Seorang wanita berdiri terpaku, melihat seorang pria mengandeng perempuan lain dengan mesra, terlihat mereka bersenda gurau dan sesekali pria itu menciumi tangan wanita yang di gandengnya .
Tak terasa air matanya mengalir, pandangannya nanar melihat pasangan yang sepertinya sedang kasmaran.
" Kenapa kalian menghianatiku, tega sekali kalian melakukan ini padaku " gumam wanita yang memakai topi dan kacamata hitam itu.
Dengan air mata yang berderai ia membalikkan badannya dan melangkah cepat dengan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya.
Bruuk... wanita itu menabrak seorang pria di dekat pintu keluar.
" Maaf.... " Ucapnya dan kemudian ia berjongkok dan tiba - tiba menangis tersedu sedu, pria yang di tabrak nya ikut berjongkok untuk melihat keadaan wanita itu.
" Maaf.. apa ada yang sakit? " tanya pria itu, tak ada sahutan dari wanita itu , justru tangisan wanita itu semakin kencang , sontak membuat pria itu panik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERSABARLAH
Pagi harinya bu yunita sudah sibuk menyiapkan sarapan buat putra putrinya, di bantu dengan asisten rumah tangganya.
" Mbak tolong panggil Kiara dan ken ya"
" Baik bu "
tak berselang lama bimo datang dan masuk keruang makan.
" Pagi tante yang cantik" sapa bimo
" pagi bim, sudah sarapan? " tanya bu yunita.
" Tentu saja...belum tan ,hehehe " kata bimo dengan cengengesan, kemudian ia menarik kursi makan dan lantas duduk. Tante yunita hanya tertawa pelan.
" Tante, ada beberapa dokumen yang harus tante tanda tangani, Tante sepertinya kiara harus membantuku di kantor deh, perusahaan Kendaru semakin ramai saja Tante,sedangkan si kunyuk itu malasnya minta ampun.
Selama ini bimo memang memegang dua perusahaan yaitu perusahaan furnitur milik mama sasti yang di pegang bimo sejak kuliah dulu, dulu sih hanya bantu bantu tapi setelah lulus kuliah, bu yunita menyerahkan kepada bimo untuk di urus.
Dan saat usaha kendaru berkembang di london dan membuka cabang di indonesia ,kendaru menyerah kannya pada bimo juga, dulu masih kecil sehingga bimo tidak merasa keteteran tapi sekarang perusahaan itu sudah berkembang dengan baik.
Bu yunita menghela nafas panjang dan menatap bimo dengan lembut.
" Kamu benar saatnya kiara mulai masuk ke perusahaan , kamu pasti kewalahan pengang dua pekerjaan, maaf ya bim "
" kok malah tante minta maaf, itu sudah kewajibanku tante, selama ini tante sudah banyak membantu ku, aku tidak tahu seprti apa aku jika tidak ada tante dan ken, seharusnya saya yang berterima kasih pada tante dan ken"
" Serius sekali ngomongnya," kata ken yang baru saja masuk ke ruang makan dan mengambil kursi di samping bimo.
" Wuii, tumben pagi-pagi sudah rapi dan ganteng, biasanya jam segini masih bau jigong " kata bimo yang melihat ken sudah berpakaian rapi.
" seperti nya ada yang ketempelan setan cinta nih semalam " kata Bimo lagi.
" siapa Kak Bim yang ketempelan setan" tanya Kiara yang baru datang.
" tuh lihat kakakmu, bagi-bagi sudah dandan rapi dan maskulin, sepertinya ada yang mau apel di pagi hari nih" kata Bimo.
" Tumben Kak, mau ke mana?" tanya Kiara.
" kalian ini berisik sekali, kiara duduk " kiara memajukan mulutnya.
" Apa kamu mau ke kantor ken ?" tanya bu yunita .
" Tidak ma.." jawab singkat Kendaru.
" trus mau kemana, kenapa sudah rapi ? " tanya mama sasti lagi.
" Mau mengantar keyla ke rumah baju "
ketiganya terkejut dan langsung menatap kendaru yang terlihat santai.
" Serius ken, apa kalian sudah jadian " sahut bimo.
" Bimo.." seru bu yunita .
" maaf tante.."
bu yunita menarik nafas panjang dan kemudian duduk di kursinya.
" Ayo kita makan, ken habis ini tolong temuin mama di kamar, mama ingin bicara sebentar " kata bu yunita dan kemudian mulai mengambil nasi.
Keempat orang itu makan dengan tenang, hingga selesai.
" kia ikutlah bimo ke perusahaan, biar mama yang pergi ke restoran sendiri, bantu bimo di perusahaan " kiara mengangguk.
" Kak bimo aku nebeng ya males bawa mobil, tunggu aku akan bersiap " kata kiara.
" Wookee, dandan yang cantik nanti ikut kakak bertemu dengan pemilik hotel angkasa, pemiliknya sangat ganteng " kata bimo.
" Apa kakak mau menjualku " kata kiara dengan berkacak pinggang.
" ehh...jual apa? jual kamu..gak akan laku, siapa yang mau sama gadis kerempeng bin mungil, gak ada dagingnya bonus cerewet pula "
" Mama...kak ken " rengek kiara.
Ken langsung mengapit kepada bimo di ketiaknya.
" berani sekali kamu menghina adikku, mau mati.."
