Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 : harus menjalankan rencana
Kylo, dia sekarang sedang memijit kepalanya yang terasa pening, dia tertidur di sofa dan anehnya dia merasa seperti baru menutup matanya tapi tiba tiba alarm berbunyi dan sudah waktunya untuk berkumpul.
Bukan hanya mereka bertiga yang bertingkah aneh tapi yang lainnya juga.
ben, dia belum tidur karena semalam saat artemis memindahkan katniss, ben berniat untuk baring sebentar tapi nyatanya dia ketiduran selama 2 jam setengah. Saat dia terkejut dan bangun dia langsung melanjutkan pekerjaannya dan belum tertidur lagi.
Tirian, dia sekarang sedang memakai selimut yang menutup dari kepala nya hingga kaki dan hanya wajahnya saja yang kelihatan. Dia membantu theon dan bastian untuk memantau cctv jadi dia tertidur di kursi bahkan tidurnya pun tak nyeyak sama sekali.
Begitupun dengan theon dan bastian, mereka berdua tak jauh berbeda dari tirian karena mereka tertidur di kursi masing masing, mereka tak ingin melewatkan satu pun yang terjadi disana tapi ujung ujungnya tetap mereka tertidur sebentar walaupun akhirnya sakit badan.
Yang paling santai lukas, dia sekarang tengah duduk dan melihat ke tujuh orang dengan tersenyum lucu, pekerjaannya juga sulit tapi dia selalu menyempatkan diri untuk beristirahat dia tidak terlalu memaksa dirinya padahal bisa saja dia menyelesaikan semua dan tidak tidur.
"baiklah ayo kita mulai." ucapan dari artemis membuat 7 orang lainya untuk kembali sadar dan fokus pada tujuan mereka sebenarnya.
"aku sudah memikirkannya, kita harus memulai rencana kita lebih awal, memang semuanya tidak akan percaya dengan kita tapi setidaknya kita berusaha untuk menyelamatkan mereka."
Saat artemis berbicara, katniss kebinggungan dengan ucapannya tapi dia berniat untuk mendengarkan artemis dan menunggu tugasnya.
Artemis terus berbicara hingga katniss teringat oleh sesuatu, "maaf aku memotong perkataanmu arte, tapi aku kemarin sempat mendengar beberapa anak buah gilbert yang terus berkata kalau rencana mereka akan di percepat saat pemimpin datang. Aku juga binggung dengan ucapan mereka tapi yang lebih mengejutkan lagi aku mendengar bahwa mereka akan melepas monster monster itu saat pemimpin meninggalkan kota ini tapi aku tak tau kapan." tujuh pria yang mendengarkan perkataan katniss sangat terkejut.
"jadi apa maksudnya mereka melepaskan monster monster itu?" tanya artemis.
"aku tak tau, tapi sepertinya kita harus mengubah rencananya, dari yang aku dengar kalian hanya memikirkan kalau pemimpin mempunyai maksud tersembunyi jadi kalian hanya memberitahu warga distrik supaya mulai pemberontakan lagi tapi disana mereka akan merasa di untungkan dengan pemberontakan itu." katniss berbicara dengan serius sambil menatap satu persatu dari mereka.
"bagaimana kau bisa tau kalau mereka akan melepaskan para tahanan?" tanya kylo
"mereka berbicara tepat di depan ku, jadi aku sempat mendengar sedikit. Mereka kira aku masih pingsan tapi aku sudah sadar." -katniss
artemis mengigit kukunya, itu berarti dia sudah pusing dan binggung harus berbuat apa.
"apa yang kalian dapatkan dari memantau cctv?" tanya artemis.
"ada yang aneh dengan mereka, kami bertiga sedang mencari tau, mereka seperti mempercepat kerja mereka dan gilbert juga tampak sibuk mengurusi berbagai hal." -theon
"saat tengah malam pun mereka tetap bekerja jadi pasti ada yang mereka rencanakan lagi." -sambung bastian
"aku rasa kita harus mencari bantuan." -tirian
"tapi siapa yang akan percaya dan membantu kita, kalian ingat kan bagaimana kejadian 10 tahun lalu, keluarga kita memberontak dan berakhir seperti ini." -lukas
Suasana dalam ruangan itu semakin tegang karena mereka yang mulai binggung dan pusing harus berbuat seperti apa.
