NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Otak Di Fermentasi

Dia pun terpaku dan tak berani menoleh kearah belakang nya.

"Kamu kemana ajah baru pulang pagi-pagi begini... mau jadi jablay? keseringan pulang pagi nanti kamu hamil loh apa ada yang tanggung jawab Hem? " ucap Adam kembali.

"Hah dia ngatain aku apa tadi jablay, sialan perlu di kasih peringatan nih orang" Karmila geram dia lalu menoleh cepat kearah Adam yang berada masih di depan gerbang rumahnya.

"Hei... siapa yang anda sebut jablay... " teriak Karmila.

Adam bingung sendiri kenapa gadis kribo ini tiba-tiba marah-marah padanya.

"Memang nya selama ini kamu tahu apa tentang saya sehingga ngatain saya jablay hah?! " Karmila masih sewot.

Adam semakin bingung perasaan dirinya berbicara dengan kucingnya tapi kenapa si kribo yang marah-marah, begitu lah fikiran Adam.

"Hei... non... kalo lagi dateng bulan mending jangan keluar rumah deh" singgung Adam.

Karmila semakin geram saat Adam malah menyinggung nya tentang datang bulan.

"Anda semakin kurang ajar ya... " sentak Karmila.

"Hei non saya nggak ngerti kamu ini kenapa kok marah-marah nggak jelas? sejak saya bicara dengan Karmila? " tanya Adam bingung.

"Ya itu anda memanggil saya terus anda bilang saya jablay" Karmila sewot.

Adam memiringkan kepalanya karena bingung.

"Memangnya nama kamu Karmila?" tanya Adam heran.

"Ah... eh... " Karmila kebingungan harus menjawab apa.

"Bukannya nama mu Ana ya? atau nama asli kamu memang Karmila? " tanya Adam penuh selidik.

Karmila kebingungan.

Meong....

Si meong Karmila langsung mengeong.

"Ayo Karmila... kita masuk saja sepertinya ada yang aneh pada gadis ini" singgung Adam.

Saat Adam berbicara dengan kucingnya yang dia panggil Karmila, Karmila kribo langsung terkejut.

"Tunggu" Karmila memanggil Adam hingga pria itu menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Karmila.

"Ada apa lagi nona Ana? " tanya Adam malas.

"Kucing mu... kamu beri nama apa tadi? " tanya Karmila ragu.

"Karmila" jawab Adam singkat.

"Nama yang cantik kan? sama seperti kucingnya yang cantik ini" ucao Adam sambil. menunjukkan kucing belang tiga itu pada gadis kribo itu.

dia... dia... memberikan nama kucingnya nama ku astagfirullah tak ada nama lain kah yang lebih lucu Adam.... kau menyebalkan sekali....

Karmila kesal dalam hatinya.

"Bisa kau ganti namanya? saya rasa tak pantas kucing diberikan nama seperti itu kurang lucu" protes Karmila.

"Tidak bis! " jawab Adam tegas.

"Kenapa tidak bisa? " tanya Karmila frustasi.

"Karena ini kucung saya yang akan saya mau kasih nama apa?! lagi pula kenapa sih dari tadi kamu itu protes dan marah-marah nggak jelas aneh" Adam kesal.

"Kamu yang aneh Adam... " Karmila kesal dan langsung pergi dari hadapan Adam dia sudah tidak tahan lagi berlama-lama berada disana bisa-bisa indentitas nya terbongkar karena kecerobohan nya sendiri.

"Ck gadis aneh pasti beneran lagi PMS deh mangkanya kaya begitu" gumam Adam yang langsung membawa kucingnya masuk kedalam rumahnya.

Sementara itu di dalam rumah Karmila yang kesal karena Adam menggunakan namanya untuk menamai kucing pun memutuskan untuk membuat roti, dengan cara manual mengadonnya, hingga rasa kesalnya pada Adam bisa dia lampiaskan melalui bantingan saat mengadon roti agar adonan roti tersebut menjadi kalis elastis.

Brak... Brak... Brak...

Karmila membanting-banting adonan dengan kekuatan penuh.

"Dasar kurang ajar mentang-mentang tampan dan sudah profesional sialan awas kau Adam... " ucap Karmila geram sambil terus menekan adonan roti bagaikan mencuci pakaian.

"Lihat saja akan aku buktikan pada mu kalau aku juga bisa seperti dirimu sialan... " Karmila masih menggerutu.

"Eh... apa jangan-jangan selama ini dia sangat membenci ku sampai-sampai dia berikan nama aku buat kucing nya? " fikir Karmila yang lalu menghentikan gerakan tangannya saat berfikir Adam membencinya.

