Deity System : Cultivation

Setelah menunggu selama beberapa saat dengan tenang, Old Si kini kembali dengan seorang lelaki paruh baya berwajah galak dengan tatapan tajam.

“Jadi kau yang menyelamatkan adikku,” lelaki paruh baya tersebut langsung menatap ke arah Tian Yan dengan tajam.

‘Sangat tajam, apakah dia ingin bertarung denganku?’ batin Tian Yan — menatap kembali lelaki paruh baya tersebut dengan tenang.

Kedua tatapan saling mengenai hingga menciptakan suasana yang aneh di dalam ruangan ini.

“Ka-Kakak, dia adalah penyelamatku, kau tidak boleh macam-macam dengannya!” Suara Old Si bergema dari sampingnya.

“Hahahaha...!!”

“Hah?”

Lelaki paruh baya tersebut tiba-tiba memecahkan tawanya membuat Tian Yan dan lainnya kebingungan.

Lelaki paruh baya tersebut pun datang dan memegang bahu Tian Yan, “Hanya kau Nascent Soul tahap 2 yang berhasil bertahan di bawah intimidasiku!” ungkapnya.

“Hehehe ...” Tian Yan terpaksa mengeluarkan tawa enggan, dia dapat mengetahui bahwa lelaki paruh baya ini adalah Nascent Soul tahap 5 yang kuat.

“Apakah senior adalah penguasa kota Shincau?” tanya Tian Yan.

“Kau menebak dengan benar, aku adalah Lao Li, penguasa kota di sini!” balas lelaki paruh baya tersebut dengan senyum bangga di wajahnya.

“Hah, kakak, minggirlah! aku menyesal mengajakmu ke sini, kau hanya mengganggu penyelamatku saja.”

Old Si langsung menyosor dari samping ke tengah-tengah keduanya.

“Kakak, keluarkanlah benda itu, bukankah kau sudah melihat bakat Tuan Tian— maksudku Saudara Tian!” kata Old Si kepada Lao Li.

“Hmm ... benda itu adalah milikmu, tapi aku harap kau tidak akan menyesalinya karena memberikannya kepada orang lain,” Balas Lao Li — ia pun mengeluarkan sebuah pedang berwarna hitam tanpa sarung pedang di atas meja.

Mata Tian Yan sedikit terkejut menatap pedang hitam ini, karena dirinya bahkan tidak dapat melihat tingkat dari pedang hitam ini.

[Melebihi tingkat langit peringkat tinggi!]

Mendengar pemberitahuan sistem membuat Tian Yan semakin yakin seberapa berharganya benda ini.

‘Mungkinkah artefak tingkat origin apalah itu?’ pikir Tian Yan.

Dia tidak ingin bertanya kepada Huang Yun karena Huang Yun pasti tidak akan memberitahukannya semudah itu.

Tian Yan langsung menatap Old Si dengan bingung, padahal dia hanya menyelamatkan nyawanya dengan mudah, tidak menyangka Old Si akan memberikannya sesuatu seberharga ini.

“Old Si, ini sangat berharga, apa kau yakin ingin memberikannya padaku?” tanya Tian Yan.

Tapi bukannya Old Si yang menjawab, malah Lao Li yang menjawab: “Tian Yan, bukan? bawalah pedang ini, lagipula percuma benda ini ada di sini karena kami berdua pun bukan ahli pedang sama sekali.”

“Ya, anggap saja ini balas budiku karena kau sudah menyelamatkan nyawa pak tua ini!” tambah Old Si dari samping.

“Baiklah, jika begitu!” Tian Yan langsung mengambil pedang tersebut dan menyimpannya ke dalam sistem.

“Bagaimana rencana saudara Tian kedepannya? apakah ingin tinggal di sini?” tanya Lao Li dengan penasaran.

Tian Yan menggelengkan kepalanya, “Aku ingin pergi, aku tidak bisa tinggal di sini,” jawabnya.

Keduanya menghela nafas, kata Old Si: “Jika saudara Tian ada waktu, mampirlah ke Kota Shincau, kami pasti akan menyambutmu.”

“Kalau begitu aku pegang kata-katamu, Old Si!” Tian Yan bangkit berdiri dan berjabat tangan dengan mereka berdua, begitu juga Huang Yun.

“Kami berdua pergi dulu!” Tian Yan tersenyum ramah.

