NovelToon NovelToon
Kembali Dari Keterpurukan (Long Yi-Chen)

Kembali Dari Keterpurukan (Long Yi-Chen)

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Lang-ya 𓆉

penghianatan? kisah perjuangan? rasa sakit dari orang terdekat? seorang pria dari kalangan mahkluk abadi harus membangun kembali tiap menara pencapaiannya dari darah, keringat, dan air mata.

seorang yang dulunya di segani, terjatuh ke titik terendah hidupnya yang di mulai dari penghianatan orang-orang terdekatnya.

akankah long yi-chen melawan mimpi buruknya dan terus maju dengan identitas lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lang-ya 𓆉, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 (sebuah persiapan)

...༻𓆉༺...

Tepat saat setelah Ling-Shu mengatakan kalimat itu, kemudian terdengar keras suara Huo-Yin'er yang menggunakan jurusnya, "teknik kultivasi......!!! wujud asli phoenix roh murni........!!!" tekannya yang berada di belakang Ling-Shu dan berubah wujud menjadi sang penguasa langit.

Ling-Shu kemudian menoleh namun terlambat, Huo-Yin'er kemudian langsung mengeluarkan api yang panas hingga membuat Ling-Shu kepanasan.

"ahh.....!!!"

"jebyur......!!!"

suara guyuran air danau terdengar, api phoenix Huo-Yin'er membuat kulit, rambut, serta pakaian Ling-Shu hampir terbakar dan Ling-Shu memilih masuk ke dalam air untuk mendinginkan diri walaupun dia tahu jika air di bawahnya masih sedikit panas. Namun baginya itu bukan masalah dan yang penting dirinya tidak merasakan panas yang lebih menyengat.

Huo-Yin'er tidak mengampuni wanita itu begitu saja, dia kemudian terbang dan berhenti di tengah danau dan menyemburkan napas api yang sangat panas dan membara. Tentu saja api Huo-Yin'er akan sangat panas dan apalagi dia memiliki phoenix murni yang panasnya melebihi api biasa.

Api yang terus membara membuat suhu air menjadi naik, bahkan dari air yang tenang mulai muncul air yang mendidih dan menguap. Ling-Shu kemudian bergegas naik ke permukaan.

Kini dia hanya bisa berkata dalam hati, "(dasar jalang sialan......!!!, setelah aku naik maka aku akan membunuhmu......!!!)" batinnya.

Ling-Shu kemudian keluar dengan ilmu peringan tubuh dan ikut berubah ke wujud aslinya. "teknik kultivasi.....!!! wujud asli merak langit........!!!" tekannya yang kemudian seketika berubah wujud dan memekarkan ekornya.

"Huo-Yin'er.......!!! hari ini aku akan menghabisi mu.....!!!" tekan Ling-Shu yang kemudian langsung membuka paruh burungnya yang memunculkan sebuah bola spiritual berwarna hijau dan di hempaskan ke arah Huo-Yin'er.

Huo-Yin'er sama sekali tidak paik, tubuhnya kemudian mengeluarkan sebuah pembatas yang melindunginya dari serangan Ling-Shu. Ia kemudian berkata, "Ling-Shu..., phoenix murni sangatlah suit di temui di dunia ini dan hanya berasal dari keluarga kekaisaran. Statusku kini adalah sebagai raja unggas di Da-Huang......, membunuhku sama halnya dengan dosa besar bagimu karena aku juga terlahir dari aura langit..........." balas Huo-Yin'er.

Setelah serangan Ling-Shu menabrak penghalang dan menghilang, akhirnya Huo-Yin'er langsung mengeluarkan api yang lebih panas dari sebelumnya. Yang membuat Ling-Shu terbang menjauh ke arah tepi danau sebelum terkena sengatan api. Namun, api Huo-Yin'er sangat cepat merambat dan membakar ekor Ling-Shu dan membuatnya berubah ke wujud manusia.

