NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pria Hina (Detektif Al)

Bangkitnya Pria Hina (Detektif Al)

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Alvaro rela mengorbankan mimpinya untuk menjadi seorang polisi demi sang istri. Dia bekerja keras di siang dan malam untuk bisa membiayai kuliah sang istri, sehingga akhirnya sang istri diterima bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan raksasa.

Suatu hari, istrinya tanpa sengaja menabrak seseorang hingga orang tersebut meninggal. Alvaro rela menggantikan istrinya sehingga dia yang dipenjara, mengakui kesalahan yang sama sekali bukan dia perbuat.

Tapi dengan teganya sang istri berselingkuh dan meninggalkan Alvaro yang telah banyak berkorban untuknya.

Setelah keluar dari penjara, Alvaro bekerja menjadi seorang detektif swasta, mengandalkan kemampuannya dalam mengungkapkan banyak kasus.

Alvaro tak pernah bisa melupakan bagaimana perlakuan buruk mantannya terhadap dirinya, Alvaro berjanji akan membalas semua perbuatan mantan istri dan selingkuhannya, sehingga dia memanfaatkan adik ipar sang mantan sebagai pion rencana balas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Tunggu dulu, Pa." Bu Nadia tidak ingin Joana segera menikah, bagaimanapun caranya dia ingin Dimas lah yang menjadi pemimpin di perusahaan. Sehingga dia tidak menyetujui keputusan suaminya yang memutuskan begitu saja untuk menerima lamaran dari Alvaro.

"Kita ini keluarga terpandang lho, papa tidak bisa menerima begitu saja lamaran darinya. Kita harus tahu dulu latar belakang pria itu. Joana kita sangat berharga, kita tidak bisa menikahkan Joana dengan sembarangan pria ." Bu Nadia bersikap seolah-olah bahwa dia begitu sangat peduli kepada Joana, padahal dia tidak ingin Joana menikah dengan siapapun dalam waktu dekat ini. Agar Joana didiskualifikasi dari persyaratan menjadi pemimpin perusahaan.

Joana ingin muntah mendengar perkataan ibu tirinya itu, yang sok peduli padanya, padahal kenyataannya tidak. Selama ini Bu Nadia tak pernah mempedulikannya, yang ada perlakuannya sangat buruk terhadap Joana.

Joana sebenarnya ingin berteriak kencang bahwa dia dan Alvaro tidak memiliki hubungan apa-apa. Tapi dia tidak ingin merusak acara pesta ini, terlebih dia tidak ingin mempermalukan ayahnya di depan semua orang. Apa jadinya jika mereka tahu bahwa semua ini adalah sebuah karangan saja, Alvaro telah membuat masalahnya semakin rumit.

Setiap Joana memelototinya, pria itu malah tersenyum manis padanya, seakan sedang meledeknya, entah apa yang diinginkan pria itu padanya, sehingga Alvaro berpura-pura bilang ke ayahnya bahwa pria itu mencintai Joana dan ingin menikahi Joana.

"Yang penting mereka saling mencintai, bagi papa sudah cukup." Pak Riki menanggapi perkataan istrinya yang meminta Pak Riki agar jangan gegabah menerima lamaran dari Alvaro.

Dimas memang belum pernah melihat Alvaro secara langsung, tapi dia sudah tahu wajahnya mantan suami Bianca tersebut ketika dia melihat foto di rumahnya Alvaro yang dulu, ketika Alvaro bekerja menjadi ojek online di malam hari, Dimas sering menemui Bianca di rumahnya Alvaro yang sederhana itu, dan tentu saja mereka sering bercinta disana. Dan rumah itu sudah dijual oleh Bianca, untuk melunasi hutang ke bank, karena Alvaro dulu memiliki banyak hutang untuk membiayai kuliah Bianca, untuk mewujudkan mimpi seorang wanita yang telah menjadi mantan istrinya itu.

"Apa pekerjaan kamu? Aku tidak ingin adikku menikah dengan seorang pria yang tidak jelas asal usulnya." ucap Dimas, dia berpura-pura menjadi sosok seorang kakak yang mengkhawatirkan masa depan adiknya. Karena dia tahu Alvaro adalah pria miskin, pertanyaan itu untuk menjatuhkan harga diri Alvaro.

Alvaro menjawabnya dengan lugas. "Namaku Alvaro Ferdinand, aku kebetulan memiliki kantor sendiri di bidang jasa." Pekerjaan Alvaro memang di bidang jasa, jasa dalam menyelidiki sebuah kasus, dan dia adalah pemilik kantornya. Tapi dia tak mungkin memberitahu secara gamblang bahwa dia adalah Detektif Al, karena dia cukup memiliki banyak musuh, terutama orang-orang yang tidak terima kejahatannya telah di bongkar olehnya.

Kemudian Alvaro menepukan tangannya sebanyak dua kali, seolah memberikan kode kepada seseorang.

Prokk...

Prokk...

