Di Balik Senyum Dokter Cantik

"Sibuk amat broo,, gimana mau punya istri kalau sibuk dengan kerjaan terus"goda Gibran.

"Ehh kamu Gibran,, sadar diri dong kamu aja belum punya istri sampai sekarang padahal banyak loh pramugari yang cantik dan seksi " Deon tidak mau kalah menggoda Gibran.

"Justru itu aku datang kesini mau kasih kamu undangan pernikahan ku" Gibran meletakkan surat undangan yang dia bawa.

"Serius.. selamat kalau begitu broo, perempuan mana yang bisa meluluhkan hati pilot ganteng ini" tanya Deon lagi.

"Bukan dari kalangan pilot atau pun pramugari tapi seorang anak kiyai.. namanya Ning Dinda gadis bercadar yang telah merebut hati ku" ungkap Gibran.

Gibran bertemu dengan Dinda di salah satu pengajian,, kalau libur kerja Gibran pasti ikut pengajian yang di isi oleh Abah nya Dinda.

Dari pandangan pertama Gibran sudah jatuh cinta dengan Dinda padahal cuma lihat matanya saja.. mereka tidak pacaran melainkan ta'aruf.

"Bagus-bagus" Deon menepuk pundak Gibran.

"Lalu kamu, apa udah bisa bertemu dengan pujaan hati?".

"Jujur aku suka udah lama dengan adikmu dokter Naura tapi gitu dia sulit untuk di dekati apalagi setelah dia tahu salah satu dokter suka sama aku Naura langsung jaga jarak " cerita Deon .

"Lo serius mau jadiin adik ku istri,, dia kan janda anak 1" tanya Gibran.

"Ya aku serius, status jandanya tidak masalah untuk ku.. aku tahu Naura perempuan yang baik-baik.. semua sifat perempuan yang ingin aku jadikan istri ada di adik mu itu ".

"Terus lah berusaha untuk menyakinkan,, aku dukung kamu dan akan bantu kamu bicara dengan Naura " janji Gibran.

"Terimakasih broo, doakan juga supaya secepat nya aku menikah dengan adikmu yang cantik itu ".

Deon benar-benar mencintai Naura, dia tidak pernah merasakan perasaan seperti ini sama perempuan mana pun.. dia yakin kalau Naura lah jodoh yang telah Tuhan sediakan untuk nya.

Orang tuanya pun setuju kalau dia menikah dengan Naura, meskipun mereka berdua belum pernah ketemu secara langsung tapi ayahnya Deon sudah menyuruh anak buahnya cari tahu tentang siapa Naura..

Orang tuanya Deon tidak masalah dengan status janda Naura karena mereka tahu di kehidupan lalu bukan Naura perempuan yang tidak benar melainkan Naura di selingkuhin oleh mantan suaminya.

Kedua sahabat itu cukup lama ngobrol banyak hal..baik tentang pekerjaan Gibran yang sebagai pilot dan kenapa Deon tidak mau ikut dalam pekerjaan ayahnya.

*******

Dinda Azzahra adalah anak bungsu dari kiyai Maulana dan umi Fatimah..Dinda dari SMP sudah sekolah di Mesir sampai kuliah..

Semenjak lulus Dinda memutuskan mengabdi di pondok pesantren orang tuanya dan tinggal di sana bersama Abang dan keluarga kecil abangnya sedangkan kedua orangtuanya tidak tinggal di sana..

Dinda adalah gadis bercadar yang cantik dan pintar, banyak sekali para kaum Adam yang melamarnya tapi Dinda menolak dengan alasan belum siap menikah.

Dinda dan Gibran bertemu tidak sengaja di salah satu tempat abahnya melakukan pengajian.. Dinda hanya sepintas Melih Gibran tapi tiba-tiba hatinya bergetar hebat begitu pun dengan Gibran.

Singkat cerita Gibran berniat ingin ta'aruf dengan Dinda,, keluarga Gibran ada juga yang jadi teman dekat Abah Maulana pun meminta persetujuan.

Anehnya Dinda langsung menerkam ta'aruf bersama Gibran dan kini mereka sebentar lagi akan menikah.

