My genius baby

Hari berganti hari Minggu berganti Minggu bukan berganti tahun . Sudah lima tahun berlalu Anela menjalani hari harinya dengan berbagai kesulitan. Untung saja selama dia berada di Paris tidak ada yang mempertanyakan identitas secara pasti .

Dia juga mengenal para tentang disekitarnya yang senantiasa membantu nya . Untuk merawat sikecil Axel yang saat ini telah berusia lima tahun .

" Mom ....pergilah aku bisa sekolah dengan naik bus seperti biasa ." Ucap Axel dengan mata yang berbinar cerah .

" Oke ... My baby ingat jangan bertengkar dengan taman mu .Dengar kan apa yang dikatakan oleh guru . Tunggu mom untuk menjemput mu jangan pulang sendiri ." Pesan Anela dengan lembut .

" Mom .... tenang saja aku akan berada disini sampai mom menjemput." Jawab Axel dengan malas .Anak berusia lima tahun itu memutar matanya dengan engan .Dia sudah mendengar ucapan Anela setiap hari sebelum masuk kelas.

" Baiklah mom percaya kepada mu ...oke baby mom harus pergi sekarang juga ." Ucap Anela sambil melirik jam tangan yang sudah cukup usang .

Bukan kerena tidak bisa membeli barang baru atau pun barang mahal . Tapi jam tangan itu dibelikan oleh orang tua nya untuk terakhir kali .Sebelum kecelakaan itu merenggut nyawa kedua orang tuanya .

" Bye ...mom ...." Teriak Axel sambil melambaikan tangan nya saat sudah menjauh dari Anela .Wanita itu hanya bisa membalas lambaian tangan kecil itu dengan senyuman. Sebelum dia kembali naik mobil menuju tempat nya bekerja .

Didalam perjalanan Anela hanya memikirkan apa yang dikatakan Zira semalam .Jika MB jewelry saat ini sedang membutuhkan pemiliknya untuk rapat tahunan . Sudah hampir 5 tahun MB jewelry menjadi salah satu perusahaan . Dibidang perhiasan yang nama nya sudah terkenal . Sebagai salah satu mereka ternama Italia .

Semau disain yang selama ini dikerjakan oleh Anela semakin berkembang pesat .Bahkan di Paris Anela mampu membuka cabang baru. Yang saat ini dia sendiri yang menjadi Pemimpin disainer.

Setelah sampai didepan perusahan Anela memarkir mobilnya ditempat parkir khusus. Yang selama ini dia gunakan disana juga ada lift yang menghubungkan langsung keruangan nya .

Cklek ....

Anela membuka pintu ruangan nya dia disana bisa melihat tidak ada yang berkurang .Semau karyawan juga terlihat menghormatinya .

Tok ....tok .....tok.....

" Nona .... Ada kabar dari Italia mereka membutuhkan kedatangan anda untuk rapat tahunan. Yang akan dilakukan dalam 2 Minggu lagi ." Ucap Wanita. berusia 25 tahun itu dengan sopan .

" Eemm ....atur jadwal dan kamu yang akan mengambil alih . Seluruh urusan disini selama saya tidak ada ." Jawab Anela dengan tenang tapi juga tegas .

" Baik nona .... saya akan melakukan yang terbaik ." Jawab Asistennya dengan membungkuk sopan .

" Apa jadwal hari ini ..?" Tanya Anela dengan tegas .

" Hari ini .... hanya ada meeting dengan bagian pemasaran Jam 10 . Dan ada pertemuan dengan Klien di restoran XX yang akan memesan cincin dan satu set perhiasan .Jadwal anda hanya itu hari ini ." Jelas Asistennya dengan membaca notebook Yang ada ditangan nya .

" Eemm ... pergi lah ." Ucap Anela sambil melambaikan tangan nya .

Asistennya pergi dengan cepat dia tidak ingin menganggu Anela yang terlihat sedang bad mood .Benar hari ini Anela masih memikirkan apa yang harus dia lakukan saat kembali ke Italia .

