Belenggu Cinta Sang Penguasa 2 ( Galaxy Sky Alexander )

Setelah mengatakan apa yang di rasakan nya tadi, entah kenapa hati nya perlahan membaik.

Walau tidak di pungkiri nya juga, Bahwa dia sebenar nya sangat ingin mencintai dan di cintai oleh suami nya sendiri, Tapi mana mungkin.

Kini kedua nya sedang berada di meja makan, Kedua nya makan dengan keheningan, Dan yang di rasakan Star sejak tadi Sky terus menatap ke arah nya.

Entah apa maksud mau, Tapi Star tidak ingin terlihat salah tingkah atau apapun itu,

Sebisa mungkin tar terlihat biasa saja, Dia tidak ingin Sky berpikir bahwa dia juga berharap Sky membuka suara untuk nya.

Tapi hingga saat ini mereka juga tidka terlibat pembicaraan apapun lagi.

" Mau kemana ?" Tanya Sky saat melihat Star sudah selesai dengan makanan nya dan ingin pergi dari meja makan.

" Mengerjakan Tugas kuliah, Banyak tugas yang harus aku kerjakan, apa suami ku membutuhkan sesuatu ?"

" Bawakan Salad buah ke ruang baca ! aku akan mengajari mu disana. !" Sky langsung meninggalkan meja makan dan pergi ke ruang baca.

Dimana dia akan mengajari Star mengerjakan semua tugas tugas nya.

Setelah kepergian Sky, Star bernafas lega, Entah untuk kelegaan apa yang di rasakan nya, tapi yang pasti dia sedang berusaha terlihat baik baik saja di mata suami nya.

Walau kebenaran nya tidak sama sekali, Tapi dia harus terlihat baik baik saja demi kelangsungan hidup dan ketenangan hati nya.

Star pun memutuskan untuk menyusul suami nya ke ruang baca, Dimana dia membawa sad buah yang di minta suami nya dan membawa seluruh barang barang nya.

" Tanyakan dimana yang tidak kau ketahui. !" Star mengangguk.

Dia berusaha mengerjakan segala nya sendiri, Walau dia tau entah yang di kerjakan nya ini benar atau salah, Tapi yang pasti dia tidak ingin melibatkan suami nya lagi.

Sky yang merasa sejak tadi Star tidak bertanya pada nya pun memutuskan untuk mendekat ke arah dimana istri nya tengah fokus pada laptop nya.

Namun saat dia membaca apa yang sedang di ketik istri nya, Dia hanya bisa mengenal nafas nya secara kasar.

" Itu salah ! kenapa tidak bertanya ? Bukan kah sudah ku katakan jika tidak tau bertanya ? Lalu apa ini ? Kenap lebih memilih mengerjakan nya sendiri ?"

" Maaf, Aku kira ini benar. " Kembali terdengar helaan nafas yang keluar dari rongga mulut suami nya.

" Perbaiki lagi ! Itu salah, Hapus semua nya. !" Star mengangguk.

Dia menghapus satu persatu kata kata yang telah di tulis nya tadi,Namun itu masih juga salah di mata Sky.

" Lakukan dari sini dan tarik kesini, Lalu tekan delete, !" Ya Tuhan...

Jantung Star, Tolong jangan terlalu murahan, Bahkan hanya berdekatan seperti ini saja kau sudah goyah Star, Ingat suami mu ini, suami mu yang tengah memeluk mu dari belakang ini tidak akan pernah bisa mencintai mu, Jadi jangan berharap apapun pada nya soal hati nya Star.

Jangan pernah lakukan itu lagi.

" Kemari kan, Biar aku yang mengerjakan nya. "

" Tidak perlu suami ku, Aku bisa melakukan nya sendiri. Ini Tugas kuliah ku " Jika sudah di tatap Sky seperti itu, Star bisa apa ?

Dia hanya bisa merelakan pekerjaan nya di ambil alih oleh Sky.

Karena suami nya ini yang memaksa.

" Makan salad buah nya !" Star menggeleng.

" Itu milik suami ku, Aku tidak akan memakan nya. "

" Aku yang menyuruh mu makan ! Maka makan lah sebelum aku menyuapi mu !"

" Bukan dengan sendok ! aku akan menyuapi mu dengan bibir ku, Apa kau masih mau menolak nya ?" Star tidak mau kejadian malam dimana malam ulang tahun nya terjadi lagi, Maka dia memilih memakan nya sendiri.

Dari pada harus melakukan hal yang sama untuk yang kedua kali nya, Maka dia memilih memakan nya saja.

" Makan mu berantakan. " Star menjauhkan wajah nya saat Sky hendak menyentuh bibir nya, Namun karena hal itu, Membuat Star terjatuh di sofa dan terlentang.

Sementara Sky, Dia menatap kedua mata Star, Mata bening yang indah menurut nya, Lalu di hapus nya mayonaise dan keju yang bersisa di sudut bibir Starla dan mengusap pipi nya.

