Ini adalah dunia yang hanya dimiliki oleh yang kuat, dan yang lemah diperlakukan sebagai semut.
Nasib membuatku tidak bisa berkultivasi, tetapi aku tidak ingin menyerah kepada nasib!
Aku mengambil pedangku dan memulai jalan menjadi yang terkuat, siapa pun yang berdiri di depanku akan dipotong olehku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mo Lian
tapi sesaat Qin Fan teringat dengan dua buah kristal jiwa dari hewan buas yang ada didalam cincin penyimpanan nya, Qin Fan berpikir tidak ada salah nya jika dia menyerap kedua kristal jiwa itu dan menaikkan kultivasi nya.
lalu dia mengeluarkan kedua kristal jiwa itu dan meletakkan di depan nya dan dia mulia menyerap energi yang terkandung di dalam nya.
7 hari kemudian.
Booooomm Booooomm..
terdengar ledakan teredam didalam tubuh Qin Fan, dan ledakan teredam itu menandakan Qin Fan naik 2 bintang setelah menyerap kedua kristal jiwa hewan buas, Qin Fan menerobos ke bintang 7 pendekar dewa, setelah menstabilkan pondasi kultivasi nya, Qin Fan membuka mata nya dengan tersenyum senang.
lalu dia menepuk nepuk pakaian nya yang kotor karena debu, kemudian dia bergumam, "ternyata perbedaan satu bintang ke bintang yang lain sangat jauh sekali, bagaikan langit dan bumi" gumam Qin Fan membatin.
setelah itu dia melanjutkan perjalanan nya sambil mencari sungai untuk membersihkan diri, karena Qin Fan merasa sudah sangat lengket karena tidak mandi selama seminggu.
sore hari nya dia melihat sebuah sungai, lalu dia melayang turun ke sungai itu, sesampainya di tepi sungai, Qin Fan membuka seluruh pakaiannya dan melompat ke dalam sungai, setelah merasa cukup, Qin Fan kembali memakai pakaian nya yang dia keluarkan dari cincin penyimpanan.
lalu Qin Fan bergerak kembali ke arah selatan, dua hari kemudian dia melihat sebuah lembah yang sangat besar, dan juga ada sebuah aura yang sangat mengerikan, Qin Fan sampai berkeringat dingin dengan aura itu.
perlahan Qin Fan melayang mendekati lembah, namun tiba tiba ada serangan dari depan.
Booooomm...
serangan itu mengenai Qin Fan dengan telak dan melempar nya jauh kebelakang lalu menabrak gunung yang ada di belakang dan menghancurkan nya.
Booooomm...
bunyi ledakan disaat tubuh Qin Fan menabrak gunung yang berada di belakang nya.
ukhuk ukhuk...
Qin Fan memuntahkan seteguk darah segar dari mulut nya, setelah dia menggosok darah di bibir nya, Qin Fan bangkit dan melihat siapa yang menyerang nya secara tiba tiba.
tapi sekuat apa pun dia mencari orang yang menyerang nya, dia tidak dapat melihat sosok yang menyerang nya itu.
"pengecut, keluar kamu, jangan hanya bersembunyi" teriak lantang Qin Fan, dan suara nya menggema di seluruh dasar lembah.
"Hahahaha...
"aku tidak menyangka kamu dapat menahan serangan ku anak muda" ucap sebuah suara yang berasal dari depan Qin Fan, tapi Qin Fan tidak melihat sosok pemilik suara itu.
"jangan hanya jadi pengecut yang bersembunyi, keluar dan hadapi aku secara jantan" teriak Qin Fan menantang.
"Hahaha..., aku suka gaya mu anak muda, tadi kamu dapat menahan serangan ku, sekarang kamu juga menantang ku, baiklah, aku terima tantangan mu anak muda" ucap suara itu dengan tertawa renyah.
lalu dari arah depan, muncul sesosok pria tua dengan rambut yang acak acakan seperti seorang pengemis jalanan, karena selain rambut nya yang acak acakan, pakaian nya juga sangat kumal, sehingga menambah rasa takut bagi siapa saja yang melihat nya.
"baik lah, ayo keluarkan semua kekuatan mu, aku akan menemani mu bermain main" ucap sosok Kumal itu.
Qin Fan yang tidak dapat melihat kekuatan pria tua di depan nya ini jadi hati hati, karena pria tua di depan nya ini sangat kuat, sambil waspada, Qin Fan terus memerhatikan pria tua itu.
