NovelToon NovelToon
Tetanggaku Yang Super Barbar

Tetanggaku Yang Super Barbar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Enemy to Lovers / Kencan Online / Kekasih misterius
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Archers

Menceritakan seorang pemuda kampung yang bernama Daniel yang pergi ke kota untuk mengejar cita citanya menjadi seorang penyanyi solo di audisi pencari bakat, dan saat dia menemukan tempat tinggal barunya dia memiliki seorang tetangga wanita yang sangat bar bar, dikarenakan ruangan mereka hanya terhalang oleh dinding sangat tipis mereka seakan terganggu oleh kegiatan mereka masing masing, mereka pun mulai menganggu satu sama lain. seiring berjalannya waktu mereka pun mulai akrab dan timbul rasa nyaman di keduanya, walaupun tanpa mengetahui nama dan wajah satu sama lain mereka mencoba untuk menjalani hubungan yang cukup unik diantara mereka berdua, bagaimana ceritanya Yuk coba ikuti semoga Kalian suka ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Archers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 kejujuran Daniel

Danile kini sedang berlari pagi dikarenakan dia baru bisa  bangun pagi jam 06:00, itu juga di bangunkan oleh sang ibu.

" Ternyata di kampung jika masih jam segini udaranya segar banget apalagi masih berembun kaya gini" ujar danile yang terus menerus berlari santai keliling kampung.

Disaat danile berlari tiba tiba ponselnya berbunyi tanda ada yang menelponnya.

" Siapa ya yang telpon gue pagi pagi" ujar Daniel yang merogoh ponselnya di saku trainingnya.

" Ngapain nih anak telepon gue" ujar Daniel dikarenakan dia melihat nama Asep di layar ponselnya.

" Halo ada apa menelponku pagi pagi"  ujar Daniel.

" Hey kampret dimana aja loe kami ke tempat kosan loe nggak ada" ujar Asep kesal.

Dan danile pun teringat dia lupa mengabari teman teman jika dia pulang kampung 

" Sory gue lagi di kampung" ujar danile.

" Hah dikampung?, ngapain?" Tanya Asep

" Kemarin ibuku masuk rumah sakit, dan aku buru buru pulang sama bela" jawab Daniel 

" Terus gimana keadaan ibumu?" Tanya Asep 

" Sudah membaik mungkin secepatnya aku balik ke Jakarta " ujar danile.

" Baiklah kalo gitu " ujar Asep yang langsung mematikan teleponnya 

" Ni anak baru aja gua mau ngomong" kesal danile dengan sikap Asep yang langsung mematikan teleponnya.

Dan danile pun melanjutkan lari paginya..

" Dek kamu yakin ingin memperkenalkan danile pada ibu?" Tanya Susi dikarenakan Amanda memutuskan untuk mempertemukan ibunya dan danile 

" Iya kak, kalo tidak seperti itu mamah pasti tidak akan berhenti untuk menjodohkan aku" ujar Amanda murung

" Baiklah itu terserah kamu, pokonya kamu perjuangin apa yang kamu ingin perjuangkan " ujar susi menyemangati adiknya 

" Terimakasih kak" ujar Amanda yang langsung memeluk Susi 

" Baiklah Kaka mau mandi, takut telat berangkat kerjanya" ujar Susi melepaskan pelukannya.

Dan Amanda hanya mengangguk menjawab ucapan Kakanya itu.

" Mungkin aku akan mencoba untuk berbicara dengannya nanti" gumam Amanda yang mulai turun dari ranjangnya untuk pergi mandi..

" Pagi Bu" ujar Daniel yang baru pulang dari jogingnya.

" Darimana kamu nak?" Tanya Mala 

" Dari lari pagi Bu" jawab Daniel yang ingin mengambil sebuah gorengan yang tersaji dalam piring di meja makan

" Kebiasaan, mandi dulu bau keringat itu" omel Mala yang menepuk tangan danile yang hendak mengambil gorengannya

" Heheh maaf Bu khilaf" ujar danile mengusap usap lengannya sambil terkekeh.

" Udah sana mandi dulu, ada yang ingin ibu bicarakan padamu" ujar Mala 

" Baik Bu" jawab Daniel yang langsung pergi ke kamarnya untuk segera mandi.

" Bi sudah semua belum?" Ujar Mala yang memanggil asisten rumah tangganya.

" Ini yang terakhir Bu" jawab asisten rumah tangga itu.

" Ya sudah nanti kita makannya nunggu danile ya" ujar mala yang berbalik menuju ruang tamu

" Baik Bu" jawab asisten itu 

Mala memang suka mengajak asistennya untuk makan bersama di meja makan, dan karena sikap baik majikannya pembantu itu betah dan sudah cukup lama. Kerja di rumah danile, bahkan saat danile masih SMP.

" Ibu mau ngomongin apa ya?, nanti sekalian mau ijin kembali ke kota deh" ujar Daniel yang kembali menguyur tubuhnya dengan air dingin.

" Suegernyaaaaa" ujar danile yang mengigil kedinginan

Dan danile pun langsung turun setelah berpakaian.