Huo-Yin'er perlahan meredakan apinya dan kemudian mendekati Ling-Shu yang terjatuh dan menodongkan pedang ke lehernya sembari berkata, "kau sudah kalah Ling-Shu......, menyerah lah dan segera tinggalkan tempat ini....." titah Huo-Yin'er dengan tatapan tajam yang membuat semua orang tertegun dan tak bisa mengeluarkan satu kata pun dari mulut mereka.

Ling-Shu kemudian berdiri dengan rasa malu sekaligus menahan sakit di tubuhnya akibat serangan Huo-Yin'er. Dia kemudian menatap dua bawahannya dan berkata, "apa yang kalian lihat....!!! ayo pergi......!!!" tekannya dengan kesal pada Jiang-Yin dan Su Rong-Jing.

Kedua prai itu kemudian menjawab serempak, "ba...baik putri....." balas mereka yang kemudian berdiri di samping kanan dan kiri Ling-Shu.

Ling-Shu kemudian menatap anggota regu Long-Wu dengan penuh dendam dan terutama pada Liu-Ning, "kalian tunggu saja dan lihatlah pembalasanku........" ujarnya dengan sinis dan langsung terbang dengan ilmu peringan tubuh.

Jiang-Yin kemudian dengan rasa tidak senang kemudian berbicara pada Ling-Shu. "putri....., kenapa kau tidak menyuruh kami saja untuk maju dan melawan mereka. Aku sangat ingin membunuh mereka...." ujarnya.

Su Rong-Jing kemudian menambahkan, "itu benar..., aku sendiri sangat ingin memukul adik dari Bai Yi-Chen itu....., aku sangat ingin menguliti bocah itu......" kesalnya yang sembari menatap ke bawah memandangi regu Long-Wu.

Ling-Shu dengan kuping yang terasa panas kemudian berkata, "jika kalian tidak bia diam lebih baik kalian lawan sendiri Bai Yi-Chen dan Huo-Yin'er itu..............!!!!" tekannya dengan sangat keras membuat bulu kuduk Jiang-Yin dan Su Rong-Jing merinding serta suaranya yang menggelegar membuat seluruh anggota Long-Wu mendengarnya.

Di sisi lain, Bai Yi-Chen langsung menghampiri Huo-Yin'er dan menggenggam erat kedua tangannya. Bai Yi-Chen kemudian bertanya, "Yin'er......!!! apa kau terluka......?!!" tanyanya dengan rasa khawatir.

Huo-Yin'er kemudian menjawab, "aku sudah bilang jika aku bukan wanita lemah...., lagi pula aku ini adalah raja unggas dan panglima perang wanita pertama di Da-Huang....." balas Huo-Yin'er yang berusaha menenangkan Bai Yi-Chen.

Han Fei-Yun melirik keduanya dan bertanya, "aku heran..., sudah sejauh apa hubungan kalian sebenarnya.....?" ujar Han Fei-Yun penasaran.

Kemudian di ikuti oleh pertanyaan Liu-Ning, "oh iya....., kalian belum menjawab pertanyaanku tentang aura langit di tubuh kalian. Jadi bagaimana kalian menjawab ku.....?" tanyanya mengangkat setengah alisnya.

Bai Qing-He kemudian menyipitkan mata dan menatap genggaman tangan kakaknya dan berkata, "kak....., sejak kapan kau tahu tentang cinta...? bukankah setiap hari kau hanya berkultivasi dan sama sekali tidak pernah melirik gadis lain.....?" heran Bai Qing-He.

Bai-Cuan kemudian menambahkan. "aku setuju dengan tuan muda kedua....., kau selalu menghabiskan waktu untuk berkultivasi dan melatih ilmu pedang...., sebenarnya kenapa kau sekarang begitu dekat dengan putri Huo.......?" tambahnya.

Huo-Yao kemudian juga menatap Huo-Yin'er dan bertanya. "putri...., sebenarnya apa yang telah tuan muda bai berikan padamu hingga kau sendiri sangat dekat dengannya.....?" tanyanya antusias..

Bai Qing-He dan Huo-Yin'er melepaskan genggaman tangan mereka dan kemudian saling membelakangi dengan wajah yang tersipu malu.