"Ini semua gara-gara si Radit sialan itu kalau waktu itu dia tidak datang melamar dan mengancam aku pasti Adam nggak membenci aku seperti ini" sekarang Karmila kesal pada Radit.

"Aaaaaaa dasar laki-laki semuanya menyebalkan... "

Brak....

Karmila marah dan membanting kembali adonan rotinya.

Tiba-tiba juga dia ingat bapaknya dia dia tinggalkan selama ini, bukan dirinya tidak tahu tentang kabar bapaknya dia tahu karena Rendy pun selalu memperhatikan keadaan bapaknya Karmila tanpa Karmila minta, dia tahu keluarga yang Karmila punya itu hanya bapaknya, dan dia tahu kalau Karmila itu sangat di musuhin oleh ibu tiri nya.

Tapi setidaknya Karmila lega karena ibu tirinya mengurus bapaknya dengan baik itu semua karena memang sang ibu tiri sangat mencintai bapaknya Karmila yapi sangat membenci Karmila Karena Karmila begitu mirip dengan ibu kandung nya.

"Huft... gara-gara kesal sama Adam gue jadi mikirin semuanya... termasuk bapak, padahal belum tentu bapak mikirin gue dia malah seneng kali gue nggak ada soalnya bisa berduaan terus sama istrinya yang kaya racun itu" gumam Karmila dia pun memperlambat gerakan tangannya saat mengingat bapaknya dan ibu tirinya.

Tanpa Karmila mau air mata akhirnya menetes di pipinya hingga jatuh mengenai adonan rotinya.

"Jujur gue merasa sendirian saat ini huft... nggak ada teman buat gue ajak cerita sejak lima tahun ini gue hanya memendam perasaan gue sendiri hiks... hiks... gue kangen sama sahabat gue Ratna dan Dewi mereka selalu jadi orang yang pertama nyang selalu ngebela dan melindungi gue hiks... hiks... " Karmila menangis.

"Dan gue jadi orang yang keberapa yang selalu ada buat adek gue ini? " tiba-tiba Rendy sudah berada di ambang pintu dapur.

Karmila langsung menghapus air matanya saat mengetahui keberadaan Rendy.

"Eh... bang... kapan elu dateng? kok nggak kedengeran? " tanya Karmila.

"Barusan mana denger elu pas gue masuk orang elu lagi banting-banting adonan layan orang kesurupan begitu" jelas Rendy asal.

"Elu mau buka penyamaran elu sekarang? " tanya Rendy.

"Nggak" jawab Karmila singkat.

"Terus kenapa elu sesedih ini? jangan bilang elu patah hati? " tebak Rendy.

"Nggak gue nggak berhak patah hati kita kan emang cuma teman dan sampe kapan pun tetap teman" jelas Karmila dingin.

"Heum... Mila... apa elu mau cari tahu apa sebenarnya Adam itu cinta apa nggak sama elu? " tanya Rendy.

"Gue siap bantu elu kok" ucap Rendy yang masih bersender di bang pintu dapur.

"Nggak perlu gue nggak siap" jawab Karmila tegas.

"Nggak siap apa? nggak siap sakit hati lagi gitu? " tanya Rendy.

"Iya gue nggak siap kalau tahu yang sebenarnya kalau Adam itu nggak pernah suka sama gue dan cuma anggap gue teman bang" ucap Karmila lirih dan frustasi.

Rendy hanya menghela nafas dalam saja saat mendengar kejujuran dari adik angkat nya ini.

"Tapi kalau Adam sebenarnya suka juga sama elu gimana? " tanya Rendy lagi.

"Nggak mungkin" jawab Karmila singkat.

"Kok nggak mungkin...? " Rendy bingung.

"Ya karena dia benci banget sama gue?! " Karmila semakin frustasi.

"Benci? apa buktinya dia benci sama elu? " Rendy bingung.

"Nah itu dia kasih nama kucingnya pake nama gue bang... nama kucingnya Karmila... kan gila berarti dia benci banget sama gue sampe-sampe kasih nama gue ke kucing" Karmila frustasi.

"Haeuh~~dia kasih nama kucingnya pake nama elu hihi" Rendy malah tertawa.

"Udah diem bang jangan ketawa nggak lucu tahu" Karmila sewot.

Itu bukan benci Mila bego... dia sangking sayangnya sama elu mangkanya dia kasih nama elu ke kucingnya biar dia selalu inget elu dasar bego nggak peka, otaknya kebanyakan bikin roti sih jadi begini nih, ngembang nya kudu di fermentasi dulu.

Batin Rendy kesal sendiri.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!