NovelToon NovelToon
Alvirha(Wanita Tangguh)

Alvirha(Wanita Tangguh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Hanapi

"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona

Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Secret

Arbain saat ini sedang ada dialah satu tempat rahasianya yang berada di puncak sebuah bukit,Dia butuh sendiri saat ini,dia butuh ruang untuk berpikir apa yang harus dia lakukan kedepannya,Dia memutuskan akan disana untuk beberapa waktu

"Aku hamil kak."

Ucapan Susi terus menerus berputar di dalam otaknya membuat Arbain merasakan kepalanya seperti mau pecah saja

"Ya Allah apa ini sudah jadi jalan ku.aku memang kecewa dan tidak mencintainya tapi anak yang saat ini dia kandung adalah anak ku darah daging ku sendiri dan dia tidak bersalah.Apa aku harus merelakan cita-cita ku.Apa harus apa tuhan."Ucap Arbain lirih

Jika disini Arbain sedang bingung maka di

*ADERSON GROUP

"Ada yang bisa saya bantu tuan.?"Tanya Varo saat sudah ada di depan sang kakak

"Bagaimana..?"Tanya arka singkat membuat varo menekukkan keningnya tanda bingung atas pertanyaan sang kakak

"Huh,ada apa sebenarnya sampai Vi mengirim teman sekaligus anak buahnya kesini Varo."Jelas arka dengan suara yang ditekan disetiap katanya yang menandakan arka sedang kesal

"Maaf kak, kalau soal itu tentu saja seperti yang sudah kita bayangkan.Vi menyuruh Yeni kesini untuk melihat wanita itu."jelas Varo

"Benarkah hanya itu."Tanya arka tidak puas

"Tentu saja memang ada apa lagi kak.?"Tanya Varo bingung

"Baiklah,lalu bagaimana dengan mu.?"Tanya arka

"Dengan ku.?Ada apa dengan ku kak ?"Tanya Varo dengan menunjuk pada dirinya sendiri

"Varo."Pekik arka menggelegar sampai Varo menutup kedua telinganya.Untunglah ruangan arka kedap suara jadi hanya Varo yang mendengarnya hehe

"Kak,apa yang kau lakukan apa kau ingin aku cepat mati.?"Tanya Varo kesal,arka pun menatap varo bukankah seharusnya dia yang marah kenapa sekarang justru adiknya yang lemot ini yang marah

"Hu hu hu sabar arka sabar."ucap arka menenangkan diri sendiri

"Bagaimana dengan Yeni .?Bukan kah kau menyukainya Varo.?"Ucap arka dengan men jeda setiap katanya, setelah itu baru lah Varo sadar apa yang sedang kakaknya ini tanyakan.

"Hehe maaf kak.Iya tadi itu kesempatan langka tapi di ganggu oleh perusak itu,aku harus berterima kasih pada Vi karena dia mengirim Yeni bukan yang lain."ucap Varo di tatap bingung oleh arka.

" si Perusak .? Perusak apa..? Dan Apa maksudmu.?"Tanya arka penasaran

"Wanita itu memang bisa siapa lagi sepertinya dia ada niat terselubung kak,Kita harus hati-hati,tapi bagaimana ini kak aku sudah berjanji akan mencari kan dia pekerjaan dan tempat tinggal."Ucap Varo lirih di akhir kalimatnya

"Varo,Varo kau memang tidak pernah belajar selalu saja bertindak gegabah."Ucap arka

"Lalu sekarang bagaimana kak.Aku bingung."Ucap Varo meminta saran dari kakaknya

"Entahlah,aku tak tau,hehe."Ucap arka dengan senang melihat adiknya susah

"Sudah lah urus itu nanti sekarang ayok kita ke sekolah jemput Vi dia sudah akan pulang."Ucapan arka mengalihkan pikiran Varo

"Loh kita mau ngapain kak.Kakak masih ada meeting sebentar lagi."Ucap Varo.