Sehingga muncullah Gleen dan Danu, mereka yang biasanya berpakaian santai, kini harus berpakaian cukup rapi, demi membantu sahabat mereka.

Hal itu membuat semua tamu wanita yang ada disana, terwah-wah, sudah cukup dengan penampilan Alvaro yang memikat perhatian dengan ketampanan dan keberaniannya, kini muncul lagi dua pria tampan ke pesta tersebut.

Gleen dan Danu membawa beberapa bingkisan untuk Pak Riki, dan bingkisan tersebut membuat orang-orang yang ada disana terperangah, bukan karena barang bermerek, tapi sebuah barang yang langka dan antik, tentu saja harganya sangat fantastis.

Gleen menunjukkan barang apa saja yang dia bawa, salah satunya Arloji Swiss. "Ini adalah Arloji Swiss, yang dibuat pada masa Revolusi Industri, dan berhasil dilelang di acara Sotheby’s New York."

Kebetulan Alvaro mendapatkan arloji itu dari seorang klien di Swiss, karena hanya Alvaro yang bisa memecahkan kasus kecelakaan yang menimpa keluarga seorang bangsawan di Swiss. Hanya ada 22 orang di dunia yang memiliki arloji tersebut, dan harganya mencapai kurang lebih dari 100 miliyar.

Danu pun menunjukkan sebuah vas yang bercorak biru dan putih, banyak yang mengetahui betapa mahalnya vas tersebut. "Ini adalah vas Dinasti Ming, yang dibuat pada tahun 1735."

Bukan sembarangan vas bunga, harganya mencapai belasan miliyar rupiah. Alvaro mengapa barang-barang tersebut dari semua klien, karena kliennya tidak hanya di dalam negeri saja, melainkan di dalam negeri pun banyak.

Selain itu, mereka berdua pun memberikan beberapa barang lainnya kepada Pak Riki, sampai Pak Riki terkaget-kaget, karena tak sembarangan orang yang bisa mendapatkan semua itu. Ternyata calon menantunya bukan sembarangan orang, bisa mendapatkan barang-barang yang susah untuk didapatkan.

Alvaro sukses membuat semua orang yang ada disana menatap takjub padanya, membuat Dimas dan Bu Nadia kebakaran jenggot. Sementara Bianca, dia terlihat seperti orang kebingungan, mengapa Alvaro bisa mendapatkan barang-barang tersebut? Apakah Alvaro kini bukanlah orang miskin yang menyedihkan lagi. Sekaya apa Alvaro?

Sementara Joana, dia hanya bisa gigit jari, sepertinya dia akan semakin kesulitan untuk menjelaskan kepada ayahnya tentang hubungan dia dan Alvaro, yang sebenarnya diantara mereka tidak memiliki hubungan spesial.

Joana menatap Alvaro dengan tatapan kesal, 'Pria cabul, apa yang sebenarnya kamu inginkan dariku? Mengapa kamu membuat kesalahpahaman ini semakin berlanjut?' Joana hanya bisa berkata di dalam hatinya, karena semua orang sedang memperhatikan mereka.

...****************...

Setelah situasi aman, Joana menarik tangan Alvaro, membawanya pergi ke suatu tempat yang aman untuk membahas masalah mereka. Dia ingin berbicara dengan Alvaro di rooftop yang di aula pesta, dia ingin meminta penjelasan kepada Alvaro mengapa Alvaro tiba-tiba melamarnya.

"Cepat katakan padaku, kenapa kamu melamar aku? Karena ulahmu itu membuat kesalahpahaman ini semakin rumit." Joana berkata dengan nada kesal kepada pria itu.

Alvaro menjawabnya dengan enteng. "Anggap saja untuk membantu kamu, bukannya kamu diharuskan untuk menikah oleh ayahmu demi perusahaan kan?" Alvaro sudah menebaknya, pasti demi kekuasaan di perusahaan, begitulah kehidupan di dunia bangsawan.

Alvaro memang tak memiliki perasaan apapun kepada Joana, yang dia inginkan hanyalah kehancuran Bianca, sehingga dia akan membuat Joana yang menjadi pemimpin di perusahaan. Menjadikan Joana sebagai alat balas dendamnya, dan untuk memancing Dion agar dia memperlihatkan jati dirinya yang sesungguhnya.

Sejujurnya Joana juga tidak rela jika perusahaan jatuh ke tangan kakak tirinya, sebuah perusahaan yang sudah di bangun dari nol oleh ayahnya, yang pasti ibunya dulu ikut berperan juga dalam kesuksesan perusahaan itu. Tapi karena dia memiliki seorang kekasih, otomatis dia menginginkan menikah dengan sang kekasih, bukan dengan orang lain, apalagi Alvaro, si pria cabul itu.

"Aku rasa kamu tidak perlu ikut campur ke dalam urusanku. Aku sudah memiliki seorang kekasih, aku akan menikah dengannya, bukan denganmu." Joana mengatakannya dengan penuh penekanan.