" Ibu kemana ya ko sepi di Meja makannya?" Ujar danile bingung dan dia pun pergi keruang tengah untuk melihat ibunya,

" Ibu ngapain, udah ayo makan " ajak danile disaat ia melihat sang ibu sedang duduk sembari menyulam sesuatu ditangannya.

" Ibu nungguin kamu, ya udah ayo makan" ujar Mala yang bangkit dari duduknya, dan mereka pun makan bersama.

Setelah makan danile pun mengikuti sang ibu duduk diruang tengah sambil menatap layar tv.

" Nak ibu mau tanya, apakah kamu sudah memiliki pacar?" Tanya Mala pada danile.

Danile yang ditanya seperti itu seketika terkejut mendengar ucapan ibunya, 

Dia tidak menyangka ibunya akan menanyakan hal seperti itu dengan sangat cepat.

" Sebenarnya iya Bu, danile sudah memiliki pacar" ujar Daniel Menatap wajah sang ibu.

" Siapa namanya " tanya Mala 

" Namanya Amanda Bu, Amanda Anabelle" jawab danile

" Amanda Anabelle seperti pernah dengar nama itu" ujar Amanda berfikir 

" Masa sih" tanya danile

" Oh iya bela juga kan nama belakangnya Anabelle ya, ko bisa sama gitu" ujar Mala heran 

Dan danile pun tertegun, dia baru sadar dengan nama belakang pacarnya itu sama dengan nama belakang mantannya.

" Mungkin kebetulan aja Bu" jawab danile yang tidak berfikiran aneh aneh.

" Iya mungkin" jawab Mala tetapi dihatinya dia masih penasaran dengan nama itu, dikarenakan Anabelle adalah nama belakang neneknya bela, dan bahkan ibunya bela pun bernama Niken Anabelle. Tidak mungkin kan hanya kebetulan pikirnya.

" Ibu kenapa?" Tanya danile yang melihat ibunya diam seperti sedang berfikir 

" Ah tidak, apakah kamu bisa memperkenalkan dirinya pada ibu?" Tanya Mala

" Secepat itu kah?" Tanya danile 

" Kamu itu sudah umur 30 lebih sudah waktunya berumah tangga, jadi ibu ingin kamu memperkenalkan dirinya pada ibu, atau kamu ingin menikah dengan bela?" Tanya Mala

" Baiklah baiklah aku akan memperkenalkan dirinya pada ibu" ujar danile cepat dikarenakan dia tidak ingin di jodohkan lagi.

" Bagus, ibu ingin melihat seperti apa wanita itu, sehingga kamu menolak untuk di jodohkan dengan bela" ujar Mala yang meminum teh hangatnya.

" Oh iya Bu, aku mau sekalian minta ijin sama ibu bahwa besok sore danile mau berangkat ke Jakarta lagi" ujar danile.

" Emang audisinya belum selesai?" Tanya Mala, dikarenakan dia tahu jika anaknya sedang mengejar cita citanya menjadi seorang penyanyi solo.

" Anu audisinya sudah selesai, tetapi danile gagal tidak lolos Bu" ujar Daniel menunduk 

" Jangan menyerah nak, masih banyak jalan yang akan menuntun mu menemukan cita citamu" ujar Mala yang menasihati anaknya dengan lembut.

" Iya Bu terimakasih atas doanya" jawab Daniel.

" Doa ibu pasti akan ibu berikan sebanyak mungkin untukmu, dan semoga kamu bisa mewujudkan impianmu itu nak" ujar Mala tersenyum hangat

" Iya Bu, amin" jawab Daniel 

" Ya sudah kamu siapkan perlengkapan kamu untuk kembali ke Jakarta sana" ujar Mala pada danile.

" Baik Bu" jawab Daniel mengangguk dan diapun bangun dari sofa itu

" Oh iya apakah kamu masih memiliki simpanan untuk disana nak?" Tanya mala pada danile.

Danile yang sedang berjalan pun langsung berbalik menatap wajah ibunya.

" Masih ada ko Bu, ibu jangan khawatir" jawab danile tersenyum 

Sebenarnya simpanan danile sudah sangat tipis tetapi ia tidak mau membebani ibunya, dia bertekad akan berusaha mencari pekerjaan saat di jakarta, agar tidak membebani ibunya.

" Baiklah kalo gitu" jawab Mala tersenyum, sebenarnya dia tahu dari raut wajah anaknya itu, tetapi dia tidak ingin membuat anaknya merasa tidak enak, bukannya tidak ingin membantu anaknya tetapi ia sangat hapal dengan sifat danile yang tidak ingin membebani dirinya dan ingin selalu mendiri dengan kerja kerasnya sendiri.

Dan danile pun langsung masuk kedalam kamarnya untuk membereskan barang-barangnya yang akan di bawa ke jakarta.

" Anakmu sangat mirip denganmu mas" gumam Mala yang menatap kepergian anaknya,

Kenzo Alexander adalah ayahnya danile, dia juga seorang penyanyi, dan karena itulah mala mengijinkan danile mengejar cita citanya menjadi seorang penyanyi seperti mendiang suaminya..

1
Professor Ochanomizu
Wah, gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya, thor! 😍
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Valentino (elle/eso)
Menghibur
@le_10
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!