NovelToon NovelToon
Kaisar Pedang Surgawi

Kaisar Pedang Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:473.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Van_Liev

Tian Guo, ahli bela diri terkuat di Daratan Zhuyun yang dihormati sebagai pemimpin Istana Surgawi, menghadapi penderitaan terbesar dalam hidupnya ketika kekasihnya, Xie Mei, dan Ketua Sekte Naga Suci mengkhianatinya saat dia berusaha naik ke Alam Immortal. Dihancurkan oleh pengkhianatan yang tak terduga, Tian Guo hampir lenyap dalam petir kesengsaraan.

Namun, takdir berkehendak lain. Seratus tahun kemudian, jiwa Tian Guo reinkarnasi ke dalam tubuh seorang bocah bernama Tang Wuying. Dengan kesempatan kedua ini dari surga, Tian Guo bersumpah untuk membalaskan dendamnya. Memanfaatkan pengetahuan dan kekuatannya yang luar biasa, dia kembali menapaki jalan bela diri yang terjal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van_Liev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29 - Rencana Licik

Tang Wuying tertawa keras. Mati? Oleh gerombolan anak manja yang bergantung dengan nama keluarganya? Rasanya ia hampir mati karena tertawa.

"Tang Wuying, kau sudah gila?!" Zhu Ling berteriak.

Dengan tenang, Wuying menghentikan tawanya dan menatap mereka dengan tatapan tajam. "Sepertinya kalian lupa ada larangan untuk membunuh sesama peserta."

Kini giliran Li Jun yang tertawa dengan keras. "Ha ha ha, Wuying kamu terlalu naif. Apa kau pikir peraturan seperti itu akan menghentikan kami?"

Wuying menatap mereka dengan remeh. "Jadi, kalian benar-benar berencana untuk mengkhianati aturan dan mengambil nyawaku?"

Li Jun menyeringai. "Ya, benar. Lebih baik kau patuh saja dan terima takdirmu. Maka akan kami berikan kematian yang tidak menyakitkan!"

"Menarik, biar kulihat bagaimana cara kalian melakukannya."

Li Jun memberi perintah kepada gerombolannya, "Serang dia habis-habisan!"

Ao Feng mencoba menyerang dengan serangan cepat dari sisi kanan, tetapi Wuying dengan lincah menghindar dan membalas dengan pukulan keras yang membuat Ao Feng terjengkang. Zhang Wei dan Zhu Ling menyerang secara bersamaan dari depan, namun Wuying berputar dan menendang Zhang Wei ke belakang, sementara pedangnya menangkis serangan Zhu Ling. Bagi Wuying yang telah menghadapi banyaknya pertempuran sebagai Tian Guo, serangan mereka bagaikan permainan anak-anak.

Li Jun melihat teman-temannya kesulitan mengerutkan kening dan memutuskan untuk menggunakan serangan qi. Dia mengumpulkan energi di tangannya dan melancarkan serangan kuat ke arah Wuying. Tapi Wuying, yang sudah terbiasa dengan serangan semacam itu, melompat tinggi ke udara dan menghindari serangan tersebut, lalu turun dengan serangan yang membelah udara.

Serangan Wuying mengenai Li Jun dengan keras, membuatnya terhuyung dan jatuh ke tanah.

"Kalian semua harus lebih banyak berlatih," kata Wuying dengan nada mengejek. "Bergantung pada nama keluarga saja tidak cukup untuk bertahan hidup di dunia yang kejam ini."

Li Jun merasa mereka telah terpukul mundur cukup jauh, dia memberikan sinyal kepada Zhu Ling. "Sekarang, lakukan!"

Zhu Ling mengangguk dan melemparkan sesuatu ke arah Wuying. Benda itu jatuh di dekat Wuying dan segera memancarkan bau yang tajam dan kuat. Wuying mengenali bau itu seketika–bau yang menarik binatang buas.

Li Jun dan gerombolannya mundur dengan cepat, menyeringai puas. "Nikmati hadiah dari kami, Wuying!" Li Jun berteriak sebelum mereka menghilang di antara pepohonan.

Wuying menyaksikan mereka kabur dengan tenang, sebuah senyuman licik terbentuk di bibirnya. "Kalian berpikir bisa menjebakku? Kita lihat siapa yang tertawa terakhir."

Wuying meraih benda yang memancarkan bau tersebut dan memeriksa sekelilingnya. Ia tahu bahwa binatang buas akan segera datang, tertarik oleh bau itu. Namun, ia juga menyadari bahwa ia bisa menggunakan situasi ini untuk membalikkan keadaan.

Dia lalu menyelubungi benda pemancar itu dengan kain agar baunya tidak terlalu menyebar. Kemudian, dengan menyembunyikan kehadirannya dia mengikuti jejak Li Jun dan gerombolannya, memastikan mereka tidak menyadari bahwa dia sedang mengikutinya.

