Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29...
Gio memng lebih tegas dan angkuh sikap dinginnya mirip dengan kakek papi nya sementara Gisel mirip sama Maya dan Gina lebih mirip Leon... Dering ponsel Gio berbunyi pria jomblo itu mendapat telepon dari sahabatnya Ferry dan Bayu.
Ferry dan Bayu adalah sahabat Gio dari SMP Bayu sudah memiliki istri tapi belom mau mempunyai anak istri nya adalah seorang model... Sementara Ferry selalu menolak perjodohan dari ibu nya.
"Hai tuan muda." sapa Bayu...
"Bisa tidak kalau masuk ketuk pintu dulu." ucap Gio kesal akan sikap sahabatnya.
"Kenapa.? Aku lihat sekertaris kamu di depan jadi aku pikir kamu sendiri karena aku tahu tuan muda Gio jomblo." ucap Ferry.
"Mau apa kalian kesini.?" tanya Gio.
"Kami hanya mau lihat bagaimana tuan muda bekerja saja." ucap Bayu.
Gion melanjutkan pekerjaannya... Bayu lalu pamit ingin ke kantin kantor Gio.... Ferry hanya sibuk mainkan ponselnya, Zico datang membawa laporan yang diminta Gio...
"Tuan..."Sapa Zico pada Ferry.
"Kamu bukan kerja sama papi Leon.?" ucap Ferry.
"Aku minta sama papi..." ucap Gio.
Ferry hanya tersenyum dan fokus kembali pada ponselnya... Ferry memantau sosial media istrinya yang sudah mulai sibuk dengan syuting beberapa film sebenarnya Ferry sudah melarang sang istri tapi tidak bisa Sandra tetap ingin menjadi artis.
"Semangat ya." ucap Ferry menepuk pundak Zico.
Zico hanya senyum... Ya mereka bertiga memang kenal Zico sejak kecil Zico dia ajak kakeknya kerumah tuan Leon, kakek Zico adalah asisten pribadi tuan Tomi dulu semasa hidup kakeknya Zico sering mengajak dirinya bermain bersama Gio.
Zico dan Gio hanya beda 2 tahun Zico lebih tua dari Gio... Makanya Zico lebih dewasa ayah dan ibu nya sudah meninggal makanya Zico lebih dekat sama kakek nya asisten tuan Tomi.
"Dari mana kamu.?" ucap Ferry pada Bayu yang baru tiba.
"Aku habis beli ini, dan tadi aku melihat seorang wanita cantik sekali." ucap Bayu.
"Hei kamu akan kena marah bunda mu, bukan nya kamu sudah di jodohkan. Oleh sahabat bunda.?" ucap Ferry.
"Bunda kamu masi sibuk mencarikan kamu jodoh.?" ucap Gio.
"Ya seperti itulah... Rasanya aku ingin sekali jadi anak mami Maya yang membiarkan anaknya menjomblo seumur hidup." ucap Bayu.
Gio langsung memberi tatapan tajam pada sahabatnya itu, memang Gio tidak pernah dekat pada wanita mana pun selain satu orang wanita yang bernama Selena Karmila wanita yang membuat Gio sampai sekarang belom pernah pacaran.
"Kamu jangan bilang masih memikirkan Selena.?" ucap Ferry..
"Kamu gila Gio Selena hanya permainkan perasaan kamu ayolah bro lupakan Selena, atau kamu nyatakan cinta pada nya." ucap Bayu.
Plak... Ferry menepuk pala Bayu.
"Auw... Sakit kenapa kamu pukul aku.?" ucap Bayu sambil mengusap palanya.
"Gio sudah berkali kali mengucapkan cinta hanya Selena menggantungkan nya." ucap Ferry.
"Sudah kalian berisik." ucap Gio...
"Parah kamu bro...." ucap Bayu.
Gio memang paling malas membahas hubungan dirinya dengan Selena wanita yang di cintainya Selena adalah seorang perancang busana sekaligus seorang penari balet Selena selalu menggapai semua keinginannya meski itu Gio tidak dapat menghalangi.
"Aku harus jemput istri ku." ucap Ferry.
"Sampai kapan kamu dan Sandra menunda kehamilan.?" ucap Bayu.
"Lalu sampai kapan kamu menghindar perjodohan.?" ucap Ferry.
Bayu diam dan akhirnya ikut pamit juga karena Bayu menumpang mobil Ferry...
Bersambung....