"Alvaro Aderson "Pekik arka lagi dan lagi Varo menutup telinganya

"Sekarang apa lagi salah ku kak .?"Tanya Varo dan melihat pada arka yang nafasnya sudah naik turun

"Kenapa tidak katakan sejak tadi,aku sudah berjanji akan menjemput Vi."Ucap arka

"Kakak saja yang pelupa tapi aku maklum kok kan faktor U."Ucap Varo dan arka pun menatap pada varo

"Yang pelupa itu kamu bego kan kamu yang tidak membaca agenda ku hari ini."Ucap arka dan Varo pun menatap pada arka

"Eh iya benar juga.Maaf kak ,."Ucap Varo

"Terserah, sekarang hubungi yang lain suruh kesini detik ini juga."Ucap arka,Varo yang paham maksud sang kakak pun dengan cepat melaksanakan perintah sang kakak,tidak sampai 5 menit satu persatu adik arka sudah datang dan mereka selalu melakukan hal yang sama yaitu berhenti didepan meja kerja Varo.Setelah formasi sudah lengkap baru lah arka berbicara

"Siapa yang kosong saat ini.Aku ada meeting sebentar lagi" tidak ada yang menjawab karena mereka pikir pastilah mereka akan disuruh mengganti sang kakak untuk meeting,arka yang paham pemikiran para adiknya pun kembali bersuara

"Hu yang ingin aku katakan adalah jika ada dari kalian yang kosong aku ingin dia untuk menjemput Vi pulang sekolah."Ucap arka dengan satu tarikan nafas dan langsung saja semua adiknya berdiri karena ingin menjemput Vi di sekolah

"Kami free kak."Ucap mereka berempat kompak hanya disambut gelengan kepala dari arka dan Varo

"Jadi kalian semua akan menjemput Vi begitu.?"Tanya arka dan dijawab anggukan dari semuanya

"Ya sudah bawa satu mobil saja.Lalu tanyakan Vi mau kemana,pulang, jalan-jalan atau kekantor."Ucap arka lagi

"Ok kak,"Jawab keempatnya mereka berjalan menuju pintu saat akan keluar Raka yang ingat pun menghentikan langkahnya

"Yang didepan siapa kak..?"Tanya Raka

"Entahlah aku pun tak tau.",Jawab arka dan dengan spontan Raka melihat Varo ingin meminta penjelasan

"Nanti saja sekarang pergi lah jemput Vi jangan biarkan dia menunggu disana."Ucap Varo mengingatkan mereka,mereka berempat setuju dan langsung keluar dari ruangan sang kakak lagi dan lagi mereka melirik wanita yang ada dimeja Varo itu

"Jika Vi memutuskan akan ke kantor maka ,tamat lah riwayat kak arka dan Varo."Ucap Raka dan mendapatkan anggukan dari yang lain.Sedangkan di

*SMA MERDEKA

Saat ini Vhira sudah menunggu didepan gerbang sekolahnya motor kesayanganNya Tadi sudah dibawa pulang oleh bodyguard yang Vhira telpon,Herly dan Sinta langsung pulang capek pengen istirahat katanya,jadi lah Vhira sendirian,sekolah masih ramai siswa-siswi masih banyak yang berlalu lalang Vhira pun duduk sembari memainkan ponselnya Vhira berhenti saat mendengar suara klakson mobil,Vhira pikir itu jemputanNya setelah tau itu bukan jemputan untuknya Vhira pun kembali fokus dengan ponselnya,sampai ada seseorang yang duduk disampingnya awalnya Vhira tidak menghiraukan tapi lama kelamaan Vhira jadi risih karena sejak duduk orang yang ada disampingnya itu selalu menatap padanya

"Kau semakin cantik saja sayank"ucap orang yang ada di samping Vhira dalam hati sejak duduk dia hanya menatap satu objek yang ada disampingnya yaitu Vhira

"Aku merindukan mu sayank.Lama tidak bertemu,aku bahkan tidak tau apa kau masih mengingatku atau tidak."Ucap pria itu lagi dalam hati , Vhira yang sudah kesal karena selalu di pandangi pun ingin membuka suara tapi tidak jadi karena lebih dulu mendengar ada yang memanggil namanya.