Entah mengapa, Rasa nya dia sangat menyukai pipi Star yang chubby seperti ini, Apalagi semakin hari, Istri nya semakin cantik, Dan kulit pipi nya pun semakin halus dan lembut membuat nya selalu ingin melakukan hal yang sama seperti apa yang di lakukan nya saat ini pada Star.

" Kau cantik Star...Kau cantik seperti bintang di langit sana. " Ucap Sky sambil terus melakukan hal sama sejak tadi.

Mengelus pipi Star.

" Tapi aku tidak bisa menjadi yang tercantik untuk langit gelap disana ! Karena langit itu terlalu gelap, Dan cahaya ku tidak bisa menerangi kegelapan nya. " Sky langsung menarik tangan nya yang sedang mengusap pipi Star.

Dia sadar, Bahwa saat ini Star tengah membahas kehidupan kedua nya, kehidupan yang tengah mereka jalani saat ini.

" Star..."

" Apa sudah selesai ? Jika sudah aku ingin tidur. " Sebisa mungkin Star menghindar dari situasi yang seperti ini.

Dia tidak ingin hati nya kembali lemah seperti kemarin kemarin lagi, Dia harus kuat mulai saat ini, entah sampai kapan dia kuat dalam posisi nya saat ini, tapi yang pasti, Dia kan berusaha bertahan saja saat ini.

Karena itu lah yang bisa di lakukan nya sekarang ini.

" Apa kau sudah mengantuk ?"

" Apa suami ku tidak mengantuk ?" Bukan nya menjawab, Star malah kembali bertanya pada Suami nya.

Sky menatap dalam ke arah wajah istri nya dan menyelami apa yang tengah di lihat nya saat ini. " Temani aku sebentar disini, Aku ingin bercerita pada mu. " Kini gantian Star yang menatap ke arah suami nya

Sebenar nya apa yang ingin di ceritakan suami nya ? Apa masa lalu nya ? Kisah cinta nya ? Atau bahkan ingin menjelaskan tentang wanita yang ada di foto di laci meja kerja suami nya ?

" Aku tidak pernah memiliki teman, Jadi aku tidak bisa menemani suami ku disini yang ingin bercerita dan membutuhkan teman. "

" Star..." Sky mencegah Star yang hendak pergi meninggalkan nya dari ruangan baca ini.

Lalu di tari nya tangan Star hingga membentur dada nya.

" Tolong katakan pada ku, Kenapa aku selalu berdebar jika berada di dekat mu ? Tapi aku---"

" Aku tidak pernah dekat dengan pria mana pun selama ini, Hanya suami ku lah pria satu satu nya yang ku kenal saat ini, Jadi aku tidak tau apa yang sedang suami ku rasakan saat ini. "

" Star..." Panggil nya lagi degan lembut.

Di bawa Sky Starla ke dalam pelukan nah, Dan memejamkan mata nya sejenak.

" Dulu aku pernah merasakan kebahagiaan yang sangat indah, Cinta yang begitu menggelora, Tapi semua nya sirna, Semua nya hilang, Dia pergi meninggalkan ku, Dia pergi membawa seluruh hati ku, Dia membawa seluruh nya dan tidak menyisakan nya sedikit pun untuk ku, Lalu apa yang harus aku lakukan Star ? Apa kau juga akan meninggalkan ku sama seperti nya ?" Star kaget.

Apa saat ini suami nya tengah menceritakan masa lalu nya ? Tentang kisah nya bersama wanita itu ?

" Kau tau ? Rasa nya dunia ku hancur saat aku kehilangan nya, Lalu entah apa yang membuat ku memilih mu malam itu, Aku merasa bahwa kau adalah wanita baik baik, Kau wanita yang cantik Star, Tapi kenapa hidup mu sama seperti nya ? Kalian tidak beruntung dalam kehidupan ?"

" Kau tau ? Pikiran ku kacau saat mendengar kau hilang dari pengawasan para pengawal, Aku kalut Star, Aku bahkan bisa saja membunuh mereka saat itu jika kau tidak datang bersama Adik ku waktu itu, Tolong jangan buat aku kembali merasakan yang nama nya kehilangan lagi, Itu sangat sakit Star, Itu sangat menyakitkan, Itu mengerikan, Jangan membuatku kembali merasakan nya, "

" Star...bantu aku memulai semua nya dari awal, Bantu aku kembali menata semua nya, Bantu aku merasakan lagi yang nama nya kehangatan, Bantu aku Star..." Air mata Star jatuh saat mendengar betapa tulus kata kata yang keluar dari bibir suami nya, Tapi detik selanjut nya Star tidak mendengar lagi apa yang di katakan Sky, Karena dia tertidur dalam pelukan hangat suami nya.

Sky bernafas lega setelah menceritakan apa yang di rasakan nya, Tapi kenapa Star tidak merespon nya ?

" Starla..." Ternyata Star sudah tertidur dan Sky membawa nya ke kamar.

...⭐⭐⭐...