"kenapa hanya diam saja? bukan nya tadi kamu menantang ku? ayo tunjukkan Kekuatan mu anak muda, apa kamu sudah takut sekarang?" ucap pria tua itu mengejek Qin Fan.
Qin Fan lalu menggunakan tubuh naga nya dan mengeluarkan tombak merah dari cincin penyimpanan, dia ingin memakai jurus dari kitab gelombang es pemberian dewa laut.
"Tombak Pembekuan" ucap Qin Fan, lalu dia memutar mutar tombak itu dengan gerakan yang sangat cepat, dari tombak itu keluar elemen es yang sangat kuat, sehingga membuat hutan disekitar nya langsung beku.
pria tua yang berada di depan Qin Fan pun cukup terkejut dengan elemen es yang di keluarkan Qin Fan, tapi keterkejutan nya segera menghilang karena dia merasakan kaki nya juga sudah tidak bisa di gerakan karena sudah di bekukan serang Qin Fan, perlahan tubuh pria tua itu membeku hingga ke leher nya.
"Hahaha..., aku suka pada mu anak muda, meski pun jurus ini kuat, tapi tidak cukup untuk membekukan ku, karena kamu masih terlalu lemah" ucap pria tua itu mengejek Qin Fan, lalu elemen api dari dalam dantian nya mengalir keseluruh tubuh nya dan melelehkan es yang membekukan nya itu.
Krak krak krak
Booooomm Booooomm Booooomm...
es yang membekukan pria tua itu meleleh lalu retak dan meledak dan membebaskan pria tua itu, Qin Fan yang melihat nya pun cukup terkejut, karena itu adalah jurus terkuat dari kitab gelombang es.
"mungkin aku belum cukup kuat, sehingga serangan ku tidak ada apa apa nya meski jurus itu tingkat dewa" gumam Qin Fan membatin.
"sekarang terima lah satu serangan dari ku, jika kamu bisa bertahan, aku akan mengampuni mu" ucap pria tua itu, lalu dia mengalirkan elemen api nya ke telapak tangan dan mengumpul di telapak tangan nya.
"api kekacauan" ucap nya lalu dia melepaskan api itu lada Qin Fan.
Qin Fan juga membuat gerakan tangan lalu tercipta perisai untuk menahan serangan pria tua itu.
"perisai es"
perisai dewa bumi"
lalu muncul di depan nya perisai dari tanah dan es yang berlapis untuk melindungi Qin Fan.
Booooomm Booooomm Booooomm...
terjadi ledakan 3 kali berturut turut disaat serangan api kekacauan pria tua itu menabrak perisai yang Qin Fan buat dan sekali lagi menerbangkan Qin Fan jauh ke belakang.
Booooomm...
bunyi ledakan terjadi disaat Qin Fan menabrak tanah saat dia terjatuh.
ukhuk ukhuk...
sekali lagi Qin Fan memuntahkan seteguk darah, kondisi Qin Fan saat ini sangat parah, dia mengalami luka dalam yang sangat parah ketika serangan api kekacauan itu menghancurkan perisai dan menembus nya lalu menghantam telak dada Qin Fan.
"Hahahaha..., Bagus bagus, kamu memang berbakat anak muda, akan sangat rugi jika aku membunuh mu" ucap pria tua itu karena melihat jika Qin Fan masih hidup dan berusaha bangkit kembali.
lalu pria tua itu melayang mendekat ke arah Qin Fan dan membantu nya duduk, setelah Qin Fan duduk, pria tua itu memasukkan 1 butir pil kedalam mulut Qin Fan dan membantu nya menyerap khasiat pil itu, beberapa saat kemudian luka luka Qin Fan sembuh seperti sebelum nya.
"siapa nama mu anak muda? kamu orang pertama yang aku biarkan hidup" ucap pria tua itu bertanya.
"maaf jika junior sudah mengganggu senior, junior bernama Qin Fan" jawab Qin Fan sambil menangkupkan tangan nya.
"kamu sangat beruntung Qin Fan, karena aku tidak membunuh mu, aku tidak membunuh mu karena kamu cukup berbakat, di usia mu yang masih sangat muda, kamu sudah mencapai pendekar dewa bintang 7" ucap pria tua itu.
"jika junior boleh tahu, siapa nama senior?" tanya Qin Fan.
"nama ku Mo Lian, ribuan juta tahun yang lalu orang orang memanggil ku dewa perang" jawab Mo Lian.
Glek...
