NovelToon NovelToon
NYAI GANDARI

NYAI GANDARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: RoroAyu_Kimberly

"sugeng rawuh dhateng desa kembangan, sinten mlebet mboten saget medhal".
kalimat pertama yang ryuka dengar ketika memasuki desa kembangan yang penuh misteri.
Dapatkah ia memecahkan misteri asal usul desa kembangan yang penuh kutukan dan menggagalkan ritual kehidupan abadi nyai gandari?

Yuk baca bab-bab selanjutnya yang penuh teka-teki dan misteri ini dicerita kisah nyai gandari✨



_happy reading_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RoroAyu_Kimberly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CURIGA

Ryuka keluar dari kamar. aroma kopi mengganggu penciumannya. ia melongok ke dapur. di lihatnya egi sedang menuang air panas ke dalam gelas berisi kopi dan gula. .

"mas egi, buatkan aku sekalian ya, " pinta Ryuka.

Egi menoleh.

"iya, " jawabnya.

mereka kemudian duduk di ruang tamu sambil menyeduh kopi hitam.

"simbah kemana?" tanya Ryuka.

"pergi ke kebun"

"oh, mas Egi aapa tidak mau bertemu sama mbak Nining?"

"kamu sudah gila ya?! memangnya kamu mau lihat di danang ngamuk-ngamuk lagi?"

"he he he he he…ya kaki saja mas Egi kangen sama mbak Nining !"

"jangan mengada-ada! malas sekali berurusan dengan mereka. macam tak ada wanita lain sja!"

"oow…" Ryuka membulatkan mulutnya.

tok…tok…tok…

Pintu di ketuk. Egi bangkit untuk membuka pintu.

"eh, jimin. pagi sekali sudah ke sini?"."

"Iya aku tadi dengar cerita Nining waktu di rumah pak Haryono, katanya Ryuka juga sush pulang. makanya aku mampir sekalian habis ngantar sayur. "

"oh sudah kangen sama Ryuka?" ledek Egi.

"hanya ingin memastikan keadaannya!"

Mereka pun masuk ke dalam rumah..

"apa kamu nekat pergi ke sarang iblis lagi xRyuka?" tanya jimin.

"iya, " jawab Ryuka sembari tersenyum

"jadi kamu pergi ke sana? kamu belum cerita apa-apa!" Egi terlihat kesal.

"ini aku baru mau cerita, mas!"

kemudian Ryuka menceritakan kejadian yang di alaminya selama dua malam

"jadi Erlangga itu bukan menculikku, mas! kamu salah paham. aku memintanya membawaku ke rumah Nyai Gandari. aku udah menyuruhnya memberitahumu. apa dia tidak cerita?"

"kamu percaya sama siluman?dia tidak bilang apa-apa dan malah menyerangku!"

"besok aku akan memarahinya kalau ketemu lagi dengannya. tapi dia sedang terluka parah akibat pertarungannya dengan calon istrimu, mas!"

"calon istri? dasar edann!"

Jimin Sampai tertawa mendengar ocehan keduanya. baru kali ini dia tertawa di depan Ryuka. Diam-diam Ryuka memperhatikannya.

"tapi lukamu iyu juga cukup parah, Ryuka!"ucap jimin.

"itulah , calon mas Egi ingin sekali memakanku!"

"berhenti menyebutnya calon istriku! calon suamimu juga hampir membunuhku!" balas Egi.

"sudahlah! kalian jangan rusuh, lebih baik jodohkan saja Roro Arimbi dengan siluman elang itu saja, ha ha ha ha ha " jimin menimpali.

"iya bagus, biar adu cakar kalau sedang marah... ha ha ha ha ha... "jawab Egi.

"permisi! sedang ada tamu rupanya?" Aditama tiba-tiba berada di ambang pintu.

"aditama? apa kau mengejarku sampa ke sini?" canda Ryuka.

"Iya aku dan lainnya masih mencari keberadaanmu di dalam hutan. maka aku sempatkan pergi ke sini saja !"

"apa kamu ke sini untuk menangkan Ryuka?" tanya Egi.

"ha ha ha ha ha ha! tidak! aku tahu Ryuka terluka. aku akan menyembuhkan lukanya.

