NovelToon NovelToon
After One Night

After One Night

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

"Aku rela memberikan segalanya, hanya untuk satu malam dengan mu. Aku rela membahayakan hidupku hanya untuk bersama mu. Aku mencintaimu Badai." __ Cheryl.

"Dari awal kau tahu kau bukan tipe ideal ku. Lagi pula, kau juga tahu aku sudah memiliki kekasih. Kejadian diantara kita satu malam tadi, just for fun!" __ Badai.


Berawal dari kenakalan remaja sampai melibatkan dendam masa lalu orang tuanya.

Hay gais cerita ini masih prekuel 'Second Wife' juga masih sekuel dari 'Sexy Little Partner' dan semoga menjadi bacaan yang mengisi waktu luang kalian.

Genre Teen-Angst, jadi siapkan jantung waras kalian karena setiap part nya mengandung desir degup yg tak biasa.

Happy reading Baby.... 🥳

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

[Just for fun]

Visual Cheryl. Sebagian dari kalian pasti tahu kenapa visual Cheryl bule, karena memang silsilah keluarganya blasteran.

Visual Badai. Asli Asia tepatnya di negara Indonesia. Ibunya Chinese, dan ayahnya masih berdarah campuran Indonesia Eropa.

NB. Dan karena ini prekuel SW, jadi akan ada sambungannya dengan kehidupan masa lalu dari keluarga Badai dan keluarga Cheryl.

...✴️🔸🔸🔸✴️...

Pagi hari yang sedu sedan, Cheryl terbangun dari tidur pulas. Tubuhnya tergolek polos di atas ranjang empuk milik seorang pria. Ada rasa nyeri yang berdenyut di area bawahnya.

Meringis, ia beranjak dari gulungan selimut tebal berwarna putih. Cheryl memunguti satu persatu pakaian miliknya, ia pakai sembari tersenyum.

Ingatan manis saat Badai memperlakukan dirinya dengan intim membuat gadis bukan perawan itu bahagia. Sakit yang ia rasakan saat ini tak sebanding dengan rasa nikmat yang Badai berikan padanya semalam tadi.

Cheryl lengkap dengan pakaiannya. Ia kemudian berjalan keluar dari kamar Badai. Di dapur minimalis modern berwarna hitam silver itu, Badai tengah menyiapkan sarapan pagi.

Cheryl tersenyum. Mungkin seperti ini rasanya menjadi kekasih Badai, setelah dibuat melayang pemuda itu menyuguhkan makanan.

Tubuh atletis Badai terlihat saat hanya mengenakan kaos dalam ketat dan celana jeans pendek. Tak lagi canggung, Cheryl memeluk hangat pemuda itu dari belakang.

"Aku mencintaimu." Ucapnya tulus.

"Hmm?" Setelah cukup lama terdiam, Badai meletakkan spatula miliknya, ia berbalik menatap Cheryl dengan wajah dingin. "Kau tidak berharap lebih dari hubungan ini kan?"

"Maksudmu?" Sontak, Cheryl mengulas kerutan kening tipis. Pertanyaan tidak masuk akal Badai terdengar menyakitkan.

Badai tersenyum samar. "Dari awal kau tahu kau bukan tipe ideal ku Cheryl. Lagi pula, kau juga tahu aku sudah memiliki kekasih. Kejadian diantara kita satu malam tadi, just for fun." Ujarnya enteng.

"Apa?" Bag tersambar petir Cheryl ternganga. Lalu apa arti robeknya selaput dara yang ia korbankan hanya untuk pemuda ini? Apa semudah itu baginya?

Badai terkekeh. "Kita berada di era maju Sayang. Kau pasti tahu kehidupan sehari-hari para remaja di kota ini bukan?"

"Kau merenggut keperawanan ku lalu bicara santai seperti itu?" Sergah Cheryl. Tiba-tiba ia berani meninggikan suaranya di depan perenggut kesuciannya ini.

Semalam Badai masih terlihat manis saat menikmati inci demi inci lekukan tubuh seksi dan wajah cantiknya.

Badai tersenyum. "Ayolah Sayang, kita masih muda bukan? Senang-senang seperti ini jadikan hal yang biasa, bukankah kita melakukannya atas dasar suka sama suka?"

Setelah cukup lama terdiam, Cheryl kembali menganggukkan kepalanya. "Iya benar, dari awal hanya aku yang menginginkan mu."

Badai tersenyum. "Gadis pintar. Sekarang kita sarapan. Kau pasti lapar setelah berjam-jam bersama ku." Ajaknya.

"Tidak perlu repot-repot melayani ku. Aku bisa mengurus perutku sendiri." Datar, Cheryl menolaknya.

"Cheryl." Berbisik lirih, Badai meraih lengan wanita pertama yang tidur bersamanya. "Jangan membuat ku tidak nyaman karena raut wajahmu."

Cheryl tersenyum, manik birunya menatap dalam-dalam netra legam pemuda itu. Sebelum hancur lebur hatinya, beberapa menit yang lalu ia memiliki harapan tinggi pada Kakak seniornya ini.

"Terima kasih atas ciuman gratis mu, terima kasih juga untuk satu malam yang kau berikan padaku." Ucap Cheryl dengan senyum getirnya. "Meski singkat, kau berhasil membuat ku bahagia, Badai."

"Ryl."

"Permisi." Cheryl meraih tas selempang miliknya, lalu pergi.

Badai bergeming menatap berlalunya punggung mungil gadis itu. Sebelumnya ia sama sekali tak menginginkan tragedi ranjang ini. Tapi kemudian dia tak mampu menepis hasrat terlarangnya saat gadis cantik itu seolah menyerahkan diri.