“Ya, baiklah, kalian berdua hati-hatilah!”

Tian Yan mengangguk, dia dan Huang Yun langsung berjalan ke luar Mansion dan terbang tinggi ke arah Utara.

***

“Hahaha, hari ini benar-benar hari keberuntungan!”

Tian Yan terbang dengan wajah penuh kegembiraan.

Huang Yun hanya bisa menggelengkan kepalanya, dia terlibat biasa-biasa saja ketika melihat pedang tersebut sebelumnya.

“Hah ... Tian Yan, bagaimana bisa kau menerobos ranah Nascent Soul tahap 2 begitu cepat? apa kau menggunakan pil?” tanya Huang Yun.

Sebelumnya dia ingin bertanya tentang ini dengan Tian Yan, tapi saat di kapal Tian Yan terus bermeditasi tanpa memedulikan dirinya.

Jadi menurutnya ini adalah saat yang tepat untuk bertanya.

“Ah, itu ... rahasia!” jawab Tian Yan sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal.

“Ceh, rahasia-rahasia, apa kita ini teman?” keluh Huang Yun.

Mendengar ucapan Huang Yun, Tian Yan lantas mencibirnya, “Hoh? bukankah kau juga merahasiakan mengenai semua ranah kultivasi yang kau tahu? kenapa aku tidak boleh merahasiakan sesuatu?”

“Sial!...” Huang Yun juga sadar bahwa dia melakukan hal yang sama yaitu menyembunyikan rahasia, jadi saat ini dia tidak mempunyai hak untuk menuntut Tian Yan.

“Lupakan, ayo cepat!” Huang Yun segera meningkatkan kecepatan terbangnya mencapai 150 km/jam, benar-benar sangat cepat.

Tian Yan hanya dapat dengan kesal memacu kecepatan terbangnya juga agar tidak terlalu jauh tertinggal di belakang.

***

Setelah keduanya terbang selama kurang lebih 5 jam, mereka melihat sebuah daratan yang membentang sangat luas di depan mereka.

Dari banyak arah, banyak cultivator berpakaian random yang keluar masuk dengan cepat seperti penjahat, banyak juga kapal-kapal besar yang pergi dan datang.

Tanah Gray Evil!

Tian Yan cepat-cepat mengeluarkan topeng penyamarannya dan mengubah wajahnya menjadi seorang pemuda berambut biru dengan wajah yang kelihatan seperti orang biasa-biasa saja.

“Ubahlah wujudmu, Huang Yun,” kata Tian Yan.

“Eh, kenapa?” Huang Yun terlihat bingung.

‘Kau cantik! kecantikan adalah pengundang bencana di dunia ini!’ batin Tian Yan.

“Pokoknya tolong ubah saja.” kata Tian Yan.

“Hah ~” Huang Yun menghela nafas — dan mengubah wujudnya menjadi kucing hitam kembali di atas pundak Tian Yan.

Keduanya pun mendarat ke tanah di pinggir dataran tersebut yang terdapat sebuah kota pelabuhan di sana.

Berjalan dengan tenang, Tian Yan menyaksikan banyak transaksi gelap yang dilakukan, mulai dari perdagangan binatang buas hingga manusia.

Ini benar-benar tempat yang sangat kacau, atau begitulah yang dipikirkan oleh Tian Yan.

“Tian Yan, ini benar-benar tempat yang sangat buruk! juga, aku dapat merasakan aura kultivator Nascent Soul di mana-mana, apa kau yakin ingin membuat kekacauan di tempat hantu ini? aku mungkin juga bisa mati!” bisik Huang Yun di telinga Tian Yan.

“Kau benar ...” Tian Yan setuju dengan yang pertama, “Ayo cari tahu mengenai sekte Mogui terlebih dahulu, lalu pikirkan langkah selanjutnya!”

Tian Yan pun bergegas ke salah satu kedai makan yang ada di tengah kota dan memesan sebuah meja makan kecil di pojokan ruangan.

Tak lama pelayan kedai makan pun bergegas menaruh makanan di atas meja, dia sedikit aneh karena pelanggannya kali ini memesan dua piring makanan, padahal dia aslinya hanya satu orang.

Tapi setelah melihat kucing hitam yang ada di samping, dia paham bahwa mungkin seporsi lagi untuknya.

« Bersambung! »

Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote yah. Terima kasih telah membaca :)