahagia akhirnya menemukan tambatan hati.
Ya, Andy suaminya sangat mencintainya dan memberinya perhatian yang luar biasa.
Hingga pernikahan itu berjalan 3 bulan, suatu ketika Elmira merasa Andy lebih banyak berkuat dengan layar hp daripada mengajaknya mengobrol meski hanya obrolan ringan.
"Kamu ngapain sih, Mas? Kok gak dengerin aku?"
"Ehm..ini tuh lagi ada masalah sama kantor Sayang."
"Oh ya udah deh..aku tidur aja dulu ya Mas."
Hal ini terjadi semakin hari semakin parah. Andy makin intens berkutat dengan chat di hp nya setiap hari. Elmira yang menyaksikannya jadi berpikir apakah sampai separah itu? Namun hati kecilnya selalu berontak. Dia sangat ingin tahu apa yang dibicarakan suaminya itu karena sering kali sampe dini hari.
Suatu malam, Andy tertidur duluan dengan masih memegang hp nya. Elmira yang kepo nya sudah naik ke ubun-ubun pun akhirnya memutuskan untuk mencoba melihat chat hp Andy. Dengan sekian banyak password yang harus dia pecahkan hingga sidik jari akhirnya matanya pun menyaksikan sendiri betapa suaminya bertukar pesan erotis dengan seorang wanita yang dipanggilnya "Honey".
Jantung Elmira serasa ditikam ribuan pisau, "Astaghfirullah...kenapa kamu lakukan ini padaku mas?"
Sambil berkaca-kaca matanya, tangannya memegang dadanya yang sesak. Tapi dia bersabar untuk tetap menyimpannya sendiri. Hingga dia pun sempat meng-screen shoot chatting tersebut di hp Elmira.
Keesokan paginya saat Andy bangun pagi dan selesai mandi, Elmira pun memberanikan diri bertanya.
"Mas coba liat yang kukirim ini di hp mu! Ini siapa sih Mas?"
"Apa sih sayang?"
Seketika Andy terdiam, tenggorokannya serasa tercekat.
"Kenapa diam? Aku tanya Mas, siapa perempuan itu? Kenapa Mas bohong, aku salah apa sama Mas?"
"Gak...gak ada Sayang. Aku cuma iseng aja isi waktu..abisnya bosen sih"
"Mas kan ada aku. Kok bilang bosen? Ada istri disampingmu kok malah ngajak cewek lain chat...itu abnormal namanya. Sekarang kamu pilih tinggalkan dia atau pilih gak usah bicara sama sekali dengan aku?"
"Hmm..iya..iya Sayang. Aku gak chat sama dia lagi kok."
"Aku semalam sudah ngelabrak dia dan aku bilang kalo Mas sudah berkeluarga."
Andy merasa lututnya lemas karena rahasianya di depan teman wanitanya terbongkar sudah. Dia tak punya muka lagi untuk ber manis-manis di depan wanitanya.
Katanya dalam hati, "Siallll...kali ini gagal flirting karena ketahuan lagi."
Elmira masih terisak pun bertanya kepada Andy, "Aku punya salah apa Mas? Hingga Mas melukaiku begini? Kita baru menikah kenapa malah Mas begini?"
"Gak akan lagi kok Sayang. Mas khilaf karena keasyikan..maaf yah."
Elmira pun hanya bisa terdiam pasrah. Bingung dengan hatinya tapi dia memilih untuk tetap mempercayai kata-kata Andy.
Sakit sekali dan rasanya malu sendiri melihat pesan-pesan sekian banyaknya itu dengan kata-kata erotis dan tak jarang pula mereka bertukar video dewasa untuk membangkitkan gairah. Kenapa bukan dengannya, suaminya malah memilih perempuan lain. Pantas saja selama beberapa minggu ini Elmira merasa suaminya tak lagi memperhatikannya seperti dulu. Rasa kecewanya terus saja bersemayam di hati walau matanya terpejam dan alam mimpi membawanya pergi. Hanya berharap kejadian ini tak terulang lagi, cukup sekali ini saja itu terjadi.