Aditama duduk di samping Ryuka, kemudian menyayat telapak tangannya dan meneteskan darahnya pada luka di leher Ryuka.

Sketika luka itu menutup.

"apa ada luka yang lain?" tanya aditama.

"Terima kasih, aditama. tidak ada luka yang parah lagi hanya goresan goresan kecil saja!"

"apa kau bisa menyembuhkan lukamu juga? bekas cakaran Erlangga!" kata Egi .

"kenapa Erlangga menyerangmu? pasti kau membuatnya marah. kemarin juga dia sempat menerkamku hanya karena aku memancing amarahanya, ha ha ha ha…"

"kau kan memang kurang kerjaan, aditama. bisa-bisanya menggoda siluman!" sambung Ryuka.

aditama terkekeh.

"kemarinan tanganmu!" aditama meneteskan darahnya ke tangan Egi.

"aditama! aku belum crita tentang baru permata, tenyata pemilik baru permata merah adalah kang jimin!"

"benarkah itu, jimin?"

"iya!" jawabnya singkat

"ah, kenapa wajahmu seperti itu?apa kamu tidak suka dengan kehadiran ku di sini" tanya aditama.

"memangnya kenapa? aku memang seprti ini!" jawab jimin

"ya... kali ajaa kamu cemburu karena aku mendekati Ryuka" aditama tersenyum meledek.

Jimin memalingkan muka.

"tapi tahan rasa cemburumuitu, karena kita akan memulai petualangan bersama," aditama menyentuh pundak jimin.

"kita harus mengambil lima benda pusaka di lima tempat keramat" lanjut aditama.

"apa maksudmu?" tanya Ryuka.

"setiap pemilik baru permata mempunyai benda pusaka. dan kita akan mengambilnya bersama. karena hanya pemilik batu permata yat dapat mengambilnya. tapi sebelumnya kita harus temukan kedua pemilik batu permata yang lain. karena kita butuh kekuatan penuh dari lima permata untuk dapat mengambil benda pusaka itu!" jelas aditama.

merek manggut-manggut.

Aditama kemudian berpamitan dan segera pergi.

"kalau begitu aku juga pamit. masih ada kerjaan di rumah pak haryono!" ucap jimin

"aku ikut ya kang! aku mau menemui mbak Nining dan Lasmini !" kata Ryuka.

"ya sudah, ayo pergi!"

"terus aku di tinggal sendiri?" gerutu Egi

"kalau mau ikut ya ikut saja!" jawab jimin.

"pergilah! aku masih kurang enak badan!"

mereka berdua pun meninggalkan Egi. Egi memandangi kepergian mereka. ingin rasanya ikut dan melihat keadaan Nining namun ia tak sanggup menahan rasa sakit ketika melihatnya.

Lagi-lagi di tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan ayu. ayu terlihat tidak senang melihat Ryuka berjalan bersama jimin.

"ayu, mau kemana?" sapa Ryuka.

ayu tdiak menjawab dan malah mempercepat langkahnya. ketika sudah melewati mereka, ayu menoleh dan memperhatikan mereka hingga tak sengaja menabrak pohon dan terjatuh.

krompyangg!!

Barang bawaan ayu terjatuh. rantang terbuka dan isinya berhamburan di atas tanah.

Ryuka dan jimin menoleh. mereka menghampiri ayu.

"kamu tidak apa-apa?" tanya Ryuka.

ayu tidak menjawab. dia sebenarnya malu, tapi sudah terlanjur jatuh juga. dan kiriman makanan untuk bapaknya di sawah sudah tumpah semua.

"tolong aku, kang jimin. kaki ku sakut, sepertinya aku terkilir." ayu pura-pura kesakitan

"aku masih banyak kerjaan! nanti biar aku cari orang buat tolong kamu!" jawab jimin ketus.

"biar aku bantu berdiri, ayu!"

Ryuka mengulurkan tangan, tapi malah di tepisnya.

"kalau dia tidak mau di bantu, biarkan sja dia!" kata jimin.

"Jangan begitu kang. tolong ayu, kasihan!"

"aku tidak punya bayak waktu!"

"kenapa kang jimin tega sama aku? aku sakit saja tidak mau nolong, tapi untuk Ryuka… selalu ada waktu!"

kebetukan supardi lewat. jimin pun memanggilnya.