"Vi."panggil serentak keempat pria tampan itu membuat banyak mata melihat kearah mereka karena mereka mengunakan suara yang cukup kencang .

Vhira yang melihat jemputan untuknya sudah datang pun dengan cepat Vhira berlalu dari sana

"Loh kok semua ada disini.?"Tanya Vhira setelah mereka masuk ke dalam mobil

"Kenapa,apa tidak diterima karena bukan kak arka yang jemput.?"Tanya Bastian sedangkan Raka sudah membantu Vhira melepaskan tas yang ada di punggungnya dan membersihkan keringat di kening Vhira dengan tisu. orang yang tadi ada disampingnya Vhira pun mengepalkan tangannya,

"tunggu lah sebentar lagi sayank maka kita akan bisa bersama.Bersenang-senang lah sekarang Arkanza Aderson karena tidak lama lagi AlVhira Navoleon hanya akan menjadi milikku.Milik seorang Marvel Wilson."ucap pria itu

"Mau kemana kita.?"Tanya Marco yang menyetir mobil

"Ikut Vhira aja kak.Mau .?"Tanya Vhira

"Let's go."jawab keempat pria tampan itu

"Eeeet tunggu dulu .Apa kalian tidak bekerja.?"Tanya Vhira

"Kita sedang libur, kenyamanan yang mulia ratu yang paling penting"Ucap Bastian di ikuti anggukan yang lain

"Hahaha ok let's go."Ucap Vhira semangat.Mereka pun pergi dari SMA MERDEKA menuju pinggiran kota setelah melewati beberapa rumah penduduk dan hutan yang cukup luas baru lah mereka sampai ditempat tujuan.Mobil mereka berhenti didepan sebuah gerbang tinggi, keempat pria itu ingin bertanya tapi mereka urung kan biarlah nanti saja. Vhira keluar dari mobil dan berdiri didepan gerbang tersebut lalu tanpa melakukan dan mengatakan apa pun pintu terbuka dengan sendirinya.Sebenarnya jika Vhira membawa mobil atau motornya maka dia tidak perlu turun karena sensor di sana pasti sudah mengenalinya tapi kan sekarang Vhira datang dengan mobil baru. Vhira masuk lagi kedalam mobil dan mobil pun kembali melaju setelah itu berhenti didepan sebuah mansion yang megah dan indah bergaya eropa.Mereka turun satu persatu,keempat adiknya arka itu sudah gatal mulutnya untuk bertanya tapi lagi-lagi harus mereka tahan dan bersabar

"Queen"Sapa semua orang yang ada disana. Di jawab anggukan kepala oleh Vhira dan berlalu dari sana.

"Queen."Sapa dua orang pria yang baru saja mereka jumpai

"Dimana Yeni dan Feli kak.?"Tanya Vhira pada kedua pria di depannya itu

"Mereka sedang diruang latihan queen."Jawab salah satunya yang memiliki rambut gondrong

"Baik lah kak."Ucap Vhira singkat dan melanjutkan langkahnya menuju ruang latihan.Jika disini keempat adik arka sedangkan bingung dan penasaran maka di

*Mansion Keluarga Alexander

Setelah Herly sampai dirumahnya dia berlalu menuju ke lantai atas dimana kamarnya berada tapi samar-samar dia mendengar suara seseorang menangis karena pintu kamar yang tidak tertutup rapat,Herly yang kepo pun mendekat dan mengintip

"Apa aku sudah salah langkah.Apa seharusnya sedari awal aku tidak memaksa kehendak ku.Apa aku salah memperjuangkan kak Arbain dan apa aku telah salah karena memisahkan kak Arbain dengan Vhira."Ucap Susi mengeluarkan segala keluh kesahnya,mungkin karena sedang hamil jadi Susi sedikit sensitif karena emosinya yang tidak stabil

Deg.

1
EnanaRoja.
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Putri Hanapi: Di usahakan kak..
total 1 replies
Legato Bluesummers
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Putri Hanapi: Terimakasih dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!