"aku tau siapa yang bisa membantu kita." ucap katniss yang mendapat tatapan serius dari ketujuh pria itu.
"apa maksudmu?" -theon
"kemarin ada yang membantuku dan pasti saat dia tau rencana kita dia akan membantu kita." -katniss
"siapa dia?" tanya artemis yang menatap katniss serius tepat di mata katniss.
katniss menarik napasnya, "james."
***********
Dilain tempat mereka juga sama sibuknya dengan katniss dan lainnya.
Gilbert baru saja sampai ke perusahaan dan dia sudah di hadapkan dengan fakta bahwa darah katniss sangat dibutuhkan dan hasilnya akan di umumkan saat rapat dengan pemimpin.
"tunggu apa maksudmu?" tanya gilbert sekali lagi pada dokter yang memeriksa darah katniss.
"hasilnya positif dan sampel darahnya berhasil pada uji coba setidaknya dia salah satu yang berhasil dan di butuhkan sekarang." penjelasan dari dokter itu.
"apa maksudmu, bukankah kau yang memeriksanya waktu itu dan kau bilang kalau hasilnya negatif, hah?!" gilbert memegang kerah baju dokter itu.
kenapa gilbert sangat marah? Karena pasti dia akan di marahi habis habisan oleh pemimpin karena katniss yang berhasil kabur dan gilbert yang tidak tau dia kemana, semalam gilbert sempat mengirim orang untuk memeriksa tempat di distrik 9, dan dia juga tau orang orang seperti apa yang akan dia hadapi.
Ketujuh pria itu lebih cerdik dari dugaannya, waktu dia berhasil menangkap katniss itu pu karena ada ernest yang bertemu dengannya itupun di taman, dan saat dia mengirim anak buahnya untuk mengikuti mereka, mereka berhasil mengelabui anak buahnya.
"apa anda memanggil saya?"
gilbert melihat kearah pria yang baru saja bertanya padanya, "yah aku memang memanggilmu ernest."
Ernest hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"tempatmu di distrik 2 kan? Kau tinggal bersama bibimu."
Ernest menelan ludahnya kasar dia sudah tau kalau gilbert mengungkit keluarga itu berarti ada hal lain yang dia inginkan.
"bawa katniss kedepanku atau aku yang membawa bibi mu kedalam ruang bawah tanah." ernest mengepalkan tangannya kuat saat mendengar perkataan gilbert.
saat ernest akan berbicara gilbert langsung memotongnya, "aku tidak akan mendengar penolakan darimu, jadi bawa dia kehadapanku sebelum malam." gilbert langsung keluar dari ruangan.
"sial!" ernest berteriak.
**********
"sepertinya kita harus bertemu dengan katniss dan lainnya, aku sudah tak tahan dengan sikap mereka." ernest memukul meja yang membuat james dan jackson terkejut.
"mengapa kau emosi seperti itu, tunggu sampai pertemuan ini berakhir dan kita akan memulai rencana kita." ucap jackson sambil memakai jasnya.
Karena sebentar lagi mereka akan melakukan pertemuan dengan pemimpin jadi mereka harus memakai pakaian yang formal.
"tenang saja. aku punya firasat rencana kita akan berhasil." james sedang memeriksa pakaiannya di depan cermin. "ayo kita harus hadir lebih dulu dari pemimpin." sambung james yang keluar lebih dulu dari ruangan mereka.
"bibimu akan baik baik saja." jackson menepuk bahu ernest dan mengikuti james.
***********
"sepertinya mereka sedang melakukan pertemuan." ucapan dari theon membuat bastian mendekat kearahnya.
"apa yang mereka bicarakan, aku jadi penasaran." -bastian
Setelah rapat, mereka langsung pergi ke ruangan masing masing dan mulai menyelesaikan tugas mereka.
Tapi karena katniss tidak memiliki ruangan sendiri, dia memilih untuk bekerja dengan artemis dan kylo.
"apa aku boleh bertanya?" -katniss
"ya." -kylo
"mengapa kalian tetap bekerja di perusahaan itu sedangkan pemimpin itu telah kejam pada kalian?" kylo dan artemis sempat terdiam dengan pertanyaan katniss.
"karena kami menunggu saat seperti ini." -artemis