"kang pandai, kemari!"

"ada apa!? eh, ayu kenapa?"

"itu ayu jatuh, kang! nampaknya kakinya sakit. aku masih banyak kerjaan di rumah pak Haryono sama kang pandai bisa tolong gendong dia ke rumah?"

mendengar ucapan jimin, ayu segera bangkit.

"aku tidak apa-apa! bisa jalan sendiri" ayu membersihkan barang bawaannya dan segera pergi.

mereka hanya bengong melihat tingkah ayu.

"ealah! gimana tho.. katanya sakit kog malah lari" kata supardhi

"sudah ku duga dia hanya berpura-pura!" ucap jimin.

"alah.. paling dia cuma cari perhatian sama kamu, jimin. mosok kamu gak paham tho. oh iya, Ryuka! apa Egi ada di rumah?"

"ada kang, dia sedang tidak enak badan!"

"biar aku ajak mancing aja pasti a langsung sembuh!"

supardhi berlalu pergi.

"kang jimin kenapa cuek begitu sma ayu? kasihan dia"

"aya yang perlu di kasihani? biarkan saja dia! biar kapok!"

"dia itu cinta mati sama kang jimin" celetuk Ryuka.

jimin langsung memelototinya.

"apa aku salah?" tanya Ryuka

"kamu tidak salah. dia yang salah!"

"lohh, kenapa?"

"cara dia itu salah! memalukan diri sendiri! wanita seperti itu bukan tipe ku!"

"oh, lalu seperti apa tipe wanita yang kamu suka?"

"kamu tidak perlu tahu. karena itu tidak penting bagimu!"

jawaban jimin sungguh mengecewakan. tapi tidak masalah bagi Ryuka. dia paham bagaimana sikap jimin yang memang sedikit tertutup dan dingin.

sesampainya di rumah pak Haryono, jimin melakukan pekerjaannya menyortir sayur di belakang rumah. sementara Ryuka menemui Nining.

"Ryuka, kamu sudah sembuh? kok luka di lehermu sudah hilang?"

"iya, mbak. jangan di ingat-ingat lagi kejadian semalam ya. kita mulai kehidupan yang lebih baik. " ucap Ryuka.

Nining tersenyum.

"Lasmini dimana, mbak?" tanya Ryuka.

"dia sedang menyapu di belakang. sebentar lagi selesai kok. ayo kita duduk santai di samping kolam saja, nanti biar aku kasih tahu dia buat nyusul kita di halaman samping!"

Merek pun duduk di kursi taman samping rumah pak Haryono. di sana ada kolam ikab dan berbagai tanaman bunga.

tak lama kemudian, Lasmini menghampiri mereka

"apa mbak Nining cerita tentang kejadian itu?"

"tidak, Ryuka! aku hanya bilang di sesatkan saka demit ke hutan. aku tidak berani menceritakan kejadian yang sebenarnya. takut di kita gila seperti karwati." jawab Nining.

"iya, mbak. lebih baik tidak bilang dulu. belum tentu mereka akan percaya. yang ada kita malah di anggap sedang dongeng" tukas Ryuka.

"aku sangat berterima kasih sama kalian. sudah di tolong dan fi ijinkan tinggal di sini" ucap Lasmini.

"Ku sebagai bertemu denganmu, Lasmini. kamu bisa jadi teman bercerita saat aku kesepian, " Nining memeluk Lasmini.

"iya, Lasmini. aku senang bisa mengenalmu, jadi nambah teman. bagiku kamu gadis yang pemberani" sambung Ryuka

"ehmm!" terdengar suara laki-laki berdehem.

mereka menoleh. ternyata lurah purnomo telah bedirir di belakang mereka.

"pak lurah, kapan datang? Nining a lngsung menyalaminya.

"baru saja!"jawabnya dengan muka datar.

Ryuka memprhatian bekas luka cakaran di pipi purnomo. mirip luka di tangan Egi.

'pak lurah kenaoa ya?kok seperti bekas cakaran kuku Erlangga. kalau kucing tidak mungkin separah itu' batin Ryuka.

Purnomo melirik pada Ryuka. katanya menyiratkan kebencian yang mendalam.

