lika liku perjalanan cinta Queen dan juga Hyuna.
Akankah Queen kembali ke cinta pertamanya ataukan ia akan menemukan kebahagiaan yang lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsyla farzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 29
"Neo kamu serius...?" tanya Dafin.
"Serius Pih.Bukan karena Neo sudah gak sabar atau apa.Cuma,Neo pingin kerja yang punya tujuan aja."
"Memangnya selama ini kamu kerja gak punya tujuan apa..?" tanya Saga.
"Bukan gitu Pah.Ya emang ada,tapi kan juga banyak nya Neo kerja buat kesenangan.Kalau Neo nikah sama Hyuna,seenggaknya Neo kerja nya tuh jadi tambah semangat aja."
"Siap kamu ldr an sama dia..?" tanya Ryu.
"Ya kalau boleh mah Neo bawa Om." jawab Neo.
"Lagian,hubungan Neo sama Hyuna sudah lama Om.Sudah waktunya juga kita nikah." katanya lagi.
"Gimana Ryu...?" Dafin menoleh pada Ryu.
"Semua keputusan ada di tangan Hyuna bang.Tapi kamu harus minta restu sama mami nya dulu Neo.Om sih cuma mendukung yang terbaik saja." kata Ryu menjelaskan.
"Jadi,aku harus ke Jerman dulu dong...?" tanya Neo dan di angguki Ryu.
"Lama dong Om.Niatnya tuh sebelum aku ke Paris aku udah nikahin Hyuna."
"Kamu mau nikahi anak Om tanpa pesta gitu..?"
"Ya gak gitu Om.Pestanya nanti pas Neo menyelesaikan pekerjaan Neo."
"Gimana kalau mereka di nikah siri aja Ryu..?" usul Saga.
Ryu menghela nafasnya." Nanti Om coba bicara sama papi dan mami nya dulu.Masalahnya sekarang mereka gak bisa pulang karena mamanya Vania lagi sakit.Jadi mungkin kalaupun setuju,paling kalian nikah siri dulu."
"Gapapa Om.Intinya Neo ingin status hubungan Neo sama Hyuna resmi." kata Neo dengan senang.
"Ya sudah.Kamu sudah bicara sama Hyuna..?" tanya Ryu.
"Belum Om.Ini nanti mau bicara sama dia." jawab Neo dan Ryu hanya menganggukkan kepalanya.
.
.
.
"Jadi,kapan rencana kalian mulai bekerja..?" tanya Chan.Saat ini semuanya sudah kembali ke dalam villa.Para bocah dan para perempuan juga sudah beristirahat di kamar masing-masing.Hanya tersisa para laki-laki yang masih asik dengan obrolan nya.
"Kenzi sudah minum obat nya..?" tanya Lino.
"Sudah Om." jawab Kenzi.
"Bang,gimana dengan keputusan elo...?" tanya Neo.Membuat semuanya bingung dan langsung menatap pada Kenzi.
"Kenapa memangnya...?" tanya Chan.
"Om,sepertinya bang Kenzi ini gak benar-benar lumpuh." ucap Neo seketika membuat semuanya terkejut.
"Maksud kamu apa..?" tanya Chan.Neo berjalan mendekati Kenzi dan kembali memukul paha Kenzi.
"Masih kerasa bang..?" tanya Neo dan Kenzi menganggukkan kepalanya.
"Kalau bang Kenzi lumpuh,dia gak akan merasakan pukulan dari aku Om.Tapi ini,om lihat sendiri kan.Dia bisa merasakan sakit karena pukulan ku.Dan itu tandanya tulang sendi nya masih berfungsi.
"Chan...." Saga menatap pada Chan.Seakan meminta penjelasan dari adik nya.
"Diagnosa dokter mengatakan bahwa dia lumpuh bang.Dan setelah pernyataan dokter,Kenzi tidak pernah mau memeriksakan perkembangan kakinya.Dia cuma terus minum obat saja." jawab Chan.
"Aku akan suruh Arjuna untuk pulang dan memeriksa Kenzi.Dan aku juga akan memintanya untuk membantunya supaya sembuh dan bisa jalan lagi." kata Ryu.Mendengar kata Arjuna membuat Neo mencebikkan bibirnya.Dan itu sangat di sadari Devan.
"Napa elo bang..?denger kata Arjuna tuh bibir langsung monyong lima centi..?" tanya Devan.Membuat semua langsung menoleh pada Neo.
"Jadi..?karena ini kamu ngebet minta di nikahkan sama anak Om..?" tanya Ryu dengan menaikkan alisnya.
"Ck!gak lah Om.Kalau menikah emang niatan kok Om.Bukan karena Arjuna." jawab Neo lagi.