Li Jun dan gerombolannya berhenti di suatu tempat yang cukup jauh dari Wuying, merasa aman dan percaya bahwa mereka telah berhasil menyingkirkan Wuying. Namun, mereka tidak menyadari bahwa Wuying ada di dekat mereka, menyelinap di antara pepohonan dan semak-semak.

Ketika Wuying yakin bahwa dia sudah cukup dekat, dia dengan cepat melemparkan benda pemancar bau itu ke tengah-tengah mereka. Li Jun dan gerombolannya terkejut ketika mereka merasakan bau yang kuat itu tiba-tiba ada di antara mereka.

"Apa ini?!" teriak Zhang Wei panik.

Li Jun segera menyadari apa yang terjadi. "Itu Wuying! Dia membalikkan situasi!"

"Li Jun, ku kembalikan hadiahmu. Selamat menikmati!"

Sebelum mereka bisa bereaksi lebih lanjut, suara gemuruh binatang buas mulai terdengar mendekat. Mereka segera tahu bahwa binatang-binatang buas sedang menuju ke arah mereka.

"Tang Wuying!" Li Jun berteriak dengan penuh kemarahan.

Wuying dengan cepat bergerak mundur, meninggalkan Li Jun dan gerombolannya untuk menghadapi serangan binatang buas yang mereka sendiri telah undang. Dengan senyum puas, Wuying melihat dari kejauhan bagaimana Li Jun dan gerombolannya berusaha bertarung melawan binatang-binatang buas yang datang.

"Kalian ingin bermain kotor? Inilah akibatnya."

Wuying menyaksikan dari kejauhan bagaimana gerombolan Li Jun kewalahan menghadapi serangan binatang buas yang datang dari berbagai arah. Binatang buas tingkat satu dan dua menyerbu mereka tanpa henti, memaksa mereka untuk bertarung mati-matian. Ketika akhirnya mereka berhasil mengalahkan binatang-binatang itu, mereka jatuh tersungkur, berkeringat dan kelelahan dengan napas tersengal-sengal akibat kehabisan qi.

Wuying yang menyaksikan semua ini dari tempat persembunyiannya, tersenyum puas. Dengan langkah tenang, dia berjalan mendekati mereka. Li Jun dan gerombolannya melihat kedatangannya dengan tatapan penuh ketakutan dan kebencian.

"Kalian terlihat sangat lelah," ejek Wuying sambil menatap mereka satu per satu. "Sepertinya taktik kalian berbalik menghancurkan kalian sendiri. Betapa ironis."

Li Jun, yang masih terengah-engah, mencoba bangkit berdiri. "Wuying, kau ...!"

Namun, sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, Wuying dengan cepat melancarkan beberapa pukulan ke tubuhnya. Li Jun terjatuh kembali dengan keras, merasakan rasa sakit yang luar biasa. Wuying tidak berhenti di situ. Dia memberi beberapa pukulan lagi kepada Zhu Ling, Ao Feng, dan Zhang Wei, memastikan mereka tidak bisa melawan.

"Kalian seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih musuh," kata Wuying dengan nada dingin.

Setelah memastikan bahwa mereka benar-benar tidak berdaya, Wuying dengan tenang mengambil batu poin dari tangan mereka satu per satu. Batu-batu itu bersinar dengan angka poin yang mereka kumpulkan sejauh ini. Wuying menambahkan batu-batu poin itu ke dalam kantongnya.

"Terima kasih atas poin tambahan ini," kata Wuying dengan nada mengejek. "Kalian telah membuat seleksi ini menjadi jauh lebih mudah untukku."

Dengan itu, Wuying meninggalkan mereka yang tergeletak di tanah, masih mencoba mengumpulkan tenaga untuk bergerak.

...-...

1
خيرل حديۃ وارو
Luar biasa
خيرل حديۃ وارو
Lumayan
hyuga dara
Nama pendiri sekte kok gak disebutkan thor..
Doel_Aja 88
hiatus mari2 hiatus
zefanya stepanus
cerita yg menarik 👍
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹
Aristo Robaka
ayahnya di bilng anda .gak sopan kayak orng lain dipanggil
Roni Sakroni
satu kata yg tepat saat ini. EGOIS
Roni Sakroni
bagus jiwa penolongnya besar
Roni Sakroni
mantap mantap
Roni Sakroni
pertandingan resmi yang diikuti tp ketika jagoanya kalah tidak terima dan balas dendam. lucunya
Roni Sakroni
Luar biasa novel ini
Roni Sakroni
langkah awal
Efendi Siantar
datang dari mana si han long ini?
Efendi Siantar
bertele-tele.... yg ini jgn didramatisir la thor
Efendi Siantar
thor..., realistis dikit dong. seheboh itu pertarungan tp lin mei tak tau sama sekali...?????🤔
Farhan Hernawan: hahaha😂
total 1 replies
Efendi Siantar
selayaknya, pemenang mendapat perlindungan khusus dari tuan kota
Efendi Siantar
Luar biasa
Abi Ab
Alur cerita nya lumayan bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!