Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lanjutan
"Gara bahaya banget," Ucap angela kemudian berbaring dan mulai menutup matanya,di cukup lelah dan memang butuh istirahat'
...****************...
Sedangkan gara saat ini sedang duduk di kursi taman,dia memang baru sampai tapi tidak langsung tidur,dia duduk mencari angin ditakan belakang rumahnya.
"Gara,"panggil sang bunda membuat gara menoleh.
"Bunda belum tidur?," Tanya gara.
"Tadi sudah tidur,terus bunda mau minum jadi bunda ke dapur tapi waktu lewat bunda tidak sengaja lihat pintu terbuka,waktu bunda cek bunda lihat kamu,gara maaf bunda dengar kamu telefonan,kamu sudah punya pacar?," Tanya sonya menatap sang putra.
Gara terdiam,dia bukan tidak ingin mengakui angela,namun itu hanya hubungan sementara,dia tidak ingin bundanya tau jika dia menjadikan angela sebagai taruhan.
"Gara?,"
"Emmmm iya bun," Jawab gara.
"Kenapa nggak bilang sama bunda?ini pacaran pertama kamu bang,bunda mau kenalan sama gadis yang berhasil luluhin hati putra kesayanganya bunda ini." Tanya sonya.
"Hubungan gara baru bun,"Masih belum cukup satu minggu,gara mau beradaptasi dulu bun,nanti gara kenalin ke bunda," Jawab gara.
"Yaudag,tapi jangan lama-lama,anak gadis orang dijaga ya bang,jangan disakitin,kalu sudah tidak mau lagi ngomong baik-baik,pesan sonya kepada sang putra.
"Iya bun," jawab gara.
"Yaudah,bunda mau ke kamar dulu,kamu jangan begadang,abis ini tidur juga ya'"
"Iya bun."
Sonya masuk ke kamar dan meninggalkan gara sendiri,dimana tiba-tiba kepikiran dengan pesan bundanya,gara jadi bimbang namun dia sudah terlanjur dan hampir selesai. "Akan perbaiki semuanya setelah ini selesai,"Gunam gara kemudian bangkit dan berjalan ke kamarnya.
...****************...
"Hali,gue udah didepan rumah lo," Beritau gara membuat angela kaget,padahal kan saat ini dia ada di apartemennya.
"Gar,gue minta maaf banget,tapi gue udah menuju sekolah,gue lupa kabarin soalnya gue baru ingat ada tugas gue yang belum selesai." Ucap angela terpaksa berbohong.
"Yaudah nggak papa,gue tutup dulu," Jawab gara.
"Gar gue...." Tut,panggilan terputus,angela menghela nafas,sepertinya dia harus minta maaf kepada gara dan mungkin akan dia ceritakan semuanya agar tidak ada kesalah pahaman nantinya.
"Semoga gara mau dengerin penjelasan gue,"Gunam angela lalu dia mengambil tasnya dan keluar dari apartemen,angela langsung menuju prkiran dan mengambil motornya,lalu menjalanjan menuju kesekolah,meskipun kakinya masih sakit tapi angela tetap memaksakan agar bisa naik motor ke sekolah.
Sesampinya disekolah,angela langsung mencari gara,dia yakin gara sudah ada disekolah karena sudah ada motornya,angela hanya bingung kemana dia harus mencari gara,dia saja tidak tau semua seluk beluk sekolah itu apa lagi tempat nongkrong gara di sekolah.
"Gue pernah lihat gara di roftop,kayaknya dia disana," Gunam angela lalu berjalan menuju roftop,bel sekolah belum berbunyi,jadi angela masih ada waktu untuk cari gara.
Sesampainya diatas,angela membuka pintu dan berjlaan ka roftop,angela melihat seseorang duduk dikursi panjang didekat pembatas,"Gara"." Panggil angela membuat gara menoleh.
"Ngapain kesini?," Tanya gara.
"Gar,gue minta maaf karena gue berangkatt....."
"Berangkat lebih dulu?lo mau bohongin gue?jelas-jelas motor lo nggak ada diparkiran waktu gue sampai,gue sempat mikir mungkin lo sama supir karena kaki lo sakit,tapi gue ke kelas lo dan lo juga belum datang." Jelas gara.
"Gar,gue minta maaf,gue..."
"Apa?,"
"Gue nggak mau mila dan orang tuanya curiga,"jawab gara.
"Emang kenapa sih kalau mereka tau,?, lo nggak mau sampai ada yang tau kalau kita pacaran?," Tanya gara.
Angela langsung duduk di samping gara,"gue bukan nggak mau ada yang tau gar,lo tau sendiri alasan gue."Jawab angela.
"Gue kan udah bilang,lo bisa andelin gue kalau ada yang ngusik lo,lagian foto kita dibase juga udah membuat mereka berfikir ke arah sana."
"Gue minta maaf," Ucap angela.
"Gue nggak mau lo mikirin diri lo sendiri ngel,kita jalin hubungan berdua,kalau li percaya sama gue kasi tau gue apapun itu tentang lo." Pinta gara.
"Iya,lo kan tau semuanya tapi bukan sekarang,gue butuh waktu,cerita gue panjang dan gue nggak ada yang tau." Jawab angela.
"Oke."
"Jadi lo maafin gue?," Tanya angela.
"Tapi ada syaratnya."
"Apa," Tanya angela.
"Panggilannya pakek aku kamu,terus juga ini," Gara menyetuh pipinya membuat angela melotot.
"Jangan macam-macam gar,ingat kita disekolah." Peringat angela.
"Siapa yang macam-macam?,emang nggak boleh?, lagian... Gara melihat kesekitar sebelum menatap angela," Disini cuma kita berdua,jadi aman." Lanjutnya menatap angela.
"Tapi gue...."
"Aku sayang,bukan gue,aku mau kamu ubah itu." Potong gara.
"Geli nggak sih gar?," Tanya angela.
"Emang harusnya itu sudah kita unah dari awal kita punya hubungan,tapi mungkin kita butuh waktu aja untuk beradaptasi." Jawab gara.
"Yasudah gar....aku lkut aja," Ucap angela.
"Jadi ini gimana?," Tanya gara menunjuk pipinya.
"Aku malu," Jawab angela.
"Kalau gitu gue aja yang lakuin gimana?," Tanya gara.
"Kok kamu jadi ngebet sih?kamu udah kayak om-om mes...." Cup. Angela menghentikan ucapannya saat tiba-tiba sebuah kecupan mendarat di pipinya,angela langsung menunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah.
"Hei kok diam?ada apa sayang?"
"Gara!!!! jangan gini," Cicit angela merasa malu.