Citra lerasati wanita cantik, yang di nikahi oleh Dimas putra 3 tahun silam, citra membantu Dimas berjuang dari nol dengan bekerja keras tanpa lelah dan akhirnya mereka pun sukses membangun sebuah perusahaan tapi disaat bersamaan citra pun hamil, bukan kebahagian yang di terima ternyata penghianat suaminya dengan sahabat baiknya dan itu semua di dukung oleh mertuanya, saat akan melahirkan tidak ada seorang pun yang mau menolong citra dan akhirnya bayi citra meninggal saat dilahirkan karena benturan yang dialami citra terjatuh saat akan pergi ke rumah sakit , karena ketidak Adilan ini citra memiliki dendam sangat besar pada suaminya, ibu mertuanya dan juga sahabat nya, yang malah tertawa bahagia disaat dia kehilangan anaknya, "Dimas putra, aku citra Larasati bersumpah akan membalas rasa sakitku dan aku juga menyumpahimu kau tidak akan pernah jadih ayah karena kau tidak pantas dan untuk mu sahabat penghianat aku menyumpahi mu tidak akan pernah merasakan menjadi ibu seumur hidup mu karena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
"Mah, ada masalah apa sih. Sampai nangis gini!" Tanya Anita yang baru saja tiba ditempat mama ratna berada, setelah mama ratna menelpon anita langsung menuju yang dikatakan mama ratna lewat panggilan tadi.
"Tolong mama anita, mereka meminta mama ganti rugi. Tolong mama, mama gak mau dibawa kantor polisi." Ucap mama ratna menangis sambil memegang tangan anita.
"Mama ini membuat ulah apa lagi sih." Ucap anita kesal melihat mertuanya yang selalu aja bikin masalah. Lalu penjaga toko menjelaskan yang terjadi dan melihat rekaman cctv. Anita cukup terkejut melihat itu.
"Mama ini bikin malu saja. Kalau mas dimas tahu pasti dia akan marah besar." Ucap anita.
"Tidak, jangan sampai dimas tahu masalah ini. Tolong mama anita." Ucap mama memohon
"Baiklah, aku akan membantu tapi jangan bilang mas dimas kalau aku yang membayar." Ucap anita.
"Iya mama tidak akan bilang kepada dimas." Ucap mama ratna.
Setelah beberapa saat Anita menyelesaikan dan mereka kembali pulang. Sepanjang perjalanan mama ratna tidak mengatakan sepatah kata pun. Mama terlihat masih takut dan malu atas kejadian tadi. Begitu sampai rumah mama pun langsung mengurung diri didalam kamar.
Saat anita sedang berada diruang tamu sambil menonton, tiba-tiba pintu utama dibuka secara kasar.
Brak... (Suara pintu dibuka dengan kasar.)
" Mas... Kamu kenapa kok buka pintu kasar banget." Ucap Anita yang sempat tersentak kaget atas tindakan dimas.
"Mana mama!" Bukannya menjawab pertanyaan Anita, dimas justru balik bertanya keberadaan mama ratna.
"Mama, mama dikamar mas." Ucap Anita yang sedikit takut melihat wajah dimas penuh amarah. Dimas setelah mengetahui keneradaan mamanya. Langsung berjalan menuju kamar mama ratna.
"Apa mas Dimas sudah mengetahui masalah yang mama ratna perbuat. Gawat jangan sampai mama keceplosan jika aku yang mengganti kerugian itu. Bisa-bisa mas Dimas curiga dengan uang yang aku miliki sampai bisa mengganti rugi yang lumayan besar. Aku harus ikut kesana. Agar bisa mencegah mama jika keceplosan." Ucap anita dalam hati.
"Mama,,," Panggil dimas langsung membuka pintu kamar mamanya karrna sudah terbawa emosi jadi langsung menerobos masuk tanpa permisi, seperti yang biasa dia lakukan sebelum masuk kamar mamanya. Namun kali ini tidak.
"Di-----Dimas...." Mama ratna tiba-tiba gugup.
"Mama, mama apa-apaan kok bikin keributan di mall tadi siang." Ucap Dimas
"Maksud kamu!" Tanya mama Ratna gugup.
" Aku tau yang terjadi yang dimall tadi." Ucap dimas.
"Ka---kamu tahu dari mana. Siapa yang mekatakannya." Ucap mama.
"Tidak ada yang mengatakan padaku. Tapi aku lihat sendiri karena semua yang terjadi telah tersebar dimedia sosial dan aku sudah melihatnya. Sungguh memalukan apa yang mama lakukan sungguh membuat malu. Mama tahu perusahaan ku sedang tidak baik-baik saja, dan aku memperjuangkan agar kembali normal sebaik mungkin. Aku berkerja sampai lembur dan aku selalu memutar otak untuk memperbaiki segalanya. Ku lakukan yang terbaik agar perusahan ku meningkat dan menghasilkan uang yang banyak untuk apa! Untuk kalian. Untuk mama dan istriku, tapi apa mama justru berulah dan bikin hal yang memalukan. Mama kira itu hanya masalah untuk mama. Tidak ma itu juga masalah untukku. Karena ulah mama, itu bisa mempengaruhi para investor yang harus mikir ulang kembali untuk berkerja sama dengan ku." Ucap dimas mengelurkan semuanya dihadapan mamanya.
Dimas sampai terduduk lemas dilantai tepat dihadapan mamanya.
"Sekali saja mah jangan membuat masalah yang buatku pusing. Dulu mama selalu ribut dengan citra sampai aku menceraikannya dan aku mengambil jalan yang salah. Aku bukan kehilangan sebagian perusahaan tapi aku juga kehilangan separuh hidupku. Aku telah banyak merasa kehilangan bahkan aku juga kehilangan anak kandungku, yang aku ingin kan selama ini. Tapi karena kebodohan dan kebutaan hati yang kumiliki ini aku dengan tega menelantarkan tanpa perasaan terhadap citra dan anak yang didalam kandungannya. Bahkan aku tidak pernah mengunjungi pemakaman anakku mah. Aku telah menyakiti mereka mah, dan sekarang aku sudah mendapatkan karmanya. Karena sejak itu hidupku tidak tenang, gelisah dan penuh penyesalan hingga hati ini terasa sakit dan sesak." Ucap dimas tersimpuh di hadapan mamanya, dengan tangisan yang tidak pernah dimas lakukan selama ini.
Mama ratna terpaku melihat dimas menangis dan terlihat rapuh bahkan putus asa. Tatapannya hampa, mama ratna seketika menangis dan memeluk dimas. Mama ratna baru tahu jika selama ini anaknya yang terlihat baik-baik saja. Siapa sangka ternyata rapuh dan menderita. Mama ratna merasa gagal menjadi seorang ibu untuk putra satu-satunya yang dia miliki.
"Maaf, maafkan mama nak." Ucap mama ratna sambil memeluk dan mengusap kepala dimas. Mama ratna tidak bisa berkata apa pun saat ini selain kata maaf.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Terimakasih telah membaca novel ini. Sebagai penyemangat dan dukungannya, jangan lupa beri bintangnya ya.
yg bener yg mana KK?