Dikelas Axel terlihat begitu dengan malas saat guru sedang mengajari nya sesuatu .Dia terlihat menguap dengan malas . Dan diam diam membuka tablet yang dia simpan didalam tas .

Dengan tanpa sepengetahuan siapa pun dia sedang mencari tahu . Siapa ayah nya yang sebenarnya . Dia selama ini memang tidak pernah bertanya siapa ayahnya .Dan kenapa dia hanya punya mommy .

" CK .... Apa ini kenapa aku tidak bisa menemukan sesuatu yang berguna ." Gerutu Axel didalam hati .

" Apa yang sebenarnya mom sembunyikan selama ini . CK ... menjengkelkan aku harus bisa membuat mom berbicara ." gumam nya dengan cemberut .Pipi tembem nya terlihat sangat menggemaskan saat ini .

Setelah menghadiri rapat dengan bagian pemasaran. Saat ini Anela sudah berada disebuah restoran tempat pertemuan dengan klien .

" Selamat datang ....apa sudah ada reservasi sebelumnya ." Sapa pelayan itu sopan dan juga anggun secara bersamaan .

" Atas nama Mr. Glardy ." Jawab Anela dengan dingin tapi juga terlihat elegan . Ada aura yang berbeda yabg dipancarkan oleh Anela .

" Mari ... nona saya akan mengantar anda ." Ajak pelayan itu dengan sopan .

Anela mengikuti pelayan itu kesebuah ruangan yang terlihat elegan . Dan didalam nya sudah ada seorang pria dan wanita yang menunggu nya .

" Maaf Seperti nya saya terlambat ..." Ucap Anela dengan membungkuk sopan .

" Tidak nona kami saja yang datang lebih awal ." Jawab wanita itu yang berada disamping pria tersenyum dengan sopan .

Meski dia merasa iri dengan wanita cantik yang menjadi disainer ternama ini .

" Baik .... perhiasan yang seperti apa yang ingin kalian pesan saat ini. Saya membawa beberapa contoh mulai dari cincin hingga ada satu set perhiasan ." Ucap Anela sambil mengeluarkan sebuah buku sketsa yang biasa digunakan . Lalu menyodorkan nya kepada pasnagan yang ada didepannya .

" Wah ini ..... terlihat sangat indah nona aku ingin cincin pertunangan . Yang indah seperti ini apa ini yang terbaru.?" Wanita itu bertanya dengan semangat . Mata wanita itu berbinar cerah saat melihat disain yang dibuat Anela .

" Tentu .... anda berdua merupakan Klien kami jadi kami mengusahakan yang tebaik ." Jawab Anela dengan senyum sopan .

" Honey .... bagiamana dengan cincin ini saja aku suka dia terlihat mewah dan juga elegan ." Tanya wanita itu kepada sang pria.

" Eemm.... apa pun yang membuat mu senang ." Jawab pria itu datar . Tidak ada raut bahagia dari ucapan nya .

" Baik jadi tuan dan nona ... kalian sudah sepakat dengan desain yang ini ?." Tanya Anela untuk memastikan nya lagi .

" Iya ...aku suka yang ini . Jadi mari buat kesepakatan . biasakan ini jadi dalam dua Minggu . Dan untuk satu set perhiasan yang ini .?" Wanita itu bertanya dengan nada yang agak angkuh . Tapi tetap dengan pengucapan yang terdengar lembut .

" Tentu ..dan untuk yang lainnya kalian bisa menghubungi asisten saya ." Jawab Anela dengan ramah .

" Baik terima kasih ." Sahut pria suara yang rendah .

Setelah itu mereka memesan makanan untuk makan siang . Dan saling berbincang dengan tenang . Anela melirik jam tangan nya yang menunjukan dia harus kembali .

" Sepertinya saya harus permisi terlebih dulu .karena masih ada perlu ditempat lain ." Ucap Anela untuk berpamitan dengan klien nya .

" Tidak masalah nona ..kali lagi saya senang dengan desain anda ." Jawab Wanita itu dengan ramah . Dan juga menyunging senyum senang sambil menggelayut manja .