Naura menemani Dinda fiting baju pengantin yang telah Maureen buat khusus untuk calon mantu nya itu di salah satu butik langganan nya.

Sedangkan Maureen mempersiapkan pernikahan Gibran dan Dinda di temani oleh umi Fatimah. Maureen sangat antusias mempersiapkan semuanya..

Maureen langsung merestui Gibran menikah dengan Dinda setelah tahu siapa Dinda sebenarnya..ini mantu pilihan tidak seperti Kevin dan Naura dulu yang menikah dengan pasangan yang Maureen kurang serek..

"Yakin dek ini butik nya" tanya Dinda setelah sampai di sana.

"Ya kak,butik ini langganan mommy dari dulu. Ayok kita masuk aja" ajak Naura.

Sampai di pintu mereka berdua di cegat dan tidak di perbolehkan masuk.

"Tunggu kalian mau kemana" tanya salah satu karyawan .

"Mau masuk lah, saya sudah punya janji dengan pemilik butik ini" kata Naura .

"Saya gak percaya,, paling kalian orang rendahnya yang mau foto di dalam butik mewah ini untuk cari keuntungan " ketusnya.

"Hebat banget nilai kami orang rendahan ".

"Lah memang benar kan, yang satu pake cadar pasti dia jelek yang satu cuma berpakaian sederhana, kalian cepat pergi dari sini.. bikin butik kotor aja..miskin belagu lagi " karyawan itu terus menghina Naura dan Dinda.

Plakk

"Jangan kurang ajar kamu jadi orang, kok gitu sih caranya layani pembeli" Naura menampar karyawan itu.

"Anda yang kurang ajar, udah miskin tapi berani banget menginjak kan kaki di butik yang mahal ini" lawan perempuan itu dengan sangat sombong dan angkuh ..

Naura melihat salah satu karyawan dan menyuruh nya maju.

"Kamu cepat panggil mbak kay bilang Naura sudah datang tapi di larang masuk sama perempuan yang tidak tahu etika ini" suruh Naura .

"Baik mbak Naura " ucap nya langsung berlari menuju ruangan bosnya.

Para karyawan yang lain hanya menonton saja,, mereka sangat mengenal siapa Naura tapi mereka males kasih tahu temanya Itu karena perempuan itu selalu begitu melayani pembeli yang dia anggap tidak kaya.

"Tamat lah riwayat nya sekarang,, apa dia gak kenal dengan mbak Naura".

"Biarkan saja lah, biar dia kapok jadi orang.kok melayani pembeli pilih-pilih " .

"Mentang-mentang dia itu saudara buk bos " kata karyawan yang lain . mereka sudah muak dengan kelakuan Nisa yang sombong dan angkuh.

Kay pemilik butik pun keluar setelah di beri tahu oleh karyawan nya.

" Naura ,mbak Dinda silahkan masuk..maaf atas kelancangan pegawai saya, kalian langsung masuk ke ruang ganti" suruh kay .

Naura mengangguk tapi sebelum masuk dia berbisik sama Nisa.

"Baju yang saya pakai harganya 4 bulan gajimu" bisik Naura dan langsung pergi dari sana.

Kay menatap Nisa dengan sangat tajam

"Awalnya kakak tidak percaya kalau kamu bersikap tidak sopan dengan pembeli tapi sekarang aku sudah lihat jelas" kata kay.. dia melihat kelakuan Nisa dari cctv.

"Emang mereka siapa sih kak".

"Dia adalah putri nyonya Maureen dan yang pakai cadar itu calon mantu nya..kamu cepat pergi dari sini.mulai hari ini kamu tidak boleh kerja lagi" perintah kay .

Kay tidak suka sama karyawan yang kurang ajar, meskipun Nisa adalah saudara jauhnya kay tidur mau menutup mata.

Nisa tidak terima di pecat begitu saja tapi dia juga tidak berani melawan dan tidak berani juga cari perhitungan dengan Naura setelah dia tahu siapa Naura sebenarnya..

Kali ini dia salah cari lawan..mau tidak mau dia pun pergi dari butik.. tidak ada satu pun karyawan yang menyapa dirinya karena sifat sombong dan angkuh nya selama ini..