Bai Yi-Chen kemudian berkata, "untuk apa kalian menanyakan hal bodoh ini sekarang....., aku akan menjelaskannya pada kalian segera....." balasnya dengan rasa gugup.

Huo-Yin'er yang masih tersipu malu kemudian langsung berjalan ke arah depannya yang adalah sebuah lapangan luas yang nantinya akan menjadi rumah mereka. Langkah indahnya elegannya kemudian berhasil di lirik oleh Bai Yi-Chen dan membuatnya kini memiliki perasaan yang mendalam pada gadis itu.

Bai Yi-Chen yang masih di kerumuni oleh yang lainnya kemudian langsung berkata dalam hati, "(Yin'er...., anda dulu aku tidak buta akan perasaan ku pada xue bing-chan mungkin kau tidak perlu menanggung semua rasa sakit yang ku berikan padamu......)" batinnya.

Di samping itu, Huo-Yin'er juga berkata dalam hatinya, "(yi-chen......, andaikan dulu aku tidak mengatakan sesuatu yang membuatmu merasa bersalah mungkin kau tidak akan terluka karena ku......, kini dalam hidupku entah mati atau hdup aku akan selalu menemani diri mu dengan caraku sendiri........)" batinnya.

Beberapa menit kemudian mereka meletakkan barang bawaan mereka di sebuah pohon di dekat lapangan luas itu. mereka kemudian akhirnya membagi tugas mereka untuk mencari bahan yang mereka butuhkan untuk membuat sebuah rumah sementara untuk mereka huni.

"baiklah....., aku, Qing-He, dan Bai-Cuan akan menebang pohon untuk pembangunan kita nantinya. Dan kalian para gadis buatlah struktur pondasi untuk kita membangun rumah...." tegas Bai Yi-Chen.

Huo-Yin'er kemudian berkata, "akan bagus jika kita membuatnya dua tingkat...., lantai atas untuk kamar kita...., sedangkan lantai bawah bisa kita gunakan untuk memasak dan menyimpan barang-barang....." sarannya.

Semua orang kemudian mengangguk-angguk, Han Fei-Yun kemudian memberi sanjungan, "ini ide bagus......., dengan begitu kita bisa menyimpan semua persedian dengan lega karena lantai atas kita pakai sebagai kamar........" ujarnya.

Bai-Cuan kemudian berkata, "sepertinya memang harus ruangan yang luas......, kita juga harus bertahan di sini selama satu tahun bukan....?" ujarnya.

Bai Qing-He kemudian menambahkan, "aku harap kalian cepat......, aku ingin sekali menikmati semua makanan yang kita bawa....." ujarnya menggerutu.

Huo-Yao kemudian meminta izin untuk mengambil tugas lain, "aku tidak paham tentang desain...., tapi aku tahu tumbuhan obat yang bisa di jadikan penghangat tubuh. Aku akan mencarinya nanti......, tapi jika aku sudah selesai mungkin aku juga akan ikut bersama putri untuk berdiskusi...." ujarnya.

Semua orang mengangguk serempak. Bai Yi-Chen kemudian berkata..., baiklah mari berpencar....." tegasnya dengan senyum tipis dan wajah yang bersemangat.

1
Izaki Angker
drama trusss
Lang-ya: lagi keluar outline gegara banyak tugas masa liburan
total 1 replies
Chen Nadari
luar biasa
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
Semangat🙏
Lang-ya: terimakasih atas dukungannya, semoga sehat selalu
total 1 replies
Kalimat Fiktif
terasa masuk kedalam ceritanyaa
keren!
Jelxky
🔥🔥🔥
Lang-ya: terimakasih atas dukungannya, semoga sehat selalu
total 1 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
mampir juga ya😇👍🙏
Sandy
Bukan main bagusnya.
Lang-ya
༻𝐬𝐢𝐚𝐩, 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐁𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤 /Good/ ༺
Hikaru Ichijyo
karyamu keren banget thor, aku merasa jadi bagian dari ceritanya. Lanjutkan ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!