Qin Fan menelan ludah nya dengan kasar begitu tahu jika pria tua di depan nya ini mempunyai julukan dewa perang ribuan juta tahun yang lalu.
jika ribuan juta tahun yang lalu mendapat julukan dewa perang, lalu sekarang sekuat apa dia? karena tidak mungkin mendapat julukan dewa perang jika bukan karena kekuatan nya, ribuan juta tahun yang lalu saja sudah sekuat itu, lalu bagaimana dengan sekarang?
pertanyaan pertanyaan itu membuat tubuh Qin Fan bergidik ketakutan, untung saja pria tua didepan nya itu tidak serius melawan nya, jika tidak, sudah pasti Qin Fan menjadi kabut darah sejak tadi.
Qin Fan lalu memberanikan diri bertanya.
"maaf senior, kenapa senior menjaga lembah ini? Bukan nya senior memiliki kekuatan yang sangat kuat? kenaoa tidak meninggalkan lembah ini dan hidup di kota?" tanya Qin Fan penasaran.
"sudah nanti saja cerita nya, ayo ikut aku" ucap Mo Lian lalu bergerak ke arah lembah dan di ikuti Qin Fan dari belakang.
Whush... Whush....
Qin Fan dan Mo Lian sampai di dasar lembah, dapat Qin Fan lihat banyak sekali tulang manusia yang berserakan didasar lembah, sepanjang mata memandang ke segala arah, hanya ada tulang manusia dan herbal yang berusia puluhan juta tahun, ratusan juta tahun dan ribuan juta tahun, bukan hanya itu saja, Qin Fan Ju dapat melihat senjata tingkat dewa yang berserakan dimana.
seperti turi perak, jahe mera, akar maca, pasak bumi, bunga Rosella emas, kembang sepatu, lotus api, lotus es, kumis kucing dan masih banyak lagi.
lalu Mo Lian membawa Qin Fan ke sebuah goa, mulut goa nya hanya berukuran 2x5 meter, setelah masuk 200 meter kedalam, mereka sampai di satu ruangan yang cukup besar, ruangan itu bisa menampung lebih dari 1000 orang.
dan yang membuat Qin Fan tidak dapat berkata kata adalah lebih dari setengah goa itu penuh dengan batu roh, koin platinum dan koin emas, dia seperti bermimpi disiang bolong.
Mo Lian hanya terkekeh melihat keheranan Qin Fan dengan semua yang ada di dalam goa itu.
"ayo duduk" ucap Mo Lian ketika mereka sampai di sebuah tempat duduk yang merupakan tempat tidur Mo Lian.
lalu Qin Fan duduk disamping Mo Lian, karena Qin Fan sangat penasaran dengan sosok Mo Lian yang hidup sudah lebih dari ribuan juta tahun dan mendapatkan gelar dewa perang di masa nya, dan kenapa dia bisa berada di sini, lalu Mo Lian mulai bercerita.
"ribuan juta tahun yang lalu terjadi perang besar antar alam langit dan bintang Tianjin, pemicu perang itu adalah kaisar langit ingin penguasa bintang Tianjin tunduk dan patuh pada nya, tapi penguasa bintang Tianjin menolak nya, sehingga membuat kaisar langit yang saat itu penuh ambisi menguasai bintang Tianjin mengumumkan perang terhadap bintang Tianjin"
"3 tahun kemudian perang pun terjadi di bintang Tianjin, dan aku adalah seorang panglima perang alam langit, karena kelihaian ku dalam bertempur dan juga kekuatan ku, aku di juluki dewa perang pada saat itu, disaat peperangan, aku menjadi lawan penguasa bintang Tianjin yang bernama Tian Feng"
"kekuatan kami seimbang pada saat itu, tapi aku cukup beruntung hingga dapat membunuh Tian Feng, dan disaat Tian Feng akan menghembuskan nafas terakhirnya.