Suatu saat Joana akan berterimakasih kepada Alvaro, karena Alvaro secara tidak langsung telah menyelamatkan Joana dari Dion. Sayangnya untuk saat ini Alvaro tidak mungkin bilang bahwa Dion seorang psikopat. Seorang detektif dilarang menyimpulkan sesuatu tanpa adanya bukti yang konkret.

"Tapi ayahmu sudah menerima lamaranku, oleh karena itu kamu harus mempersiapkan diri menjadi istriku." jawab Alvaro dengan sangat santai.

Joana mengerutkan keningnya, dia tak paham dengan si pria cabul itu, mengapa Alvaro tiba-tiba ingin menikah dengannya, padahal jika melihat bagaimana sikap Alvaro kepadanya, tidak memperlihatkan bahwa pria itu tertarik padanya.

"Apa yang membuat kamu tiba-tiba ingin menikahiku?" Tanya Joana dengan penuh penekanan.

Alvaro tak sengaja mendengar suara langkah seseorang, dia tersenyum smrik ketika melihat di balik pintu darurat ada seorang wanita memakai gaun putih yang sedang mengintip mereka dari kejauhan, dia tahu siapa orang itu. Dia adalah Bianca, wanita itu baru tiba disana, karena penasaran dengan apa yang dibicarakan oleh Alvaro dan Joana di rooftop sana.

Alvaro berjalan dua langkah, membuat jaraknya semakin dekat dengan Joana, dia memegang wajah Joana, menatap kedua bola mata gadis cantik itu. "Tentu saja karena aku ingin hidup dengan orang yang sangat aku cintai."

Joana merasa apa yang dikatakan Alvaro adalah sebuah lelucon. "Cinta? Jangan bercan..."

Joana tak meneruskan perkataannya, dia terbelalak ketika Alvaro menarik pinggangnya, sehingga bibirnya menempel pada bibir Alvaro, pria itu mencium bibirnya, agar Joana berhenti bicara.

Di balik pintu tersebut, terlihat Bianca yang sedang mengepalkan tangannya dengan hati yang terbakar, nafasnya naik turun tak beraturan. Hatinya sangat sakit dan marah melihat Alvaro mencium bibir Joana.

Diantara semua laki-laki di dunia ini, mengapa harus Alvaro yang menjadi calon suaminya Joana. Sampai matipun, dia tidak akan pernah merelakan Alvaro menjadi milik orang lain.

Joana ingin melepaskan ciuman Alvaro, tapi pria itu malah semakin memperdalam ciumannya, menautkan bibir mereka, dan tangannya memeluk erat pinggangnya. Bahkan tak segan pria itu memasukan lidahnya, menjelajahi setiap inci mulut Joana, membuat perlawanan Joana semakin melemah karena terbawa suasana.

Mungkin karena Alvaro pria normal, walaupun awalnya dia mencium bibir Joana untuk membungkam mulutnya, agar perkataannya tidak terdengar oleh Bianca. Tapi dia juga terbawa suasana, ciuman tersebut telah membuatnya semakin larut, mencecapi rasa manisnya bibir gadis itu.

Ingin rasanya Bianca berlari dan memisahkan mereka, dia sangat merasa mual dengan apa yang dia lihat. Alvaro begitu rakus mencium bibir Joana, ciuman mereka terlihat sangat int-im.

"Mengapa kamu harus mencium dia, Al? Aku tidak rela melihatnya." lirih Bianca. Dia tak sanggup melihat kemesraan mereka.

1
Apis
keren thor ceritanya
Apis
mau minta jatah ke istri tp kaya mau maling ya al 😂😂😂😂
Maimun Abbas Mun
semoga sukses selalu dlm membuat cerita yg menarik.
Maimun Abbas Mun
Kecewa
Maimun Abbas Mun
Buruk
Maimun Abbas Mun
kalau Al tertembak. betapa bodohnya polisi tsbt
Maimun Abbas Mun
/Frown//Frown/
hari123 hari123
kl Alvaro mnerima Bianca, lgsg sy skip nih
hairul amin
Luar biasa
Joull Hareva
mantap ceritanya
Ing
Coba difilmkan seru nihh. Jarang2 cerita yg detektif + romance + pesan moral kyk gini 👏🏻👏🏻
Terima kasih utk karyanya Kak Author 🙏🏻💐
Sehat2 & semangat utk karya2 terbarunya 💪🏻🥰
Ing
Baru tau bunyi cegukan itu Ngikk 😆
Lalu apa kbrnya bunyi bengek yak? 😁
Rizkaa
Luar biasa
Ipehmom Rianrafa
mksih Thor 💪💪💪
mardiana sari
kerennn alvarooo..
mardiana sari
🤣🤣🤣
Zero Conan
cerita yg seru
mardiana sari
masa cantik2 bengek thor?ketawa ngakak aq tiba2 ad ngiknya🤣
mardiana sari
🤣🤣🤣
mardiana sari
/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!