"Ken...?bagaimana...?apa kamu mau di periksa..?" tanya Chan.Sejak di nyatakan lumpuh,sebenarnya Kenzi sangat terpukul dan marah.Ia merasa tak berguna lagi dan itu juga yang membuat ia membenci Queen dan merubah jati dirinya.Ia juga tak pantas di cintai lagi.Ia ingin hidup sendiri dan tak mau mengenal siapapun.Maka dari itu ia dan keluarganya memilih pindah ke Bali dan tinggal di kota terkecil di Bali.
Namun ternyata semua itu sia-sia.Ia melupakan jika koneksi keluarga besarnya sangatlah luas.Apalagi ketiga Om nya yang sedari dulu sudah menjadi orang tersukses nomer satu se Indonesia bahkan di kenal sampai ke luar negeri.
"Kamu gak mau sembuh,Ken..?" tanya Saga.
"Mau Pah.Kenzi gak mau nyusahin papa dan mama terus." jawab Kenzi.
"Ken,kamu gak menyusahkan papa sama mama loh." kata Chan.
"Iya Ken tau.Tapi seenggaknya kalau Kenzi sembuh kan Ken bisa beraktifitas seperti sedia kala." jawab Kenzi.
"Ya sudah,kalau begitu nanti Om hubungi Arjuna." ucap Ryu,ia berdiri dari duduk nya dan berjalan mendekati Hyuna,Queen dan Belva.
.
.
.
"Seru banget sih,lagi gibahin siapa hayo...?" tanya Ryu yanh tiba-tiba duduk dan merangkul pundak anak nya.
"Appa...." Hyuna menatap Ryu dengan tersenyum lalu memeluk Ryu.
"Ck!si paling punya Appa.." cibir Queen.
"Biarin napa Appa-appaku.Appamu mana..."
"Dih,aku punya nya Daddy ya bukan Appa." balas Queen yang kemudian turun dari duduk nya dan berjalan mendekati Lino yang sedang duduk di sofa.
"Daddy...." panggil Queen.Membuat Lino menoleh.
"Hmm...." jawab Lino.Queen langsung duduk dan memeluk daddy nya.
"Eh...kenapa ini..?kok manja..?" tanya Lino yang juga membalas pelukan anak nya.
"Biar satu sama kayak Hyuna." jawab Queen seketika membuat Lino melihat pada Hyuna yang memang sedang memeluk Ryu.
"Hadeeh....hargai dong yang papanya jauh nih." Belva memutar bola matanya malas saat melihat kedua teman nga itu.Membuat Queen dan Hyuna terkekeh.
"Sini,Belva sama papa sini." Saga melambaikan tangan nya memanggil Belva.Dan dengan senang hati Belva pun mendekati Saga dan memeluk nya.
"Kita seri ya man teman." katanya lalu membuat semuanya tertawa.
Dari jauh Kenzi menatap dalam wajah Queen yang semakin hari semakin cantik.Rasa cintanya sungguh sangat besar sehingga menjauh pun rasanya Kenzi tak akan sanggup.Tetapi semuanya sudah terjadi,ia sudah mengambil konsekuensi dengan berpura-pura menjadi Kenzi.
"Sudah malam,ayo istirahat.Besok kalian bisa main lagi." ucap Saga dan di angguki semuanya.
"Bunda,mau tidur sama bunda sama Hyuno ya." pinta Hyuna dan di angguki Derra.
"Terus Appa tidur sama siapa...?" tanya Ryu.
"Appa tidur sendiri aja di kamar Hyuna." jawab nya sambil terkikik geli.
"Mau tidur sama Daddy juga..?" tanya Lino menatap anak perempuan nya.
"Boleh.Queen kan belum pernah tidur sama daddy ya,berapa tahun ya...." Queen nampak berfikir dan itu membuat Lino kembali merasa bersalah karena ia benar-benar melewatkan masa kecil anak nya.
"Banyak tahun tuh.Udah kekep aja daddy kamu sebelum kamu kekep suami kamu nanti." goda Ryu,membuat Queen terkekeh.
"Emang ada yang mau nikahin anak daddy ini..?kamu punya pacar dek..?" tanya Lino menatap anak nya.
"Gak punya..." jawab Queen.
"Devan nganggur Queen.Gaet aja..." celetuk Hyuna.
"Gak boleh lah.Kan Aa Depan milik Belva seorang." kata Belva.
"Dih...selama janur kuning belum melengkung,gua masih milik emak bapak gua tau.Klean mau rebut gua dari mereka...?" tanya Devan dengan bercanda.dan kembali mengundang gelak tawa para orang dewasa yang masih ada di sana.Davin, Chan yang lain nya hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat para remaja yang saling berperang mulut.Dan itu mengingatkan nya dulu saat ia yang lain nya masih sama-sama sekolah dan kuliah.
.
.
.
.
.
lagi seru2 nya lho
kapan up lagii