"apa kamu berusaha kabur dari rumah, ning?" tanya purnomo

pak Haryono dan istrinya hanya bisa memperhatikan dari Kejauhan dengan penuh kecemasan.

"tidak, pak! saya tidak kabur dari rumah. " Nining ketakutan.

"kenpa bisa kamu tersesat di hutan? untuk apa kamu pergi ke hutan kalau bukan karena mau melarikan diri!" purnomo terus menekan.

"saya hanya jalan-jalan saja. bosan di rumah . tidak sadar tiba-tiba sudah berada di dalam hutan. " Nining mencoba mencari alasan agar purnomo tidak curiga.

"malam hari jalan-jalan?" purnomo tersenyum sinis.

Nining terdiam.

"jika kamu berani mempermainkan ku, kau tahu akibatnya!"

kemudian purnomo berjalan mendekati Ryuka.

"kenapa bisa kau bersama dengan Nining? Jangan-jangan kamu yang mengajak Nining kabur dari rumah!" bisik purnomo di telinga Ryuka. ia kemudian pergi.

selepas purnomo meninggalkan rumah pak Haryono dan suwiyah mendekat.

"apa yang dia katakan ning?" tanya suwiyah panik.

"tidak apa-apa bu, pak lurah hanya menanyakan kabar nining"

menjelang tengah hari, Ryuka pamit untuk pulang.

"Ryuka, apa kamu mau pulang?" jimin menghampiri ketika ia sampai di depan rumah pak Haryono.

" kangn jimin mau pulang juga?"

"iya kita jalan sama-sama lagi ya, Ryuka?" ucap jimin.

Ryuka dan jimin pergi. di depan pintu, Lasmini memperhatikan mereka.

"kenapa Lasmini?" tanya Nining.

"siapa laki-laki itu, mbak?"

"itu jimin. pekerja di sini!"

"Oh!"

"kenpa, kamu suka sama dia?" ledek Nining.

"eh tidak kok. hanya bertanya saja. kebanyakan pekerja di sini kan orang tua. dia rajin sekali, masih muda mau kerja berat. aku perhatian tadi sat dia angkat angkat barang , rajin sekali"

Nining tersenyum.

"itu artinya kamu kagum sama dia kan? buktinya kamu sampai perhatikan dia, he he he "

"bukan begitu, mbak! tidak sengaja lihat"

"tidak apa-apa Lasmini. dia belum punya kekasih kok"

"ih, mbak Nining kenapa malah menggodaku!"

Nining pun tertawa, ini pertama kali nya ia merasa bahagia setelah ber urusan dengan keluarga purnomo.

1
Esih Sukaesih
terlalu banyak tiponya thor ,jadi bacanya kurang pokus 🙏🙏🙏
Esih Sukaesih
banyat tiponya thor
Siti Yatmi
up thor..lama kali....kangen aku....thor...love2 sekebon
Siti Yatmi
olaah..jd egi anak nya seto...kasian egi punya bapa model begitu..
Siti Yatmi
thor..kapan up nya..penasaran..semangat yah
Siti Yatmi
ga prof banget sih...cari barang ramean koplak...
Siti Yatmi
kasian erlangga....sedih deh...jgn bikin mati thor....
Siti Yatmi
masih bingung..ryuka dengan siapa yah jodoh nya??
Siti Yatmi
semangat thor....
Siti Yatmi
kasian si elang...padahal cinta dia tulus..walau dia siluman..
Siti Yatmi
lanjut ding thor..saya suka....jgn menyerah yah...love222 sekebon kacang...
Siti Yatmi
terlalu kepo....jd ya begitu
Siti Yatmi
kasian nining
terpaksa deh...nikah sm org jahat
Siti Yatmi
jalan cerita bagus...ga bertele tele..saya suka
Siti Yatmi
bagus ko ceritanya...biasalah..kebanyakan cuma baca..tapi malas komen...
Siti Yatmi
lurah gila...ngorbanin rakyat nya sendiri
Siti Yatmi
selalu ada masa lalu yg kelam
Siti Yatmi
penasaran...awal yg bagus...
Achewalt
Fakta kehidupan
Fan Compás Chivi Ans
Mantap dong!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!