" Ampun ken...lepas ken, ketiakmu bau terasi, aku pingin muntah, " sontak ken melepaskan dan membau ketiaknya.
bimo langsung berdiri dan lari ke ruang tamu.
" Shiit, kamu mengadali ku bim..siap siap potong bonus kamu!! " seru ken.
" Kia cepat bersiap lah, ken ikut mama"
" tapi ma..."
" ken..please" Akhirnya ken mengikuti mamanya, mereka masuk kekamar bu yunita.
" Duduklah..." ken duduk di sofa yang ada di depan ranjang, sedangkan bu yunita duduk di atas ranjang.
bu yunita menatap putra satu satunya itu dan kemudian membuang nafas berat.
" Apa kamu benar-benar mencintai keyla?" tanpa basa basi bu yunita langsung menanyakan perasaan putranya.
ken menatap ibunya dan mengangguk.
" Kamu tahu kan status keyla sekarang?"ken kembali mengangguk.
" Dia istri orang ken "
" mereka akan berpisah ma " kembali bu yunita menghela nafas.
" Bagaimana kalau mereka kembali rujuk"
" Tidak akan kubiarkan itu terjadi " katak ken.
" ken.."
" Mereka akan berpisah ma.." jawab ken kembali.
" Baiklah kalaupun mereka akan berpisah, tak pantas bagimu untuk masuk ke kehidupan keyla sekarang "
" Kenapa tidak pantas , aku mencintainya dan aku akan membuatnya bahagia "
" Tidak untuk saat ini ken, kamu akan membuat keyla semakin tertimpa masalah "
" Kenapa seperti itu, aku akan membantunya "
" Dengar nak, saat ini keyla sedang berusaha menyelesaikan masalahnya jadi biarkan dia menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu jangan sampai kamu menambah masalah Keyla lagi, biarkan dia fokus menyelesaikan masalah pernikahannya, bersabarlah "
" Aku hanya ingin membantunya ma, dia sangat lemah sekali " mama yunita tersenyum.
" Jangan meremehkan Wanita Yang Tersakiti, Lihatlah mama dulu seperti apa, Mama yakin Keyla wanita yang sangat kuat jadi Mama mohon untuk saat ini jagalah jarak dengan Keyla terlebih dahulu sampai masalah Keyla dengan suaminya selesai "
" Dengar mama, jika kamu terus mendekati Keyla mereka akan menyangka bahwa Keyla yang berselingkuh, dan itu akan mempersulit proses perpisahan mereka, mereka akan menuduh keyla yang selingkuh dan masalah tidak akan selesai Dan kalau itu terjadi keyla lah orang yang paling tersakiti, "
Ken langsung menatap ibunya, ken menyadari apa yang di katakan ibunya itu benar. dia memang sudah di butakan oleh cinta, hingga tak berfikir sampai ke situ.
" kamu mengerti kan ken,maksud mama " kendaru mengangguk.
" Biarkan keyla menyelesaikannya masalahnya dengan keluarganya , kita cukup doakan yang terbaik untuk keyla".
" Baiklah ma...ken akan menjaga jarak, ken akan bersabar, tapi ken akan tetap mengawasi keyla, karena damar dan istrinya itu sepertinya orang yang licik " .
Bu yunita tersenyum dan mengangguk kemudian berjalan mendekati putranya dan memeluknya erat.
" Pergilah ke kantormu kasihan bimo yang kesana kesini untuk mengurusi perusahaan kita, "
Ken mengangguk dan pergi dari kamar mamanya.
Di ruang tamu bimo dan kiara sudah bersiap untuk ke kantor, bimo yang melihat ken yang berjalan mendekati mereka tersenyum tipis.
" Aku akan pergi ke kantor bim, ayo kita berangkat " ajak ken.
" Ah..akhirnya si pemalas bertobat " seru bimo kegirang.
" lets go kita mencari sebongak berlian, jangan sampai kalah dengan bang toyib " seru bimo bahagia.
Ketiganya keluar rumah dengan bimo yang merangkul pundak kiara .
" kak bimo lepas, tanganmu seperti kayu jati, berat " kata kiara yang berontak.
" Ah adik kecilku ini sungguh mengemaskan " bimo langsung mendapat pukulan di perutnya.
" Aduh sakit kia " ucap bimo yang memegang perutnya.
" Rasain...aduh " kini giliran kiara mengaduh karena tubuhnya menabrak punggung ken yang berjalan di depannya.
" Ada apa..." kata bimo saat mendengar kiara mengaduh kesakitan.
" kak ken ngerem dadak kepalaku kejedot punggungnya " bimo melihat ken yang berdiri dan matanya tertuju ke arah rumah seberang, mata bimo mengikuti arah pandang ken.
terlihat keyla yang keluar dari rumah dengan seorang pria paruh baya dan kemudian menaiki mobil pria paruh baya itu dan kemudian mobil itu melaju .
Kendaru yang melihat itu langsung menoleh ke arah bimo.
" Bim, aku ke kantor siangan ya "
" Ken..kamu mau kemana " seru bimo yang melihat ken berlari menuju mobilnya.
" Aku mau jadi detektif conan dulu " ...
#####
Assalamualaikum readers salam sehat selalu , tetap dukung karya author ya, dan terima kasih yang sudah mampir di lapak author, jangan lupa tinggalkan jejak like, subscribe,dan komen ya.
HAPPY READING...