NovelToon NovelToon
Dari Cinta Ke Obsessi

Dari Cinta Ke Obsessi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: BadBaby_grils

Mengkisahkan seorang pria dewasa yang menyukai seorang gadis muda yang masih berumur 20 tahun. Jatuh cinta pada pandangan pertama saat sang pria tidak sengaja melihat aksi peduli sang perempuan yang menolong seorang nenek dari tabrak lari di sebuah jalan yang cukup ramai.
PENASARAN KELANJUTANYA ... YUK LANJUT BACA KISAHNYA !!!!!
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BadBaby_grils, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29: Pain

TANGANNYA terulur mengusap pelan sang pemilik wajah halus. Jimmy begitu berhati-hati seolah sang gadis akan tersakiti oleh perlakuannya. Tapi tidak, buktinya sang gadis masih terlelap di sebelahnya, dan Jimmy makin mengaguminya saat kini mata Eun hye perlahan terbuka. Tak ada hal aneh yang ingin Jimmy lakukan. Hanya menatapnya, Jimmy merasa bahagia.

" Sudah bangun, Hem? "

Tak ada intimidasi, kata kasar, atau pandangan menyeramkan. Hanya ada tatapan tulus dan senyum yang mengembang. Hal ini membuat Eun Hye berfikir jika mungkin saja laki-laki di depannya bukanlah Jimmy. Atau mungkin saja dia sedang bermimpi melihat Jimmy yang tak seperti biasanya.

" Kau terlihat cantik. "

Dari pada menyuruh Eun Hye untuk bangun atau membangunkannya dengan kasar, Jimmy justru mengatakan itu. Dan hal selanjutnya membuat Eun Hye terkejut adalah saat Jimmy tiba-tiba memeluknya. Jimmy mendekapnya beberapa lama sampai keterkejutan itu semakin menjadi saat Jimmy mengangkat wajahnya dan menatap wajah Eun hye cukup lama. Alih-alih menjauh Eun hye justru memejamkan matanya, dia tahu apa yang sebentar lagi akan di lakukan Jimmy.

" Bolehkah ? " Jimmy bertanya tak seperti biasanya. Bahkan jika mau, Jimmy bisa memaksanya. " Boleh aku menciummu? "

Seharusnya, Eun Hye menolah permintaan Jimmy namun, Eun Hye justru terdiam. Jimmy yang melihat itu pun menganggap jika Eun Hye mengijinkannya, membuat bibir mereka akhirnya benar-benar bertemu. Bahkan mereka menikmati pagi hari dengan ciuman yang seharusnya tak terjadi.

Ciuman itu makin dalam, sampai akhirnya Jimmy menghentikan ciuman itu. Ya, dia merasa hal ini tak seharusnya terjadi karena dia tak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

" Ini waktunya untuk pergi kekantor. "

Eun Hye menatap Jimmy yang terlihat tengah menahan keinginannya. Jika mau, Jimmy mungkin bisa saja melupakan kantor dan memilih melanjutkan kegiatannya. Tapi tidak, laki-laki itu bangkit lalu masuk ke kamar mandi membuat Eun Hye terdiam dengan pikirannya sendiri. Dia sadar jika Jimmy tak pernah melakukan hal di luar batas. Jimmy selalu menghindari itu, dan Eun Hye benar-benar baru menyadari .

\*\*\*\*\*\*\*

Semua mata tertuju kepada Eun Hye saat hal yang dilakukan Jimmy terasa asing bagi semua karyawan. Untuk pertama kalinya , Jimmy tak ragu mempersilahkan eun Hye keluar dari mobilnya. Dan Untuk pertama kalinya dia membiarkan semua orang melihat. Bahkan Jimmy yang mengendarai mobilnya sendiri.

Jika biasanya laki-laki itu selalu menyembunyikan kedekatan mereka, kali ini dia benar-benar berubah. Eun Hye tak tahu hal bagus atau tidak. Tapi yang jelas dia harus bersiap saat orang-orang di kantornya akan banyak bertanya.

" Apa akan baik-baik sajaaa jika seperti ini? " Eun Hye bertanya dengan gugup saat Jimmy berjalan di sebelahnya sambil mengandeng tangan Eun Hye.

" Kau harus selalu berada di dekatku. Aku tak mau kau melarikan diri lagi." ujar Jimmy dengan ucapan tegas dan tak ingin ada bantahan.

" Tapi... Semua karyawan--"

" Kau pikir aku peduli ? " balas Jimmy dengan arogan.

Eun Hye hanya bisa bungkam setelah itu. Apa yang di lakukan oleh jimmy tak bisa disanggah meski dia sangat tak nyaman saat semua orang memandanginya.

" katakan kepadaku jika ada yang bertanya. Aku akan memecatnya." perintah Jimmy.

Seketika Eun Hye terbelalak. Laki-laki ini memang tak bisa ditebak. Terakhir kali Jimmy memecat Jaeil yang bahkan hanya mengobrol dengannya. Ini tak bisa di biarkan. Eun Hye tak mau hal itu terjadi lagi.