dia berkata kepada ku jika aku memiliki kekuatan yang besar tapi tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, untuk apa memiliki kekuatan besar jika mengabdikan diri pada orang yang salah dan hanya mementingkan kekuasaan"
"setelah perang selesai dan bintang Tianjin di taklukkan, aku menghadap kaisar langit Zhu Wen dan mengundurkan diri sebagai panglima alam langit, tapi kaisar langit Zhu Wen menolak pengunduran diri ku sebagai panglima dan mengancam ku jika dia akan membunuh seluruh anggota klan ku jika aku mengundurkan diri"
"tapi aku tetap bersikukuh untuk mengundurkan diri sebagai panglima dan kembali ke klan, karena apa yang katakan Tian Wen adalah kebenaran, dan aku merasa sangat bersalah karena mengabdikan diri pada orang yang salah"
"seminggu kemudian pasukan alam langit menyerang klan Mo yang di pimpin kaisar Zhu Wen sendiri, lalu terjadi lah pertempuran yang tidak seimbang, dan aku yang menjadi lawan kaisar Zhu Wen pada saat itu"
"meski kekuatan ku tidak seimbang dengan kaisar Zhu Wen, tapi aku berhasil membuat nya terluka cukup parah, dan aku juga terluka para pada saat itu, tapi aku masih bisa melarikan diri dari peperangan dengan menggunakan hukum ruang dan waktu, sebab aku melihat seluruh anggota klan ku sudah di habisi" ucap Mo Lian yang menceritakan kenapa dia berada di lembah tengkorak ini.
sementara Qin Fan hanya diam dan mendengar cerita dari Mo Lian tanpa memotong sedikit pun, lalu Mo Lian melanjutkan cerita nya.
"daratan ini sebenarnya adalah pecahan dari bintang Tianjin, karena pada saat peperangan, bintang Tianjin terbelah menjadi lebih dari 10 daratan dan berhamburan kemana mana, dan lembah ini adalah salah satu kuburan para pasukan yang berperang pada saat itu, sehingga orang orang di sini menamakan lembah ini lembah tengkorak" lanjut nya Mo Lian.
"bukan hanya di lembah ini saja yang menjadi kuburan para pasukan, tapi masih ada lebih dari 10 tempat, dan semua tempat itu aku jaga dengan baik, jika ada manusia yang mendekati tempat tempat itu, aku langsung membunuh mereka" Ucap Mo Lian lagi.
Qin Fan yang mendengar Mo Lian membunuh setiap kultivator yang datang ke tempat tempat terlarang itu jadi penasaran dengan alasan apa sehingga Mo Lian membunuh siapa saja yang mendekat, karena rasa penasaran nya.
Qin Fan memberanikan diri untuk bertanya, "kenapa senior Mo membunuh mereka? bukan kah sangat tidak masuk akal membunuh tanpa alasan?" tanya Qin Fan yang penasaran sekaligus keheranan"
"aku membunuh mereka karena aku tidak ingin siapa pun menginjakkan kaki nya di tempat tempat itu, karena orang orang yang mati di perang saat itu adalah ras dewa, dan aku tidak ingin satu pun dari ras manusia mengambil peninggalan para pasukan yang mati"
karena jika mengambil peninggalan peninggalan itu, maka kekuatan mereka meningkat, dan jika Kekuatan mereka meningkat, tentu akan memaksa orang lain untuk tunduk dibawah perintah mereka dengan kekuatan yang mereka miliki" jawab Mo Lian tanpa merasa bersalah.
"tapi bukan kah senior Mo bisa melarang mereka dan menyuruh mereka pergi?" tanya Qin Fan yang merasa aneh dengan alasan Mo Lian.
"awal nya memang begitu, aku melarang mereka untuk menginjakkan kaki di tempat tempat itu, tapi mereka melawan dan aku memberikan mereka pelajaran, tapi bukan nya mereka menyerah, justru mereka membawa pasukan yang lebih banyak lagi, dan hal itu membuat ku marah, sehingga aku membunuh mereka semua"
"selama 100 tahun, lebih dari puluhan juta orang yang sudah aku bunuh di setiap tempat, dan sejak saat itu, tidak ada lagi yang berani menginjakkan kami mereka di tempat tempat itu, selama 500 juta tahun ini kamu orang pertama yang berani datang kesini" ucap Mo Lian menjelaskan alasan nya.
disitulah Qin Fan paham kenapa Mo Lian membunuh mereka semua. "manusia memang serakah" gumam Qin Fan tapi dapat di dengar Mo Lian.
"kamu benar Qin Fan, manusia manusia disini sangat rela mempertaruhkan nyawa orang lain demi keinginan mereka, sama seperti kaisar Zhu Wen yang rela mengorbankan nyawa pasukan nya demi mencapai ambisi nya" ucap Mo Lian karena mendengar Qin Fan bergumam.
"senior Mo di beri gelar dewa perang, tentu senior Mo sangat kuat, jika junior boleh tahu, berada dimana kultivasi senior Mo saat ini?" tanya Qin Fan yang penasaran dengan kekuatan Mo Lian.