...✴️🔸🔸🔸✴️...

Melangkah pelan, Cheryl keluar dari apartemen milik Badai, ia kemudian memasuki unit apartemen miliknya sendiri.

"Aaaaa!" Teriakan keras ia lepaskan seketika pintu itu ia tutup dengan punggungnya. Bahkan setelah merelakan hal yang paling berharga dalam hidupnya. Pemuda brengsek itu tak menganggap perasaannya penting.

"Maafkan Cheryl Mam." Punggungnya menyusuri permukaan pintu hingga ia terduduk di lantai.

Kacau kondisi rambutnya. Terlebih hati yang tak mampu ia tahan sesaknya. Mungkin bagi laki-laki keperjakaan tidaklah penting tapi bagi perempuan keperawanan ini bentuk dari cinta dan pengorbanannya.

"Maafkan Cheryl Daddy." Hanya rasa senang sesaat membuat perempuan berstatus gadis itu tak lagi benar-benar gadis.

Cheryl berteriak sekeras-kerasnya. Berusaha melampiaskan kemarahan yang tidak boleh orang lain dengar.

Kriiiiiing...

Ponsel dari dalam tasnya meminta pengindahan. Sebuah nama tertulis Sandy. Segera Cheryl menggeser tombol terima dan meletakkannya di telinga.

"Ya Kak." Isak nya setelah itu.

📞 "Hey, Lo nangis Cantik?" Setelah cukup lama terdiam Sandy kembali bersuara.

📞 "Kenapa? Ada apa?"

Cheryl terkikik sumbang. "Nggak apa-apa Kak. Cheryl cuma lagi rindu Mommy Daddy Cheryl." Ujarnya.

📞 "Oh." Sandy tertawa. "Sudah, jangan cengeng gitu, Gue punya sesuatu yang mengasyikkan."

"Apa itu?" Cheryl berusaha tak lagi menangis.

📞 "Ada konser Light blue kesukaan Lo. Gue punya beberapa tiket buat kita nonton rame-rame secara ekslusif."

"Benarkah?"

📞 "Yah, Lo pasti mau kan? Light blue jarang loh ngadain konser ekslusif kayak gini."

"Cheryl coba pikir-pikir dulu yah. Cheryl masih belum dapat izin dari Mommy Daddy." Bukan soal izin, sejatinya hati gadis itu masih kacau karena brengseknya seorang Badai.

📞 "It's okay." Sandy terkekeh.

Cheryl menutup sambungan telepon setelah mendapat kata pamit dari seberang sana. Ia bangkit dari duduk kemudian memasuki kamar miliknya.

...✴️🔸🔸🔸✴️...

Di meja makan berbentuk kotak minimalis modern milik Badai. Pemuda itu hanya mengaduk-aduk makanannya. Seharusnya pagi ini ia sarapan bersama Cheryl, tapi gadis itu pergi begitu saja setelah ia mengatakan kejujurannya.

Bermalam panas dengan Cheryl bukan lah cita-citanya. Meski tak dipungkiri Cheryl berhasil membuatnya merasakan kenikmatan yang luar biasa. Seumur hidup, ini kali pertama Badai menyetubuhi seorang gadis.

Klik...

Benda pipih berdering sekilas, Badai melirik pada layar ponsel miliknya. Tertulis Baby di sana yang memberikan ucapan selamat pagi dengan emoticon love.

Tak mau membalas secuil pun pesan dari kekasihnya, Badai bergegas meninggalkan meja makan yang diisi dua piring nasi goreng spesial.

Sia-sia dia membuat sarapan pagi ala warga Indonesia, Cheryl pergi, terlebih dia pun menjadi tak berselera.

Langkahnya berlanjut sampai ke kamar. Ia masih perlu membereskan tempat tidur yang berantakan karena ulah Cheryl semalaman.

Sebercak warna merah menodai selimut putih miliknya. Badai menarik kain tebal itu lalu melipatnya. Akan ia anggap setitik darah ini sebagai kenang-kenangan dari gadis yang bertahun-tahun lamanya mengagumi dirinya.

"Sudah ku bilang gadis polos seperti mu bukan tipe ku. Dan sampai kapan pun kita tidak mungkin bersatu. Kau gadis bodoh yang pernah aku kenal Cheryl Arsya."

1
Hieny Firman
Luar biasa
Hieny Firman
Lumayan
Erna Wati
lanjut seru ni/Sneer//Sneer//Sneer//Sneer//Sneer/
Erna Wati
sok cuwek klu msh cinta bilang bung
Erna Wati
pisah aja udah cheryl sakit bacanya maaf
Erna Wati
sedih sekali/Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
Erna Wati
kejutan nya di tunggu
Erna Wati
hebat kalian cinta bisa mengalahkan semua masalah yg diadapi
Erna Wati
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Erna Wati
wah parah ni yg kuat ya badai nahan godaan
Erna Wati
yang penting hevi/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Erna Wati
gila seru habis memang lain dari lain ni cerita nya bagus kk lanjut semangat
Erna Wati
kabuuuuur/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Erna Wati
seru ni ada peperangan ni/Smirk//Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Erna Wati
utung ada oma kristal
Erna Wati
dari hplah
Erna Wati
kebadai lah/Sneer//Sneer//Sneer//Sneer/
Erna Wati
ayo hamil ni seru lanjut
Erna Wati
klu masih cinta kejarlah cinta mu sayang
Erna Wati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!