\*\*\*\*\*\*\*

" Mungkin saja itu orang yang berbeda. " Setelah menemukan sesuatu yang janggal kemaren sore, Taejun dan Nam Yoon masih berdebat soal nama yang Taejun temukan di dokumen Jimmy. Taejun yang merasa penasaran terus memaksa Nam Yoon untuk membahas semuannya.

" Bagaimana bisa sangat kebetulan ? Tidak mungkin." sanggah Taejun.

" Tapi bisa saja kan? "

" Nam yoon hyung, kemungkinan mereka orang yang berbeda sangat kecil. Jika bukan orang yang sama, kenapa sangat kebetulan? Kumohon, ini makin mencurigakan."

Nam Yoon yang mulai sangat jengah dengan keingintahuan Taejun yang makin gila. Seharusnya dia tak memberikan dokumen itu dari awal.

" OH tuhan, kau benar-benar. Entahalah, kau cari tahu saja sendiri. Aku benar-benar lelah, kau tanya saja kepada orang yang membuat laporan itu." putusnya dengan pasrah .

MEndengar ucapan nam Yoon, Taejun mengernyit. "Seseorang??? Siapa ?"

" Tentu saja dokter yang menulis laporan itu." ujarnya dengan kesal.

Taejun makin bersemangat setelah mendengar ucapan Nam Yoon yang mau membatunya itu.

" Baiklah, aku akan mengirimkan nomor ponselnya nanti." putus Nam Yoon.

" Serius? Terimakasih banyak , Hyung!! Kau memang orang baik! " Ujar Taejun yang begitu senang.

Tapi tak seperti taejun, Nam Yoon justru merasa kesal. " Terserah, asal jangan melibatkan ku jika terjadi sesuatu kepada mu." ucap Nam yoon memberi peringatan kepada Juniornya dengan tegas.

Taejun tak peduli akan peringatan nam yoon untuknya . Untuk saat ini, dia harus mencari tahu. Meski apa yang dia lakukan mungkin berisiko. Taejun harus menyelesaikannya.

\*\*\*\*\*\*\*

" Kau memanggilku? "

" YA. "

Sering kali Eun Hye tidak mengerti saat Jimmy memanggilnya hanya untuk duduk di ruangannya tanpa harus melakukan kegiatan yang bearti, sementara Jimmy melanjutkan pekerjaanya. Bahkan sesekali Jimmy hanya memandangi Eun Hye.

" Aku merindukanmu. "

Setelah itu, hanya ada keheningan yang terjadi di ruangan itu. Di susul dengan Jimmy yang berdiri lalu mengajak Eun hye duduk. Eun Hye tentu waspada dengan apa yang mungkin Jimmy lakukan, dia takut jika jimmy berubah kembali menjadi lelaki jahat yang selali menyiksanya. Tapi sepertinya tidak karena Jimmy memeluknya. Jimmy tak melecehkannya.

" Aku lelah, aku butuh pelukkan dari istriku. "

Setiap kali Jimmy memanggil Eun Hye sebagi istrinya, dada Eun Hye selalu tersentak. Perasaan apa ini, ini bukan sebuah perasaan bahagia bukan juga perasaan yang harus di benci. Rasanya aneh, dn Jimmy masih saja menganggapnya sebagai istri. Saat melihat jari manisnya, cincin yang dia pakaikan kemaren masih di semat disana .

" kau istriku. "

" Jim---"

" Jangan menjawabnya atau pun menolaknya. " pinta Jimmy dengan suara lembutnya .

Eun Hye pun memilih untuk diam .

"Aku tahu, kau tak akan menganggapnya. Aku hanya ingin menyenangkan diriku sendiri, Eun Hye. " ujar Jimmy menjelaskan isi hatinya.

Sedih secara tidak langsung hal itu menyakiti Eun Hye, pelukkan itu pun makin erat Jimmy lakukan tanpa ada niatan untuk melepaskan pelukkannya.

" Aku tahu kau bukan milikku, tapi setidaknya biarkan aku. Biarkan aku meras senang sebentar saja meski semua ini hanya kebohongan. " ucap Jimmy dengan nada suara yang mulai sendu dan sedikit bergetar.

Lagi -lagi Eun Hye hanya diam dan mendengarkan apa yang Jimmy katakan padanya tanpa ingin membalas atau pun hanya memberi kata penenang untuk Jimmy yang sedang rapuh.

1
Tati Prabowo
makasih ya sudah dukung karya aku
Iren Nursathi
nyesek banget kenapa harus tamat gak rela harus happy ending
Iren Nursathi
lanjut thor penasaran
Iren Nursathi
syedih banget aku kasih vote utk ceritanya bagus
Tati Prabowo: terima kasih kka...
total 1 replies
Iren Nursathi
aku kasih vote utk othor ceritanya bagus
Tati Prabowo: makasih banyak
total 1 replies
Iren Nursathi
lanjutkan thor
Iren Nursathi
makin seru lanjuuut
Iren Nursathi
lanjut thor ceritanya seruuuu
Tati Prabowo: ok .... di tunggu ych /Bye-Bye//Bye-Bye/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!