"aku sendiri tidak tahu sampai dimana Kekuatan ku saat ini, jika dulu ketika aku masih menjadi panglima, kekuatan ku berada di rana Semi Abadi bintang 5" jawab Mo Lian.
"perlu kamu ketahui, di atas pendekar dewa masih ada beberapa tahapan lagi, dewa bumi, dewa langit, dewa surga, raja dewa, kaisar dewa, semi abadi, dan masing masing tahap di bagi menjadi awal, menengah dan puncak, hanua semi abadi yang di bagi menjadi 9 bintang, dan aku berada di semi abadi bintang 5" lanjut Mo Lian menjelaskan tahapan di atas pendekar dewa.
"sebaiknya kamu berlatih disini hingga kamu mencapai dewa langit tahap puncak, karena kultivator terkuat disini berada di kaisar dewa tahap puncak, dan hanya bisa di hitung, jika kamu sudah mencapai dewa langit, atau dewa surga, maka kamu akan bebas menjelajahi daratan ini, tapi jika kamu bertemu dengan kaisar dewa, kamu harus berhati hati"
"tapi tidak dengan Kekaisaran yang ada di benua tengah, kultivator yang berada di benua tengah sangat kuat buat kamu, kultivator dewa surga di sana hanya menjadi murid sekte atau komandan pasukan, jendral dan tetua sekte semua berada di raja dewa, sedangkan Patriak dan kaisar mereka berada di kaisar dewa tahap puncak hingga semi abadi bintang 1-2"
"dan perlu kamu ketahui, pil tingkat dewa yang kamu miliki tidak banyak membantu mu, karena jika kamu sudah mencapai dewa bumi, kamu akan kesulitan menembus penghalang dewa langit, apa lagi dewa surga" ucap lagi Mo Lian.
"aku tahu jurus jurus yang kamu gunakan tadi adalah jurus jurus tingkat dewa, tapi dengan kekuatan mu saat ini, kamu tidak akan bisa mengeluarkan kekuatan puncak nya, karena kamu masih terlalu lemah" lanjut nya lagi.
"aku tahu tulang kamu sudah mencapai tulang dewa naga, dan kekuatan fisik mu juga bagus, dan kamu dapat mengimbangi kultivator 3 tingkat di atas mu, tapi hal itu tidak berlaku bagi kultivator dewa bumi keatas, kamu hanya bisa mengimbangi 1 tahap diatas kultivasi mu, jadi sebaiknya kamu berlatih dan berkultivasi agar meningkatkan kekuatan mu"
"aku melihat kamu dapat mempelai beberapa elemen yang berbeda, tapi ketahuilah, hanya elemen api dan petir yang dapat kamu kuasai dengan penuh, karena kedua elemen itulah yang terkuat yang bisa kamu kuasai" lanjut nya lagi.
sepanjang hari sampai malam, Mo Lian terus menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan yang di miliki Qin Fan, sementara Qin Fan tidak memotong sedikit pun, dia hanya duduk diam dan mendengarkan dengan baik, karena penjelasan itu semua demi kebaikan nya dimasa depan.
Mo Lian Ju mengatakan jika dia akan mengajari qin Fan agar Qin Fan dapat mengeluarkan elemen api dan elemen petir terkuat nya, dan qin Fan tidak membutuhkan elemen yang lain, sebab kedua elemen itu saja sudah lebih dari cukup untuk Qin Fan pelajari.
Mo Lian juga menjelaskan jika di lembah dan dunia luar ada perbedaan waktu, dimana 10 hari di lembah sama dengan 1 hari di dunia luar, karena Mo Lian memakai hukum waktu, dan energi alam di lembah juga jauh 10 kali lipat dari dunia luar, dan juga Mo Lian juga akan menambahkan gravitasi nya menjadi 100 kali lipat agar kekuatan fisik Qin Fan meningkat.
cerita anak anak kegini..
😂😂😂
kan semakin tinggi kekuatannya,tombak pusakanya pun semakin besar dan memanjang dan istrinya pun tak cukup satu untuk melayani tobak pusakanya yg terus bergetar..😂😂
jahe,pepaya.mangga..😂😂😂😂
ini cerita perjalanan dewa pertanian dan dewa penderma..😂😂
lemah sifatnya..MC nya melempem..
seharusnya buat nusuknya sekarat mati tak mau ,hidup sekarat..😂😂😂😂